Anda di halaman 1dari 15

GERBANG DASAR LOGIKA

Nurfausiah, Nirwana, Syahrial Ramadhan, Jabal Ahsan, zulfahmi

Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar

Abstrak
Telah dilakukan praktikum elektronika dengan judul Gerbang dasar Logika.
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2014, di Laboratorium Elektronika
Jurusan Pendidikan Fisika. Praktikum ini bertujuan untuk membuat tabel kebenaran
dari gerbang dasar logika, untuk menganalisa prinsip kerja gerbang dasar logika, dan
untuk menyusun kesimpulan hasil praktek. Pada percobaan ini alat yang kami gunakan
yaitu Power supply, Bread Boart dan kabel penghubung sedangkan komponen yang
digunakan yaitu LED, IC 7404, IC 7408 dan IC 7432. Variabel yang diukur pada
percobaan ini adalah output, Variabel yang dimanipulasi yaitu input pulsa A dan B
sedangkan variabel kontrolnya yaitu tipe IC dan tegangan sumber (Vs). Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa pada gerbang logika AND, jika inputnya tinggi atau
semua inputnya berlogika 1 maka outpunya juga akan berlogika 1 atau outpunya tinggi
sehingga lampu LED menyala dan jika salah satu inpunya berlogika 0 maka outputnya
juga akan berlogika 0 atau outputnya rendah sehingga lampu LED tidak menyala.
Gerbang logika OR, jika salah satu inputnya berlogika 1 maka outputnya juga
berlogika 1 atau outputnya tinggi sehingga lampu LED menyala dan jika semua input
yang diberikan berlogika 0 maka outputnya juga berlogika 0 atau outputnya rendah
sehingga lampu LED tidak menyala. Gerbang logika NOT, jika inputnya berlogika 0
atau inputnya rendah maka outputnya berlogika 1 atau outputnya tinggi sehingga
lampu LED menyala dan jika inputnya berlogika 1 atau inputnya tinggi maka
outputnya berlogika 0 atau outputnya rendah sehingga lampu LED tidak menyala.

Kata kunci: AND, OR, dan NOT.

TUJUAN
1. Membuat tabel kebenaran dari gerbang dasar logika.
2. Menganalisa prinsip kerja gerbang dasar logika.
3. Menyusun kesimpulan hasil praktek.

METODE EKSPERIMEN
Teori Singkat
Komputer, kalkulator dan peralatan digital lain kadang-kadang dianggap oleh orang
awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya , peralatan digital sangat logis dalam
operasinya. Bentuk dasar blok dari rangkaian digital adalah suatu gerbang logika. Gerbang
logika yang digunakan untuk operasi bilangan biner, sehingga sering disebut gerbang logika
biner. Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem digital dan semua sistem digital
disusun dengan menggunakan tiga gerbang logika dasar, yakni gerbang AND, gerbang OR
dan gerbang NOT (Herman, 2014: 19)
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal
output. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika tinggi maka
semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Berikut ini adalah simbol dari gerbang AND.

Gambar 1 : simbol AND.

(Maini,2007: 74).
Semua gerbang yang telah kita bahas mempunyai paling sedikit dua masukan dan satu
keluaran, akan tetapi gerbang NOT (TIDAK) hanya mempunyai satu masukan dan satu
keluaran. Rangkaian NOT sering kali disebut rangkaian pembalik. Tugas rangkaian NOT
(pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan
(Herman, 2014: 20).
Produsen telah mengembangkan banyak keluarga digital IC-kelompok yang dapat
digunakan bersama-sama dalam membangun sistem digital. IC dalam keluarga dikatakan
kompatibel, dan mereka dapat mudah terhubung. IC digital dapat dikategorikan sebagai
bipolar atau unipolar. IC digital bipolar yang dibuat dari bagian sebanding dengan transistor
bipolar diskrit, dioda, dan resistor. TTL (transistor-transistor logika) keluarga adalah yang
paling populer dari IC menggunakan teknologi bipolar. IC digital unipolar yang dibuat dari
bagian-bagian sebanding dengan insulated-gate transistor efek medan (IGFETs). CMOS
(Komplementer-metal-oxide semikonduktor) keluarga adalah kelompok banyak digunakan
IC didasarkan pada metal-oxide semiconductor (MOS) teknologi (Tokheim,1994:113).
Bahan khusus seperti galium arsenide ( GaAs ) dan gallium phosphide ( GaP )
menyebabkan ini terjadi ketika digunakan dalam persimpangan PN . Bahan-bahan ini sengaja
digunakan karena mereka memancarkan energi cahaya tampak . Light- emitting dioda relatif
kecil , kasar dibangun , dan memiliki harapan hidup yang sangat panjang . Mereka dapat
dinyalakan dan dimatikan sangat cepat . Teknik konstruksi mengizinkan jenis perangkat yang
akan dibuat dalam berbagai bentuk dan pola . Sebuah aplikasi yang sangat umum adalah di
display numerik yang menunjukkan angka 0 sampai 9 . Dengan memilih kombinasi yang
berbeda dengan segmen, nomor yang diinginkan dapat diproduksi. Menampilkan jenis ini
ditemukan dalam kalkulator, meter digital, jam, dan jam tangan (Fardo, 2008: 106)
Ketika tingkatan tegangan dari suatu sinyal digital tidak berubah dengan cepat maka
dia tetap pada satu dari dua tingkatan ini. Informasi diproses menurut aturan yang dibuat ke
dalam rangkaian yang terdiri dari suatu satuan-satuan yang disebut gerbang logika. Gerbang
logika dapat memiliki beberapa masukan tetapi hanya memiliki satu keluaranyang hanya
dapat bernilai logika 1 atau logika 0: tidak ada nilai yang lainnya (Linsley, 2002:208).

Alat dan Komponen


Alat dan komponen yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Alat
a. Power Supply 6 Volt 1 buah
b. Bread Board 1 buah
c. Kabel penghubung 2 buah
d. Kabel tunggal 11 buah
2. Komponen
a. Gerbang AND
1. IC 7408 1 buah
2. LED 1 buah
b. Gerbang NOT
1. IC 7404 1 buah
2. LED 1 buah
c. Gerbang OR
1. IC 7432 1 buah
2. LED 1 buah
Identifikasi Variabel
1. Variabel ukur : Output
2. Variabel manipulasi : Pulsa input A dan B
3. Variabel kontrol : Tipe IC dan Tegangan sumber (Vs)

Definisi Operasional Variabel


1. Variabel ukur
Output adalah keluaran yang ditampilkan oleh LED
2. Variabel manipulasi
Sinyal masukan A dan B dimanupulasi supaya di dapat output sinyal keluaran yang
bernilai rendah (0) atau tinggi (1).
3. Variabel kontrol
a. IC (Integrated circuit) adalah komponen yang digunakan dalam gerbang logika NOT,
AND dan OR dan memiliki masing-masing tipe yaitu 7404, 7408, dan 7432.
b. Tegangan sumber adalah tegangan yang berasal dari power suplay , yang dimana besar
tegangan yang digunakan sebesar 6,0 Volt.
PROSEDUR KERJA
Adapun prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
Kegiatan 1 : Gerbang AND
1. Membuat rangkaian seperti berikut:

+
IC 7408 PS
-

A B

Gambar 6.1: Gerbang AND


2. Memasang input A dan B.
3. Menghubungkan input A dan B ke kaki 7.
4. Menghubungkan input A ke kaki 7 dan input B ke kaki 14.
5. Menghubungkan input A ke kaki 14 dan input B ke kaki 7.
6. Menghubungkan input A dan B ke kaki 14.

7. Mengamati menyala tidaknya LED dan mencatat level outputnya, sesuai dengan tabel
kebenaran berikut;

Input A Input B Y= A.B


0 0
0 1
1 0
1 1

Kegiatan 2 : Gerbang OR
1. Membuat rangkaian seperti berikut:

+
IC 7432
PS
-

A B
Gambar 6.1: Gerbang OR
2. Memasang input A dan B.
3. Menghubungkan input A dan B ke kaki 7.
4. Menghubungkan input A ke kaki 7 dan input B ke kaki 14.
5. Menghubungkan input A ke kaki 14 dan input B ke kaki 7.
6. Menghubungkan input A dan B ke kaki 14.
7. Mengamati menyala tidaknya LED dan mencatat level outputnya, sesuai dengan tabel
kebenaran berikut:

Input A Input B Y= A+B


0 0
0 1
1 0
1 1

Kegiatan 3 : Gerbang NOT


1. Memasang rangkaian seperti berikut:

+
IC 7404
PS
-

Gambar 6.3: Gerbang NOT


2. Memasang input A.
3. Menghubungkan input A ke kaki 7.
4. Menghubungkan input A ke kaki 14.
5. Mengamati menyala tidaknya LED dan mencatat level outputnya, sesuai dengan tabel
kebenaran berikut:

A Y=A

HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA


Hasil Pengamatan
Kegiatan 1 : Gerbang AND
Tabel 1.1 : Tabel kebenaran Gerbang AND
IC AND :74L08S
Input A Input B Output Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Gambar 1.1 : Rangkaian gerbang logika dasar AND (Posisi A=0, B=0)

Gambar 1.2 ; Rangkaian gerbang logika dasar AND (posisi A=1, B=0)

Gambar 1.3 ; Rangkaian gerbang logika dasar AND (posisi A=0, B=1)
Gambar 1.4 : Rangkaian gerbang logika dasar AND (posisi A=1, B=1)
Kegiatan 2 : Gerbang OR
Tabel 2.1 : Tabel kebenaran Gerbang OR
IC OR :74L32S
Input A Input B Output Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Gambar 2.1 : Rangkaian gerbang logika dasar OR (Posisi A=0, B=0)


Gambar 2.2 : Rangkaian gerbang logika dasar OR (Posisi A=0, B=1)

Gambar 2.3 : Rangkaian gerbang logika dasar OR (Posisi A=1, B=0)


Gambar 2.4 : Rangkaian gerbang logika dasar OR (Posisi A=1, B=1)
Kegiatan 3 : Gerbang NOT
Tabel 3.1 : Tabel Kebenaran Gerbang NOT
IC NOT :74L04S
Input A Output Y

0 1

1 0
Gambar 3.1 : Rangkaian gerbang logika dasar NOT (Posisi A=0)

Gambar 3.2 : Rangkaian gerbang logika dasar NOT (Posisi A=1)

PEMBAHASAN
Pada praktikum ini digunakan tiga buah IC yaitu IC tipe 7408 (AND),
IC tipe 7432 (OR) dan IC tipe 7404 (NOT) , LED untuk menentukan hasil
outputnya dan juga sumber tegangan.
1) Gerbang AND
Pada percobaan ini input A dan B adalah masukannya dan Y adalah keluaarannya yang
akan ditampilkan pada lampu LED. Kutub positif power supply dihubungkan dengan
kaki IC yang ke 14 sedangkan kutub negatif power supply dihubungkan dengan IC kaki
ke 7. Ketika input A dan B pada posisi 0 dihasilkan keluaran Y=0 maka lampu LED
mati, input A=0 dan B=1 dan output Y= 0 maka lampu LED mati, input A=1 dan B=0
dan output Y=0 maka lampu LED mati, input A=1 dan B=1 output Y=1 maka lampu LED
menyala.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa percobaan diatas dikatakan berhasil
karena sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa jika inputnya tinggi atau semua
inputnya berlogika 1 maka outpunya juga akan berlogika 1 atau outpunya tinggi sehingga
lampu LED menyala dan jika salah satu inpunya berlogika 0 maka outpunya juga akan
berlogika 0 atau outpunya rendah sehingga lampu LED tidak menyala.
2) Gerbang OR
Pada percobaan ini input A dan B adalah masukannya dan Y adalah keluaarannya yang
akan ditampilkan pada lampu LED. Kutub positif power supply dihubungkan dengan kaki
IC yang ke 14 sedangkan kutub negatif power supply dihubungkan dengan IC kaki ke 7.
Ketika input A dan B pada posisi 0 dihasilkan keluaran Y= 0 maka lampu LED mati, input
A=0 dan B=1 dan output Y=1 maka lampu LED menyala, input A=1 dan B=0 dan output
Y=1 maka lampu LED menyala, input A=1 dan B=1 output Y=1 maka lampu LED
menyala.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa percobaan diatas dikatakan berhasil
karena sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa jika salah satu inpunya berlogika 1 maka
outpunya juga berlogika 1 atau outputnya tinggi sehingga lampu LED menyala dan jika semua
input yang diberikan berlogika 0 maka outpunya juga berlogika 0 atau outpunya rendah sehingga
lampu LED tidak menyala.
3) Gerbang NOT
Pada percobaan ini input A adalah masukannya dan Y adalah keluaarannya yang akan
ditampilkan pada lampu LED. Kutub positif power supply dihubungkan dengan kaki IC
yang ke 14 sedangkan kutub negatif power supply dihubungkan dengan IC kaki ke 7.
Ketika input A=1 output Y=0 maka lampu LED mati dan input A=0 output Y=1 maka
lampu LED menyala.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa percobaan diatas dikatakan berhasil
karena sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa jika inputnya berlogika 0 atau
inputnya rendah maka outpunya berlogika 1 atau outpunya tinggi sehingga lampu LED
menyala dan jika inputnya berlogika 1 atau inputnya tinggi maka outputnya berlogika 0
atau outputnya rendah sehingga lampu LED tidak menyala.

SIMPULAN DAN DISKUSI


Simpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada gerbang
logika AND, jika inputnya tinggi atau semua inputnya berlogika 1 maka outpunya juga
akan berlogika 1 atau outpunya tinggi sehingga lampu LED menyala dan jika salah satu
inpunya berlogika 0 maka outpunya juga akan berlogika 0 atau outpunya rendah
sehingga lampu LED tidak menyala. Gerbang logika OR, jika salah satu inpunya
berlogika 1 maka outpunya juga berlogika 1 atau outputnya tinggi sehingga lampu LED
menyala dan jika semua input yang diberikan berlogika 0 maka outpunya juga berlogika
0 atau outpunya rendah sehingga lampu LED tidak menyala. Gerbang logika NOT, jika
inputnya berlogika 0 atau inputnya rendah maka outpunya berlogika 1 atau outpunya
tinggi sehingga lampu LED menyala dan jika inputnya berlogika 1 atau inputnya tinggi
maka outputnya berlogika 0 atau outputnya rendah sehingga lampu LED tidak menyala.

Diskusi
Kelemahan dari praktikum ini adalah materi tentang ketiga gerbang logika diatas belum
dijelaskan sebelumnya di mata kuliah elektronika. Selebihnya, praktikum berjalan lancar
karena rangkaian yang tidak begitu sulit dan masih sangat mendasar.

DAFTAR PUSTAKA
Herman, 2014, Penuntun Praktikum Elektronika Dasar II, makassar: UIN Press
Linsley, Trevor, 2002, Instalasi Listrik Dasar, Jakarta: Erlangga
Maini, Anil K, 2007, Digital Electronics: Principles, Devices and Applications, Pondicherry,
India: Integra Software

Stephen W. Fardo,2008,Electricity and elektronics fundamentals, Amerika:Faimon Press.

Tokheim, Rogel L, 1994, Theory and Problem of Digital principle, America: McGraw-Hill
Companies
LAPORAN PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DASAR II
Judul Praktikum : Gerbang Logika Dasar
Hari/Tanggal : Sabtu/ 31 Mei 2014

Nama : Nurfausiah

NIM : 20600112066

Kelompok : I (Satu)

Asisten : Magfirah Firman

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2013/2014
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Lengkap Praktikum Elektronika Dasar II dengan judul percobaan Gerbang


Logika Dasar disusun oleh:

Nama : Nurfausiah
Nim : 20600112066
Kelas : fisika 3,4
Golongan : B
Kelompok : I ( Satu )

Telah diperiksa dan dinyatakan ACC oleh Asisten dengan nilai :

Makassar, Juni 2014

Asisten, Praktikan,

MAGFIRAH FIRMAN NURFAUSIAH


NIM: 20404110053 NIM: 20600112042

Mengetahui Koordinator Golongan,


Elektronika Dasar II

MUH.SYIHAB IKBAL, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai