Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 1
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 3
Metode Bonus
Total Modal:
D (200.000.000 + 400.000.000) = 600.000.000
I = 400.000.000
Total 1.000.000.000
2
500.000.000/sekutu
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
4 Edited by Leni Rosiyani
Metode Goodwill
Total Modal: 600.000.000 2 = 1.200.000.000
D = 600.000.000 = 600.000.000
I = 400.000.000 + 200.000.000 = 600.000.000
Goodwill = 200.000.000
Total modal = 1.200.000.000
Mencatat setoran Dandi
Tanah 200.000.000
Gedung 400.000.000
Modal Dandi 600.000.000
Mencatat Goodwill yang Timbul
Modal Dandi 200.000.000
Modal Indah 200.000.000
Setoran Indah
Kas 400.000.000
Modal Indah 400.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 5
PEMBAGIAN LABA RUGI PERSEKUTUAN
PENGERTIAN
Setiap sekutu mempunyai hak dan kewajiban untuk memperoleh bagian
laba. Begitu pula persekutuan mengalami kerugian, maka setiap sekutu
berkewajiban untuk menanggung kerugian. Apabila persekutuan memperoleh laba,
maka laba tersebut akan menambah modal sekutu, sebaliknya apabila persekutuan
mengalami kerugian, maka rugi tersebut akan mengurangi modal sekutu.
Untuk menentukan berapa besar laba yang menjadi hak para sekutu dan
berapa besar rugi yang telah ditanggung sekutu, para sekutu tersebut mempunyai
perjanjian/kesepakatan bersama.
METODE PEMBAGIAN LABA RUGI
Ada beberapa metode pembagian laba/rugi yang umumnya digunakan yaitu:
1) Laba atau rugi dibagi sama
2) Laba atau rugi dibagi berdasar rasio tertentu
3) Laba atau rugi dibagi berdasar faktor modal awal, modal akhir dan modal
rata-rata
4) Laba atau rugi dibagi dengan mempertimbangkan bunga modal, sisanya
dibagi menurut metode 1,2 dan 3
5) Laba atau rugu dibagi dengan memperhitungkan gaji, sisanya dapat dibagi
dengan metode 1, 2 dan 3
6) Laba atau rugi dibagi dengan memperhitungkan bonus, sisanya dibagi
menurut meode 1, 2 dan 3
7) Laba atau rugi dibagi dengan memperhitungkan gaji, bonus, bunga modal,
sisanya dibagi menurut metode 1, 2 dan 3
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
6 Edited by Leni Rosiyani
CONTOH:
1) Laba atau rugi dibagi sama
Adi, Rida dan Rika adalah sekutu dari persekutuan ARIKA. Pada tahun 2016
memperoleh laba/rugi sebesar Rp12.000.000,- dan para sekutu sepakat
untuk laba atau rugi dibagi sama. Buatlah alokasi laba/rugi persekutuan dan
buat jurnal untuk transaksi tersebut!
Jawaban:
Laba = 12.000.000 : 3 sekutu = 4.000.000/sekutu
Adi = 4.000.000
Rida = 4.000.000 menambah modal
Rika = 4.000.000
Rugi = 12.000.000 : 3 sekutu = 4.000.000/sekutu
Adi = 4.000.000
Rida = 4.000.000 mengurangi modal
Rika = 4.000.000
Jurnal alokasi Laba
Ikhtisar L/R 12.000.000
Modal Adi 4.000.000
Modal Rida 4.000.000
Modal Rika 4.000.000
Jurnal alokasi Rugi
Modal Adi 4.000.000
Modal Rida 4.000.000
Modal Rika 4.000.000
Ikhtisar L/R 12.000.000
2) Laba atau rugi dibagi berdasar rasio tertentu
Johan, Edo dan Vani adalah pemilik persekutuan JENI. Para sekutu sepakat
untuk membagi laba atau rugi dengan perbandingan 30:20:50. Dalam tahun
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 7
Jawaban:
1) Modal awal
Feri = 22.000.000 22/42 100% = 52%
Dodo = 20.000.000 20/42 100% = 48%
42.000.000
Laba/Rugi = 50.000.000
Feri = 52% 50.000.000 = 26.000.000
Dodo = 48% 50.000.000 = 24.000.000
2) Modal akhir
Feri = 23.000.000 23/45,8 100% = 51%
Dodo = 22.800.000 22,8/45,8 100% = 49%
Laba/Rugi = 50.000.000
Feri = 51%
Dodo = 49%
3) Modal rata-rata
Feri
M T
22.000.000 = 1 Jan 31 Mei = 22.000.000 5 bulan = 110.000.000
17.000.000 = 1 Jun 30 Sep = 17.000.000 4 bulan = 68.000.000
16.000.000 = 1 Okt 31 Okt = 16.000.000 1 bulan = 16.000.000
23.000.000 = 1 Nov 31 Des = 23.000.000 2 bulan = 46.000.000
Total 240.000.000
12 bulan
20.000.000/bulan
Dodo
M T
20.000.000 = 1 Jan 28 Feb = 20.000.000 2 bulan = 40.000.000
22.000.000 = 1 Mar 31 Jul = 22.000.000 5 bulan = 88.000.000
22.800.000 = 1 Ags 31 Des = 22.800.000 5 bulan = 114.000.000
Total 242.000.000
12 bulan
20.166.667/bulan
4) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan bunga modal dan sisanya
dibagi menurut metode 1,2 dan 3
Feri dan Dodo adalah sebagai pemilik persekutuan FEDO. Persekutuan
berdiri pada tanggal 1 Juni 2014. Pada saat ini modal Feri sebesar
Rp10.000.000,- dan Dodo sebesar Rp15.000.000,-. Berikut adalah posisi
modal Fero dan Dodo pada tahun 2016 :
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
10 Edited by Leni Rosiyani
Jurnal alokasi Laba
Ikhtisar L/R 40.000.000
Modal Rico 19.500.000
Modal Hendra 20.500.000
6) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan bonus dan sisanya dibagi
menurut metode 1,2 dan 3
Doni dan Edi adalah pemilik persekutuan DODI. Pada tahun 2016
persekutuan memperoleh laba sebesar Rp30.000.000,-. Para sekutu sepakat
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
12 Edited by Leni Rosiyani
Jurnal alokasi Laba
Ikhtisar L/R 30.000.000
Modal Doni 16.500.000
Modal Edo 13.500.000
7) Laba atau Rugi dibagi dengan memperhitungkan gaji, bonus, bunga modal
dan sisanya dibagi menurut metode 1,2 dan 3
Arif dan Rahman adalah pemilik persekutuan ARMAN memperoleh laba
sebesar Rp30.000.000,-. Laba/rugi dibagi dengan memperhitungkan
ketentuan sebagai berikut:
a) Gaji Arif sebesar Rp3.000.000/tahun dan Rahman Rp2.000.000/tahun.
b) Bonus sebesar 10% dari laba untuk Arif.
c) Bunga modal 5% per tahun dari modal awal (modal awal Arif
Rp5.000.000 dan Rahman Rp4.000.000).
d) Sisanya dibagi sama.
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 13
Jawaban:
a) Berdasarkan gaji
d) Sisanya dibagi sama
Arif = 3.000.000/tahun
Laba = 30.000.000
Rahman = 2.000.000/tahun
Gaji Arif = 3.000.000
Gaji Rahman = 2.000.000
b) Berdasarkan bonus
Bonus Arif = 3.000.000
Arif = 10% 30.000.000 = 3.000.000
Bunga Arif = 250.000
c) Berdasarkan bunga modal
Bunga Rhaman = 200.000
Sisa 21.550.000
Arif = 5% 5.000.000 = 250.000
2
Rahman = 5% 4.000.000 = 200.000
10.775.000/sekutu
Perhitungan alokasi laba persekutuan adalah sebagai berikut:
Keterangan Jumlah Arif Rahman Total
Laba 30.000.000
Gaji sekutu:
Arif (3.000.000) 3.000.000 3.000.000
Rahman (2.000.000) 2.000.000 2.000.000
Sisa laba setelah gaji 25.000.000
Bonus:
Arif (3.000.000) 3.000.000 3.000.000
Sisa laba setelah gaji dan bonus 22.000.000
Bunga modal:
Arif (250.000) 250.000 250.000
Rahman (200.000) 200.000 200.000
Sisa laba setelah gaji, bonus dan bunga 21.550.000
Dibagi sama (21.550.000) 10.775.000 10.775.000 21.550.000
Total 0 17.025.000 12.975.000 30.000.000
Jurnal alokasi Laba
Ikhtisar L/R 30.000.000
Modal Arif 17.025.000
Modal Rahman 12.975.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
14 Edited by Leni Rosiyani
SOAL LATIHAN
Tiara, Tegar dan Dito adalah pemilik persekutuan TITETO. Mereka sepakat
membagi laba atau rugi dengan memperhitungkan ketentuan berikut ini:
a) Gaji Tiara Rp2.000.000/tahun,- Tegar Rp4.000.000/tahun,- dan Dito
Rp3.000.000/tahun.
b) Bonus untuk Tegar 10% dari laba persekutuan.
c) Bunga modal 10% dari modal rata-rata.
d) Sisanya dibagi sama.
e) Selama tahun 2015 persekutuan meperoleh laba sebesar Rp20.000.000,-.
Posisi modal masing-masing sekutu selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Keterangan Tiara Tegar Dito
Saldo 1 Januari 2015 Rp12.000.000 Rp9.000.000 Rp14.000.000
Penarikan (prive) 1 Mei 2015 Rp3.000.000
Investasi tambahan 1 Mei 2015 Rp2.000.000
Penarikan (prive) 1 Juli 2015 (Rp1.000.000)
Investasi tambahan 1 Juli 2015 Rp2.000.000
Penarikan (prive) 1 September 2015 (Rp1.000.000) (Rp4.000.000)
Saldo 31 Desember 2015 Rp8.000.000 Rp10.000.000 Rp12.000.000
Buatlah alokasi Laba/Rugi persekutuan pada tahun 2015 dan jurnal yang diperlukan!
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 15
Jawaban:
a) Gaji b) Bonus
Tiara = 2.000.000/tahun Tegar = 10% 20.000.000
Tegar = 4.000.000/tahun = 2.000.000
Dito = 3.000.000/tahun
c) Bunga modal dari modal rata-rata
Tiara
M T
12.000.000 = 1 Jan 30 Apr = 12.000.000 4 bulan = 48.000.000
9.000.000 = 1 Mei 31 Ags = 9.000.000 4 bulan = 36.000.000
8.000.000 = 1 Sep 31 Des = 8.000.000 4 bulan = 32.000.000
Total 116.000.000 : 12 bulan = 9.600.000
Tegar
M T
9.000.000 = 1 Jan 30 Apr = 9.000.000 4 bulan = 36.000.000
11.000.000 = 1 Mei 30 Jun = 11.000.000 2 bulan = 22.000.000
10.000.000 = 1 Jul 31 Des = 10.000.000 6 bulan = 60.000.000
Total 118.000.000 : 12 bulan = 9.800.000
Dito
M T
14.000.000 = 1 Jan 30 Jun = 14.000.000 6 bulan = 84.000.000
16.000.000 = 1 Jul 31 Ags = 16.000.000 2 bulan = 32.000.000
12.000.000 = 1 Sep 31 Des = 12.000.000 4 bulan = 48.000.000
Total 164.000.000 : 12 bulan = 13.600.000
Bunga Modal
Tiara = 10% 9.600.000 = 960.000
Tegar = 10% 9.800.000 = 980.000
Dito = 10% 13. 600.000 = 1.360.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
16 Edited by Leni Rosiyani
Perhitungan alokasi laba persekutuan adalah sebagai berikut:
Keterangan Jumlah Tiara Tegar Dito Total
Laba 20.000.000
Gaji sekutu:
Jurnal alokasi Laba
Ikhtisar L/R 20.000.000
Modal Tiara 4.880.000
Modal Tegar 8.900.000
Modal Dino 6.220.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 17
PERUBAHAN KEPEMILIKAN
MENYETOR MODAL DALAM PERSEKUTUAN
Dalam hal ini sekutu baru masuk dalam persekutuan dengan cara menyetor
modal ke persekutuan.
Setoran modal sekutu baru dapat berupa kas, aktiva selain kas (gedung, tanah,
perlengkapan, dll).
Dengan adanya setoran modal ke persekutuan, maka jumlah modal
persekutuan bertambah. Pertambahan modal persekutuan tidak selalu sama
besarnya dengan jumlah setoran sekutu baru.
1) Pertambahan modal persekutuan sama dengan jumlah setoran sekutu baru
(tidak ada bonus atau goodwill)
Persekutuan AB pemiliknya adalah sekutu A dan B. Mereka sepakat membagi
laba/rugi dengan rasio 40:60. Saldo modal persekutuan tersebut pada akhir
tahun 20X2 adalah sebagai berikut:
Modal A Rp 40.000.000
Modal B Rp 60.000.000
Total Rp100.000.000
Pada awal tahun 20X3 sekutu C diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor
kas sebesar Rp50.000.000,- untuk memperoleh 1/3 dari modal persekutuan.
Jawaban:
Setoran Modal
A = 40.000.000 40%
B = 60.000.000 60%
100.000.000
C masuk dan membayar 50.000.000 memperoleh modal persekutuan
Setoran Modal (setelah ada C)
A = 40.000.000
B = 60.000.000
C = 50.000.000
150.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
18 Edited by Leni Rosiyani
Jurnal
Kas 50.000.000
Modal C 50.000.000
2) Goodwill untuk sekutu lama
Dalam hal ini total modal persekutuan setelah masuknya sekutu baru diakui
lebih besar dari total modal sebenarnya. Selisih antara modal yang diakui
dengan total modal sebenarnya adalah Goodwill.
Persekutuan CD pemiliknya adalah C dan D. Mereka sepakat membagi
laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan pada akhir tahun 2000
sebagai berikut:
Modal C Rp 60.000.000
Modal D Rp 55.000.000
Total Rp115.000.000
Pada awal tahun 2001 sekutu C diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor
kas sebesar Rp45.000.000,- untuk memperoleh 1/4 dari modal persekutuan.
Jawaban:
Modal Lama
C = 60.000.000 50%
D = 55.000.000 50%
115.000.000
C masuk dan membayar 45.000.000 memperoleh (sekutu baru)
Modal Baru (setelah ada Cx)
C = 60.000.000
D = 55.000.000
Cx = 45.000.000
160.000.000
Revaluasi = 4/1 45.000.000 = 180.000.000
Modal baru = 160.000.000
Goodwill 20.000.000
Goodwill
C = 50% 20.000.000 = 10.000.000
D = 50% 20.000.000 = 10.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 19
Setoran modal Cx
Kas 45.000.000
Modal Cx 45.000.000
Jurnal alokasi Rugi
Goodwill 20.000.000
Modal C 10.000.000
Modal D 10.000.000
3) Bonus untuk sekutu lama
Persekutuan CD pemiliknya adalah C dan D. Mereka sepakat membagi
laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan pada akhir tahun 2000
sebagai berikut:
Modal C Rp 60.000.000
Modal D Rp 55.000.000
Total Rp115.000.000
Pada awal tahun 2001 sekutu E diterima sebagai sekutu baru dengan menyetor
kas sebesar Rp45.000.000,- untuk memperoleh 1/4 dari modal persekutuan.
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
20 Edited by Leni Rosiyani
Jawaban:
Modal Lama
C = 60.000.000 50%
D = 55.000.000 50%
115.000.000
E masuk dan membayar 45.000.000 memperoleh (sekutu baru)
Modal Baru (setelah ada E)
C = 60.000.000
D = 55.000.000
E = 45.000.000
160.000.000
Bagian modal E = 160.000.000 = 40.000.000
Selisih
Setoran E = 45.000.000
Bagian modal E = 40.000.000
Bonus 5.000.000
Bonus
C = 50% 5.000.000 = 2.500.000
D = 50% 5.000.000 = 2.500.000
Rasio Laba/Rugi
Sekutu Sebelum B mundur Mundurnya B Setelah B mundur
A 50% 5/7 30% = 21% 50% + 21% =71%
B 30% 30% 0
C 20% 2/7 30% = 9% 20% + 9% = 29%
100% 100%
Komposisi Modal
Sekutu Modal % Modal B mundur Modal % Modal
A 80.000.000 80/190 100% = 42% 80.000.000 80/130 100% = 62%
B 60.000.000 60/190 100% = 32% 60.000.000 0 0
C 50.000.000 50/190 100% = 26% 50.000.000 50/130 100% = 38%
190.000.000 100% 130.000.000 100%
2) Pengembalian modal > saldo modal
Persekutuan ABC pemiliknya adalah A, B dan C. Mereka sepakat membagi
laba/rugi dengan rasio 50:30:20. Saldo modal persekutuan akhir tahun 2000
adalah :
Modal A Rp 80.000.000
Modal B Rp 60.000.000
Modal C Rp 50.000.000
Total Rp190.000.000
Pada awal tahun 2001 sekutu B mundur dengan menerima pengembalian
modal sebesar Rp70.000.000.
Jawaban:
Metode Goodwill
Pengembalian modal > saldo modal
70.000.000 > 60.000.000
Goodwill
70.000.000 60.000.000 = 10.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 25
Mencatat Goodwill yang Timbul
Goodwill 10.000.000
Modal B 10.000.000
Pengembalian modal
Modal B 60.000.000
Kas 60.000.000
Metode Bonus
Pengembalian modal > saldo modal
70.000.000 > 60.000.000
Bonus
70.000.000 60.000.000 = 10.000.000
A = 5/7 10.000.000 = 7.000.000
C = 2/7 10.000.000 = 3.000.000
Pembagian Bonus
Modal A 7.000.000
Modal C 3.000.000
Modal B 10.000.000
Pengembalian modal
Modal B 60.000.000
Kas 60.000.000
3) Pengembalian modal < saldo modal
Apabila sekutu yang mundur menerima pengembalian modal lebih kecil
dari saldo modalnya ada 2 cara metode yaitu goodwill dan bonus.
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
26 Edited by Leni Rosiyani
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 27
Pembagian Bonus
Modal B 10.000.000
Modal A 7.000.000
Modal C 3.000.000
Pengembalian modal
Modal B 50.000.000
Kas 50.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
28 Edited by Leni Rosiyani
Jawaban:
Metode Goodwill
LAMA
Alif = 60.000.000 60%
Bella = 40.000.000 40%
NB 100.000.000 100%
Citra masuk dan membeli hak Alif dan Bella
Citra = 60.000.000 50%
Revaluasi = 100/50 60.000.000 = 120.000.000
NB = 100.000.000
Goodwill 20.000.000 untuk sekutu lama
Alif = 60% 20.000.000 = 12.000.000
Bella = 40% 20.000.000 = 8.000.000
Mencatat Goodwill yang Timbul
Goodwill 20.000.000
Modal Alif 12.000.000
Modal Bella 8.000.000
Kepemilikan Citra
Modal Alif 36.000.000
Modal Bella 24.000.000
Modal Citra 60.000.000
Komposisi modal persekutuan sebelum dan sesudah revaluasi sbb:
Revaluasi Modal
Sekutu Sebelum Bertambah Sesudah Ditransfer Setelah transfer %
Alif 60.000.000 12.000.000 72.000.000 (36.000.000) 36.000.000 36/120 = 30%
Bella 40.000.000 8.000.000 48.000.000 (24.000.000) 24.000.000 24/120 =20%
Citra (36.000.000)
60.000.000 60/120 = 50%
(24.000.000)
Jumlah 100.000.000 20.000.000 120.000.000 120.000.000 100%
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
30 Edited by Leni Rosiyani
Metode Bonus
Modal/kepemilikan Citra dalam persekutuan
100.000.000 50% = 50.000.000
Selisih = 60.000.000
10.000.000
Bonus
Alif = 50% 10.000.000 = 5.000.000
Bella = 50% 10.000.000 = 5.000.000
Jurnal
Modal Alif 30.000.000
Modal Bella 20.000.000
Modal Citra 50.000.000
Komposisi modal persekutuan sebelum dan sesudah ada bonus sbb:
Sekutu Sebelum Ditransfer Setelah transfer %
Alif 60.000.000 (30.000.000) 30.000.000 30/100 = 30%
Bella 40.000.000 (20.000.000) 20.000.000 20/100 =20%
Citra (30.000.000)
50.000.000 50/100 = 50%
(20.000.000)
Jumlah 100.000.000 100.000.000 100%
Apabila sekutu baru membeli sekurtas sekutu lama maka kepemilikan
sekutu lama berkurang dan berpindah ke sekutu baru. Pembagian laba/rugi
pasti akan berubah. Kalau ada sekutu baru masuk ada perubahan aset
dan modal. Pada pendekatan Goodwill diperlukan adanya Revaluasi
(perhitungan ulang).
(harga jual/beli sama dengan nilai buku modal yang diperjual belikan)
Persekutuan AB pemiliknya adalah sekutu A dan sekutu B, mereka sepakat
membagi laba/rugi dengan rasio 50:50. Saldo modal persekutuan akhir tahun
20XX adalah sebagai berikut:
Modal A Rp 80.000.000
Modal B Rp 70.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 31
Total Rp150.000.000
Pada awal tahun 20X1 C diterima sebagai sekutu baru dengan cara membeli
50% kepemiikan sekutu A sebesar Rp50.000.000,-.
Jawaban:
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
32 Edited by Leni Rosiyani
2) Investasi ke dalam Persekutuan yang Ada
Dalam hal ini sekutu yang baru masuk ke dalam persekutuan dengan cara
menyetor modal ke persekutuan. Setoran modal sekutu baru dapat berupa
kas atau aktiva non kas (gedung, tanah, perlengkapan, dll). Dengan adanya
setoran modal ke persekutuan maka jumlah modal persekutuan bertambah.
Pertambahan modal persekutuan tidak selalu sama besar dengan jumlah
setoran sekutu baru.
Pertambahan modal persekutuan = jumlah setoran sekutu baru
Persekutuan AGIL pemiliknya adalah Feri dan Tomi. Mereka sepakat
membagi laba/rugi dengan rasio 40:60. Saldo modal persekutuan tersebut
pada akhir tahun 20XX adalah sebagai berikut:
Modal A Rp 80.000.000
Modal B Rp 70.000.000
Total Rp150.000.000
Pada awal tahun 20X1 Dodi diterima sebagai sekutu baru dengan
menyetorkan kas sebesar Rp50.000.000,- untuk memperoleh 1/3 dari modal
persekutuan.
Jawaban:
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 33
CONTOH:
Andri dan Bobi masinag-masing menyetor modal Rp60.000.000,- dan
Rp55.000.000,- dengan rasio laba/rugi 50:50. Carli masuk ke persekutuan
dengan membayar Rp45.000.000,- untuk memperoleh hak modal dalam
persekutuan.
Jawaban:
Goodwill untuk sekutu lama
Bonus untuk sekutu lama
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
34 Edited by Leni Rosiyani
LIKUIDASI PERSEKUTUAN
PENGERTIAN
Disolusi persekutuan adalah perubahan hubungan sekutu yang mengakhiri entitas
hukum persekutuan. Likuidasi persekutuan adalah pembubaran suatu perusahaan.
Ada beberapa sebab terjadinya likuidasi antara lain perusahaan mengalami kerugian,
adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan perusahaan dibubarkan.
Proses likuidasi terdiri dari 4 tahap yaitu:
1) Menghitung laba/rugi persekutuan sampai saat likuidasi. Laba/rugi tersebut
dibagi kepada para sekutu sesuai dengan metode pembagian laba/rugi yang
dipakai.
2) Menjual/merealisasi aktiva selain kas. Apabila realisasi aktiva selain kas tidak
sama dengan nilai bukunya, maka laba/rugi realisasi dibagi kepada para
sekutu sesuai dengan metode pembagian laba/rugi yang disepakati/
3) Melunasi utang keada pihak ketiga. Apabila ada utang kepada sekutu, maka
pembayaran utang kepada sekutu dilakukan bersama-sama dengan
pengembalian modalnya.
4) Membagi sisa kas yang ada kepada para sekutu, sesuai dengan perjanjian
persekutuan.
PENGGOLONGAN LIKUIDASI
Berdasarkan frekuensi pembagian kas yang dilaksanakan, likuidasi dibagi menjadi 2
yaitu:
1) Likuidasi sederhana/likuidasi tunggal (simple liquidation).
2) Likuidasi bertahap (installment liquidation).
LIKUIDASI SEDERHANA
Likuidasi sederhana terjadi apabila sekiranya proses likuidasi relative cepat atau
apabila realisasi aktiva non kas tidak berlangsung lama. Likuidasi sederhana adalah
likuidasi yang proses pembagian kasnya hanya sekali saja, yaitu setelah semua aktiva
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 35
non kas terealisasi menjadi kas dan setelah utang kepada pihak ketiga terbayar.
Semua kas akan dibagi kepada sekutu sesuai dengan modal bersih masing-masing
sekutu setelah diperhitungkan dengan laba/rugi realisasi aktiva non kas.
CONTOH:
Persekutuan Helmi dan Kasaro disepakati untuk dilikuidasi pada 1 Januari 20X4.
Menjelang likuidasi neraca Helmi dan Kasaro per 31 Desember 20X3 adalah sebagai
berikut:
Persekutuan Helmi dan Kasaro
Neraca
Per 31 Desember 20X3
Kas Rp10.000.000 Utang dagang Rp60.000.000
Piutang dagang-net Rp40.000.000 Utang kepada Helmi Rp20.000.000
Persediaan Rp50.000.000 Modal Helmi (70%) Rp50.000.000
Aktiva tetap-net Rp100.000.000 Modal Kasaro (30%) Rp70.000.000
Total aktiva Rp200.000.000 Total pasiva Rp200.000.000
Pada tanggal 1 Januari 20X3 persediaan laku dijual Rp40.000.000,- aktiva tetap laku
dijual Rp80.000.000,- dan diterima penyelesaian piutang dagang sebesar
Rp32.000.000,-. Berdasarkan pada realisasi aktiva non kas menjadi kas dan
pembayaran kepada kreditur, pinjaman pada sekutu (Helmi) dan modal sekutu maka
dibuat daftar likuidasi sebagai berikut.
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
36 Edited by Leni Rosiyani
Jawaban:
1) Kerugian atas penjualan persediaan
50.000.000 40.000.000 = 10.000.000
Helmi = 70% 10.000.000 = 7.000.000
Kasaro = 30% 10.000.000 = 3.000.000
2) Kerugian atas penjualan aktiva tetap-net
100.000.000 80.000.000 = 20.000.000
Helmi = 70% 20.000.000 = 14.000.000
Kasaro = 30% 20.000.000 = 6.000.000
3) Menghapus sisa piutang dagang
40.000.000 32.000.000 = 8.000.000
Helmi = 70% 8.000.000 = 5.600.000
Kasaro = 30% 8.000.000 = 2.400.000
1) Mencatat kerugian penjualan persediaan
Kas 40.000.000
Modal Helmi 7.000.000
Modal Kasaro 3.000.000
Persediaan 50.000.000
2) Mencatat kerugian penjualan aktiva tetap
Kas 80.000.000
Modal Helmi 14.000.000
Modal Kasaro 6.000.000
Aktiva tetap-net 100.000.000
3) Mencatat penghapusan sisa piutang dagang
Kas 32.000.000
Modal Helmi 5.600.000
Modal Kasaro 2.400.000
Piutang dagang-net 40.000.000
4) Mencatat pelunasan kewajiban/utang dagang
Utang dagang 60.000.000
Kas 60.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 37
CONTOH:
Persekutun FIDEL dengan para sekutu Fikri, Dela dan Lala membagi lab/rugi dengan
rasio 40:30:30. Pada tanggal 1 Januari 2016 persekutuan tersebut sepakat dilikuidasi.
Neraca persekutuan per 31 Desember 2015 sebagai berikut:
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
38 Edited by Leni Rosiyani
Persekutuan FIDEL
Neraca
Per 31 Desember 2015
Kas Rp9.000.000 Utang dagang Rp21.000.000
Aktiva selain kas (BV) Rp82.000.000 Utang Lala Rp4.000.000
Piutang Fikri Rp3.000.000 Modal Fikri Rp30.000.000
Modal Della Rp20.000.000
Modal Lala Rp19.000.000
Total aktiva Rp94.000.000 Total pasiva Rp94.000.000
Dalam likuidasi tersebut semua aktiva selain kas dapat direalisasi sebesar Rp70.000.000,-.
Jawaban:
1) Mencatat realisasi aktiva non-kas
Kas 70.000.000
Modal Fikri 4.800.000
Modal Della 3.600.000
Modal Lala 3.600.000
Aktiva non-kas 82.000.000
2) Mencatat pelunasan utang pihak ketiga
Utang dagang 21.000.000
Kas 21.000.000
3) Mencatat utang/piutang sekutu ke modal sekutu
Modal Fikri 3.000.000
Piutang Fikri 3.000.000
Utang Lala 4.000.000
Modal Lala 4.000.000
4) Mencatat pelunasan kewajiban/utang dagang
Modal Fikri 22.200.000
Modal Della 16.400.000
Modal Lala 19.400.000
Kas 58.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 39
Persekutuan FIDEL
Laporan Likuidasi
Untuk masa 1 s/d 31 januari 2016
Aktiva non- Piutang Utang Utang
Keterangan Kas Modal Fikri Modal Della Modal Lala
kas Fikri prioritas sekutu Lala
Saldo 1/1/2016 9.000.000 82.000.000 3.000.000 21.000.000 4.000.000 30.000.000 20.000.000 19.000.000
Realisasi aktiva non-kas 70.000.000 (82.000.000) - - - (4.800.000) (3.600.000) (3.600.000)
79.000.000 - 3.000.000 21.000.000 4.000.000 25.200.000 16.400.000 15.400.000
Pembayaran utang dagang (21.000.000) 0 - (21.000.000) - - - -
58.000.000 - 3.000.000 - 4.000.000 25.200.000 16.400.000 15.400.000
Offset Piutang Fikri - 0 (3.000.000) 0 - (3.000.000) - -
58.000.000 - - - 4.000.000 22.200.000 16.400.000 15.400.000
Pembayaran utang Lala - 0 0 0 (4.000.000) - - 4.000.000
58.000.000 - - - - 22.200.000 16.400.000 19.400.000
Pembayaran sekutu (58.000.000) 0 0 0 0 (22.200.000) (16.400.000) (19.400.000)
- - - - - - - -
LIKUIDASI BERTAHAP
Likuidasi bertahap terajadi apabila proses likuidasi relative lama. Likuidasi bertahap
adalah likuidasi yang pembagian kasnya tidak menunggu sampai dengan realisasi
aktiva non-kas menjadi kas selesai. Pembagian kas dilakukan secara bertahap, yaitu
setiap saat tersedia kas.
Ada 2 metode yang dapat digunakan dlam menentukan besarnya kas yang akan
dibagi kepada masing-masing sekutu setiap membagikan kas yaitu:
1) Metode perhitungan pembagian kas.
2) Metode program distribusi kas.
PERHITUNGAN PEMBAGIAN KAS
Neraca persekutuan Roge, Sause dan Tomi yang membagi laba 30:30:40 dengan
saldo modal per 1 Januari 20X3 saat dilikuidasi sebagai berikut:
Kas Rp20.000.000 Utang dagang Rp40.100.000
Aktiva lain-lain Rp130.000.000 Utang pada Roge Rp5.000.000
Piutang kepada Suse Rp10.000.000 Modal Roge Rp9.900.000
Modal Suse Rp45.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
40 Edited by Leni Rosiyani
Keterangan Suse (30%) Tomi (40%)
Ekuitas sekutu 28/2 11.486.000 15.314.000
Alokasi kerugian Roge 5.800.000 (2.486.000)E) (3.314.000) F)
Keterangan:
A)
= 9.900.000 + 5.000.000 = 14.900.000
1) Realisasi aktiva non-kas B)
= 45.000.000 10.000.000 = 35.000.000
Kas 40.000.000 C)
= 3/7 12.100.000 = 5.186.000
Aktiva lain-lain 40.000.000 D)
= 4/7 12.100.000 = 6.914.000
2) Offset piutang Suse ke saldo modal E)
= 3/7 5.800.000 = 2.486.000
Modal Suse 10.000.000 F)
= 4/7 5.800.000 = 3.314.000
Piutang kepada Suse 10.000.000
3) Pembayaran utang dagang
Utang dagang 40.100.000
Kas 40.100.000
4) Distribusi kas
Modal Suse 2.814.000
Modal Tomi 17.086.000
Kas 19.900.000
5) Offset Utang Roge
Utang Roge 5.000.000
Modal Roge 5.000.000
Rugi aktiva non-kas = 90.000.000 21.000.000 = 69.000.000
- Roge = 30% 69.000.000 = 20.700.000
- Suse = 30% 69.000.000 = 20.700.000
- Tomi = 40% 69.000.000 = 27.600.000
Kas 21.000.000
Modal Roge 20.700.000
Modal Suse 20.700.000
Modal Tomi 27.600.000
Aktiva non-kas 90.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
42 Edited by Leni Rosiyani
A)
= 3/5 200.000.000 = 120.000.000
B)
= 2/5 200.000.000 = 80.000.000
C)
= 70.000.000 : 3/5 = 175.000.000
D)
= utang dibayar lunas
E)
= 350.000.000 : 30% = 1.166.666.667
F)
= 150.000.000 : 20% = 750.000.000
G)
= 200.000.000 : 50% = 400.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
44 Edited by Leni Rosiyani
Jurnal
Tanah 21.400.000
Modal Sakti 3.360.000
Modal Damar 2.240.000
Modal Joko 27.000.000
2. Perjanjian persekutuan antara Anita dan Danu menyatakan hal-hal sebagai
berikut:
a. Masing-masing sekutu akan mendapat 10% bunga modal dari rata-rata
saldo modal.
b. Anita dan Danu akan mendapatkan gaji masing-masing Rp25.000.000,-
dan Rp15.000.000,-.
c. Sisa laba dan rugi akan dibagi antara Anita dan Danu dengan rasio 70:30.
d. Saldo rata-rata modal Anita adalah Rp50.000.000,- dan Danu sebesar
Rp30.000.000,-.
Diminta:
Buatlah skedul pembagian laba dengan asumsi laba persekutuan sebesar
Rp80.000.000,-.
Jawaban:
a) Bunga modal
- Anita = 10% 50.000.000 = 5.000.000
- Danu = 10% 30.000.000 = 3.000.000
b) Gaji
- Anita = 25.000.000
- Danu = 15.000.000
c) Sisa Laba/Rugi
- Anita = 70%
- Danu = 30%
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
46 Edited by Leni Rosiyani
Perhitungan Alokasi Laba Persekutuan
Keterangan Jumlah Anita (70%) Danu (30%) Total
Laba 80.000.000
Gaji sekutu:
- Anita (25.000.000) 25.000.000 25.000.000
- Danu (15.000.000) 15.000.000 15.000.000
Sisa laba setelah gaji 40.000.000
Bunga modal:
- Anita (5.000.000) 5.000.000 5.000.000
- Danu (3.000.000) 3.000.000 3.000.000
Sisa laba setelah gaji dan bunga 32.000.000
Dibagi sesuai rasio (32.000.000) 22.400.000A) 9.600.000B) 32.000.000
- 52.400.000 27.60.000 80.000.000
A)
= 32.000.000 70% = 22.400.000
B)
= 32.000.000 30% = 9.600.000
Jurnal alokasi laba/rugi
Ikhtisar L/R 80.000.000
Modal Anita 52.400.000
Modal Danu 27.600.000
Jawaban:
a) Pengembalian modal > saldo modal (tidak diakui adanya goodwill)
Bonus
Pengembalian modal = 38.000.000
Saldo modal = 30.000.000
8.000.000
- Luki = 4/7 8.000.000 = 4.571.429
- Marta = 3/7 8.000.000 = 3.428.571
Jurnal
Pembagian Bonus
Modal Luki 4.571.429
Modal Marta 3.428.571
Modal Karel 8.000.000
Pembagian modal
Modal Karel 30.000.000
Kas 30.000.000
b) Pengembalian modal < saldo modal (diakui adanya goodwill)
Goodwill
Pengembalian modal = 35.000.000
Saldo modal = 30.000.000
5.000.000
Jurnal
Pembagian Goodwill
Goodwill 5.000.000
Modal Karel 5.000.000
Pembagian modal
Modal Karel 30.000.000
Kas 30.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
48 Edited by Leni Rosiyani
4. Neraca persekutuan Pingkan, Neza dan Arkan per 31 Desember 2013 sbb:
Kas Rp60.000.000 Utang dagang Rp150.000.000
Piutang dagang Rp200.000.000 Utang pada Neza Rp50.000.000
Persediaan Rp240.000.000 Modal Pingkan (20%) Rp100.000.000
Piutang Pingkan Rp20.000.000 Modal Neza (30%) Rp220.000.000
Aset lainnya Rp280.000.000 Modal Arkan (50%) Rp280.000.000
Total aktiva Rp800.000.000 Total pasiva Rp800.000.000
Sekutu sepakat untuk melikuidasi persekutuan mereka secepat mungkin setelah
tanggal 1 Januari 2014 dan mendistribusikan seluruh kas yang tersedia.
Diminta:
Siapkan rencana pembagian kas yang menunjukkan cara pembagian kas!
Jawaban:
Persekutuan Pingkan, Neza dan Arkan
Rencana distribusi kas
Sekutu Ekuitas Sekutu Rasio L/R Penyerapan Kerugian Urutan Kerentanan
Pingkan 80.000.000A) 20% 400.000.000D) 1
Neza 270.000.000B) 30% 900.000.000E) 3
C) F)
Arkan 280.000.000 50% 560.000.000 2
A)
= 100.000.000 20.000.000 = 80.000.000
B)
= 220.000.000 + 50.000.000 = 270.000.000
C)
= 280.000.000 (sesuai di neraca)
D)
= 80.000.000 : 20% = 400.000.000
E)
= 270.000.000 : 30% = 900.000.000
F)
= 280.000.000 : 50% = 560.000.000
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 49
A)
= 3/8 80.000.000 = 30.000.000
B)
= 5/8 80.000.000 = 50.000.000
C)
= 230.000.000 : 5/8 = 368.000.000
Tuntutan upah, gaji dan komisi yang diperoleh dalam masa 90 hari
pengajuan petisi dan tidak lebih dari ekuivalen Rp40.000.000,- per
orang (asumsi Rp10.000,- = US$ 1).
Tuntutan sumbangan untuk keuntungan karyawan yang timbul dari jasa
yang diberikan dalam 180 hari pengajuan petisi dan dibatasi ekuivalen
Rp40.000.000,- per orang.
Tuntutan perorangan tidak lebih dari ekuivalen Rp18.000.000,- dari
pembelian, lease atau sewa property atau pembelian jasa yang belum
dibayar debitur.
Tuntutan unit pemerintahan atas pajak penghasilan, pajak kekayaan,
pajak karyawan, cukai dan bea yang berasal dari 1-4 tahun sebelum
pengajuan petisi.
3. Tuntutan Tidak Prioritas Tidak Terjamin
Tuntutan yang diizinkan diajukan tepat waktu.
Tuntutan yang diizinkan yang terlambat diajukan.
Tuntutan yang diizinkan untuk setiap denda dan semacamnya yang
terjadi sebelum penunjukan trustee.
Tuntutan bunga atas tuntutan prioritas/tidak prioritas tak terjamin.
4. Tuntutan Pemegang Saham yaitu sisa aset dikembalikan kepada perseroan
atau kepada pemegang saham.
ILUSTRASI KASUS LIKUIDASI
Neraca PT. BINTANG per 1 Maret 20X9 menunjukkan saldo-saldo berikutnya, yaitu
ketika interim trustee ditunjuk oleh Balai Harta Peninggalan untuk mengurus harta
PT. BINTANG.
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
52 Edited by Leni Rosiyani
PT. BINTANG
Laporan Posisi Keuangan
ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Kas 20.000.000 Utang dagang 360.000.000
Piutang dagang-net 60.000.000 Utang wesel-tak terjamin 300.000.000
Persediaan 270.000.000 Pendapatan diterima di muka 7.500.000
Tanah 150.000.000 Utang gaji 22.500.000
Gedung-net 750.000.000 Utang hipotik 600.000.000
Aset tak berwujud 190.000.000 Modal saham 300.000.000
Saldo laba deficit/Modal Harta Pailit (MHP) (150.000.000)
Total 1.440.000.000 Total 1.440.000.000
Tambahan Informasi:
1) Kreditur gagal memilih trustee dan karena itu interim trustee menjadi trustee
untuk kasus itu.
2) Tanah dan gedung diagungkan untuk utang hipotik.
3) Pada bulan Januari 20X9 PT. Bintang menerima Rp7.500.000,- dari pelanggan
sebagai pembayaran di muka atas barang yang tidak lagi dipasarkan.
4) Kegiatan trustee untuk bulan Maret adalah sebagai berikut:
Diterima piutang Rp57.000.000
Dijual persediaan Rp145.500.000
Tanah dan Gedung dijual Rp675.000.000
Tidak ada yang dapat direalisasi dari aset tak berwujud
Beban administrasi Rp61.500.000 dibebankan oleh trustee
Diminta:
a) Buatlah jurnal untuk transaksi-transaksi tersebut di atas dalam buku trustee
b) Buatlah laporan keuangan pada bulan Maret untuk PT. Bintang yaitu laporan
posisi keuangan (neraca), penerimaan dan pengeluaran kas, perubahan
ekuitas.
Advanced Accounting 2 Handout
Lecturer: Rusherlistyani, SE, MSI, AK
Edited by Leni Rosiyani 53
Jawaban:
a) Jurnal yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: (dilakukan oleh tim kurator)
Kas 20.000.000
Piutang dagang-net 60.000.000
Persediaan 270.000.000
Tanah 150.000.000
Gedung-net 750.000.000
Aset tak berwujud 190.000.000
Utang dagang 360.000.000
Utang wesel 300.000.000
Pendapatan diterima di muka 7.500.000
Utang gaji 22.500.000
Utang hipotik 600.000.000
MHP 150.000.000