Anda di halaman 1dari 2

Batik Asli Sidoarjo dari Ciri, Motif dan

Warna
Arief Eko Wahyudi 4:00 pm umum No Comments

Batik Asli Sidoarjo dari Ciri, Motif dan Warna

Batik asli atau biasa disebut batik tulis, mempunyai proses khas yaitu pembuatannya
menggunakan malam atau lilin. Lilin atau malam batik yang terbuat dari campuran
gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin, berfungsi menutupi motif atau corak batik
dari proses pewarnaan.

Tiap daerah mmpunyai motif dan corak batik yang berbeda. Corak, motif dan warna batik
biasanya sesuai dengan ciri daerah pembuat batik itu sendiri. Demikian juga dengan batik
tulis Sidoarjo. Batik asli Sidoarjo dalam perkembangannya motif dan warnanya dipengaruhi
oleh batik Madura.

Batik Asli Sidoarjo dari Ciri, Motif dan Warna


Pada awalnya batik asli Sidoarjo mempunyai ciri dan motif yang khas. Warna batik asli
Sidoarjo-pun pada awalnya tidak mencolok dan cenderung berwarna gelap kecoklatan. Tapi
dari perkembangannya, motif dan warna dari batik asli Sidoarjo dipengaruhi oleh batik
Madura.

Motif dan Warna Batik Asli Sidoarjo

Awalnya, batik asli Sidoarjo mempunyai motif beras utah, kembang bayem, dan kebun tebu.
Motif Beras Utah ini terkait dengan melimpahnya bahan pangan terutama padi yang ada di
Sidoarjo. Sehingga, dengan penduduk Sidoarjo yang relative kecil waktu itu, kelebihan beras
tersebut tentu akan dilimpahkan ke daerah lain. Motif Kebun Tebu ini terkait dengan Sidoarjo
yang dulunya dikenal sebagai penghasil gula terbesar. Motif Kembang Bayem ini terkait
dengan banyaknya sayuran bayam di daerah pedesaan Sidoarjo. Tanaman tersebut sangat
mudah dijumpai di sekitar rumah penduduk, baik yang ditanam maupun yang tumbuh liar.

Dari segi warna, awalnya batik asli Sidoarjo tidak begitu mencolok cenderung berwarna
gelap (cokelat) dan motifnya tidak ada yang memakai binatang. Namun, karena konsumen
kebanyakan masyarakat Madura, maka pengrajin batik Sidoarjo pun mengikuti permintaan
tersebut. Sehingga, muncullah warna-warna mencolok seperti merah, biru, hijau, hitam dan
sebagainya. Karena itulah, Sidoarjo juga terkenal dengan batik motif Madura.
Dari segi gambar batik asli Sidoarjo juga berkembang beberapa motif yaitu burung merak
dari samping dengan sayap menutup, kupu-kupu, bunga kenongo, kembang bayem dengan
latarnya bermotif beras utah, cecekan, dan sunduk kentang.

Di Sidoarjo masih terdapat desa pengerajin batik tradisional yaitu Kampoeng Batik Jetis yang
tetap mempertahankan ciri khas dari batik Asli Sidoarjo itu sendiri. Keunggulannya batik
tulis JetisSidoarjo ini warnanya yang tahan lama, sampai 10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai