LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

ACARA I
APLIKASI HUKUM DARCY

1.1. Tujuan
Tujuan dari acara praktikum deskripsi aquiver adalah :
1. Untuk menentukan Konduktivitas Hidrolik ( K )
2. Untuk menentukan Kecepatan Aliran ( v )

1.2. Alat dan Bahan

Alat Tulis
Kalkulator
Contoh soal

1.3. Dasar Teori

Henry Philibert Gaspard Darcy (10 Juni 1803 - 3 Januari 1858) adalah seorang
insinyur Perancis yang memberikan kontribusi penting dalam beberapa teori
hidrolika. Dia dilahirkan di Dijon, Perancis.
Prinsip yang mengatur bagaimana cairan bergerak di bawah permukaan disebut
hukum Darcy. Hukum Darcy adalah persamaan yang mendefinisikan kemampuan
suatu fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada
kenyataan bahwa jumlah aliran antara dua titik secara langsung berkaitan dengan
perbedaan tekanan antara titik-titik, jarak antara titik-titik, dan interkonektivitas jalur
aliran dalam batuan antara titik-titik. Pengukuran interkonektivitas disebut
permeabilitas.
Di bawah permukaan, batuan diendapkan pada lapisan. Aliran fluida dalam dan
di antara lapisan batuan diatur oleh permeabilitas batuan. Namun, untuk
memperhitungkan permeabilitas, harus diukur baik dalam arah vertikal dan
horisontal. Sebagai contoh, serpih biasanya memiliki permeabilitas yang jauh lebih
rendah daripada vertikal horizontal (dengan asumsi datar berbaring serpih tempat
tidur). Ini berarti bahwa sulit untuk cairan mengalir naik turun melalui tempat tidur
serpih tetapi jauh lebih mudah untuk itu mengalir dari sisi ke sisi.
Hukum Darcy adalah persamaan yang mendefinisikan kemampuan suatu fluida
mengalir melalui media berpori seperti batu. Hal ini bergantung pada prinsip bahwa
jumlah aliran antara dua titik adalah berbanding lurus dengan perbedaan tekanan
antara titik-titik dan kemampuan media melalui yang mengalir untuk menghambat
arus. Berikut tekanan mengacu pada kelebihan tekanan lokal atas tekanan hidrostatik
cairan normal yang, karena gravitasi, meningkat dengan mendalam seperti di kolom

NAMA : SEPRIAN 1
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

berdiri air. Ini faktor impedansi aliran ini disebut sebagai permeabilitas. Dengan kata
lain, hukum Darcy adalah hubungan proporsional sederhana antara tingkat debit
sesaat melalui media berpori dan penurunan tekanan lebih dari jarak tertentu.

Gambar 1. Percobaan Darcy

Hukum Darcy :

dh dh hl
( ) =
Q = K .A. dt i= dl L

Q
v = K. i = A hl = h1 h2

Dimana : Q = Debit Aliran

K = Konduktivitas Hidrolik (cm/s atau m/s)
A = Luas Penampang
i = Landaian Hidrolik
v = Kecepatan Darcy atau Spesifik Discharge

Tabel 1. Representativ Values of K = Hydraulic Conductivity (after Morris

and Johnson diambil dari Todd, 1980).

NAMA : SEPRIAN 2
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

No Material K (hydraulic Conductivity) Type of Measurement

(m/day)

NAMA : SEPRIAN 3
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

1 Gravel, coarse 150 R

2 Gravel,medium 270 R
3 Gravel, fine 450 R
4 Sand, coarse 45 R
5 Sand, medium 12 R
6 Sand, fine 2,5 R
7 Silt 0,08 H
8 Clay 0,0002 H
9 Sandstone, Fine-Grained 0,2 V
10 Sandstone, medium grained 3,1 V
11 Limestone 0,94 V
12 Dolomite 0,001 V
13 Dune Sand 20 V
14 Loess 0,08 V
15 Peal 5,7 V
16 Schist 0,2 V
17 Slate 0,00008 V
18 Till, Predominantly sand 0,49 V
19 Till, Predominantly gravel 30 V
20 Tuff 0,2 V
21 Basalt 0,01 V
22 Gabro, Weathred 0,2 V
23 Granite, Weathred 1,4 V

1.4. Prosedur Kerja

Menentukan head loss = hl = (h1 h2) dan panjang aliran = L
Menghitung harga landaian hidrolika = i = hl/L (tanpa satuan)
Dengan rumus Q = K. i. A, dimana Q = debit aliran (diukur), A = Luas
Penampang (dihitung), maka harga K = Konduktivitas hidrolik dapat
dihitung
Kecepatan aliran = v dapat dihitung dengan menggunakan rumus v = K.i
Hukum Darcy hanya berlaku apabila aliran air laminer

1.5. Soal Perhitungan

1. Soal A
Diketahui :
h1 = 185 m L = 380 m
h2 = 135 m Q = 3722,8 m3/day
t = 20 m l = 120 m
Hitung besar Konduktivitas Hidrolik ( K ) dan Kecepatan aliran ( v )

NAMA : SEPRIAN 4
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

Jawab : dh = h1 h2
dh = 185 135
dh = 50 m
A = l. t
A = 120 . 20
A = 2400 m

dh
Q = K. A. dl
50

3722,8 = K 2400 ( 380

3722,8 = 315,78 K
3722,8
K = 315,78
K = 11,78867 m/day

v = K .i
50

v = 11,78867 . ( 380

v = 1,551 m/s

2. Soal B.
Diketahui :
Hl = 65,93 m l = 112,45 m
K = 0,94 m/day (limestone) t = 22,75 m
i = 0,335
Hitung Panjang Aliran ( L ) dan ( Q )

Jawab :
h. l
i= L
65,93
0,335 = L

65.93
=196,805 m
L= 0,335

NAMA : SEPRIAN 5
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

A= l . t
A = 112,45 . 22,75 = 2558,237 m2

dh

Q = K. A ( dl
65.93

Q = 0,94 . 2558,237 . ( 196,805

Q = 805,5928 m3/day

1.6. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum Hidrogeologi pertama ini, kami tidak langsung
melakukan praktikum dengan alat, melainkan hanya melakukan uji perhitungan pada
Hukum Darcy. Seperti yang diketahui, bahwa Hukum Darcy adalah persamaan yang
mendefenisikan suatu fluida mengalir melalui media berpori seperti batu. Hukum
Darcy berumuskan bahwa
dh
( )
Q = K. A. dl ; dimana Q adalah debit ( m3/day ), K adalah Konduktivitas

Hidrolik ( m/day ), A adalah Luas Penampang Bejana, dh adalah selisih antara

perbedaan tinggi tiang 1 dan tiang yang kedua, dan L adalah panjang aliran.
Pada soal bagian pertama, hal yang ditanyakan adalah nilai dari
Konduktivitas Hidrolik ( K ) dan nilai kecepatan darcy ( v ). Dari hasil perhitungan
yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa nilai Konduktivitas Hidroliknya
adalah 11,78867 m/day dan Nilai Kecepatan Darcy adalah 1,551 m/s. Sedangkan
pada soal bagian kedua, hal yang ditanyakan adalah Panjang Aliran ( L ) dan Debit
( Q ). Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka didapatkan bahwa nilai dari
Panjang Alirannya adalah 196.805 meter dan nilai Debit nya ( Q ) adalah 805,5928
m3/day.
Dari persamaan rumus-rumus dari pengerjaan kedua soal diatas, saya melihat
bahwasanya nilai Debit (Q) berbanding lurus dengan nilai Konduktivitas Hidrolik
dikali Luas Penampang dan Landaian Hidrolik. Dengan kata lain dapat dikatakan
juga bahwa nilai dari debit ( Q ) berbanding lurus dengan nilai kecepatan darcy ( v )
dikali Luas Penampang ( A ). Sementara Nilai dari kecepatan darcy ( v ) dipengaruhi
oleh nilai Konduktivitas Hidrotermal dan Landaian Hidrolik, nilai v berbanding lurus
dengan Konduktivitas Hidrotermal dan Landaian Hidrolik. Namun kita juga dapat
NAMA : SEPRIAN 6
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

mencari nilai v apabila yang diketahui adalah nilai Debit ( Q ) dan Luas Penampang (
A ), hal ini dapat dilihat bahwasanya nilai Kecepatan Darcy ( v ) berbanding terbalik
dengan Nilai Luas Penampang ( A ). Sementara nilai Landaian Hidrolik ( i )
berbanding terbalik dengan nilai panjang Lintasan Bejana ( L ).

1.7. Kesimpulan
1. Untuk menentukan Konduktifitas Hidrolik ( K ), kita dapat menggunakan
rumus
Q
Q Q .L
K= = hl =
A.i A. A . hl
L

Dari perhitungan yang telah dilakukan, maka nilai Konduktifitas Hidrolik

adalah 11,78867 m/day
2. Untuk menentukan kecepatan aliran ( v ), kita dapat menggunakan rumus
Q
v = A atau v=K . i
hl
v = K. L

Dari perhitungan yang telah dilakukan, maka nilai Kecepatan Aliran

adalah 1,551 m/s

1.8. Saran
Sewaktu melakukan perhitungan praktikan sebaiknya menggunakan kalkulator
dalam membantu pekerjaannya, dan diharapan harus teliti, karena pada perhitungan
kita memakai 3 digit angka dibelakang koma.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. Panduan Praktikum Hidrogeologi. Universitas Jambi.

Anonim. 2012. Pustaka tambang. Hidrogeology. Hukum Darcy.

http://pustakatambang.blogspot.co.id/2012/03/hukum-darcy.html (diakses
pada tanggal 27 September 2016 pukul 20.00)

Fridela, Obi. 2012. Aplikasi Hukum Darcy.

https://www.scribd.com/doc/96253315/Aplikasi-Hukum-Darcy (diakses pada
tanggal 27 September 2016 pukul 20.00)

NAMA : SEPRIAN 7
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

Nurul, fitri N. 2012. Hukum Darcy dan Aplikasinya.

https://www.scribd.com/doc/112311316/Hukum-Darcy-Dan-Aplikasinya
(diakses pada tanggal 27 September 2016 pukul 20.00)

NAMA : SEPRIAN 8
NIM : F1D214030
PLUG : 2
 LABORATORIUM HIDROGEOLOGI 2016

NAMA : SEPRIAN 9
NIM : F1D214030
PLUG : 2