Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sultan

Kelas : Akuntansi B

Mata Kuliah : Bank dan lembaga keuangan lainnya.

BAB 6 SUKU BUNGA


A.Pengertian Bunga Bank

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan
prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat
diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan ) dengan
yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman ).

Dalam kegiatan perbankan ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabah yaitu sebagai
berikut.

1. Bunga simpanan
Bunga simpana adalah harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya.Contohnya jasa
giro,bunga tabungan,dan bunga deposito.
2. Bunga pinjaman
Bunga pinjaman adalah bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang
harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank.Contohnya bunga kredit.

B. Faktor-faktor yang memengaruhi suku bunga

faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai
berikut :

- kebutuhan dana

Jika bank kekurangan dana sedangkan permohonan pinjaman meningkat,maka bank akan
meningkatkan suku bunga simpanan.Peningkatan bunga simpanan secara otomatis meningkatkan
bunga pinjaman juga.

- persaingan

1
Dalam memperebutkan dana simpanan,maka disamping factor promosi,yang paling utama pihak
perbankan harus memerhatikan pesaing.

- kebijakan pemerintah

Dalam arti baik untuk bunga simpanan maupun bunga pinjaman kita tidak boleh melebihi bunga
yang sudah ditetapkan pemerintah.

- target laba yang diinginkan

Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman ikut besar dan sebaliknya.

- jangka waktu

Semakin panjang jangka waktu pinjaman akan semakin tinggi bunganya,hal ini disebabkan
besarnya kemungkinan resiko di masa yang mendatang.

- kualitas jaminan

Semakin liquid jaminan yang diberikan,semakin rendah bunga kredit yang diberikan dan
sebaliknya.

- reputasi perusahaan

Reputasi perusahaan juga sangat menentukan suku bunga terutama untuk bunga pinjaman.
Bonafiditas suatu perusahaan yang akan memperoleh kredit sangat menentukan tingkat suku
bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang bonafid kemungkinan
resiko kredit macet di masa mendatang relatif kecil.

- produk yang kompetitif

Untuk produk yang kompetitif, bunga kredit yang diberikan relatif rendah jika dibandingkan
dengan produk yang kurang kompetitif. Hal ini disebabkan produk yang kompetitif tingkat
perputaran produknya tinggi sehingga pembayarannya diharapkan lancar.

- hubungan baik

Hubungan Baik Biasanya bunga pinjaman dikaitkan dengan faktor kepercayaan kepada
seseorang atau lembaga. Dalam praktiknya, bank menggolongkan nasabah antara nasabah utama
dan nasabah biasa. Penggolongan ini didasarkan kepada keaktifan serta loyalitas nasabah yang
bersangkutan kepada bank. Nasabah yang memiliki hubungan baik dengan bank tentu penentuan
suku bunganya pun berbeda dengan nasabah biasa.

- jaminan pihak ketiga.

2
Dalam hal ini pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung segala risiko
yang dibebankan kepada penerima kredit. Biasanya apabila pihak yang memberikan jaminan
bonafide, baik dari segi kemampuan membayar, nama baik, maupun loyalitasnya terhadap bank,
bunga yang dibebankan pun juga berbeda. Begitu pun sebaliknya.

C. Komponen-komponen dalam Menentukan Bunga Kredit

1) total biaya dana (cost of fund)


Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk memperoleh dana
simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan, maupun deposito. total biaya
dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan untuk memperoleh dana
yang diinginkan. semakin besar bunga yang dibebankan terhadap bunga simpanan,
semakin tinggi pula biaya dananya demikian pula sebaliknya. total biaya dana ini
harus dikurangi dengan cadangan wajib atau reserve rRequirement (RR) yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.

2) biaya operasi
Dalam melakukan setiap kegiatan bank membutuhkan berbagai sarana dan prasarana,
baik berupa manusia maupun alat. penggunaan sarana dan prasarana ini memerlukan
sejumlah biaya yang harus ditanggung bank sebagai biaya operasi. biaya operasi
merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam melaksanakan operasinya. biaya
ini terdiri dari biaya gaji pegawai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, dan biaya-
biaya lainnya.

3) cadangan risiko kredit macet


Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan diberikan, hal ini
disebabkan setiap kredit yang diberikan pasti mengandung suatu risiko tidak terbayar.
risiko ini dapat timbul baik dengan sengaja maupun tidak. oleh karena itu, pihak bank
perlu mencadangkannya sebagai sikap bersiaga menghadapinya dengan cara
membebankan sejumlah presentase tertentu terhadap kredit yang disalurkan.

4) laba yang diinginkan


Setiap kali melakukan transaksi, bank selalu ingin memperoleh laba yang maksimal.
penentuan ini ditentukan oleh beberapa pertimbangan penting, mengingat penentuan
besarnya laba sangat mempengaruhi besarnya bunga kredit. dalam hal ini biasanya
bank disamping melihat kondisi pesaing juga melihat kondisi nasabah apakah
nasabah utama atau bukan dan juga melihat sektor-sektor yang dibiayai, misalnya jika
proyek pemerintah atau untuk pengusaha/rakyat kecil maka labanya pun berbeda
dengan yang komersil.

3
5) Pajak
Merupakan kewajiban yang dibebankan pemerintah kepada bank yang memberikan
fasilitas kredit kepada nasabahnya.

D. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit

Pembebanan besarnya suku bunga kredit dibedakan kepada jenis kreditnya. Adapun metode
pembebanan suku bunga adalah sebagai berikut :

1. Flat rate

Flat rate diberikan kepada kredit yang bersifat konsumtif seperti pembelian rumah tinggal,
pembelian mobil pribadi atau konsumtif lainnya. Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari
jumlah pinjamannya, sehingga angsuran setiap bulan juga sama sampai kredit lunas.

2. Sliding rate

Sliding rate diberikan kepada sektor produktif, dengan maksud nasabah merasa tidak terbebani
oleh pinjaman. Pembebanan bunga setiap bulan dihitung dari sisa pinjamannya, sehingga jumlah
bunga yang dibayar nasabah setiap bulan menurun seiring dengan turunnya pokok pinjaman.

3. Floating rate

Floating rate menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang berlaku di
pasar uang, sehingga bunga yang dibayar setiap bulan sangat tergantung dari bunga pasar uang
pada bulan tersebut. Pada akhirnya hal ini juga berpengaruhterhadap angsuran setiap bulan, yaitu
bisa tetap, naik atau turun.

Anda mungkin juga menyukai