Terdapat 55 titik bor pada Blok Perian dengan spasi pemboran antara
100 meter sampai 350 meter, alat pemboran yang digunakan yaitu mesin bor
66
Setelah mencapai target kedalaman yang telah ditentukan, maka
pemboran dinyatakan selesai dan seluruh rangkaian stang bor diangkat satu
per satu untuk dipersiapkan pindah ke titik bor selanjutnya. Untuk lebih
terdiri dari Log SP (Spontaneous Potensial), Log Gamma Ray, Log Tahanan
log, garis yang ditunjukkan dominan ke kiri dengan zig-zag yang agak
10 meter.
b) Seam A
data drill log, garis yang ditunjukkan dominan ke kanan dengan zig-
ketebalan 18 meter.
d) Seam B
e) Interburden 2/B2
lempung) pada kenampakan data drill log garisnya agak ke kiri dengan
24 meter.
68
f) Seam C
g) Interburden 3/B3
pemboran yang pada kenampakan data drill log garisnya agak ke kiri
ketebalan 15 meter.
69
V.4. Penampang, Arah Penyebaran dan Model 3D Endapan Batubara
yang tidak merata 100 meter sampai dengan 350 meter diperoleh endapan
1.5 meter, IB1 18 meter, Seam B 1.0 meter, IB2 24meter, Seam C 2.0
meter, IB 3 15 meter.
terbagi tujuh warna yaitu: Biru langit untuk overburden, hitam untuk seam A,
biru buram untuk interburden 1/IB1, hitam mengkilat untuk seam B, hijau
metalik untuk interburden 2/IB2, hitam untuk seam C, coklat muda untuk
bor yang ada dibagi menjadi 17 penampang dan masing-masing diberi nama
70
A. Penampang Korelasi X1
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian Barat.
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X1 sebanyak tiga titik bor, yaitu
WP-16 WP-12
WP-49
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter l
Gambar V.1. Penampang Korelasi Titik Bor X1 desain Penampang X1 pada
Titik Bor WP-49, WP-16, dan WP-12 dari selatan ke tenggara.
sampai titik bor WP-16 ke titik bor WP-12 dengan elevasi yang lebih tinggi ke
arah tenggara. Seam C terdapat pada titik bor WP-49 dan terputus pada 2/3
jarak ke titik bor WP-16 dengan elevasi yang lebih rendah ke arah tenggara.
71
MODEL 3D PENAMPANG X1
Gambar V.2. Model 3D Penampang X1 pada Titik Bor WP-49, WP-16, dan
WP-12 dari selatan ke tenggara.
Titik bor WP-12 untuk kedalaman 155.98 meter sampai 145.33 meter
Titik bor WP-16 untuk kedalaman 150.58 meter sampai 95.16 meter
72
Tabel V.1. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-12, WP-16, dan WP-49.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (2) (3) (4)
Titik bor WP-49 untuk kedalaman 98.03 meter sampai 87.18 meter
B. Penampang Korelasi X2
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian Barat.
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X2 sebanyak tiga titik bor, yaitu
74
Pada penampang X2 nampak seam A, seam B, seam C dari titik bor
WP-55 menerus sampai titik bor WP-54 ke titik bor WP-52 dengan elevasi
yang lebih rendah ke arah utara dan ketebalan yang semakin menipis.
WP-55
WP-54
WP-52
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.3. Penampang Korelasi Titik Bor X2 desain Penampang X2 pada
Titik Bor WP-55, WP-54, dan WP-52 dari selatan ke utara.
MODEL 3D PENAMPANG X2
75
Gambar V.4. Model 3D Penampang X2 pada Titik Bor WP-55, WP-54, dan
WP-52 dari selatan ke utara.
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:
Titik bor WP-55 untuk kedalaman 139.90 meter sampai 129.32 meter
76
Titik bor WP-54 untuk kedalaman 122.44 meter sampai 111.86 meter
Titik bor WP-52 untuk kedalaman 123.36 meter sampai 112.78 meter
Tabel V.2. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-55, WP-54, dan WP-52.
77
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (m)
Easting Norting
C. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penampang Korelasi X3
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian Barat.
78
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X3 sebanyak tiga titik bor, yaitu
WP-53
WP-51
WP-48
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
WP-53 menerus sampai titik bor WP-48 ke titik bor WP-51 dengan elevasi
yang lebih rendah ke arah utara dan ketebalan yang relatif sama.
Titik bor WP-53 untuk kedalaman 116.01 meter sampai 105.43 meter
79
sampai 103.85 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,
Titik bor WP-48 untuk kedalaman 97.17 meter sampai 65.95 meter
80
MODEL 3D PENAMPANG X3
Gambar V.6. Model 3D Penampang X2 pada Titik Bor WP-53, WP-48, dan
WP-51 dari selatan ke tenggara.
Titik bor WP-51 untuk kedalaman 109.66 meter sampai 98.08 meter
81
meter sampai 35.55 meter terdapat IB3 dengan ketebalan 15.55
meter.
Tabel V.3. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-53, WP-48, dan WP-51.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
D. Penampang Korelasi X4
82
Penampang korelasi titik bor X4 merupakan penampang dari X4 pada
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian Barat.
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X4 sebanyak tiga titik bor, yaitu
sampai titik bor WP-47 ke titik bor WP-50 dengan elevasi dan ketebalan yang
relatif sama, seam B dari titik bor WP-46 menerus ke titik bor WP-47 dengan
elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama dan menerus ke
titik bor WP-50 dengan elevasi yang relatif sama dengan titik bor WP-46.
seam C dari titik bor WP-46 menerus ke titik bor WP-47 dengan elevasi yang
lebih tinggi dan ketebalan yang relatif menipis hingga menerus ke titik WP-50
83
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X4
Selatan Tenggara
WP-50
WP-46 WP-47
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
MODEL 3D PENAMPANG X4
Gambar V.8. Model 3D Penampang X4 pada Titik Bor WP-46, WP-47, dan
WP-50 dari selatan ke tenggara.
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa pada :
84
Titik bor WP-46 untuk kedalaman 107.32 meter sampai 96.74 meter
Titik bor WP-47 untuk kedalaman 106.81 meter sampai 95.96 meter
42.22 meter.
Titik bor WP-50 untuk kedalaman 111.50 meter sampai 100.92 meter
85
78.60 meter terdapat seam B dengan ketebalan 2.25 meter,
15.15 meter.
Tabel V.4. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-46, WP ,47, dan WP-50.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X5 sebanyak tiga titik bor,
sampai titik bor WP-41 ke titik bor WP-40 dengan elevasi dan ketebalan yang
relatif sama, seam B dari titik bor WP-42 tidak menerus ke titik bor WP-41
dan titik bor WP-4. Seam C dari titik bor WP-42 menerus ke titik bor WP-41
dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang relatif sama hingga
menerus ke titik WP-40 dengan elevasi yang relatif sama dan ketebalan yang
87
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X5
Selatan Barat laut
WP-42
WP-41
WP-40
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
MODEL 3D PENAMPANG X5
Gambar V.10. Model 3D Penampang X5 pada Titik Bor WP-42, WP-41, dan
WP-40 dari selatan ke barat laut.
88
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:
Titik bor WP-42 untuk kedalaman 107.32 meter sampai 96.74 meter
Titik bor WP-41 untuk kedalaman 106.81 meter sampai 95.96 meter
Titik bor WP-40 untuk kedalaman 111.50 meter sampai 100.92 meter
meter.
Tabel V.5. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-40, WP-41, dan WP-42.
90
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
F. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) P
WP- 449842.59 9927440.29 83.56 83.56-82.31 OB 1.25
40 e
82.31-80.73 Seam A 1.58
Korelasi X6
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X6 sebanyak tiga titik bor,
91
Pada penampang X6 nampak seam A menerus dari titik bor WP-45
sampai titik bor WP-38 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama, dan
menerus ke titik bor WP-43 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan
yang relatif sama. Seam B dari hanya terdapat pada titik bor WP-38. Seam C
dari titik bor WP-45 menerus ke titik bor WP-38 dengan elevasi yang lebih
rendah dan ketebalan yang relatif sama hingga menerus ke titik WP-43
dengan elevasi yang relatif sama dan ketebalan yang relatif sama dengan
WP-45 WP-43
WP-38
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Titik bor WP-45 untuk kedalaman 89.92 meter sampai 79.07 meter
MODEL 3D PENAMPANG X6
Titik bor WP-38 pada kedalaman 84.50 meter sampai 73.92 meter
31.77 meter.
Titik bor WP-43 untuk kedalaman 96.24 meter sampai 85.39 meter
Tabel V.6. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor WP-
45, WP-38, dan WP-43.
94
G.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penampang Korelasi X7
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X7 sebanyak tiga titik bor,
95
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X7
Selatan Barat Laut
WP-34
WP-33 WP-31
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
sampai titik bor WP-33 dengan elevasi yan lebih rendah dan ketebalan yang
relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-31 dengan elevasi dan ketebalan
yang relatif sama. Seam B menerus dari titik bor WP-34 sampai titik bor WP-
33 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama, dan
menerus ke titik bor WP-31 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama.
seam C menerus dari titik bor WP-34 sampai titik bor WP-33 dengan elevasi
yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor
96
MODEL 3D PENAMPANG X7
Titik bor WP-34 untuk kedalaman 102.63 meter sampai 92.08 meter
Titik bor WP-33 untuk kedalaman 88.15 meter sampai 77.27 meter
Titik bor WP-31 untuk kedalaman 85.78 meter sampai 75.56 meter
Tabel V.7. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor WP34,
WP-33, dan WP-31.
98
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
H. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Penampang Korelasi X8
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
99
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X8 sebanyak tiga titik bor,
sampai titik bor WP-28 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang
semakin menipis dan hampir hilang di titik bor WP-28 kemudian menerus ke
titik bor WP-29 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif
sama. Seam B menerus dari titik bor WP-30 sampai titik bor WP-28 dengan
kemudian ke titik bor WP-29 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama.
Seam C menerus dari titik bor WP-30 sampai titik bor WP-28 dengan elevasi
yang lebih tinggi dan ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor
100
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X8
Selatan Barat laut
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
MODEL 3D PENAMPANG X8
Gambar V.16. Model 3D Penampang X8 pada Titik Bor WP-30, WP-28, dan
WP-29 dari selatan ke barat laut.
101
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:
Titik bor WP-30 untuk kedalaman 86.99 meter sampai 76.22 meter
Titik bor WP-28 untuk kedalaman 84.69 meter sampai 51.23 meter
Titik bor WP-29 untuk kedalaman 87.63 meter sampai 76.97 meter
102
kedalaman 55.96 meter sampai 21.87 meter terdapat IB3 (batas
Tabel V.8. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-30, WP-28, dan WP-29.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
I. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) P
WP- 449240.47 9927507.51 86.99 86.99-76.22 OB 10.77
30 e
76.22-74.64 Seam A 1.58
Korelasi X9
peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian Barat.
103
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X9 sebanyak tiga titik bor, yaitu
WP-39 WP-26
WP-27
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l = Seam A 1.50 meter
l = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
l
= Seam B 1.0 meter
sampai titik bor WP-26 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang
semakin menipis dan hampir hilang di titik bor WP-26 kemudian menerus ke
titik bor WP-27 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama. Seam B
menerus dari titik bor WP-39 sampai titik bor WP-26 dengan elevasi yang
lebih tinggi dan ketebalan yang semakin menghilang, kemudian ke titik bor
WP-27 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama.
Seam C menerus dari titik bor WP-39 sampai titik bor WP-26 dengan elevasi
104
yang lebih tinggi dan ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor
WP-27 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama.
MODEL 3D PENAMPANG X9
Gambar V.18. Model 3D Penampang X9 pada Titik Bor WP-39, WP-26, dan
WP-27 dari selatan ke utara.
Titik bor WP-39 untuk kedalaman 105.70 meter sampai 104.65 meter
105
kedalaman 83.97 meter sampai 59.12 meter terdapat IB2 dengan
Titik bor WP-26 untuk kedalaman 101.12 meter sampai 90.57 meter
Titik bor WP-27 untuk kedalaman 110.05 meter sampai 90.57 meter
106
terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran) dengan ketebalan
15.35 meter.
Tabel V.9. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-39, WP-26, dan WP-27.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
J. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) P
WP- 448915.01 9927423.79 105.70 105.70-104.65 OB 1.05
39 e
104.65-103.07 Seam A 1.58
Korelasi X10
107
Penampang korelasi titik bor X10 merupakan penampang dari X10
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X10 sebanyak tiga titik bor,
WP-24
WP-05
WP-25
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.19. Penampang Korelasi Titik Bor X10 desain Penampang X10
pada Titik Bor WP-05, WP-25, dan WP-24 dari selatan ke
barat laut.
Pada penampang X10 nampak seam A menerus dari titik bor WP-05
sampai titik bor WP-25 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang
sama kemudian menerus ke titik bor WP-24 dengan elevasi yang lebih tinggi
dan ketebalan yang semakin menipis. Seam B menerus dari titik bor WP-05
sampai titik bor WP-25 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan
yang sama, kemudian ke titik bor WP-24 dengan elevasi yang lebih tinggi dan
108
ketebalan yang semakin menipis. Seam C menerus dari titik bor WP-05
sampai titik bor WP-25 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang
relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-24 dengan elevasi yang lebih tinggi
Titik bor WP-05 untuk kedalaman 97.02 meter sampai 86.14 meter
Titik bor WP-25 untuk kedalaman 93.23 meter sampai 82.80 meter
109
ketebalan 18.33 meter, kedalaman 61.35 meter sampai 60.30 meter
Gambar V.20. Model 3D Penampang X10 pada Titik Bor WP-05, WP-25, dan
WP-24 dari Selatan ke barat laut.
Titik bor WP-24 untuk kedalaman 101.99 meter sampai 66.55 meter
110
sampai 64.20 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.35 meter,
Tabel V.10. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-05, WP-25, dan WP-24.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
111
K. Penampang Korelasi X11
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X11 sebanyak tiga titik bor,
WP-10
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.21. Penampang Korelasi Titik Bor X11 desain Penampang X11
pada Titik Bor WP-06, WP-08, dan WP-10 dari selatan ke
tenggara.
Pada penampang X11 nampak seam A menerus dari titik bor WP-06
sampai titik bor WP-08 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang
sama kemudian menerus ke titik bor WP-10 dengan elevasi yang lebih
rendah dan ketebalan yang semakin menipis. Seam B menerus dari titik bor
WP-06 sampai titik bor WP-08 dengan elevasi yang lebih tinggi dan
112
ketebalan yang sama, kemudian ke titik bor WP-10 dengan elevasi yang lebih
rendah dan ketebalan yang semakin menipis. Seam C menerus dari titik bor
WP-06 sampai titik bor WP-08 dengan elevasi yan lebih tinggi dan ketebalan
yang relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-10 dengan elevasi yang lebih
Gambar V.22. Model 3D Penampang X11 pada Titik Bor WP-06, WP-08, dan
WP-10 dari Selatan ke Tenggara.
Titik bor WP-06 untuk kedalaman 121.07 meter sampai 110.72 meter
113
ketebalan 17.92 meter, kedalaman 91.76 meter sampai
Titik bor WP-08 pada kedalaman 136.82 meter sampai 126.56 meter
Titik bor WP-10 untuk kedalaman 96.58 meter sampai 60.38 meter
114
kedalaman 59.01 meter sampai 49.79 meter terdapat IB2 dengan
Tabel V.11. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-06, WP-08, dan WP-10.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X12 sebanyak empat titik
Pada penampang X12 nampak seam A menerus dari titik bor WP-18
sampai titik bor WP-11 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang
sama kemudian menerus ke titik bor WP-09 dengan elevasi yang lebih
rendah dan ketebalan yang sama, dan tidak menerus ke titik bor WP-13.
Seam B hanya terdapat pada titik bor WP-13. Seam C menerus dari titik bor
WP-18 sampai titik bor WP-11 dengan elevasi yang lebih rendah dan
ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-09 dengan elevasi
yang lebih rendah dan ketebalan yang sama, kemudian menerus ke titik bor
WP-13 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang sama.
116
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X12
Selatan Tenggara
WP-13
WP-18 WP-11
WP-09
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.23. Penampang Korelasi Titik Bor X12 desain Penampang X12
pada Titik Bor WP-18, WP-11, WP-09, dan WP-13 dari
selatan ke tenggara.
Titik bor WP-18 untuk kedalaman 163.40 meter sampai 153.03 meter
117
MODEL 3D PENAMPANG X12
Gambar V.24. Model 3D Penampang X12 pada Titik Bor WP-18, WP-11, WP-
09, dan WP-13 dari selatan ke tenggara.
Titik bor WP-11 pada kedalaman 167.86 meter sampai 156.53 meter
118
Titik bor WP-09 untuk kedalaman 109.91 meter sampai 87.82 meter
Titik bor WP-13 untuk kedalaman 217.59 meter sampai 195.53 meter
Tabel V.12. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-18, WP-11, WP-09, dan WP-13.
119
M.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian
120
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X13 sebanyak tiga titik bor,
WP-19 WP-17
236
230
WP-14
192
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
l
= Seam B 1.0 meter
Gambar V.25. Penampang Korelasi Titik Bor X13 desain Penampang X13
pada Titik Bor WP-14, WP-19, dan WP-17 dari selatan ke
tenggara.
Pada penampang X13 nampak seam A hanya terdapat pada titik bor
WP-17 dengan elevasi lebih tinggi ke arah titik WP-19 dan ketebalan yang
semakin menipis. Seam B dari titik bor WP-14 menerus ke titik bor WP-17
dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang sama. Seam C menerus
dari titik bor WP-14 sampai titik bor WP-19 dengan elevasi yang lebih tinggi
dan ketebalan yang lebih besar, dan menerus ke titik bor WP-17 dengan
121
MODEL 3D PENAMPANG X13
Gambar V.26. Model 3D Penampang X13 pada Titik Bor WP-14, WP-19, dan
WP-17, dari selatan ke tenggara.
Titik bor WP-14 untuk kedalaman 192.31 meter sampai 180.96 meter
Titik bor WP-19 untuk kedalaman 237.26 meter sampai 207.70 meter
Titik bor WP-17 untuk kedalaman 234.26 meter sampai 222.12 meter
Tabel V.13. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-14, WP-19, dan WP-17.
123
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X14 sebanyak tiga titik bor,
124
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X14
Selatan Tenggara
WP-07
WP-32 WP-04
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.27. Penampang Korelasi Titik Bor X14 desain Penampang X14
pada Titik Bor WP-32, WP-04, dan WP-07 dari selatan ke
tenggara.
Pada penampang X14 nampak seam A menerus dari titik bor WP-32
ke titik bor WP-04 dengan elevasi lebih rendah dan ketebalan semakin
menipis, kemudian menerus ke titik bor WP-07 dengan elevasi yang lebih
tinggi dan ketebalan yang semakin menipis. Seam B dari titik bor WP-32
menerus ke titik bor WP-04 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan
yang lebih besar, kemudian menerus ke titik bor WP-07 dengan elevasi yang
lebih tingggi dan ketebalan semakin menipis. Seam C menerus dari titik bor
WP-32 sampai titik bor WP-04 dengan elevasi yang lebih tinggi dan
125
ketebalan yang lebih besar, dan menerus ke titik bor WP-07 dengan elevasi
Gambar V.28. Model 3D Penampang X14 pada Titik Bor WP-32, WP-04, dan
WP-07, dari selatan ke tenggara.
Titik bor WP-32 untuk kedalaman 85.08 meter sampai 74.86 meter
Titik bor WP-04 untuk kedalaman 79.59 meter sampai 69.04 meter
meter sampai 43.37 meter terdapat IB2 dengan ketebalan 4.3 meter,
meter.
Titik bor WP-07 untuk kedalaman 91.35 meter sampai 81.12 meter
127
meter, kedalaman 36.29 meter sampai 34.02 meter terdapat seam C
22.55 meter.
Tabel V.14. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-32, WP-04, dan WP-07.
128
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
O. Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
129
Penampang korelasi titik bor X15 merupakan penampang dari X15
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X15 sebanyak lima titik
Pada penampang X15 nampak seam A menerus dari titik bor WP-
03 ke titik bor WP-37 dengan elevasi lebih rendah dan ketebalan yang lebih
besar, kemudian menerus ke titik bor WP-22 dengan elevsi yang lebih tinggi
dan ketebalan yang semakin menipis, kemudian menerus ke titik bor WP-01
dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar, selanjutnya
menerus ke titik bor WP-21 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.29. Penampang Korelasi Titik Bor X15 desain Penampang X15
pada Titik Bor WP-03, WP-37, WP-22, WP-01, dan WP-21
dari selatan ke barat laut
130
yang semakin menipis. Seam B dari titik bor WP-03 menerus ke titik bor WP-
37 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang semakin menipis,
kemudian menerus ke titik bor WP-22 dengan elevasi yang lebih tingggi dan
ketebalan yang lebih besar, kemudian menerus ke titik bor WP-01 dengan
elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang semakin menipis, selanjutnya
menerus ke titik bor WP-21 dengan elevasi yang rendah dan ketebalan yang
semakin besar. Seam C menerus dari titik bor WP-03 ke titik bor WP-37
dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar, kemudian
terputus pada titik bor WP-22, kemudian menerus lagi ke titik bor WP-01
dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar, dan
selanjutnya menerus ke titik bor WP-21 dengan elevasi lebih rendah dan
131
MODEL 3D PENAMPANG X15
Gambar V.30. Model 3D Penampang X15 pada Titik Bor WP-03, WP-37, dan
WP-22, WP-01, dan WP-21 dari selatan ke barat laut.
Titik bor WP-03 untuk kedalaman 105.03 meter sampai 93.42 meter
132
Titik bor WP-37 untuk kedalaman 81.98 meter sampai 57.38 meter
Titik bor WP-22 untuk kedalaman 88.77 meter sampai 78.20 meter
31.33 meter.
Titik bor WP-01 untuk kedalaman 106.45 meter sampai 96.45 meter
133
sampai 94.87 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,
Titik bor WP-21 untuk kedalaman 99.32 meter sampai 88.77 meter
23.47 meter.
Tabel V.15. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-03, WP-37, WP-22, dan WP-01.
134
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X16 sebanyak tiga titik
Pada penampang X16 nampak seam A menerus dari titik bor WP-36
ke titik bor WP-23 dengan elevasi lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar,
kemudian terputus ke titik bor WP-20. Seam B dari titik bor WP-36 menerus
ke titik bor WP-23 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih
besar, kemudian terputus ke titik bor WP-20. Seam C dari titik bor WP-36
terputus ke titik bor WP-23, kemudian menerus lagi ke titik bor WP-20
dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar.
136
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X16
Selatan Barat laut
WP-24 WP-20
WP-36
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.31. Penampang Korelasi Titik Bor X16 desain Penampang X16
pada Titik Bor WP-36, WP-23, dan WP-20 dari selatan ke
barat laut.
Gambar V.32. Model 3D Penampang X16 pada Titik Bor WP-36, WP-23, dan
WP-20 dari selatan ke barat laut.
137
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:
Titik bor WP-36 untuk kedalaman 78.66 meter sampai 66.58 meter
Titik bor WP-23 untuk kedalaman 84.73 meter sampai 73.50 meter
24.47 meter.
138
Titik bor WP-20 untuk kedalaman 95.78 meter sampai 61.23 meter
meter.
Tabel V.16. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-36, WP-23, WP-22, dan WP-20.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut blok Perian
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X17 sebanyak tiga titik bor,
WP-02
WP-44 WP-15
Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
ke titik bor WP-02 dengan elevasi lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar,
kemudian terputus ke titik bor WP-15. Seam B hanya terdapat pada titik bor
WP-315. Seam C dari titik bor WP-02 menerus ke titik bor WP-15, dengan
140
MODEL 3D PENAMPANG X17
Gambar V.34. Model 3D Penampang X17 pada Titik Bor WP-44, WP-02, dan
WP-15 dari selatan ke barat laut.
Titik bor WP-44 untuk kedalaman 97.11 meter sampai 86.96 meter
Titik bor WP-02 untuk kedalaman 112.79 meter sampai 102.79 meter
141
ketebalan 9.92 meter, kedalaman 91.29 meter sampai 68.04 meter
Titik bor WP-15 untuk kedalaman 107.41 meter sampai 96.17 meter
17.62 meter.
Tabel V.17. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-44, WP-02, dan WP-15.
142
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
68.04-65.68 C 2.36
70.43-68.09 C 2.34
143
V.4.1.2. Model Endapan Batubara Tiga Dimensi
Gambar V.35. Model Endapan Batubara 3 Dimensi Blok Perian Barat, Desa
Perian Barat, Kecamatan Muaramuntai, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.
144