LUTHERS CONVERSION
(Indonesian)
Hal ini membuat kesan pada saya, karena saya tahu bahwa Wesley
kemudian menjadi salah satu pengkhotbah paling kuat selama masa
Kebangunan Rohani Agung Pertama. Wesley diselamatkan ketika
mendengarkan kata-kata Luther tentang pembenaran oleh iman di
dalam Kristus.
Namun kemudian, saya belajar bahwa John Bunyan, nenek
moyang Baptis kita, membaca tulisan Luther ketika ia kemudian
diselamatkan, Memperdalam studi Alkitab dengan tulisan-tulisan
Martin Luther (Pilgrim's Progress, Thomas Nelson, 1999 reprint,
pendahuluan oleh penerbit, hlm. xii). Bunyan kemudian menjadi
penulis Baptis yang paling banyak dibaca orang di sepanjang masa!
John Wesley, seorang Methodis, diselamatkan dengan
mendengar kata-kata Luther. John Bunyan, seorang Baptis, dalam
pergumulan untuk pertobatannya terbantu dengan membaca apa yang
ditulis oleh Luther. Saya berpikir bahwa harus ada banyak kebaikan
pada diri Luther setelah semua itu. Saya menemukan bahwa Kitab
Roma adalah jantung dari pesan Luther. Luther berkata,
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................... 4
B.Tujuan............................................................................................................ 5
C. Potensi pasar................................................................................................. 5
D.Fasilitas.......................................................................................................... 5
A. Mekanisme kerja........................................................................................... 6
B. Teknik Budidaya............................................................................................. 6
C. jadwal kegiatan............................................................................................. 9
B. Analisa Usaha................................................................................................ 11
C. Cash Flow....................................................................................................... 13
BAB V PENUTUP
A.Kesimpulan.................................................................................................... 14
B.Saran.............................................................................................................. 14
BAB I.PENDAHULUAN
A. latar Belakang
Tugas ini merupakan suatu kegiatan yang telah menjadi satu bagian progan
pembelajaran yang di laksanakn oleh siswa-siswi SMK N1 (STM Pembangunan)
Temanggung. Kegiatan ini juga merupakan pelatihan pembuatan proposal khususnya untuk
mata diklat produktif.
Selain itu penulis melakukan usaha ini, untuk mempraktekan ilmu yang di dapat di
sekolah. Sehingga kemungkinan besar sudah mengetahui cara budidaya tanaman jagung
(zea mays) yang baik dan tepat sehingga mendapat keuntungan yang optimal dan
mencapai standar yang telah di tentukan.
Dalam melaksanakan tanaman jagung (zea mays) kami memilih didaerah gentan
kranggan temanggung karena di daerah tersebut masyarakat mayoritas menanam tanaman
jagung sehingga besar kemungkinan biji jagung dapat dipasarkan dengan mudah, baik di
masyarakat sekitar maupun di pasar. Kondisi tempat atau hal-hal yang mendukung akan
pertumbuhan Bibit cabai juga sangat mendukung. Hal-hal tersebut seperti, pencahayaan
yang cukup, air yang memadai, Suhu, dsb.
Hama yang sering menyerang pada budidaya jagung (Zea mays) adalah Ulat
dan siput. Jenis hama ulat biasanya menyerang pada bagian daun muda, sehingga bibit
cacat pada bagian daun. Daun terlihat berlubang bahkan habis di makan ulat tersebut.
Sedangkan hana jenis siput menyerang pada batang bibit. Biasanya hama tersebut
sembunyi di sela-sela daun kering Cara pengendalianya yaitu antara lain dengan
memberikan furadan pada titik tumbuh dan sekitar perakaran, dosis pemberiannya
secukupnya.
B.Tujuan
C.Potensi Pasar
Jagung yang berkualitas sekarang masih banyak di butuhkan untuk keripik dan
usaha lainya jadi jika usaha ini dilaksanakan mampu untuk bersaing di pasar.
D. Fasilitas
Untuk dapat Memperoleh hasil dan kualitas yang baik, maka dalam proses
produksinya harus memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana yang baik
pula. Selain itu tenaga kerja harus dipilih dari orang-orang yang berkompeten
dan mempunyai keahlian di bidangnya.
A. Mekanisme Kerja
Kami sebagai penanggung jawab dan ditambah beberapa pekerja sebagai
pekerja pembantu.
B. Teknik budidaya
a. Syarat Tumbuh
b. Penanaman
Waktu Tanam
Pengolahan Tanah
2. Tanah yang sudah gembur hnya diolah secara minimum,yaitu hanya pada calon
tempat barisan tanaman. Pada daerah ini tanah dicangkul sedalam 15cm lalu
diratakan.
4. Setelah tanah di bajak, setiap 3cm di buat saluran drainase sepanjang barisan
tanaman. Lebar saluran 25-30cm dengan ke dalaman 20cm.
c. Jarak Tanam
Jarak tanam= 25cm X 75cm (1 benih/lubang) dengan umur panen 80-100 hari
1. Mengambil 2 tali 10m. setiap jarak antar barisan di beri tali dan di letakkan
terbentang dari ujung hingga ujung.
2. Mengambil tali yang satu dan letakkan di sebelahnya
e. Penanaman
f. Penyulaman
Penyulaman di lakukan jika ada tanaman yang mati, kemudian diganti dengan
benih yang baru yang lebih segar.
h. Pemupukan
Dosis yang di butuhkan tergantung pada kondisi setempat tapi pupuk yang bisa
di gunakan adalah urea, SP36, KCl.
i. Pengairan
Pengairan dilakukan sesuai dengan kondisi lahan dan curah hujan. Waktu
pengairan biasanya dilakukan kurang lebih 10 hari sekali dengan cara
mengalirkan pada larikan dan secepatnya ibuang dan dipastikan tidak ada yang
menggenanng.pengairan dihentikan 10 hari sebelum panen. Pengairan dilahan
darat bisa dilakukan dengan pompa air. Pengairan dapat dilakukan dengan
menggunakan irigasi sumur dangkal.
j. Panen
Waktu panen yaitu setelah 80-100 hari maka jagung yang sudah berisi sudah
siap untuk di panen.
Masak susu
Biji jagung mulai terisioleh zat pati,biji belum menunjukan kekerasanya sehingga
kalau ditekan akan keluar cairan putih seperti susu
Masak lunak
Keadaan biji mulai agak keras dan mudah di pecahkan.ciri-cirinya yaitu: ujung
daun bagian bawah mulai nampai kering,pada tingkatan ini jagung sering di
panen untuk rbus atau sayur.
Masak Tua
Warna kulit biji mengkilap dan terang ,biji sudah keras,sebagian besar tanaman
sudah mongering
Masak Kering
Semua bagian tanaman telah kering dan mati,biji sangat keras dan kering
bahkan Nampak mulai berkerut.
Ciri tanaman jagung siap panen: umur tanaman jagung telah maksimal,kadar air
dalam biji antara 30-35%,daun telah menguning bahkan sebagian besar
tanaman mulai kering,klobot sudah berwarna coklat,rambut berwarna hitam dan
kering,apabila bungkus dibuka biji terlihat mengkilat dan keras
k. Pemangkasan
l. Pengendalian HPT
Menyerang tanaman yang masih muda umur 7 hari atau bibit(jumlah daun 2-3
helai). Telur lalat bibit berwarna putih bentuknya lonjong,larva membuat jalan
menuju titik tumbuh dan memekan pucuk daun bagan pangkal sebelah bawah.
Akibat serangan:
Cara Pengendalian :
pergiliran tanaman
2. Ulat Tanah
Larva aktif pada malam hari,untuk mencari makan dengan menggigit pangkal
batang. Pangkal batang yang digigit akan mudah patah dan mati. Disamping
menggigit pangkal batang,larva yang baru menetas,sehari kemudian juga
menggigit permukaan daun. Ulat tanah sangat cepat pergerakanya dan apat
menempuh jarak puluhan meter seekor lrva dapat merusak ratusan tanaman
muda.
Larva yang masih kecil merusak daun dengan meninggalkan sisa-sisa epidermis
bagian atas, transparan dan tinggal tulang daun daun saja. Larva instarlanjut
merusak tulang daun,biasanya larva berada dibawah permukaan daun
Benih jagung
Pupuk urea
Pupuk SP36
Pupuk NPK
Cangkul
Sabit
Areal Perkebunan
C.Jadwal Kegiatan
2. Penghapusan alat
10 20.000 200.000
Persiapan lahan
20 20.000 400.000
Tanam+sulam
Pemupukan
Pengendalian OPT
B.ANALISA USAHA
populasi :
=46.932,6 tanaman
= 46.933 tanaman
=Rp. 464.800,-
3) Kebutuhan pupuk
Pupuk urea
= 341,328 kg
= Rp. 682.656,-
= Rp. 683.000,-
Pupuk SP36
= 298.662 kg
=Rp. 746.655,-
=Rp. 767.000,-
Pupuk KCL
= 213,333 kg
=Rp. 533.325,-
= Rp. 534.000,-
a) Persiapan lahan
= Rp. 1.000.000,-
= Rp. 200.000,-
c) Memupuk
= Rp. 200.000,-
d) Pengendalian HPT
= Rp. 200.000,-
= Rp. 400.000,-
5) Biaya Peralatan
Harga
alat jumlah penyusutan Total
jumlah Rp.266.000,-
1 tanaman = 0.2 kg
7) Perkiraan R/C
R/C =
=
= 2,35
C.CASH FLOW
Tanam+sulam 400.000
Pemupukan
Pengendalian OPT
A. Kesimpulan
Dari semua hal yang ada dapat ditarik kesimpulan bahwa yang di harapkan
dalam proposal usaha dapat tercapai maka pelaksanaannya harus sesuai dengan
SOP atau prosedur kerja .
B. Saran
Saran yang disampaikan kepada para konsumen khususnya petani supaya dapat
melakukan budidaya tanaman jagung dengan hati-hati sesuai prosedur yang ada
sehingga akan memperoleh hasil yang lebih baik.
Reaction
s:
5 comments:
1.
Reply
2.
okey.....ship.....
Reply
3.
Reply
Replies
1.
Reply
4.
Reply
Create a Link
Follow by Email
Submit
RSS SUBSCRIPTION!
FOLLOW ME!
POPULAR POSTS
ARCHIVES
2010 (2)
2011 (4)
2012 (9)
o January (3)
Jan 05 (1)
PROPOSAL BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG
Jan 13 (1)
Jan 28 (1)
o February (1)
o March (1)
o April (1)
o August (2)
o October (1)
2014 (1)
2015 (1)
DOWNLOAD
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
u
c
'