FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA

Tolong dibaca sampai habis hingga kebawah

COVER :
Menggunakan format yang telah ditentukan
Tulis menggunakan pulpen HITAM, Margin Kiri 3cm, Margin Kanan 3cm
Itu dicover judulnya asetilkolin ya, disitukan cuma kolin, fira kelupaan tulis
asetilnya :'(
Isi Laporan :

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
(LANGKAH 1 BARIS)
(HARUS BERSUMBER, MINIMAL 2 PARAGRAF)
1.2 Tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dasar teori (Dicari sumbernya) ; di KPP praktikum ada dasar teori, tinggal disalin
dan dicari sumber
Ditambah 3 paragraf (HARUS BERSITASI)
Isi materi tinpus HARUS MATERI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKRIKUM

BAB III METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
(Langkah sebaris)
3.2 Cara Kerja
MENGGUNAKAN POINT
MENGGUNAKAN KALIMAT PASIF
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dibuat tabel rincian jumlah/takaran yang ditulis aslab dipapan tulis kemaren
Bahan yang digunakan dirincikan, dijelaskan
Jelaskan proses pengerjaan lebih rinci
Hasil praktikum kemaren dibuat, baik yang dalam bentuk tabel maupun segala
rumus penghitungan
(HARUS BERSUMBER, YAA)

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN DOKUMENTASI GAMBAR

LAMPIRAN LAPORAN SEMENTARA

NOTE :
1. Buatlah laporan sesuai format
2. UNTUK ISI LAPORAN :
SEGALA BENTUK GARIS TEPI DAN GARIS BANTU DIHAPUS
MARGIN KANAN 1cm, MARGIN KIRI 3cm
3. SETIAP BAB DIMULAI PADA HALAMAN BARU
4. UNTUK DAPUS HARUS MENGGUNAKAN VANCOUVER, JANGAN SAMPAI SALAH (Jika
tidak tau bagaimana formatnya, silahkan searching di internet atau tanyakan pada
temannya)
5. Untuk Lampiran dokumentasi :
MENGGUNAKAN KERTAS A4, GAMBAR DISUSUN RAPI (CENTER), DIBAWAH GAMBAR
BERI KETERANGAN
TIDAK PERLU DIGUNTING GAMBARNYA
6. PENGUMPULAN LAPORAN TANGGAL 30 MEI 2017

Kolinesterase adalah enzim darah yang diperlukan agar syaraf dapat

berfungsi dengan baik. Ketika seseorang keracunan organofosfat, tingkat
aktivitas kolinesterase akan turun. Ada dua tipe kolinesterase dalam darah, yaitu
yang terdapat dalam sel darah merah dan yang terdapat dalam plasma darah.
Apabila kolinesterase terikat, enzim tidak dapat menjalankan tugasnya dalam
tubuh terutama meneruskan perintah ke otot-otot tertentu dalam tubuh,
sehingga otot-otot senantiasa bergerak tanpa dapat dikendalikan (Sudarmo,
1991). Pestisida golongan karbamat merupakan racun kontak, racun perut dan
racun pernafasan. Bekerja seperti golongan organofosfat yaitu menghambat
aktivitas enzim kolinesterase. pestisida golongan karbamat, gejalanya sama
seperti pada keracunan golongan organofosfat, tapi lebih mendadak dan tidak
lama karena efeknya terhadap enzim kolinesterase tidak persisten. Meskipun
gejala keracunan cepat hilang, tetapi karena munculnya mendadak dan
menghebat dengan cepat maka dapat berakibat fatal jika tidak segera mendapat
pertolongan yang disebabkan oleh depresi pernafasan (Sartono, 2001).
Enzim AChE merupakan enzim yang mendegradasi asetil cholin menjadi
cholin dan asetat. Asetil cholin merupakan neurotransmitter pada sistem syaraf
pusat yang berfungsi dalam transmisi sinaps. AChE memiliki aktivitas katalitik
yang tinggi, dimana satu molekul AChE mampu mendegradasi 25.000 molekul
asetil cholin tiap detik. AChE dapat ditemukan pada membran sel darah merah
dengan membentuk konstitusi bersama antigen (Buncharoen, W. et al., 2010).