Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK

DIAJUKAN KEPADA

PT. KAJORAN PATRAMA UTAMA

PAULUS Y. TANGASA
1306103056

Contact person : HP (082236393813)


tangasapaul@gmail.com

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2016
HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK


DIAJUKAN KEPADA

PT. KAJORAN PATRAMA UTAMA

Nama : PAULUS Y. TANGASA

NIM : 1306103056

ALAMAT JURUSAN :

Jurusan Teknik Pertambangan

Fakultas Sains dan Teknik , Universitas Nusa Cendana UNDANA

Jln. Adisucipto-Penfui, Kupang

Kotak pos104 Kupang 85001 NTT

E-mail: sainsteknikundana@yahoo.com Telp. 0380-881597

Fax. 0380_881557

Kupang, Maret 2017

Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik
Pertambangan

Ika F. Krisnasiwi,S.Si,M.Sc
NIP. 19790201 201404 2 001
PROPOSAL PERMOHONAN KERJA PRAKTEK

DIAJUKAN KEPADA

PT. KAJORAN PATRAMA UTAMA

Pendahuluan

Berdasarkan kurikulum yang ada di Jurusan Teknik Pertambangan,

Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana, setiap mahasiswa dalam

mencapai gelar kesarjanaan program pendidikan strata 1 sebelum melakukan

Tugas Akhir harus melaksanakan kerja praktek yang topiknya sesuai dengan

teori yang didapat dalam bangku kuliah serta aplikasinya dilapangan kerja. guna

mempelajari ilmu geologi dapat menjadi prasarana dalam menunjang kita untuk

melakukan pengolahan terhadap hasil bumi, hal ini berkaitan erat dengan mata

perkuliahan yang didapat mengenai pemetaan geologi, peta bertujuan

menggambarkan kondisi geologi pada daerah yang diketahui melaui eksplorasi

memiliki mineral bersifat ekonomis yang berada pada jalur endapan vein. Dengan

adanya data geologi dapat sangat berguna bagi perusahaan untuk melakukan

kegiatan penambangan dan bagi mahasiswa sendiri kesempatan kerja praktek ini

akan sangat berguna, sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperoleh

diperkuliahan dan kerja nyata sebenarnya.

Maksud dan Tujuan

1. Memenuhi salah satu kurikulum yang ada di Jurusan Teknik

Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana.


2. Mengaplikasikan teori dan konsep-konsep yang telah diterima dikuliah

dan menerapkanya pada kondisi lapangan yang sebenarnya, khususnya


dalam hal kegiatan pengambilan data koordinat dan sampel batuan dalam

kaitan pembuatan peta jalur vein.


3. Sebagai bekal dimasa depan dan menambah wawasan dan kemampuan

bagi mahasiswa dalam pengoptimalan pengetahuan serta pengalaman kerja

di lapangan.

Lokasi Pelaksanaan

Lokasi pelaksanaan kerja praktek ini dilaksanakan di lokasi PT. Kajoran

Patra Utama, Desa Bukit Mas, Kelurahan Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten

Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Topik Permasalahan

1. Bagaimana melakukan pemetaan geologi permukaan pada daerah sekitar

lokasi eksplorasi PT. Kajoran Patra Utama, Desa Bukit Mas, Kelurahan

Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor ?


2. Bagaimana gambaran peta geologi jalur vein dari lokasi sekitar kerja

praktek PT. Kajoran Patra Utama, Desa Bukit Mas, Kelurahan Kabir,

Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor ?

Atau topik lain yang ditentukan ataupun yang sesuai dengan situasi yang terdapat

pada lokasi PT. Kajoran Patra Utama

Dasar teori

1. Produktivitas

Menurut Ervianto (2003). Produktivitas didefinisikan sebagai rasio antara out


put dengan input, atau rasio antara hasil produksi dengan total sumber daya
yang digunakan. Dalam proyek konstruksi, rasio produktivitas adalah nilai yang
diukur selama proses konstruksi, dapat dipisahkan menjadi biaya tenaga kerja,
material, uang, metoda dan alat. Sukses dan tidaknya proyek konstruksi
tergantung pada efektifitas pengelolaan sumber daya.

Menurut Ervianto (2003), dalam sebuah sistem umumnya dibutuhkan


"sesuatu" yang berfungsi menjalankannya, yaitu organisasi. Efektivitas organisasi
merupakan modal utama untuk menggerakkan subsistem yang ada didalamnya.
Faktor manusia menjadi penentu untuk mencapai tingkat produktivitas yang
ditetapkan. Untuk mendapatkan tingkat produktivitas yang diinginkan dan
meminimalkan segala resiko yang mungkin terjadi serta mengutamakan
keselamatan dan kesehatan kerja, para pimpinan harus memahami kemampuan
dan keterbatasan yang diakibatkan oleh kondisi lokasi proyek.

Menurut Rostiyanti (1999), produktivitas adalah kemampuan alat dalam


satuan waktu (m3/jam), Dan alat berat merupakan faktor penting didalam proyek
terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan
alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan
pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai dengan lebih mudah
dengan waktu yang relatif singkat. Produktifitas alat tergantung pada kapasitas,
waktu siklus alat, dan efisiensi alat. Menurut Rostianty (1999), siklus kerja dalam
pemindahan material merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berulang. Waktu
yang diperlukan dalam siklus kegiatan diatas disebut waktu siklus. Waktu siklus
sendiri terdiri dari beberapa unsur, waktu yang diperlukan di dalam siklus
kegiatan disebut waktu siklus atau Cycle Time (CT).

Waktu muat merupakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu alat untuk
memuat material ke dalam alat angkut sesuai dengan kapasitas alat angkut
tersebut. Kemudian waktu angkut atau Hauling Time (HT), waktu angkut
merupakan waktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk bergerak dari tempat
permuatan ke tempat pembongkaran. Waktu angkut tergantung dari jarak angkut,
kondisi jalan, tenaga alat, dan lain-lain. Pada saat kembali ke tempat permuatan
maka waktu yang diperlukan utuk kembali disebut (Return Time). Waktu kembali
lebih singkat daripada waktu berangkat karena kendaraan dalam keadaan tidak
ada muatan.

Menurut Soeharto (1995), pada masa menjelang akhir konstruksi, produktivitas


cenderung menurun, terutama disebabkan oleh :
1. Kurang tepatnya perencanaan, misalnya masa kontrak kerja belum berakhir
sedangkan pekerjaan sudah menipis, sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja.
2. Sikap mental atau semangat yang mengendur, karena melihat pekerjaan mulai
berkurang dan belum tentu tersedia lapangan kerja berikutya.
3. Terlambatnya demobilisasi, sering dijumpai penyelia menahan pekerja
yang berlebihan dengan menunggu sampai hasil kerjanya meyakinkan.
2. Produktivitas alat berat

2.1. Faktor yang Mempengaruhi


Produktivitas Alat

Untuk memperkirakan produksi alat beras secara teliti perlu dipelajari faktor-
faktor yang secara langsungdapat mempengaruhi hasil kerja alat tersebut.
Faktor-faktor tersebut meliputi: (1) Tahanan gali (Digging Resistance), (2)
Tahanan guling atau tahanan gelinding (Rolling Resistance), (3) Tahanan
kemiringan (Grade Resistance), (4) Koefisien Traksi, (5) Rimpull, (6)
Percepatan, (7) Elevasi letak proyek, (8) Evisiensi Operator, (9) Faktor
pengembangan atau pemuaian (Swell Factor), dan (10) Berat material.

2.2. Efisiensi Operator

Dalam kerja praktek ini yang akan saya bahas mengenai efisiensi kerja operator
dimana Faktor manusia sebagai operator alat sangat sukar ditentukan dengan
tepat, sebab selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu, bahkan dari jam ke jam,
tergantung pada keadaan cuaca, kondisi alat yang dikemudikan, suasana kerja
dan lain-lain. Biasanya memberikan perangsang dalam bentuk bonus dapat
mempertinggi efisiensi operator alat.

Dalam bekerja seorang operator tak akan dapat bekerja selama 60 menit
secara penuh, sebab selalu ada hambatan-hambatan yang tak dapat
dihindari seperti pengantian komponen yang rusak, memindahkan alat ke
tempat lain, dan sebagainya. Pada Tabel 4.5 diberikan beberapa nilai efisiensi
operator.
(*)
Tabel 4.5. Nilai Evisiensi Operator.
Jenis Alat Kriteria Evisiensi per-jam
Baik Sekali Sedang Kurang

Crawler 55 menit 50 menit 45 menit

Ban Karet 50 menit 45 menit 40 menit

(*)
Sumber: Prodjosumarto

Beberapa pengertian untuk menentukan kondisi alat dan efisiensi


pengunaannya.

Avability Index (AI)

Avability Index (AI) adalah suatu cara untuk mengetahui kondisi dari alat
tersebut sesungguhnya.
AI = W x 100%
W+R

Keterangan Rumus: AI = Ability Index (%)


W = Jumlah Jam Kerja (jam)
R = Jumlah jam untuk perbaikan alat (jam)

Physical Avaibility (PA)

Adalah catatan tentang kondisi fisik dari alat yang digunakan

PA = W+S x 100%
W+R+S

Keterangan Rumus:

PA = Psycal Ability (%)


S = Jumlah jam suatu alat yang tidak rusak tapi tidak digunakan
W+R+S = Jumlah seluruh jam jalan dimana alat dijadwalkan untuk
beroperasi.
Use of Ability (UA)
Menunjukkan berapa persen waktu yang digunakan oleh suatu alat untuk
beroperasi pada saat alat itu digunakan.

UA = W x 100%
W+S

UA menjadi ukuran seberapa baik pengelolaan peralatan yang


digunakan itu.

Effective Utilization (EU)

Pengertian EU sebenarnya sama saja dengan pengertian efisiensi kerja, yaitu


menunjukkan berapa persen dari seluruh waktu kerja yang tersedia itu dapat
dimanfaatkan untuk bekerja secara produktif.

EU = W x 100%
W+R+S
Tahapan Penelitian

1. Studi pustaka

Studi pustaka dari peneliti terdahulu merupakan informasi paling utama

dalam penelitian, melalui kajian pustaka dan laporan-laporan hasil

penelitian terdahulu.

2. Kolekting data

Pengumpulan Data Primer (nantinya berupa data eksplorasi yang diambil

dilapangan)

Pengumpulan Data Sekunder ( data yang disajikan berupa total atau hasil

analisis)

3. Analisis data

Penggabungan antara hasi pengamatan, eksplorasi, dan pemetaan,

sehingga kita dapat menginterpetasi hasil penelitian.

4. Interpretasi dan diskusi


5. Presentasi dan Evaluasi

Waktu pelaksanaan

Setelah disesuaikan dengan jadwal akedemik, waktu kerja praktek

direncanakan selama satu bulan yaitu pada april sampai juni 2017 atau pada

waktu lain yang telah ditentukan.


Alat dan Fasilitas

Untuk mendukung kegiatan kerja praktek selama berada di lokasi maka

dibutuhkan beberapa alat pendukung yang diantaranya:

1. Peta Topografi
2.
3. Data lapangan pendukung.
4. Peralatan yang menunjang penelitian lainya.

Fasilitas :

5. Penginapan / mess / base camp


6. Akomodasi, transportasi dan konsumsi selama dilapangan.
7. Fasilitas pendukung laen yang memungkinkan akses penggandaan data

ataupun internet jika diperlukan.

Pembimbing

Untuk pembimbing dilapangan diharapkan dapat disediakan oleh

perusahaan.

Penutup

Kesempatan yang diberikan pada Mahasiswa dalam melakukan kerja

praktek pada SARANA AGRA GEMILANG KSO PT.SEMEN KUPANG akan

dapat membuka wawasan Mahasiswa pada bidang teknologi pertambangan yang

dipakai dalam dunia perusahaan dan menjadi bekal yang sangat berharga kelak

dalam dunia kerja. Dan dalam kesempatan ini Mahasiswa akan

memanfaatkanya semaksimal mungkin dan hasil dari kerja praktek ini dibuat

dalam bentuk laporan dan akan dipresentasikan di universitas (jurusan).


Daftar Pustaka

o Loke, M.H. 1999. Electrical Imaging Surveys For Environmental and

Engineering Studies, A practical guide to 2D and 3D surveys.


o Ilyas, A. 2009. Analisa Cutting dan Pengukuran Elektrikal Logging

pada Pemboran Air Tanah untuk Irigasi Sawah di Daerah Garongkong

Desa Lempang Kec. Tanete Riaja Ka. Barru Prov. Sulawesi Selatan.

Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas 18 Jurnal Fisika

FLUX, Vol. 8 No.1, Agustus 2012 (7 21)Hasanuddin. Jurnal Penelitian

Enjiniring Vol. 12, No. 2.


o Dinata, F.V. 2011. Analisis Fasies Batubara dan Karakteristik

Petrofisik, Formasi Balikpapan, Lapangan X, Cekungan Kutai

Berdasarkan Data Log Sumur dan Inti Batuan. Skripsi. Jurusan Teknik

Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional

Veteran Yogyakarta

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai