Anda di halaman 1dari 11

1

A. Judul Program
SARIMAH : Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah

B. Deskripsi Usaha
1. Latar Belakang
Minyak jelantah adalah minyak goreng yang telah digunakan untuk
menggoreng. Dengan meningkatkan produksi dan konsumsi minyak goreng,
ketersediaan minyak jelantah kian hari kian melimpah, (Erliza, dkk, 2007:
25). Pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak
kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya
dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya. Untuk itu perlu
penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat bermanfaat
dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan
lingkungan (Suwardi, dkk. 2012).
Minyak goreng bekas merupakan salah satu bahan baku yang memiliki
peluang untuk pembuatan sabun cuci piring. Sehingga limbah minyak
jelantah menjadi berkurang dan masyarakat mendapatkan wawasan terhadap
bahaya minyak jelantah.
Oleh karena itu, jika aplikasi ini diterapkan dengan baik maka akan
memecahkan permasalahan limbah minyak jelantah di Kota Samarinda.
Minyak jelantah yang didapatkan dari seluruh rumah makan di Samarinda
akan dijadikan sabun pencuci piring. Kemudian sabun tersebut akan
dipasarkan kembali pada rumah makan tersebut.

Ceritakan alasan Anda mengajukan permohonan dana dari Ditjen Belmawa


untuk membuat usaha.
Jelaskan juga mengapa produk ini atau kategori ini yang anda kembangkan?
Apakah anda memiliki keahlian di bidang ini, atau melihat peluang yang
baik, atau produk ini berpotensi laku di pasaran.
Jelaskan juga masalah yang selama ini dihadapi, dan hubungkan dengan
nanti jika didanai masalah tersebut dapat terselesaikan. Misalnya
kekurangan modal, pemasaran yang kurang maksimal, kemasan yang
kurang menarik, dan sebagainya.

2. Bentuk dan Jenis Usaha


Bentuk usaha SARIMAH (Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah) ini
berbasis teknologi produksi yang berbahan baku limbah. Minyak jelantah
yang telah diberikan pada kami akan kami olah menjadi sabun cuci piring
kemudian dijual kembali pada rumah makan yang ada di Samarinda ini.
Luaran yang diharapkan yaitu masyarakat mendapatkan wawasan tentang
2

bahaya minyak jelantah serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan


akibat minyak jelantah.
Bahan baku minyak jelantah akan selalu ada seiring dengan adanya rumah
makan di Samarinda yang selalu bertambah setiap tahunnya. Tim kami akan
mendatangi rumah makan yang ada di Samarinda satu per satu dengan
memberikan penyuluhan akan bahaya minyak jelantah sekaligus
mengadakan kerja sama untuk menjadi volunteer bahan baku minyak
jelantah.

Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring diawali dengan


pemurnian. Pemurnian terdiri dari tiga tahap, yaitu penghilangan kotoran
(despicing), netralisasi dan pemucatan (bleaching).
Penghilangan kotoran (despicing) dilakukan dengan memanaskan minyak
jelantah dan aquades pada temperatur 110 C dengan perbandingan volume
1:1. Pemanasan dilakukan hingga volume aquades berkurang menjadi
setengah dari volume awal. Netralisasi dilakukan dengan menambahkan
KOH 15 gram/100ml ke dalam minyak hasil despicing hingga minyak
netral. Proses bleaching dilakukan dengan cara memanaskan minyak hasil
netralisasi hingga temperature 70 C kemudian menambahkan sari
mengkudu ke dalam minyak hasil dengan perbandingan volume 1:2 volume
minyak hasil netralisasi.
Minyak goreng hasil pemurnian tersebut digunakan untuk pembuatan sabun
cair melalui proses penyabunan dan dilakukan dengan konsentrasi KOH
(g/100 mL larutan): 40 g. Sabun hasil saponifikasi kemudian diencerkan
dengan aquades dengan perbandingan aquades 2:1 b/b sabun hasil
saponifikasi. Setelah proses pengenceran dilakukan penambahan zat adiktif
berupa texapon sebanyak 10% b/b sabun hasil saponifikasi, gliserin
sebanyak 10% b/b sabun hasil saponifikasi dan parfum sebanyak 0,5% v/b
sabun hasil pengenceran.
Kondisi optimum pembuatan sabun cuci piring cair adalah pada konsentrasi
KOH 40 gr/100 mL larutan, suhu operasi 70 0C dan lama reaksi saponifikasi
80 menit. Rendemen yang didapat sebesar 83,42%. Berdasarkan analisis
sabun cuci piring cair memiliki nilai pH 10,4, alkali bebas 0,05% dan total
3

asam 16,2%. Hasil tersebut telah memenuhi standar SNI 06-2048-1990. Uji
organoleptik yang meliputi tingkat penampilan, aroma, kekesatan dan
banyak busa diperoleh hasil bahwa kebanyakan responden lebih menyukai
sabun tanpa pewarna (Pratiwi, 2014).
Mitra usaha SARIMAH adalah seluruh rumah makan di Samarinda
Tuliskan bentuk usaha yang sudah Anda rintis dan ceritakan jenis usaha
yang Anda jalankan.
Jelaskan tentang bahan baku yang tersedia. Dan bagaimana keberlanjutan
penyediaan bahan baku tersebut selalu dapat diperoleh.
Jelaskan proses produksinya? Tuliskan secara rinci bagaimana Anda bisa
menghasilkan produk/jasa tersebut hingga dapat dinikmati oleh pengguna.
Siapa mitra usaha yang bisa Anda ajak bekerjasama dalam kegiatan bisnis?
Mitra usaha itu berperan sebagai apa dalam bisnis Anda?

3. Sejarah Usaha
Selama ini pembuatan sabun dari minyak jelantah baru sekedar penelitian.
Padahal memiliki potensi besar jika dikembangkan. Dilihat dari sisi bahan
baku dan pemasaran yang akan selalu ada seiring dengan pertumbuhan
penduduk. Selain itu, minyak jelantah yang ada selama ini hanya menjadi
limbah yang menjadi pencemaran lingkungan tanpa adanya pengolahan
khusus sebelum dibuang ke lingkungan.
Oleh karena itu, pembuatan sabun dari minyak jelantah ini merupakan
kewirausahaan berbasis teknologi pemanfaatn limbah yang dapat menjadi
solusi pengolahan limbah minyak jelantah di Samarinda
Ceritakan secara singkat bagaimana usaha Anda mulai dikembangkan
hingga saat ini.

C. Produk / Jasa
1. Keunggulan
Produk sabun cuci piring dari minyak jelantah ini belum ada di Indonesia.
SARIMAH merupakan produk hasil penelitian yang memiliki manfaat.
Selain sebagai pembersih piring, dikarenakan proses mulainya dari
sosialisasi tentang bahaya minyak jelantah maka disisi lain masyarakat akan
mendapatkan wawasan tentang bahaya minyak jelantah bagi kesehatan serta
lingkungan. Maka secara tidak langsung permasalah minyak jelantah yang
langsung dibuang tanpa pengolahan akan terselesaikan. Sehingga dapat
disimpulkan produk wirausaha ini berbasis teknologi serta lingkungan.
Tuliskan keunggulan produk/jasa dari bisnis yang sedang Anda minati
dibandingkan dengan pengusaha lain. Sangat dibutuhkan adanya kreatifitas
4

pada produk/jasa yang Anda buat (tidak seperti produk/jasa yang dihasilkan
orang lain atau setidaknya ada pembeda dari produk/jasa lainnya).
Apa inovasi yang dilakukan dalam pengembangan produk/jasa? Apa yang
membuat produk/jasa Anda lebih menarik atau lebih berteknologi atau lebih
maju dibandingkan produk/jasa lainnya.

2. Potensi Pengembangan
SARIMAH memiliki potensi yang besar dikarenakan bahan bakunya yang
selalu ada dan pengolahannya yang tidak rumit. Dapat dikembangkan di
berbagai kota di Indonesia. Dengan begitu maka penduduk Indonesia akan
sadar terhadap bahaya minyak jelantah terhadap kesehatan maupun
lingkungan.
Untuk tahap selanjutnya inovasi minyak jelantah ini dapat dicoba untuk
dijadikan sabun mandi, pemebersih lantai atau yang lainnya. Sehingga
pemasaran akan semakin luas dan pemanfaatan minyak jelantah akan
semakin tinggi.
Ceritakan bagaimana potensi pengembangan produk/jasa di masa yang akan
datang.
Bagaimana peran inovasi dalam pengembangan produk/jasa. Hubungkan
dengan potensi yang ada pada paragrap sebelumnya.

D. Pemasaran
1. Analisis Pasar
Di Samarinda terdapat banyak rumah makan dari skala kecil hingga besar.
Secara tidak langsung pasti membutuhkan sabun cuci piring serta
menghasilkan limbah minyak jelantah yang tidak sedikit. Sehingga dengan
begitu maka banyak rumah makan yang berpotensi menjadi volunteer
minyak jelantah sekaligus konsumen SARIMAH.
Produk SARIMAH akan terus dilakukan inovasi demi keberlangsungan
produksinya.
Tuliskan hasil pengamatan sederhana tentang keadaan masyarakat saat ini
terkait produk/jasa Anda. Berapa banyak masyarakat yang berpotensi
menjadi pelanggan atau pengguna produk/jasa Anda. Bisa digambarkan luas
cakupan daerah, atau segmen masyarakat pengguna?
Bagaimana keberlanjutan penggunaan produk/jasa ke depan pada
masyarakat? Bagaimana Anda mempertahankan kualitas sehingga
masyarakat tetap memilih produk/jasa Anda?

2. Strategi Pemasaran
5

Pemasaran dimulai bersamaan dengan sosialisasi kepada rumah makan di


Samarinda terhadap bahaya minyak jelantah serta pencarian volunteer
minyak jelantah. Sehingga dengan begitu maka pasar akan tahu tentang
produk SARIMAH ini.
Bagaimana cara Anda memasarkan produk/jasa? Jelaskan secara rinci cara
yang telah Anda lakukan dan yang akan Anda lakukan. Apa inovasi atau ide
baru yang Anda lakukan agar produk/jasa Anda dapat dikenal masyarakat
atau menarik minat masyarakat?

E. Manajemen dan Organisasi


1. Pengelolaan Usaha
Pengelolaan usaha dilakukan dengan pembagian tanggung jawab terhadap
setiap orang. Selain itu, selalu saling berkomunikasi untuk kelancaran
produksi kedepannya.
Bagaimana rencana Anda dalam mengelola usaha? Diantara kesibukan
kuliah dan kegiatan lainnya?

2. Kegiatan dan Penanggung jawab


Proses pembuatan SARIMAH dilakukang dengan 5 tahap yaitu dibulan
pertama dilakukan pengumpulan minyak jelantah sekaligus sosialisasi untuk
mencari volunteer minyak jelantah. Dari bulan pertama hingga kedua
dilakukan penelitian tentang pembuatan sabun cuci piring dari minyak
jelantah. Dibulan ketiga dilakukan perancangan produksi sabun cuci piring.
Dibulan ke-empat dilakukan produksi SARIMAH dengan kapasistas 10 L
per hari. Dibulan ke-lima dilakukan pemasaran SARIMAH serta
penyusunan laporan hasil kegiatan.
Gambarkan kegiatan apa saja yang akan Anda lakukan selama 5 bulan ke
depan secara umum terlebih dahulu. Kemudian isi tabel di bawah ini dan
memberi tanda bulan pelaksanaannya.
Tabel 1. Deskripsi Rencana Program
No Jenis Kegiatan Bulan ke- Penanggung Jawab
. 1 2 3 4 5
1. Pengumpulan dan Sosialisasi Popy Takarani
2. Penelitian Fitri Febriyanti
3. Perancangan produksi M. Adam Rizky
4. Produksi Desy Kalapadang
5. Pemasaran dan penyusunan laporan Agus Anggriawan

F. Permodalan
6

Tuliskan modal yang Anda miliki saat ini, meliputi barang, tempat,
keahlian, sumber daya manusia, atau modal lain yang dapat mendukung
program ini.
Permodalan mini plan untuk pembuatan sabun ialah dari dana permohonan
proposal. Dana digunakan untuk kebutuhan riset, bahan dan alat. Bahan -
bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan meliputi minyak jelantah,
KOH (kalium hidroksida), TiO2, gliserol, parfum/pengharum. Sedangkan alat -
alat yang diperlukan ialah reaktor sebagai tempat reaksi, mixer, heater
(termasuk elemen pemanas), termometer, pH meter dan lain - lain.
Sumber daya manusia dalam pembuatan manusia ialah mahasiswa teknik kimia
unmul karena dianggap cukup mumpuni dan dapat menjadi media
pembelajaran dalam kegiatan akademik.

G. Keuangan Dan Rencana Pendanaan


1. Kondisi Keuangan
Laporan kondisi keuangan dari usaha yang sudah anda jalankan pada saat ini.
Tuliskan cash flow keuangan dalam tabel.
Tuliskan pertumbuhan dan keuntungan rata-rata per bulan dalam tabel.
2. Rencana Pendanaan
Tuliskan rencana anggaran yang akan digunakan jika dana yang anda ajukan
akan disetujui (dalam bentuk tabel).
Tabel 3. Rencana Pendanaan
1. Kondisi Keuangan
Belum ada dana dan jumlah uang masuk karena usaha masih dalam bentuk
perencanaan dan dana yang didapat dari proposal yang akan digunakan sebagai
dana awal untuk menjalankan usaha pembuatan sabun dari minyak jelantah.

2. Rencana Pendanaan
Pendanaan untuk usaha akan digunakan untuk pembelian sejumlah alat dan
bahan seperti pada tabel di bawah:
No Bahan Harga
1 Minyak Jelantah
2 KOH (@ Rp. 30.000/kg)
3 TiO2 (@ Rp. 100.000/kg)
4 Gliserol (@ Rp. 40.000/kg)
5 Parfum (@ Rp. 50.000/L)
6
7 Total
7

No Alat Harga
1 Reaktor (@ Rp. )
2 Mixer (@ Rp. )
3 Heater (@ Rp. 150.000)
4 Termometer digital (@
Rp. 30.000)
5 pHmeter (@ Rp.
200.000)
6
7 Total
8

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua Program

A. Identitas Diri
1.Nama lengkap :
2.Jenis Kelamin :
3.Program Studi :
4.No. Induk Mahasiswa :
5.Tempat, tanggal lahir :
6.Email :
7.Nomor HP :

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Nama Sekolah
Jurusan - -
Tahun Masuk-Lulus

C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti


No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia.

Samarinda, 17 Mei 2017


Pengusul

Nama Lengkap
NIM.
9

Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1.Nama lengkap :
2.Jenis Kelamin :
3.Program Studi :
4.NIDN/NUPN/NIDK :
5.Tempat, tanggal lahir :
6.Email :
7.Nomor HP :

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Sekolah
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti


No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
Hibah Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia.
Samarinda, 17 Mei 2017
Dosen Pendamping

Nama Lengkap
NIDN.
10

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS MULAWARMAN
Rektorat Kampus Gunung Kelua Jl. Kuaro Kotak Pos 1068 Telp. (0541) 741118
Fax. (0541) 747479 732870 Samarinda 75119
Surel : rektorat@unmul.ac.id Lama : http://www.unmul.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama Lengkap : Popy Takarani
Nomor Induk Mahasiswa : 1609065017
Program Studi : Teknik Kimia
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul SARIMAH : Sabun Cuci
Piring dari Minyak Jelantah yang diusulkan dalam skema Program Kewirausahaan
Mahasiswa Indonesia tahun 2017 ini bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarnya.

Samarinda, 29 Mei 2017


Mengetahui,
Kepala UPT. Pengembangan Karir Yang menyatakan,
dan Kewirausahaan

Uni W. Sagena, M.Si., Ph.D. Popy Takarani


NIP. NIM. 1609065017
11

Lampiran 4. Justifikasi Anggaran Program


1. Peralatan dan Investasi
Material Justifikasi Kuantita Harga Jumlah
Pemakaian s Satuan (Rp.) (Rp.)
Bejana ?
Kompor ?
Heating Element 1 50.000
Termometer 3 30.000
pH meter 1 200.000
Pipa 12m ?
Valve 6 20.000
Cetakan ? ?
Filter 2 ?
Pengaduk 3 ?
Sub Total Rp.

2. Biaya Operasional
Komponen Justifikasi Kuantita Harga Jumlah
Pemakaian s Satuan (Rp.) (Rp.)
Listrik
Air
Pekerja

Sub Total Rp.

3. Biaya Variabel
Komponen Justifikasi Kuantita Harga Jumlah
Pemakaian s Satuan (Rp.) (Rp.)
NaOH/KOH 30.000
TiO2 100.000
Air/Akuades
Pengharum 50.000
Gliserol 40.000
TiO2 100.000
Sub Total Rp.

Anda mungkin juga menyukai