Penanganan Bencana Pada Bumil
Penanganan Bencana Pada Bumil
SOAL :
1. Jika ibu hamilmengalami syok pada saat terjadi bencana apa yang kita
lakukan?
2. apabila ada 2 px bumil dengan kasus px bumil A sulit bernafas dan PX bumil
B akan segera melahirkan , dalam keadaan terjadi bencana , menurut anda
kepada siapa kita harus memberikan pertolongan terlebih dahulu?
3. Bagaimna cara mencegah bumil terkena infeksi saat melahirkan pada
lingkungan pengungsian?
4. Apabila perlengkapan tidak memadai , bumil yang akan melahirkan
sebaiknya di rujuk atau mendapatkan penanganan di tempat pengungsian?
JAWAB :
1. Penanganan awal yang di lakukan pada syok adalah sebagai berikut :
a. Prinsip pertama dalam penanganan kedaruratan medic dalam kebidanan
adalah ABC yang terdiri atas menjaga fungsi saluran nafas (airway),
pernafasan (breathing) dan sirkulasi darah (circulation) mintalah bantuan,
dan segera mobilisasi seluruh tenaga yang ada dan siapkan fasilitas
tindakan gawat darurat.
b. Lakukan pemeriksaan keadaan umum ibu secara cepat dan harus
dipastikan bahwa jalan nafas bebas.
c. Pantau tanda vital (nadi, tekana darah, pernafasa dan suhu tubuh)
d. Jika ibu muntah, baringkan posisi miring untuk meminimalkan resiko
terjadinya aspirasi dan untuk memastikan jalan nafasnya terbuka.
e. Jagalah ibu tersebut tetap hangat, tapi jangan terlalu panas karena akan
menambah sirkulasi perifernya dan mengurangi aliran darah ke organ
vitalnya.
f. Naikkan kaik untuk menambah jumlah darah yang kembali ke jantung.
2. Yang pertama yaitu dilihat keadaan keduanya apabila keaddaan ibu hamil
yang mau melahirkan normal dan tidak ada komplikasi apapun
diantaranya lahir premature atau karena suatu perdarahan . maka kita
tolong terlebih dahulu yaitu ibu hamil yang sesak nafas dengan cara kita
posisikan ibu dengan posisis semi fowler, dan jika sesak nafas yang
dirasakan bumil parah kita lakukan pemasangan oksigen. Oksigen
dipasang sampai bumil tidak merasakan sesak nafas, kemudian kita lihat
kembali keadaan bmil yangbmau melahirkan tadi dan segera kita lakukan
pertolongan . jika dapat melahirkan dengan normal segera kita lakukan
proses persalinan (melahirkan) , tetapi jika ada indikasi untuk saecar
maka kita rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat (RS).
3.
4. Pertma kita memastikan apakah bayi sudah masuk dalam jalan lahir dan
siap untuk di lahirkan, apabila bayi sudah siap untuk dilahirkan dan
pembukaan sudah lengkap, pastinya kita harus segera melakukan proses
persalinan apa pun keadaannya.
Tetapi, apabila pembukaan masih belum pembukaan lengkap dan tempat
rujukan tidak teralu jauh dan memungkinkan cepat dijangkau sebelum ibu
siap melahirkan , bumil segera di rujuk.