Oleh :
Kelas : E
Kelompok : 5
Nurlaila 200110140087
Amsal Fran Sinatra 200110140091
Lina Marlina 200110140150
Rianty Pratiwi 200110140284
Deddy Indratama 200110140289
Johansan Lambok 200110100000
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2016
KATA PENGANTAR
1
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Kandang Kelinci Potong. Kemudian shalawat beserta
salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni Al-Quran dan sunnah untuk keselamatan umat
di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas pada matakuliah Bangunan dan
Peralatan Peternakan di program studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan pada
Universitas Padjadjaran. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Diky Ramdani S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., dan Ibu
Dr. Ir. Husmy Yurmiati, MS., selaku dosen pembimbing matakuliah Bangunan dan
Peralatan Peternakan dan kepada segenap pihak yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis berharap makalah mengenai kandang kelinci potong ini dapat
bermanfaat bagi pembaca serta menjadi informasi ilmiah.
Penulis
DAFTAR ISI
2
BAB Halaman
HALAMAN JUDUL
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR ILUSTRASI
iv
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Maksud danTujuan
1
II PEMBAHASAN
2.1 Lokasi Kandang Kelinci Potong
2
2.2 Persyaratan Kandang Kelinci Potong
3
2.3 Bagian Kandang Kelinci Potong
4
2.4 Bentuk Kandang Kelinci Potong
6
2.5 Ukuran dan Kepadatan Kandang
7
2.6 Perlengkapan Kandang Kelinci Potong
8
2.7 Penanganan Limbah
11
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
DAFTAR ILUSTRASI
Ilustrasi Halaman
I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya dalam memelihara ternak baik itu ternak ruminansia maupun
unggas atau ternak lainnya, haruslah ditempatkan pada suatu kandang. Kandang
serta perawatan ternak. Selain itu bentuk kandang serta bahan dari bangunan
bagi ternak itu sendiri terutama ternak kelinci potong. Jika ternak merasa nyaman
4
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk lebih memahami
tentang perkandangan kelinci potong. Oleh karena itu, penulis membuat makalah
II
PEMBAHASAN
Untuk mendapatkan kandang kelinci tidak terlalu sulit. Sebab, kelinci mudah
tersebut. Kandang bisa berada di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Faktor
yang perlu diperhatikan adalah sinar matahari yang masuk harus cukup. Selain itu,
lokasi untuk kandang juga sebaiknya memiliki suhu yang sejuk (15-20 o C),
2
ventilasi sempurna, kelembaban 60-90%, lingkungan tenang, dan tak jauh dari
rumah.
hal tersebut, sebagiknya kandang dibuat menghadap ke timur, utara, atau selatan.
Kelinci lebih tahan terhadap suhu yang dingin dibandingkan dengan suhu yang
Udara yang telah kotor karena bau dan lembab dapat keluar digantikan dengan
udara bersih dari luar. Dengan demikian, udara di dalam kandang selalu bersih,
segar, dan nyaman bagi kelinci. Dengan begitu, kelinci akan selalu dalam kondisi
sehat.
kering, tidak ada tempat yang tergenang air. Jika kandang kelinci beralas tanah,
halaman di sekitar kandang perli dibuat saluran air. Kandang yang tergenang air
kurang tahan terhadap udara lembab dan tempat yang becek. Tempat yang lembab
dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
3
pengusaha ternak. Membuat kandang dan perlengkapannya
masing.
sebagai berikut:
murah.
dengan penyemprotan air setiap hari. Hal ini untuk menjaga agar
diare.
4
2.3 Bagian Kandang Kelinci Potong
dinding dan atap. Bagian bagian kandang tersebut harus diperhatikan agar
1. Lantai
Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu, kayu atau tanah. Bila
memilih dari bahan kawat, perlu dibuat bagian lantai yang terbuat dari
lembaran papan. Hal ini karena lantai yang terbuat dari kawat akan
menghadap ke atas. Kulit bambu tidak mnyerap air sehingga bisa tahan
lama. Namun, agar air kelinci dan kotoran bisa langsung jatuh ke bawah,
perlu dibuat kisi-kisi dengan jarak antar bambu 2-3 cm. Jika lantai terbuat
dari tanah, sebaiknya dilapisi batu bata atau disemen sehingga menjadi
tanah. Sementara itu, bila lantai dilapisi litter, bahan litter harus diganti
setiap dua bulan sekali. Kondisi litter harus tetap dalam kondisi kering.
Bahan untuk lantai kandang yang paling ideal adalah kawat karena
menyebabkan lantai menjadi lembab karena air kencing dan air minum yang
2. Dinding
5
perlindungan yang memadai dalam kondisi yang gawat. Gabungan antara
membungkuk agar performa kelinci tetap bagus. Hal ini jika sampai
bambu aman bagi kelinci. Jangan sampai tubuh kelinci sampai tergores
kepalanya tidak akan kusut dan kepalanya tidak akan terluka. Keamanan
keuntungan.
3. Atap
dalam ruangan atau di luar ruangan. Untuk kandang di dalam ruangan hanya
membuat atap yang bisa dibuka tutup. Hal ini berlaku untuk kandang
memastikan bahwa kelinci terlindung dari panas dan hujan serta iklim di
Atap memiliki kemiringan sekitar 30o agar air hujan atau kotoran lainnya
mudah dibersihkan, bahkan akan turun sendiri ke tanah. Jika air hujan dan
6
kotoran sampai menumpuk di atap, akan menyebabkan bau yang tidak sedap
dan berakibat tidak baik bagi performa dan kesehatan kelinci (Masanto dan
Ali, 2013).
Bentuk kandang yang baik adalah bentuk kandang dengan regulasi udara yang
cukup dan dengan kondisi kandang yang teduh dan sejuk. Lokasi kandang yang
yang baik adalah adanya sinar matahari yang masuk cukup, karena sinar matahari
berkisar antara 15-20C dengan mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan
sirkulasi udara yang baik. Tempatnya kering dengan lingkungannya tenang dan
tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak. Selain itu
Bahan kandang yang digunakan berbahan bahan murah, awet, dan mudah di
namun lantai kandang dibuat dari kawat agar mempermudah saat membersihkan
kandang. Kandang juga mampu melindungi ternak dari cuaca buruk seperti
melindungi dari hujan dan panasnya cuaca sekitar kandang. Selain itu kandang
harus mempunyai tempat pembuangan kotoran dan sanitasi yang baik, agar
1. Kandang baterai
Kandang baterai adalah jenis kandang yang setiap satu ruangan berderet hanya
diisi oleh satu ekor kelinci dengan konstruksi flatdech battery (berjajar), tier
7
umumnya digunakan untuk mengawinkan kelinci. Bagi betina, kandang ini
digunakan untuk melahirkan dan mengasuh anak. Sementara bagi anak kelinci
lepas sapih, kandang ini sering digunakan untuk tempat pembesaran secara
kelompok.
dapat diatur lebih mudah, kematian anak kelinci lebih renah karena tidak ada
gangguan dari kelinci lain, serta biaya dan pemanfaatannya lebih ekonomis.
2. Kandang postal
Kandang postal adalah kandang yang setiap ruangannya diisi oleh beberapa
kelinci. Umumnya, kandang ini digunakan untuk anak kelinci yang baru disapih
atau kelinci dara yang seragam dalam umur dan ukuran untuk digabung dalam
satu kandang sebaiknya kelinci memiliki jenis kelamin dn ras yang sama.
Kandang postal yang digunakan untuk pembiakan sebaiknya diisi oleh satu induk
pejantan dan 4-6 ekor induk betina. Ukuran kandang ideal 400 cm x 55 cm.
8
dan umur kelinci. Namun, secara umum, kandang yang
1. Tempat Pakan
Tempat pakan yang digunakan sebaiknya dipilih dari bahan yang tidak mudah
pecah dan mudah dibersihkan. Bentuk dan ukuran tempat pakan kelinci cukup
diameter 15-20 cm. Syarat lain dari tempat pakan adalah mudah dipasang dan
diambil dari kandang serta bobot cukup berat sehingga tidak mudah digulingkan
oleh kelinci.
Selain menggunakan tempat pakan manual, tempat pakan otomatis juga bisa
digunakan. Tempat pakan otomatis (self feeder) bisa lebih banyak diisi bahan
dalam kandang atau bisa juga digantungkan di luar kandang. Tempat pakan seperti
ini biasanya digunakan untuk menaruh konsentrat, pelet atau pakan kering
lainnya.
Tempat pakan hijauan atau rumput biasanya berbentuk huruf V. Tempat pakan
ini diletakan di antara kedua kandang pada kedua sisinya yang terbuka sehingga
dapat dijangkau oleh kelinci di kedua kandang sekaligus. Bila tempat pakan
9
diletakkan di dalam kandang, sebaiknya dipilih dari bahan kaca, porselen, logam
2. Tempat Minum
Tempat minum untuk kelinci pada dasarnya harus rata, lebar, dan dapat
memuat air minum dalam jumlah banyak agar berat dan tidak mudah tumpah.
Dewasa ini telah berkembang model tempat minum kelinci yang otomatis.
Kebutuhan air minum kelinci diatur oleh pelampung atau klep yang membatasi
keluarnya air jika tempat minum sudah penuh. Penempatan air minum berada di
luar kandang. Dinding kandang diberi lubang agar kelinci dapat menjangkau
tempat minum. Jenis tempat minum lainnya adalah drinking bottle. Botol
ditempatkan di luar kandang dengan pipa menjular ke dalam. Agar air minum bisa
keluar, kelinci harus menjilatnya. Tinggi tempat minum sekitar 20 cm agar anak
kandang sebaiknya dipilih dari bahan kaca, porselen, logam plastik, atau keramik
kelinci mudah untuk menjangkau pakan tersebut karena sesuai dengan bentuk
luar kandang, sebaiknya dipilih yang berbentuk hopper atau botol. Usahakan
3. Sarang Beranak
Kotak sangkar diperlukan untuk menyediakan tempat yang nyaman bagi induk
yang melahirkan, sekaligus tempat berlindung bagi anak-anak kelinci yang baru
alas agar anak kelinci tidak keluar sarang sebelum waktunya. Selain untuk masuk
10
keluar induk, sarang ini juga berguna untuk menghindarkan suhu lingkungan yang
terlalu panas. Oleh karena itu, sebaiknya bagian atas dari sangkar tidak tertutup
rapat.
dipertimbangkan faktor kemudahan bagi induk untuk masuk dan keluar. Selain
itu, sarang juga harus mudah dibersihkan. Sarang beranak dapat dibuat dari bahan
lantai kandang itu. Kotak ini juga merupakan tempat bersembunyi bagi induk
yang terbuka bagian atasnya dipakai untuk induk yang baik dan sayang kepada
anak-anaknya. Kotak sarang, bentuk ini tidak boleh ditempatkan di bagian luar
kandang, tapi harus diletakkan di bagaian dalam kandang. Bentuk kotak sarang
yang tertutup bagian atasnya cocok untuk induk yang kurang sayang kepada anak-
anaknya. Kotak sarang ini dapat diletakkan di dalam ruang kandang atau dapat
4. Perlengkapan Lainnya
11
Untuk menunjang keberlangsungan budi daya, kandang sebaiknya juga
dilengkapi dengan beberapa peralatan, antara lain alat penomoran (tattoo marker),
gunting kuku (clipper), dan timbangan dengan kapasitas 5 atau 10 kg. Timbangan
Selain itu, timbangan juga digunkaan untuk mengetahui bobot badan kelinci yang
Biasanya bagian yang di tatoo adalah telinga kelinci. Caranya dengan memanasi
kuku diperlukan untuk memotong kuku jari kaki kelinci yang sudah panjang.
secukupnya. Jerami akan dipakai oleh induk kelincii untuk penyusunan sarang di
dalam kotak sangkar. Jerami akan disusun menjadi alas tidur anak beserta bulu-
membiarkan limbah tersebut jatuh bebas melewati penyaring atau penyekat lantai
ke dalam lubang pengumpul di bawah lantai kandang. Ada dua sistem free-fall ,
1. Sceened floor
Lantai kandang sistem ini dapat dibuat menggunakan kawat kasa atau besi gril
yang berukuran mes lebih besar dan rata. Penggunaan kawat kasa sangat
12
memungkinkan untuk tempat pijakan hewan yang ada di dalamnya dan
2. Slotled floor
Merupakan salah satu bentuk lantai bersekat yang dipasang dengan jarak yang
teratur dan rata sehingga ukuran dan jumlahnya mencukupi untuk keluarnya
limbah dari lantai. Lubang di bawah lantai merupakan tempat untuk pengumpulan
dan penampungan sementara untuk kemudian limbah diolah dan atau digunakan.
Dapat dibuat dari bermacam bahan, seperti kayu, beton atau besi plat.
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lokasi untuk kandang kelinci sebaiknya di tempat yang memiliki suhu yang
13
Bagian kandang kelinci potong terdiri dari lantai, dinding dan
atap.
kandang postal.
minum, sarang beranak serta perlengkapan lain seperti alat penomoran (tattoo
kg.
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
\\
15