Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1
suatu kelompok secara bersama-sama dan mendorong mereka ke suatu
tujuan.
Mencapai tujuan bersama, seorang pemimpinan harus bekerja secara
efektif dengan menggunakan berbagai ide kreatif dan inovatif, sehingga dapat
mendorong bawahannya agar memiliki inisiatif sendiri.
RSAU dr. M. Salamun merupakan Rumah Sakit Militer tingkat II yang
berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. RSAU dr. M. Salamun
mempunyai visi menyelenggarakan dukungan kesehatan yang diperlukan
dalam setiap operasi dan latihan TNI/TNI AU, menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bermutu terhadap anggota TNI/TNI AU berikut keluarganya
serta masyarakat umum dan meningkatkan kemampuan profesionalisme
personil secara berkesinambungan dalam melakukan tindakan keperawatan.
Dalam konteks belajar ini, mahasiswa diberikan ruang rawat inap untuk
dikelola dengan pendekatan proses manajemen keperawatan, salah satunya
adalah ruangan Intensive Care Unit (ICU) saat ini RSAU dr. M. Salamun
yang merupakan rumah sakit kels B, sebagai penyedia pelayanan kesehatan
rujukan khususnya untuk rumah sakit TNI se Jawa Barat harus mempunyai
ruang rawat ICU yang memberikan pelayanan yang professionl dan
berkualitas dengan mengedepankan keselamatan pasien.
Pada ruangan rawat inap ICU, perawatan untuk pasien dilaksanakan
dengan melibatkan berbagai tenaga profesional yang terdiri dari multi disipli
ilmu yang berkerjasama dalam tim dengan singel management.
Pengembangan tim multi disiplin yang kuat sangat penting dalam
meningkatkan keselamatan pasien. Untuk itu diperlukan dukungan sarana,
prasarana serta peralatan demi meningkatkan pelayanan ruang rawat inap
ICU. Ruang ICU terdiri dari 7 kapasitas tempat tidur dengan tenaga
keperawatan berjumlah 16 orang dengan klasifikasi pendidikan DIII
Keperawatan 12 orang, 4 orang dengan klasifikasi pendidikan S1
Keperawatan. Proses belajar ini diharapkan mampu menjadi suatu
kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori manajemen
yang dipadukan secara komprehensif dengan kemampuan intelektual,
2
kemampuan teknis keperawatan dan kemampuan interpersonal dalam lingkup
tatanan pelayanan kesehatan yang nyata di ruang rawat inap di bawah arahan
dan bimbingan intensif dari pembimbing akademik dan pembimbing klinik.
3
g. Mahasiswa mampu mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan
dan mampu menyusun rekomendasi atau tindak lanjut kegiatan yang
telah dilaksanakan.