1. Berikut ini yang benar dalam langkah merencanakan sampel audit untuk
pengujian atas rincian saldo yaitu ?
a. Mendefinisikan salah saji
b. Mendefinisikan populasi
c. Mwnyatakan tujuan pengujian audit
d. Semua jawaban benar
Jawaban
d. Semua jawaban benar
3. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah terlalu
rendah termasuk ke dalam langkah yang mana dalam audit untuk
pengujian atas rincian ?
a. Merencanakan sampel
b. Memilih sampel dan melaksanakan prosedur audit
c. Mengevaluasi hasil
d. Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban
a. Merencanakan sampel
4. A u d i t o r y a n g m e n g g u n a k a n s a m p l i n g n o n s t a t i s t i k t i d a k
d a p a t m e n g u k u r s e c a r a f o r m a l kesalahan sampling sehingga harus
mempertimbangkan secara subjektif k e m u n g k i n a n b a h w a s a l a h
saji populasi yang sebenarnya melampaui jumlah
y a n g dapat ditoleransi. Auditor melakukan hal ini dengan
mempertimbangkan ?
a. Sejauh mana item dalam populasi telah diaudit 50 persen
b. Perbedaan antara titik estimasi dan salah saji yang tidak dapat
ditoleransi
c. Jumlah salah saji individual
d. A dan B benar
Jawaban
c. Jumlah salah saji individual
11. Teknik sampling untuk pengujian atas rincian saldo yang menggunakan
proses inferensi statistik disebut ...
a. Sampling variabel
b. Sampling unit moneter
c. Sampling nonvariabel
d. Sampling unit fiskal
Jawaban
a. Sampling variabel
12. Auditor dapat menyatakan kesimpulan yang dibuatnya dari interval
keyakinan dengan menggunakan inferensi statistik dalam cara yang berbeda,
auditor menggunakan proses inferensi statistik sebelumnya bagi semua
metode sampling variabel yang dibedakan menurut apa yang sedang diukur.
Macam-macam metode variabelnya adalah ...
a. Estimasi sampel, estimasi rasio dan estimasi rata-rata
b. Estimasi perbedaan, estimasi rasio dan estimasi rata-rata per unit
c. Estimasi rata-rata unit moneter, estimasi perbedaan dan estimasi rasio
d. Estimasi rata-rata per unit, estimasi sampel dan estimasi rasio
Jawaban
b. Estimasi perbedaan, estimasi rasio dan estimasi rata-rata per unit.
13. Untuk mengukur estimasi jumlah salah saji total dalam populasi apabila ada
nilai tercatat maupun nilai yang diaudit bagi setiap item sampel, yang hampir
selalu terjadi dalm audit maka auditor menggunakan metode ...
a. Estimasi rasio
b. Estimasi rata-rata per unit
c. Estimasi skala
d. Estimasi perbedaan
Jawaban
d. Estimasi perbedaan
14. Metode sampling di mana semua unsur dalam total populasi dibagi menjadi
dua atau lebih subpopulasi disebut ...
a. Metode sampling berstruktur
b. Metode sampling berjenjang
c. Metode sampling berstratifikasi
d. Metode sampling nonstratifikasi
Jawaban
c. Metode sampling berstratifikasi
15. ARIA merupakan risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah
untuk sampling nonstatistik. Maka untuk sampling variabel, risiko yang
bersedia diambil auditor untuk menolak suatu saldo sebagai tidak benar jika
saldo tersebut tidak disalahsajikan dalam jumlah yang material disebut ...
a. ARIR
b. CUER
c. Risiko Internal
d. Risoko eksternal
Jawaban
a. ARIR (acceptable risk of incorrect rejection)
16. Risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah (ARIA) dipengaruhi
oleh sebagai berikut, kecuali ...
a. Hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi
b. Prosedur analitis
c. Signifikansi relatif piutang usaha dalam laporan keuangan
d. Ukuran sampel audit
Jawaban
d. ukuran sampel audit
18. Ukuran statistik dari variabilitas nilai setiap item dalam populasi disebut ...
a. Titik estimasi
b. Deviasi standar populasi
c. Variabilitas populasi
d. Ukuran populasi
Jawaban
b. Deviasi standar populasi
a.