BAHAN AJAR 3
a. Perusakan Habitat
b. Penggunaan Pestisida
c. Pencemaran
Bahan pencemar juga dapat membunuh mikroba, jamur, hewan dan tumbuhan
penting. Bahan pencemar dapat berasal dari limbah pabrik dan limbah rumah
tangga.
d. Penebangan
e. Seleksi
a. Penghijauan
Kegiatan penghijauan meningkatkan keanekaragaman hayati. Kegiatan
penghijauan tidak hanya menanam tetapi yang lebih penting adalah merawat
tanaman setelah ditanam.
c. Pemuliaan
BAB 1
PENDAHULUAN
Kita ketahui bahwa Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang
memiliki keaneka ragaman hayati tertinggi didunia. Di dunia ini tidak ada dua
individu yang benar-benar sama. Setiap individu memiliki ciri-ciri khusus yang
berbeda sehingga menunjukkan adanya keanekaragaman makhluk hidup di
Bumi ini. Kekhasanan dan tingginya tingkat keanekaragaman makhluk hidup
sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup umat manusia. Keanekaragaman
makhluk hidup yang ada di Bumi ini disebut sebagai keanekaragaman hayati.
1.3 TUJUAN
BAB 11
PEMBAHASAN
1. Keanekaragam gen
2. Keanekaragaman jenis
3. Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli karena sebagai
sumber ilmu atau tujuan lain.(misalnya pemulihan hewan dan tumbuhan,
pelestarian alam, pencarian alternative bahan pangan dan energi), jadi
keanekaragaman hayati memiliki nilai pendidikan.
Ladang berpindah
Intensifikasi pertanian
Industrilisasi
2. Pencemaran lingkungan
Kini banyak hewan yang populasinya terancam karena diburu untuk dijadikan
sumber-smber makanan, diperjual belikan hidip-hidup dan diambil bagian
tertentu dari tubuhnya.
4. Pengendalian predator
Populasi hewan atu tumbuhan yang tidak diinginkan telah sengaja diberantas
oleh manusia.
Spesies eksotis juga dapat membawa penyakit yang baru kedalam suatu
daerah.
6. Asimilasi genetik
PENUTUP
111.1 KESIMPULAN
111.2 SARAN
3. Penggembalaan hewan ternak (sapi atau kambing) di hutan atau suaka alam.
4. Perburuan liar hewan maupun tumbuhan yang semakin merajalela dan tak
terkendali.
Manusia seharusnya sadar bahwa alam menyediakan banyak hal untuk kita
manfaatkan dan kita jaga bukan untuk dieksploitasi secara besar-besaran yang
mengakibatkan kerusakan.