Anda di halaman 1dari 79

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

V.I. Gambaran Umum Daerah Telitian

Blok Perian Barat merupakan daerah Kuasa Pertambangan

PT. Kartika Selabumi Mining yang terletak di Daerah Perian, Kecamatan

Muaramuntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur

dengan koordinat UTM antara 9926500 mN9929000 mN dan antara

448000 mE453000 mE dengan luas 1.250 hektar.

Terdapat 55 titik bor pada Blok Perian dengan spasi pemboran antara

100 meter sampai 350 meter, alat pemboran yang digunakan yaitu mesin bor

hydraulic tipe Sp 400. Data hasil pemboran digunakan untuk membuat

penampang, arah penyebaran dan model 3 dimensi dari endapan batubara.

V.2. Analisis Data Pemboran/ Drill Log

66
Setelah mencapai target kedalaman yang telah ditentukan, maka

pemboran dinyatakan selesai dan seluruh rangkaian stang bor diangkat satu

per satu untuk dipersiapkan pindah ke titik bor selanjutnya. Untuk lebih

mengakuratkan data, maka dilakukan dengan bantuan alat logging yang

terdiri dari Log SP (Spontaneous Potensial), Log Gamma Ray, Log Tahanan

Jenis (Resistivity log), dan Log Densitas (Density Log).

Berdasarkan kenampakan yang ada di lapangan dan hasil dari data

Drill Log, maka didapatkan deskripsi lapisan batuan yang kemudian

dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri lapisan batuan yang meliputi:

a) Lapisan Overburden (OB)

Lapisan overburden (OB) ini umumnya pada kenampakan data drill

log, garis yang ditunjukkan dominan ke kiri dengan zig-zag yang agak

meruncing dan dari analisis cutting berwarna coklat kemerahan

sampai coklat kehitaman dengan tekstur halus dengan ketebalan

10 meter.

b) Seam A

Lapisan endapan batubara seam A ini umumnya pada kenampakan

data drill log, garis yang ditunjukkan dominan ke kanan dengan zig-

zag yang sangat tumpul/melengkung dan dari analisis cutting

berwarna hitam dengan ketebalan 1.5 meter.


67
c) Interburden 1/B1

Lapisan Interburden B1 ini (terdiri dari kelompok lempung, lempung

pasiran, lempung) pada kenampakan data drill log garisnya agak ke

kiri dengan zig-zag yang meruncing dan pada analisis cutting

umumnya berwarna coklat muda hingga hitam buram dengan

ketebalan 18 meter.

d) Seam B

Lapisan endapan batubara seam B umumnya pada kenampakan data

drill log, garisnya ke kanan dan melengkung sedangkan pada analisis

cutting berwarna hitam mengkilat dengan ketebalan 1.00 meter.

e) Interburden 2/B2

Lapisan Interburden B2 ini (terdiri dari kelompok lempung, lempung

pasiran, pasir lempung, pasir, pasir lempung, lempung pasiran,

lempung) pada kenampakan data drill log garisnya agak ke kiri dengan

zig-zag yang agak meruncing dan pada analisis cutting umumnya

berwarna coklat muda hingga hitam keabu-abuan dengan ketebalan

24 meter.

68
f) Seam C

Lapisan endapan batubara seam C umumnya pada kenampakan data

drill log, garisnya ke kanan dan melengkung sedangkan pada analisis

cutting berwarna hitam buram dengan ketebalan 2.00 meter.

g) Interburden 3/B3

Lapisan Interburden B3 ini (terdiri dari kelompok lempung, lempung

pasiran, pasir lempung) merupakan lapisan batas kedalaman

pemboran yang pada kenampakan data drill log garisnya agak ke kiri

dengan zig-zag yang meruncing dan pada analisis cutting umumnya

berwarna coklat muda hingga coklat kehitam-hitaman dengan

ketebalan 15 meter.

V.3. Pengolahan Data

Dalam proses pembuatan penampang dan interpretasi pola

penyebaran endapan batubara diperlukan data elevasi, titik koordinat dan

total kedalaman tiap titik pemboran. Dengan menggunakan program

Rockwork 99 maka dalam penggambarannya akan terlihat penampang titik

bor secara vertikal yang menghubungkan lapisan endapan batubara yang

sama dan model tiga dimensinya tergambar dengan jelas.

69
V.4. Penampang, Arah Penyebaran dan Model 3D Endapan Batubara

V.4.1. Penampang Endapan Batubara

Berdasarkan hasil pengolahan data pada 55 titik bor dengan spasi

yang tidak merata 100 meter sampai dengan 350 meter diperoleh endapan

batubara secara vertikal dengan parameter overburden 10 meter, seam A

1.5 meter, IB1 18 meter, Seam B 1.0 meter, IB2 24meter, Seam C 2.0

meter, IB 3 15 meter.

Pada penampang, arah penyebaran dan model endapan batubara

terbagi tujuh warna yaitu: Biru langit untuk overburden, hitam untuk seam A,

biru buram untuk interburden 1/IB1, hitam mengkilat untuk seam B, hijau

metalik untuk interburden 2/IB2, hitam untuk seam C, coklat muda untuk

interburden 2/IB2, dan abu-abu untuk interburden 3/IB3.

Pengolahan data penampang dikelompokkan berdasarkan titik bor

yang terdekat dan interpretasi arah penyebaran endapan batubara. 55 titik

bor yang ada dibagi menjadi 17 penampang dan masing-masing diberi nama

X1, X2, X3,X17.

V.4.1.1. Penampang Korelasi Titik Bor

70
A. Penampang Korelasi X1

Penampang korelasi titik bor X1 merupakan penampang dari X1 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian Barat.

Jumlah titik bor yang ada pada penampang X1 sebanyak tiga titik bor, yaitu

WP-12, WP-16, dan WP 49.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X1


Selatan Tenggara

WP-16 WP-12

WP-49

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter l
Gambar V.1. Penampang Korelasi Titik Bor X1 desain Penampang X1 pada
Titik Bor WP-49, WP-16, dan WP-12 dari selatan ke tenggara.

Pada penampang X1 nampak seam A dari titik bor WP-49 menerus

sampai titik bor WP-16 ke titik bor WP-12 dengan elevasi yang lebih tinggi ke

arah tenggara. Seam C terdapat pada titik bor WP-49 dan terputus pada 2/3

jarak ke titik bor WP-16 dengan elevasi yang lebih rendah ke arah tenggara.

seam B hanya terdapat pada titik bor WP-12.

71
MODEL 3D PENAMPANG X1

Gambar V.2. Model 3D Penampang X1 pada Titik Bor WP-49, WP-16, dan
WP-12 dari selatan ke tenggara.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-12 untuk kedalaman 155.98 meter sampai 145.33 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.64 meter; kedalaman 145.33 meter

sampai 144.09 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.24 meter;

kedalaman 144.09 meter sampai 118.44 meter (batas kedalaman

pemboran) terdapat IB1 dengan ketebalan 25.65 meter.

Titik bor WP-16 untuk kedalaman 150.58 meter sampai 95.16 meter

terdapat OB dengan ketebalan 55.42 meter; kedalaman 95.16 meter

sampai 93.63 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.53 meter;

kedalaman 93.63 meter sampai 69.46 meter terdapat IB1 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 24.17 meter.

72
Tabel V.1. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-12, WP-16, dan WP-49.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (2) (3) (4)

WP- 451836.67 9927140.66 155.98 155.98-145.33 OB 10.65


12
145.33-144.09 Seam A 1.24

144.09-118.44 IB1 25.65

WP- 451192.42 9926926.80 150.58 150.58-95.16 OB 55.42


16
95.16-93.63 Seam A 1.53

93.63-69.46 IB1 24.17

WP- 450624.32 9926714.05 98.03 98.03-87.18 OB 10.85


49
87.18-85.60 Seam A 1.58

85.60-66.65 IB1 18.95

66.65-65.51 Seam B 1.14

65.51-40.97 IB2 24.54

40.97-38.75 Seam C 2.22

38.75-19.80 IB3 18.95

Titik bor WP-49 untuk kedalaman 98.03 meter sampai 87.18 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter; kedalaman 87.18

meter sampai 85.60 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58

meter; kedalaman 85.60 meter sampai 66.65 meter terdapat IB1

dengan ketebalan 18.95 meter; kedalaman 66.65 meter sampai


73
65.51 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.14 meter;

kedalaman 65.51 meter sampai 40.97 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.54 meter; kedalaman 40.97 meter sampai 38.75 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.22 meter; sedangkan pada

kedalaman 38.75 meter sampai 19.80 meter terdapat IB3 dengan

ketebalan 18.95 meter.

B. Penampang Korelasi X2

Penampang korelasi titik bor X2 merupakan penampang dari X2 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian Barat.

Jumlah titik bor yang ada pada penampang X2 sebanyak tiga titik bor, yaitu

WP-55, WP-54, dan WP 52.

74
Pada penampang X2 nampak seam A, seam B, seam C dari titik bor

WP-55 menerus sampai titik bor WP-54 ke titik bor WP-52 dengan elevasi

yang lebih rendah ke arah utara dan ketebalan yang semakin menipis.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X2


Selatan Utara

WP-55
WP-54
WP-52

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l
Gambar V.3. Penampang Korelasi Titik Bor X2 desain Penampang X2 pada
Titik Bor WP-55, WP-54, dan WP-52 dari selatan ke utara.

MODEL 3D PENAMPANG X2

75
Gambar V.4. Model 3D Penampang X2 pada Titik Bor WP-55, WP-54, dan
WP-52 dari selatan ke utara.
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-55 untuk kedalaman 139.90 meter sampai 129.32 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter, kedalaman 129.32 meter

sampai 127.74 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 127.74 meter sampai 109.55 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.19 meter, kedalaman 109.55 meter sampai

108.30 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter,

kedalaman 108.30 meter sampai 83.75 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.55 meter, kedalaman 83.75 meter sampai 81.20 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.55 meter, kedalaman 81.20

meter sampai 65.65 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 15.55 meter.

76
Titik bor WP-54 untuk kedalaman 122.44 meter sampai 111.86 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter , kedalaman 111.86 meter

sampai 110.28 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 110.28 meter sampai 92.03 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.25 meter, kedalaman 92.03 meter sampai 90.78 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter, kedalaman 90.78

meter sampai 66.23 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.55 meter, kedalaman 66.23 meter sampai 63.98 meter terdapat

seam C dengan ketebalan 2.25 meter, kedalaman 63.98 meter

sampai 48.43 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 15.55 meter.

Titik bor WP-52 untuk kedalaman 123.36 meter sampai 112.78 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter, kedalaman 112.78

meter sampai 111.20 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58

meter, kedalaman 111.20 meter sampai 75.65 meter terdapat IB1

dengan ketebalan 35.55 meter, kedalaman 75.65 meter sampai 73.40

meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.25 meter, kedalaman

73.40 meter sampai 57.85 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran) dengan ketebalan 15.55 meter.

Tabel V.2. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-55, WP-54, dan WP-52.

77
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (m)
Easting Norting
C. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 450660.97 9927218.35 139.90 139.90-129.32 OB 10.58


55
129.32-127.74 Seam A 1.58

127.74-109.55 IB1 18.19

109.55-108.30 Seam B 1.25

108.30-83.75 IB2 24.55

83.75-81.20 Seam C 2.65

81.20-65.65 IB3 15.55

WP- 450586.53 9927299.71 122.44 122.44-111.86 OB 10.58


54
111.86-110.28 Seam A 1.58

110.28-92.03 IB1 18.25

92.03-90.78 Seam B 1.25

90.78-66.23 IB2 24.55

66.23-63.98 Seam C 2.25

63.98-48.43 IB3 15.55

WP- 450656.11 9927375.46 123.36 123.26-112.78 OB 10.48


52
112.78-111.20 Seam A 1.58

111.20-75.65 IB2 35.55

75.65-73.40 Seam C 2.25

73.40-57.85 IB3 15.55

Penampang Korelasi X3

Penampang korelasi titik bor X3 merupakan penampang dari X3 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian Barat.

78
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X3 sebanyak tiga titik bor, yaitu

WP-53, WP-48, dan WP 51.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X3


Selatan Tenggara

WP-53
WP-51
WP-48

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.5. Penampang Korelasi Titik Bor X3 desain Penampang X3 pada


Titik Bor WP-53, WP-48, dan WP-51 dari selatan ke tenggara.

Pada penampang X3 nampak seam A, seam B, seam C dari titik bor

WP-53 menerus sampai titik bor WP-48 ke titik bor WP-51 dengan elevasi

yang lebih rendah ke arah utara dan ketebalan yang relatif sama.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-53 untuk kedalaman 116.01 meter sampai 105.43 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter, kedalaman 105.43 meter

79
sampai 103.85 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 103.85 meter sampai 68.30 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 35.55 meter, kedalaman 68.30 meter sampai

66.05 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.25 meter,

kedalaman 66.05 meter sampai 50.50 meter terdapat IB3 dengan

ketebalan 15.55 meter.

Titik bor WP-48 untuk kedalaman 97.17 meter sampai 65.95 meter

terdapat OB dengan ketebalan 31.22 meter , kedalaman 65.95 meter

sampai 63.73 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.22 meter,

kedalaman 63.73 meter sampai 45.18 meter terdapat IB3 dengan

ketebalan 18.55 meter.

80
MODEL 3D PENAMPANG X3

Gambar V.6. Model 3D Penampang X2 pada Titik Bor WP-53, WP-48, dan
WP-51 dari selatan ke tenggara.

Titik bor WP-51 untuk kedalaman 109.66 meter sampai 98.08 meter

terdapat OB dengan ketebalan 11.58 meter, kedalaman 98.08

meter sampai 97.50 meter terdapat seam A dengan ketebalan 0.58

meter, kedalaman 97.50 meter sampai 78.95 meter terdapat IB1

dengan ketebalan 18.55 meter, kedalaman 78.95 meter sampai

77.70 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter,

kedalaman 77.70 meter sampai 53.35 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.35 meter, kedalaman 53.35 meter sampai 51.10 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.25 meter, kedalaman 51.10

81
meter sampai 35.55 meter terdapat IB3 dengan ketebalan 15.55

meter.

Tabel V.3. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-53, WP-48, dan WP-51.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 450363.12 9927270.40 116.01 116.01-105.43 OB 10.58


53
105.43-103.85 Seam A 1.58

103.85-68.30 IB2 35.55

68.30-66.05 Seam C 2.25

66.05-50.50 IB3 15.55

WP- 450315.19 9927340.74 97.17 97.17-65.95 IB2 31.22


48
65.95-63.73 Seam C 2.22

63.73-45.18 IB3 18.55

WP- 450479.42 9927432.83 109.66 109.66-98.08 OB 11.58


51
98.08-97.50 Seam A 0.58

97.50-78.95 IB1 18.55

78.95-77.70 Seam B 1.25

77.70-53.35 IB2 24.35

53.35-51.10 Seam C 2.25

51.10-35.55 IB3 15.55

D. Penampang Korelasi X4

82
Penampang korelasi titik bor X4 merupakan penampang dari X4 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian Barat.

Jumlah titik bor yang ada pada penampang X4 sebanyak tiga titik bor, yaitu

WP-46, WP-47, dan WP 50.

Pada penampang X4 nampak seam A menerus dari titik bor WP-46

sampai titik bor WP-47 ke titik bor WP-50 dengan elevasi dan ketebalan yang

relatif sama, seam B dari titik bor WP-46 menerus ke titik bor WP-47 dengan

elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama dan menerus ke

titik bor WP-50 dengan elevasi yang relatif sama dengan titik bor WP-46.

seam C dari titik bor WP-46 menerus ke titik bor WP-47 dengan elevasi yang

lebih tinggi dan ketebalan yang relatif menipis hingga menerus ke titik WP-50

dengan ketebalan yang relatif sama dengan titik bor WP-46.

83
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X4
Selatan Tenggara

WP-50
WP-46 WP-47

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.7. Penampang Korelasi Titik Bor X4 desain Penampang X4 pada


Titik Bor WP-46, WP-47, dan WP-50 dari selatan ke tenggara.

MODEL 3D PENAMPANG X4

Gambar V.8. Model 3D Penampang X4 pada Titik Bor WP-46, WP-47, dan
WP-50 dari selatan ke tenggara.
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa pada :

84
Titik bor WP-46 untuk kedalaman 107.32 meter sampai 96.74 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter, kedalaman 96.74 meter

sampai 95.16 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 95.16 meter sampai 58.31 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 36.85 meter, kedalaman 58.31 meter sampai

56.11 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.20 meter,

kedalaman 56.11 meter sampai 36.55 meter terdapat IB3 dengan

ketebalan 19.56 meter.

Titik bor WP-47 untuk kedalaman 106.81 meter sampai 95.96 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter , kedalaman 95.96 meter

sampai 94.38 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 94.38 meter sampai 75.83 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.55 meter, kedalaman 75.83 meter sampai 74.78 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.05 meter, kedalaman

74.78 meter sampai 32.56 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

42.22 meter.

Titik bor WP-50 untuk kedalaman 111.50 meter sampai 100.92 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter, kedalaman 100.92

meter sampai 99.34 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58

meter, kedalaman 99.34 meter sampai 80.85 meter terdapat IB1

dengan ketebalan 18.49 meter, kedalaman 80.85 meter sampai

85
78.60 meter terdapat seam B dengan ketebalan 2.25 meter,

kedalaman 78.60 meter sampai 54.35 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.25 meter, kedalaman 54.35 meter sampai 52.10 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.25 meter, kedalaman

52.10 meter sampai 35.55 meter terdapat IB3 dengan ketebalan

15.15 meter.

Tabel V.4. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-46, WP ,47, dan WP-50.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 450190.61 9927375.74 107.32 107.32-96.74 OB 10.58


46
96.74-95.16 Seam A 1.58

95.16-58.31 IB2 36.85

58.31-56.11 Seam C 2.20

56.11-36.55 IB3 19.56

WP- 450172.54 9927454.20 106.81 106.81-95.96 OB 10.85


47
95.96-94.38 Seam A 1.58

94.38-75.83 IB1 18.55

75.83-74.78 Seam B 1.05

74.78-32.56 IB3 42.22

WP- 450373.62 9927470.96 111.50 111.50-100.92 OB 10.58


50
100.92-99.34 Seam A 1.58

99.34-80.85 IB1 18.49

80.85-78.60 Seam B 2.25


86
78.60-54.35 IB2 24.25

54.35-52.10 Seam C 2.25

52.10-36.55 IB3 15.55


E. Penampang Korelasi X5

Penampang korelasi titik bor X5 merupakan penampang dari X5 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X5 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-42, WP-41, dan WP- 40.

Pada penampang X5 nampak seam A meneruPs dari titik bor WP-42

sampai titik bor WP-41 ke titik bor WP-40 dengan elevasi dan ketebalan yang

relatif sama, seam B dari titik bor WP-42 tidak menerus ke titik bor WP-41

dan titik bor WP-4. Seam C dari titik bor WP-42 menerus ke titik bor WP-41

dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang relatif sama hingga

menerus ke titik WP-40 dengan elevasi yang relatif sama dan ketebalan yang

relatif sama dengan titik bor WP-40.

87
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X5
Selatan Barat laut

WP-42
WP-41
WP-40

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.9.Penampang Korelasi Titik Bor X5 desain Penampang X5 pada


Titik Bor WP-42, WP-41, dan WP-40 dari selatan ke barat laut.

MODEL 3D PENAMPANG X5

Gambar V.10. Model 3D Penampang X5 pada Titik Bor WP-42, WP-41, dan
WP-40 dari selatan ke barat laut.

88
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-42 untuk kedalaman 107.32 meter sampai 96.74 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter, kedalaman 96.74 meter

sampai 95.16 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 95.16 meter sampai 58.31 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 36.85 meter, kedalaman 58.31 meter sampai

56.11 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.20 meter, serta

untuk kedalaman 56.11 meter sampai 36.55 meter terdapat IB3

dengan ketebalan 19.56 meter.

Titik bor WP-41 untuk kedalaman 106.81 meter sampai 95.96 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter , kedalaman 95.96 meter

sampai 94.38 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 94.38 meter sampai 75.83 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.55 meter, kedalaman 75.83 meter sampai 74.78 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.05 meter, serta untuk

kedalaman 74.78 meter sampai 32.56 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 42.22 meter.

Titik bor WP-40 untuk kedalaman 111.50 meter sampai 100.92 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter, kedalaman 100.92 meter

sampai 99.34 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 99.34 meter sampai 80.85 meter terdapat IB1 dengan


89
ketebalan 18.49 meter, kedalaman 80.85 meter sampai

78.60 meter terdapat seam B dengan ketebalan 2.25 meter,

kedalaman 78.60 meter sampai 54.35 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.25 meter, kedalaman 54.35 meter sampai 52.10 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.25, serta pada kedalaman 52.10

meter sampai 35.55 meter terdapat IB3 dengan ketebalan 15.15

meter.

Tabel V.5. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-40, WP-41, dan WP-42.

90
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
F. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) P
WP- 449842.59 9927440.29 83.56 83.56-82.31 OB 1.25
40 e
82.31-80.73 Seam A 1.58

.80.73-58.88 IB2 21.85


n

58.88-56.30 Seam C 2.58 a


56.30-36.64 IB3 19.66
m
WP- 450013.10 9927374.92 91.47 91.47-90.42 OB 1.05
41
p
90.42-88.84 Seam A 1.58
a
88.84-63.00 IB2 25.84

63.00-60.88 Seam C 2.12 n

60.88-42.22 IB3 18.66 g


WP- 450099.11 9927345.27 102.30 102.30-92.66 OB 9.64
42
92.66-91.08 Seam A 1.58

91.08-72.50 IB1 18.58

72.50-71.36 Seam B 1.14

71.36-46.80 IB2 24.56

46.80-43.95 Seam C 2.85

43.95-24.25 IB3 19.50

Korelasi X6

Penampang korelasi titik bor X6 merupakan penampang dari X6 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X6 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-45, WP-38, dan WP 43.

91
Pada penampang X6 nampak seam A menerus dari titik bor WP-45

sampai titik bor WP-38 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama, dan

menerus ke titik bor WP-43 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan

yang relatif sama. Seam B dari hanya terdapat pada titik bor WP-38. Seam C

dari titik bor WP-45 menerus ke titik bor WP-38 dengan elevasi yang lebih

rendah dan ketebalan yang relatif sama hingga menerus ke titik WP-43

dengan elevasi yang relatif sama dan ketebalan yang relatif sama dengan

titik bor WP-45.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X6


Selatan Barat laut

WP-45 WP-43
WP-38

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.11. Penampang Korelasi Titik Bor X6 desain Penampang X6 pada


Titik Bor WP-45, WP-38, dan WP-43 dari selatan ke barat laut.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-45 untuk kedalaman 89.92 meter sampai 79.07 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter, kedalaman 79.07 meter


92
sampai 77.49 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 77.49 meter sampai 58.91 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.58 meter, kedalaman 58.91 meter sampai

57.70 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.21 meter, serta

untuk kedalaman 57.70 meter sampai 10.77 meter terdapat IB2

dengan ketebalan 46.93 meter.

MODEL 3D PENAMPANG X6

Gambar V.12. Model 3D Penampang X6 pada Titik Bor WP-45, WP-


38, dan WP-43 dari selatan ke barat laut.

Titik bor WP-38 pada kedalaman 84.50 meter sampai 73.92 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.58 meter , kedalaman 73.92 meter

sampai 72.34 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 72.34 meter sampai 53.49 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.85 meter, kedalaman 53.49 meter sampai 52.44 meter


93
terdapat seam B dengan ketebalan 1.05 meter, kedalaman

52.44 meter sampai 20.67 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

31.77 meter.

Titik bor WP-43 untuk kedalaman 96.24 meter sampai 85.39 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.85 meter, kedalaman 85.39 meter

sampai 83.31 meter terdapat seam A dengan ketebalan 2.08 meter,

kedalaman 83.31 meter sampai 25.67 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 57.64 meter.

Tabel V.6. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor WP-
45, WP-38, dan WP-43.

94
G.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 449851.32 9927353.89 89.92 89.92-79.07 OB 10.85


45
79.07-77.49 Seam A 1.58

77.49-58.91 IB1 18.58

58.91-57.70 Seam B 1.21

57.70-10.77 IB3 46.93

WP- 449746.79 9927394.80 84.50 84.50-73.92 OB 10.58


38
73.92-72.34 Seam A 1.58

72.34-53.49 IB1 18.85

53.49-52.44 Seam B 1.05

52.44-20.67 IB3 31.77

WP- 449695 9927442.41 96.24 96.24-85.39 OB 10.85


43
85.39-83.31 Seam A 2.08

83.31-25.67 IB3 57.64

Penampang Korelasi X7

Penampang korelasi titik bor X7 merupakan penampang dari X7 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X7 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-34, WP-33, dan WP 31.

95
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X7
Selatan Barat Laut

WP-34
WP-33 WP-31

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.13. Penampang Korelasi Titik Bor X7 desain Penampang X7 pada


Titik Bor WP-34, WP-33, dan WP-31 dari selatan ke barat laut.

Pada penampang X7 nampak seam A menerus dari titik bor WP-34

sampai titik bor WP-33 dengan elevasi yan lebih rendah dan ketebalan yang

relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-31 dengan elevasi dan ketebalan

yang relatif sama. Seam B menerus dari titik bor WP-34 sampai titik bor WP-

33 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama, dan

menerus ke titik bor WP-31 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama.

seam C menerus dari titik bor WP-34 sampai titik bor WP-33 dengan elevasi

yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor

WP-31 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama.

96
MODEL 3D PENAMPANG X7

Gambar V.14. Model 3D Penampang X7 pada Titik Bor WP-34, WP-33,


danWP-31 dari selatan ke barat laut.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-34 untuk kedalaman 102.63 meter sampai 92.08 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.55 meter, kedalaman 92.08 meter

sampai 90.50 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 90.50 meter sampai 71.95 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.55 meter, kedalaman 71.95 meter sampai

70.87 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.08 meter,

kedalaman 70.87 meter sampai 44.99 meter terdapat IB2 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 25.88 meter.

Titik bor WP-33 untuk kedalaman 88.15 meter sampai 77.27 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.88 meter , kedalaman 77.27 meter

sampai 75.69 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,


97
kedalaman 75.69 meter sampai 56.84 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.85 meter, kedalaman 56.84 meter sampai 55.72 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.12 meter, kedalaman

55.72 meter sampai 31.60 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.12 meter, kedalaman 31.60 meter sampai 29.52 meter terdapat

Seam C dengan ketebalan 2.08 meter, kedalaman 29.52 meter

sampai 10.64 meter (batas kedalaman pemboran) terdapat IB3

dengan ketebalan 18.88 meter.

Titik bor WP-31 untuk kedalaman 85.78 meter sampai 75.56 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.22 meter, kedalaman 75.56 meter

sampai 74.02 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.54 meter,

kedalaman 74.02 meter sampai 55.77 meter terdapat seam IB1

dengan ketebalan 18.25 meter, kedalaman 55.77 meter sampai

54.25 meter terdapt seam B dengan ketebalan 1.52 meter, kedalaman

54.25 meter sampai 30.00 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.25 meter, kedalaman 30.00 meter sampai 27.86 meter terdapat

seam C dengan ketebalan 2.14 meter, dan pada kedalaman 27.86

meter sampai 9.21 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 18.65 meter.

Tabel V.7. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor WP34,
WP-33, dan WP-31.
98
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
H. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 449851.32 9927353.89 89.92 102.63-92.08 OB 10.55


34
92.08-90.50 Seam A 1.58

90.50-71.95 IB1 18.55

71.95-70.87 Seam B 1.08

70.87-44.99 IB3 25.88

WP- 449746.79 9927394.80 84.50 88.15-77.27 OB 10.88


33
77.27-75.69 Seam A 1.58

75.69-56.84 IB1 18.85

56.84-55.72 Seam B 1.12

55.72-31.60 IB2 24.12

31.60-29.52 Seam C 2.08

29.52-10.64 IB3 18.88

WP- 449695 9927442.41 96.24 85.78-75.56 OB 10.22


31
75.56-74.02 Seam A 1.54

74.02-55.77 IB1 18.25

55.77-54.25 Seam B 1.52

54.25-30.00 IB2 24.45

30.00-27.86 Seam C 2.14

27.86-9.21 IB3 18.65

Penampang Korelasi X8

Penampang korelasi titik bor X8 merupakan penampang dari X8 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

99
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X8 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-30, WP-28, dan WP 29.

Pada penampang X8 nampak seam A menerus dari titik bor WP-30

sampai titik bor WP-28 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang

semakin menipis dan hampir hilang di titik bor WP-28 kemudian menerus ke

titik bor WP-29 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif

sama. Seam B menerus dari titik bor WP-30 sampai titik bor WP-28 dengan

elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang semakin menghilang,

kemudian ke titik bor WP-29 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama.

Seam C menerus dari titik bor WP-30 sampai titik bor WP-28 dengan elevasi

yang lebih tinggi dan ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor

WP-29 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama.

100
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X8
Selatan Barat laut

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.15. Penampang Korelasi Titik Bor X8 desain Penampang X8 pada


Titik Bor WP-30, WP-28, dan WP-29 dari selatan ke barat laut.

MODEL 3D PENAMPANG X8

Gambar V.16. Model 3D Penampang X8 pada Titik Bor WP-30, WP-28, dan
WP-29 dari selatan ke barat laut.

101
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-30 untuk kedalaman 86.99 meter sampai 76.22 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.77 meter, kedalaman 76.22 meter

sampai 74.64 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 74.64 meter sampai 42.30 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 32.34 meter, kedalaman 42.30 meter sampai 40.26

terdapat seam C dengan ketebalan 2.04 meter, kedalaman 40.26

meter sampai 20.71 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 19.55 meter.

Titik bor WP-28 untuk kedalaman 84.69 meter sampai 51.23 meter

terdapat IB1 dengan ketebalan 33.46 meter , kedalaman 51.23 meter

sampai 49.98 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter,

kedalaman 49.98 meter sampai 10.67 meter terdapat IB3 (btas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 39.31 meter

Titik bor WP-29 untuk kedalaman 87.63 meter sampai 76.97 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.66 meter, kedalaman 76.97 meter

sampai 75.43 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.54 meter,

kedalaman 75.43 meter sampai 57.21 meter terdapat Seam IB1

dengan ketebalan 18.22 meter, kedalaman 57.21 meter sampai

55.96 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter,

102
kedalaman 55.96 meter sampai 21.87 meter terdapat IB3 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 34.09 meter

Tabel V.8. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-30, WP-28, dan WP-29.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
I. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) P
WP- 449240.47 9927507.51 86.99 86.99-76.22 OB 10.77
30 e
76.22-74.64 Seam A 1.58

74.64-42.30 IB2 32.34


n

42.30-40.26 Seam C 2.04 a


40.26-20.71 IB3 19.55
m
WP- 449166.86 9927554.30 8496 84.69-51.23 IB1 33.46
28
p
51.23-49.98 Seam B 1.25
a
49.98-10.67 IB3 39.31

WP- 449170.15 9927566.29 87.63 87.63-76.97 OB 10.66 n


29
76.97-75.43 Seam A 1.54 g
75.43-57.21 IB1 18.22

57.21-55.96 Seam B 1.25

55.96-21.87 IB3 34.09

Korelasi X9

Penampang korelasi titik bor X9 merupakan penampang dari X9 pada

peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian Barat.

103
Jumlah titik bor yang ada pada penampang X9 sebanyak tiga titik bor, yaitu

WP-26, WP-27, dan WP 39.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X9


Selatan Utara

WP-39 WP-26
WP-27

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l = Seam A 1.50 meter
l = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
l
= Seam B 1.0 meter

Gambar V.17. Penampang Korelasi Titik Bor X9 desain Penampang X9 pada


Titik Bor WP-39, WP-26, dan WP-27 dari selatan ke utara .

Pada penampang X9 nampak seam A menerus dari titik bor WP-39

sampai titik bor WP-26 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang

semakin menipis dan hampir hilang di titik bor WP-26 kemudian menerus ke

titik bor WP-27 dengan elevasi dan ketebalan yang relatif sama. Seam B

menerus dari titik bor WP-39 sampai titik bor WP-26 dengan elevasi yang

lebih tinggi dan ketebalan yang semakin menghilang, kemudian ke titik bor

WP-27 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama.

Seam C menerus dari titik bor WP-39 sampai titik bor WP-26 dengan elevasi
104
yang lebih tinggi dan ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor

WP-27 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang relatif sama.

MODEL 3D PENAMPANG X9

Gambar V.18. Model 3D Penampang X9 pada Titik Bor WP-39, WP-26, dan
WP-27 dari selatan ke utara.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan terlihat bahwa:

Titik bor WP-39 untuk kedalaman 105.70 meter sampai 104.65 meter

terdapat OB dengan ketebalan 1.05 meter, kedalaman 104.65 meter

sampai 103.07 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 103.07 meter sampai 85.02 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.05 meter, kedalaman 85.02 meter sampai

83.97 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.05 meter,

105
kedalaman 83.97 meter sampai 59.12 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.85 meter, kedalaman 59.12 meter sampai 57.07 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.05 meter, kedalaman

57.07 meter sampai 34.44 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran dengan ketebalan 22.63 meter.

Titik bor WP-26 untuk kedalaman 101.12 meter sampai 90.57 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.55 meter , kedalaman 90.57 meter

sampai 88.99 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 88.99 meter sampai 70.66 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.33 meter, kedalaman 70.66 meter sampai 69.34 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.32 meter, kedalaman

69.34 meter sampai 45.01 meter terdapat B2 dengan ketebalan

24.33 meter, kedalaman 45.01 meter sampai 42.68 meter terdapat

Seam C dengan ketebalan 2.33 meter, kedalaman 42.68 meter

sampai 27.32 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 15.36 meter.

Titik bor WP-27 untuk kedalaman 110.05 meter sampai 90.57 meter

terdapat OB dengan ketebalan 19.48 meter, kedalaman 90.57 meter

sampai 74.61 meter terdapat IB2 dengan ketebalan 15.96 meter,

kedalaman 74.61 meter sampai 72.47 meter terdapat seam C dengan

ketebalan 2.14 meter, kedalaman 72.47 meter sampai 57.12 meter

106
terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran) dengan ketebalan

15.35 meter.

Tabel V.9. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-39, WP-26, dan WP-27.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
J. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) P
WP- 448915.01 9927423.79 105.70 105.70-104.65 OB 1.05
39 e
104.65-103.07 Seam A 1.58

103.07-85.02 IB1 18.05


n

85.02-83.97 Seam B 1.05 a


83.97.59.12 IB2 24.85
m
59.12-57.07 Seam C 2.05
p
57.07-34.44 IB3 22.63

WP- 448816.60 9927645.79 101.12 101.12-90.57 OB 10.55 a


26
90.57-88.99 Seam A 1.58 n
88.99-70.66 IB1 18.33
g
70.66-69.34 Seam B 1.32

69.34-45.01 IB2 24.33

45.01-42.68 Seam C 2.33

42.68-27.32 IB3 15.36

WP- 448800.66 9927474.04 110.05 110.05-90.57 OB 19.48


27
90.57-74.61 IB2 15.96

74.61-72.47 Seam C 2.14

72.47-57.12 IB3 15.35

Korelasi X10
107
Penampang korelasi titik bor X10 merupakan penampang dari X10

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X10 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-05, WP-24, dan WP 25.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X10


Selatan Barat laut

WP-24
WP-05
WP-25

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.19. Penampang Korelasi Titik Bor X10 desain Penampang X10
pada Titik Bor WP-05, WP-25, dan WP-24 dari selatan ke
barat laut.

Pada penampang X10 nampak seam A menerus dari titik bor WP-05

sampai titik bor WP-25 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang

sama kemudian menerus ke titik bor WP-24 dengan elevasi yang lebih tinggi

dan ketebalan yang semakin menipis. Seam B menerus dari titik bor WP-05

sampai titik bor WP-25 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan

yang sama, kemudian ke titik bor WP-24 dengan elevasi yang lebih tinggi dan
108
ketebalan yang semakin menipis. Seam C menerus dari titik bor WP-05

sampai titik bor WP-25 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang

relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-24 dengan elevasi yang lebih tinggi

dan ketebalan yang relatif sama.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-05 untuk kedalaman 97.02 meter sampai 86.14 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.88 meter, kedalaman 86.14 meter

sampai 84.62 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.52 meter,

kedalaman 84.62 meter sampai 66.07 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.55 meter, kedalaman 66.07 meter sampai

64.50 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.57 meter,

kedalaman 64.50 meter sampai 40.54 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 23.96 meter, kedalaman 40.54 meter sampai 38.95 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 1.59 meter, kedalaman 38.95

meter sampai 23.67 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran

dengan ketebalan 14.92 meter.

Titik bor WP-25 untuk kedalaman 93.23 meter sampai 82.80 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.43 meter , kedalaman 82.80 meter

sampai 79.68 meter terdapat seam A dengan ketebalan 3.12 meter,

kedalaman 79.68 meter sampai 61.35 meter terdapat IB1 dengan

109
ketebalan 18.33 meter, kedalaman 61.35 meter sampai 60.30 meter

terdapat Seam B dengan ketebalan 1.05 meter, kedalaman

60.30 meter sampai 35.98 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.32 meter, kedalaman 35.98 meter sampai 33.73 meter terdapat

seam C dengan ketebalan 2.25 meter, kedalaman 33.73 meter

sampai 18.11 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 15.62 meter.

MODEL 3D PENAMPANG X10

Gambar V.20. Model 3D Penampang X10 pada Titik Bor WP-05, WP-25, dan
WP-24 dari Selatan ke barat laut.

Titik bor WP-24 untuk kedalaman 101.99 meter sampai 66.55 meter

terdapat OB dengan ketebalan 35.44 meter, kedalaman 66.55 meter

110
sampai 64.20 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.35 meter,

kedalaman 64.20 meter sampai 43.88 meter terdapat IB3 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 2.32 meter.

Tabel V.10. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-05, WP-25, dan WP-24.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 449254.13 9927897.63 97.02 97.02-86.14 OB 10.88


05
86.14-84.62 Seam A 1.52

84.62-66.07 IB1 18.55

66.07-64.50 Seam B 1.57

64.50-40.54 IB2 23.96

40.54-38.95 Seam C 1.59

38.95-23.67 IB3 14.92

WP- 448554.24 9928046.43 93.23 93.23-82.80 OB 10.43


25
82.80-79.68 Seam A 3.12

79.68-61.35 IB1 18.33

61-35-60.30 Seam B 1.05

60.30-35.98 IB2 24.32

35.98-33.73 Seam C 2.25

33.73-18.11 IB3 15.62

WP- 448420.83 9928043.08 101.99 101.99-66.55 IB2 35.44


24
66.55-64.20 Seam C 2.35

64.20-43.88 IB3 20.32

111
K. Penampang Korelasi X11

Penampang korelasi titik bor X11 merupakan penampang dari X11

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X11 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-06, WP-08, dan WP 10.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X11


Selatan Tenggara
WP-08
WP-06

WP-10

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.21. Penampang Korelasi Titik Bor X11 desain Penampang X11
pada Titik Bor WP-06, WP-08, dan WP-10 dari selatan ke
tenggara.

Pada penampang X11 nampak seam A menerus dari titik bor WP-06

sampai titik bor WP-08 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang

sama kemudian menerus ke titik bor WP-10 dengan elevasi yang lebih

rendah dan ketebalan yang semakin menipis. Seam B menerus dari titik bor

WP-06 sampai titik bor WP-08 dengan elevasi yang lebih tinggi dan
112
ketebalan yang sama, kemudian ke titik bor WP-10 dengan elevasi yang lebih

rendah dan ketebalan yang semakin menipis. Seam C menerus dari titik bor

WP-06 sampai titik bor WP-08 dengan elevasi yan lebih tinggi dan ketebalan

yang relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-10 dengan elevasi yang lebih

rendah dan ketebalan yang semakin menipis.

MODEL 3D PENAMPANG X11

Gambar V.22. Model 3D Penampang X11 pada Titik Bor WP-06, WP-08, dan
WP-10 dari Selatan ke Tenggara.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan terlihat bahwa:

Titik bor WP-06 untuk kedalaman 121.07 meter sampai 110.72 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.35 meter, kedalaman 110.72 meter

sampai 109.68 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.04 meter,

kedalaman 109.68 meter sampai 91.76 meter terdapat IB1 dengan

113
ketebalan 17.92 meter, kedalaman 91.76 meter sampai

90.82 meter terdapat seam B dengan ketebalan 0.94 meter,

kedalaman 90.82 meter sampai 66.30 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.25 meter, kedalaman 66.30 meter sampai 63.88 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.42 meter, kedalaman

63.88 meter sampai 48.67 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran) dengan ketebalan 15.21 meter.

Titik bor WP-08 pada kedalaman 136.82 meter sampai 126.56 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.26 meter , kedalaman 126.56 meter

sampai 124.94 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.62 meter,

kedalaman 124.94 meter sampai 106.85 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.09 meter, kedalaman 106.85 meter sampai

105.33 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.52 meter,

kedalaman 105.33 meter sampai 80.62 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.71 meter, kedalaman 80.62 meter sampai

77.88 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.47 meter,

kedalaman 77.88 meter sampai 62.51 meter terdapat IB3 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 15.37 meter.

Titik bor WP-10 untuk kedalaman 96.58 meter sampai 60.38 meter

terdapat OB dengan ketebalan 36.20 meter, kedalaman 60.38 meter

sampai 59.01 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.37 meter,

114
kedalaman 59.01 meter sampai 49.79 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 9.22 meter, kedalaman 49.79 meter sampai 49.11 meter

terdapat Seam C dengan ketebalan 0.68 meter, kedalaman

49.11 meter sampai 36.59 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran) dengan ketebalan 12.52 meter.

Tabel V.11. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-06, WP-08, dan WP-10.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 449943.22 9927783.40 121.07 121.07-110.72 OB 10.35


06
110.72-109.68 Seam A 1.04

109.68-91.76 IB1 17.92

91.76-90.82 Seam B 0.94

90.82-66.30 IB2 24.52

66.30-63.88 Seam C 2.42

63.88-48.67 IB3 15.21

WP- 450410.57 9927938.09 136.82 136.82-126.56 OB 10.26


08
126.56-124.94 Seam A 1.62

124.94-106.85 IB1 18.09

106.85-105.33 Seam B 1.52

105.33-80.62 IB2 24.71

80.62-77.88 Seam C 2.74

77.88-62.51 IB3 15.37

WP- 450637.04 9927976.36 96.58 96.58-60.38 OB 36.20


10
60.38-59.01 Seam A 1.37 115
59.01-49.79 IB2 9.22

49.79-49.11 Seam C 0.68

49.11-36.59 IB3 12.52


L. Penampang Korelasi X12

Penampang korelasi titik bor X12 merupakan penampang dari X12

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke utara Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X12 sebanyak empat titik

bor, yaitu WP-18, WP-11, WP-09, dan WP- 13.

Pada penampang X12 nampak seam A menerus dari titik bor WP-18

sampai titik bor WP-11 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang

sama kemudian menerus ke titik bor WP-09 dengan elevasi yang lebih

rendah dan ketebalan yang sama, dan tidak menerus ke titik bor WP-13.

Seam B hanya terdapat pada titik bor WP-13. Seam C menerus dari titik bor

WP-18 sampai titik bor WP-11 dengan elevasi yang lebih rendah dan

ketebalan yang relatif sama, dan menerus ke titik bor WP-09 dengan elevasi

yang lebih rendah dan ketebalan yang sama, kemudian menerus ke titik bor

WP-13 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang sama.

116
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X12
Selatan Tenggara
WP-13

WP-18 WP-11

WP-09

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.23. Penampang Korelasi Titik Bor X12 desain Penampang X12
pada Titik Bor WP-18, WP-11, WP-09, dan WP-13 dari
selatan ke tenggara.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-18 untuk kedalaman 163.40 meter sampai 153.03 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.37 meter, kedalaman 153.03 meter

sampai 151.67 terdapat seam A dengan ketebalan 1.36 meter,

kedalaman 151.67 meter sampai 133.33 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 18.34 meter, kedalaman 133.33 meter sampai

131.05 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.28 meter,

kedalaman 131.05 meter sampai 110.50 meter terdapat IB3 (batas

kedalamn pemboran) dengan ketebalan 20.55 meter.

117
MODEL 3D PENAMPANG X12

Gambar V.24. Model 3D Penampang X12 pada Titik Bor WP-18, WP-11, WP-
09, dan WP-13 dari selatan ke tenggara.

Titik bor WP-11 pada kedalaman 167.86 meter sampai 156.53 meter

terdapat OB dengan ketebalan 11.33 meter , kedalaman 156.53 meter

sampai 155.21 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.32 meter,

kedalaman 155.21 meter sampai 136.73 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.48 meter, kedalaman 155.21 meter sampai

136.73 meter terdapat IB1 dengan ketebalan 18.48 meter, kedalaman

136.73 meter sampai 134.15 meter terdapat seam C dengan

ketebalan 2.58 meter, kedalaman 134.15 meter sampai

114.50 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran) dengan

ketebalan 19.65 meter.

118
Titik bor WP-09 untuk kedalaman 109.91 meter sampai 87.82 meter

terdapat OB dengan ketebalan 22.09 meter, kedalaman 87.82 meter

sampai 86.47 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.35 meter,

kedalaman 86.47 meter sampai 66.95 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 19.52 meter, kedalaman 66.95 meter sampai 64.43 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.52 meter, kedalaman

64.43 meter sampai 48.15 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran) dengan ketebalan 16.28 meter.

Titik bor WP-13 untuk kedalaman 217.59 meter sampai 195.53 meter

terdapat IB1 dengan ketebalan 2.06 meter, kedalaman 195.53 meter

sampai 194.48 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.05 meter,

kedalaman 194.48 meter sampai 170.12 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.36 meter, kedalaman 170.12 meter sampai

167.88 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.24 meter,

kedalaman 167.88 meter sampai 149.64 meter terdapat IB3 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 18.24 meter.

Tabel V.12. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-18, WP-11, WP-09, dan WP-13.

119
M.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 451146.72 9927476.31 163.40 163.40-153.03 OB 10.37


18
153.03-151.67 Seam A 1.36

151.67-133.33 IB2 18.34

133.33-131.05 Seam C 2.28

131.05-110.50 IB3 20.55

WP- 451405.21 9927777.98 167.86 167.86-156.53 OB 11.33


11
156.53-155.21 Seam A 1.32

155.21-136.73 IB1 18.48

136.73-134.15 Seam C 2.58

134.15-114.50 IB3 19.65

WP- 451764.23 9927717.46 109.91 109.91-87.82 OB 22.09


09
87.82-86.47 Seam A 1.35

86.47-66.95 IB2 19.52

66.95-64.43 Seam C 2.52

64.43-48.15 IB3 16.28

WP- 452073.36 9927830.39 217.59 217.59-195.53 IB1 2.06


13
195.53-194.48 Seam B 1.05

194.48-170.12 IB2 24.36

170.12-167.88 Seam C 2.24

167.88-149.64 IB3 18.24

Penampang Korelasi X13

Penampang korelasi titik bor X13 merupakan penampang dari X13

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian
120
Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X13 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-14, WP-19, dan WP-17.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X13


Selatan Tenggara

WP-19 WP-17

236

230
WP-14
192

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
l
= Seam B 1.0 meter

Gambar V.25. Penampang Korelasi Titik Bor X13 desain Penampang X13
pada Titik Bor WP-14, WP-19, dan WP-17 dari selatan ke
tenggara.

Pada penampang X13 nampak seam A hanya terdapat pada titik bor

WP-17 dengan elevasi lebih tinggi ke arah titik WP-19 dan ketebalan yang

semakin menipis. Seam B dari titik bor WP-14 menerus ke titik bor WP-17

dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang sama. Seam C menerus

dari titik bor WP-14 sampai titik bor WP-19 dengan elevasi yang lebih tinggi

dan ketebalan yang lebih besar, dan menerus ke titik bor WP-17 dengan

elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang menipis.

121
MODEL 3D PENAMPANG X13

Gambar V.26. Model 3D Penampang X13 pada Titik Bor WP-14, WP-19, dan
WP-17, dari selatan ke tenggara.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-14 untuk kedalaman 192.31 meter sampai 180.96 meter

terdapat IB1 dengan ketebalan 11.35 meter, kedalaman 180.96 meter

sampai 179.49 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.47 meter,

kedalaman 179.49 meter sampai 154.93 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.56 meter, kedalaman 154.93 meter sampai

152.51 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.42 meter,

kedalaman 152.51 meter sampai 135.93 meter terdapat IB3 (batas

kedalamn pemboran) dengan ketebalan 16.58 meter.

Titik bor WP-19 untuk kedalaman 237.26 meter sampai 207.70 meter

terdapat IB2 dengan ketebalan 29.56 meter, kedalaman 207.70 meter


122
sampai 199.46 meter terdapat seam C dengan ketebalan 8.24 meter,

kedalaman 199.46 meter sampai 183.45 meter terdapat IB3 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 16.01 meter.

Titik bor WP-17 untuk kedalaman 234.26 meter sampai 222.12 meter

terdapat OB dengan ketebalan 12.14 meter, kedalaman 222.12 meter

sampai 220.77 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.35 meter,

kedalaman 220.77 meter sampai 202.24 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.53 meter, kedalaman 202.24 meter sampai

199.72 meter terdapat seam B dengan ketebalan 2.52 meter,

kedalaman 199.72 meter sampai 183.44 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 16.28 meter, kedalaman 183.44 meter sampai

181.20 meter terdapat seam C dengan ketebalan 2.24 meter,

kedalaman 181.20 meter sampai 154.35 meter terdapt IB3 (batas

kedalaman pemboran) dengan ketebalan 26.85 meter.

Tabel V.13. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-14, WP-19, dan WP-17.

123
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 452714.07 9927731.82 192.31 192.31-180.96 IB1 11.35


14
180.96-179.49 Seam B 1.47

179.49-154.93 IB2 24.56

154.93-152.51 Seam C 2.42

152.51-135.93 IB3 16.58

WP- 452720.22 9928138.51 237.26 237.26-207.70 IB2 29.56


19
207.70-199.46 Seam C 8.24

199.46-183.45 IB3 16.01

WP- 452927.05 9928554.40 234.36 234.26-222.12 OB 12.14


17
222.12-220.77 Seam A 1.35

220.77-202.24 IB1 18.53

202.24-199.72 Seam B 2.52

199.72-183.44 IB2 16.28

183.44-181.20 Seam C 2.24

181.20-154.35 IB3 26.85

N. Penampang Korelasi X14

Penampang korelasi titik bor X14 merupakan penampang dari X14

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke tenggara Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X14 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-32, WP-04, dan WP-07.

124
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X14
Selatan Tenggara
WP-07
WP-32 WP-04

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.27. Penampang Korelasi Titik Bor X14 desain Penampang X14
pada Titik Bor WP-32, WP-04, dan WP-07 dari selatan ke
tenggara.

Pada penampang X14 nampak seam A menerus dari titik bor WP-32

ke titik bor WP-04 dengan elevasi lebih rendah dan ketebalan semakin

menipis, kemudian menerus ke titik bor WP-07 dengan elevasi yang lebih

tinggi dan ketebalan yang semakin menipis. Seam B dari titik bor WP-32

menerus ke titik bor WP-04 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan

yang lebih besar, kemudian menerus ke titik bor WP-07 dengan elevasi yang

lebih tingggi dan ketebalan semakin menipis. Seam C menerus dari titik bor

WP-32 sampai titik bor WP-04 dengan elevasi yang lebih tinggi dan

125
ketebalan yang lebih besar, dan menerus ke titik bor WP-07 dengan elevasi

yang lebih rendah dan ketebalan yang menipis.

MODEL 3D PENAMPANG X14

Gambar V.28. Model 3D Penampang X14 pada Titik Bor WP-32, WP-04, dan
WP-07, dari selatan ke tenggara.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-32 untuk kedalaman 85.08 meter sampai 74.86 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.32 meter, kedalaman 74.86 meter

sampai 73.29 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.57 meter,

kedalaman 73.29 meter sampai 67.24 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 6.05 meter, kedalaman 67.24 meter sampai 66.01 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.23 meter, kedalaman

66.01 meter sampai 41.79 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.22 meter, kedalaman 41.79 meter sampai 39.54 meter terdapat


126
seam C dengan ketebalan 2.25 meter, kedalaman 39.54 meter

sampai 20.89 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran)

dengan ketebalan 18.65 meter.

Titik bor WP-04 untuk kedalaman 79.59 meter sampai 69.04 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.55 meter, kedalaman 69.04 meter

sampai 67.56 meter terdapat seam A dengan ketebalan 184 meter,

kedalaman 67.56 meter sampai 49.24 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.32 meter, kedalaman 49.24 meter sampai 47.67 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.57 meter, kedalaman 47.67

meter sampai 43.37 meter terdapat IB2 dengan ketebalan 4.3 meter,

kedalaman 43.37 meter sampai 24.31 meter terdapat seam C dengan

ketebalan 23.06 meter, kedalaman 24.31 meter sampai 8.99 meter

terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran) dengan ketebalan 15.32

meter.

Titik bor WP-07 untuk kedalaman 91.35 meter sampai 81.12 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.23 meter, kedalaman 81.12 meter

sampai 80.05 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.07 meter,

kedalaman 80.05 meter sampai 61.77 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.28 meter, kedalaman 61.77 meter sampai 60.66 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.11 meter, kedalaman 60.66

meter sampai 36.29 meter terdapat IB2 dengan ketebalan 24.37

127
meter, kedalaman 36.29 meter sampai 34.02 meter terdapat seam C

dengan ketebalan 2.27 meter, kedalaman 34.02 meter sampai 18.47

meter terdapt IB3 (batas kedalaman pemboran) dengan ketebalan

22.55 meter.

Tabel V.14. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-32, WP-04, dan WP-07.

128
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
O. Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 449439.04 9927480.06 85.08 85.08-74.86 OB 10.22


32
74.86-73.29 Seam A 1.57

73.29-67.24 IB1 6.05

67.24-66.01 Seam B 1.23

66.01-41.79 IB2 24.22

41.79-39.54 Seam C 2.25

39.54-20.89 IB3 18.65

WP- 449594.48 9927604.83 79.59 79.59-69.04 OB 10.55


04
69.04-67.56 Seam A 1.48

67.56-49.24 IB1 18.32

49.24-47.67 Seam B 1.57

47.67-43.37 IB2 4.3

43.37-24.31 Seam C 23.06

24.31-8.99 IB3 15.32

WP- 449867.68 9927726.17 91.35 91.35-81.12 OB 10.23


07
81.12-80.05 Seam A 1.07

80.05-61.77 IB1 18.28

61.77-60.66 Seam B 1.11

60.66-36.29 IB2 24.37

36.29-34.02 Seam C 2.27

34.02-18.47 IB3 25.55

Penampang Korelasi X15

129
Penampang korelasi titik bor X15 merupakan penampang dari X15

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X15 sebanyak lima titik

bor, yaitu WP-03, WP-37, WP-22, WP-01, dan WP-21.

Pada penampang X15 nampak seam A menerus dari titik bor WP-

03 ke titik bor WP-37 dengan elevasi lebih rendah dan ketebalan yang lebih

besar, kemudian menerus ke titik bor WP-22 dengan elevsi yang lebih tinggi

dan ketebalan yang semakin menipis, kemudian menerus ke titik bor WP-01

dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar, selanjutnya

menerus ke titik bor WP-21 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X15


Selatan Barat laut
WP-03
WP-01 WP-21
WP-37 WP-22

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.29. Penampang Korelasi Titik Bor X15 desain Penampang X15
pada Titik Bor WP-03, WP-37, WP-22, WP-01, dan WP-21
dari selatan ke barat laut

130
yang semakin menipis. Seam B dari titik bor WP-03 menerus ke titik bor WP-

37 dengan elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang semakin menipis,

kemudian menerus ke titik bor WP-22 dengan elevasi yang lebih tingggi dan

ketebalan yang lebih besar, kemudian menerus ke titik bor WP-01 dengan

elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang semakin menipis, selanjutnya

menerus ke titik bor WP-21 dengan elevasi yang rendah dan ketebalan yang

semakin besar. Seam C menerus dari titik bor WP-03 ke titik bor WP-37

dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar, kemudian

terputus pada titik bor WP-22, kemudian menerus lagi ke titik bor WP-01

dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar, dan

selanjutnya menerus ke titik bor WP-21 dengan elevasi lebih rendah dan

ketebalan yang menipis.

131
MODEL 3D PENAMPANG X15

Gambar V.30. Model 3D Penampang X15 pada Titik Bor WP-03, WP-37, dan
WP-22, WP-01, dan WP-21 dari selatan ke barat laut.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-03 untuk kedalaman 105.03 meter sampai 93.42 meter

terdapat OB dengan ketebalan 11.61 meter, kedalaman 93.42 meter

sampai 92.40 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.02 meter,

kedalaman 92.40 meter sampai 69.46 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 22.49 meter, kedalaman 69.46 meter sampai

68.21 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter,

kedalaman 68.21 meter sampai 44.34 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 23.87 meter, kedalaman 44.34 meter sampai 41.99 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.35 meter, kedalaman

41.99 meter sampai 35.78 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran) dengan ketebalan 6.21 meter.

132
Titik bor WP-37 untuk kedalaman 81.98 meter sampai 57.38 meter

terdapat OB dengan ketebalan 24.60 meter, kedalaman 57.38 meter

sampai 55.80 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 55.80 meter sampai 37.75 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.05 meter, kedalaman 37.75 meter sampai 36.70 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.05 meter, kedalaman

36.70 meter sampai 11.85 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.85 meter, kedalaman 11.85 meter sampai 9.80 meter terdapat

seam C dengan ketebalan 2.05 meter, kedalaman 9.80 meter sampai

-10.05 meter terdapat IB3 (batas kedalaman pemboran) dengan

ketebalan 19.80 meter.

Titik bor WP-22 untuk kedalaman 88.77 meter sampai 78.20 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.57 meter, kedalaman 78.20 meter

sampai 76.67 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.53 meter,

kedalaman 76.67 meter sampai 58.25 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.42 meter, kedalaman 58.25 meter sampai 56.90 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.35 meter, kedalaman

56.90 meter sampai 25.57 meter terdapat IB3 dengan ketebalan

31.33 meter.

Titik bor WP-01 untuk kedalaman 106.45 meter sampai 96.45 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10 meter, kedalaman 96.45 meter

133
sampai 94.87 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 94.87 meter sampai 76.59 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.28 meter, kedalaman 76.59 meter sampai 75.47 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.12 meter, kedalaman 75.47

meter sampai 50.92 meter terdapat IB2 dengan ketebalan 24.25

meter, ketebalan 50.92 meter sampai 48.48 meter terdapat Seam C

dengan ketebalan 2.44 meter, dan pada kedalaman 48.48 meter

sampai 32.93 meter terdapat IB3 dengan ketebalan 15.55 meter.

Titik bor WP-21 untuk kedalaman 99.32 meter sampai 88.77 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.55 meter, kedalaman 88.77 meter

sampai 87.23 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.54 meter,

kedalaman 87.23 meter sampai 68.79 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.44 meter, kedalaman 68.79 meter sampai 67.55 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.24 meter, kedalaman

67.55 meter sampai 43.21 meter terdapat IB2 dengan ketebalan

24.34 meter, ketebalan 43.21 meter sampai 40.89 meter terdapat

seam C dengan ketebalan 2.32 meter, dan pada kedalaman

40.92 meter sampai 17.42 meter terdapat IB3 dengan ketebalan

23.47 meter.

Tabel V.15. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-03, WP-37, WP-22, dan WP-01.
134
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 448804.45 9928247.32 105.03 105.03-93.42 OB 11.61


03
93.42-92.40 Seam A 1.02

92.40-69.46 IB1 22.94

69.46-68.21 Seam B 1.25

68.21-44.34 IB2 23.87

44.34-41.99 Seam C 2.35

41.99-35.78 IB3 6.21

WP- 448612.41 9928384.00 81.98 81.98-57.38 OB 24.60


37
57.38-55.80 Seam A 1.58

55.80-37.75 IB1 18.05

37.75-36.70 Seam B 1.05

36.70-11.85 IB2 24.85

11.85-9.80 Seam C 2.05

9.80-(-10.05) IB3 19.80

WP- 448429.32 9928458.09 88.77 88.77-78.20 OB 10.57


22
78.20-76.67 Seam A 1.53

76.67-58.25 IB1 18.42

58.25-56.90 Seam B 1.35

56.90-25.57 IB3 31.33

WP- 448376.22 9928550.32 106.45 106.45-96.45 OB 10


01
96.45-94.87 Seam A 1.58

94.87-76.59 IB1 18.28

76.59-75.47 Seam B 1.12

75.47-50.92 IB2 24.25

50.92-48.48 Seam C 2.44

48.48-32.93 IB3 15.55

WP- 448318.01 9928569.79 99.32 99.32-88.77 OB 10.55


21
88.77-87.23 Seam A 1.54
135
87.23-68.79 IB1 18.44

68.79-67.55 Seam B 1.24

67.55-43.21 IB2 24.34

43.21-40.89 Seam C 2.32


P. Penampang Korelasi X16

Penampang korelasi titik bor X16 merupakan penampang dari X16

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut Blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X16 sebanyak tiga titik

bor, yaitu WP-36, WP-23, dan WP-20.

Pada penampang X16 nampak seam A menerus dari titik bor WP-36

ke titik bor WP-23 dengan elevasi lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar,

kemudian terputus ke titik bor WP-20. Seam B dari titik bor WP-36 menerus

ke titik bor WP-23 dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih

besar, kemudian terputus ke titik bor WP-20. Seam C dari titik bor WP-36

terputus ke titik bor WP-23, kemudian menerus lagi ke titik bor WP-20

dengan elevasi yang lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar.

136
PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X16
Selatan Barat laut

WP-24 WP-20
WP-36

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.31. Penampang Korelasi Titik Bor X16 desain Penampang X16
pada Titik Bor WP-36, WP-23, dan WP-20 dari selatan ke
barat laut.

MODEL 3D PENAMPANG X16

Gambar V.32. Model 3D Penampang X16 pada Titik Bor WP-36, WP-23, dan
WP-20 dari selatan ke barat laut.

137
Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-36 untuk kedalaman 78.66 meter sampai 66.58 meter

terdapat OB dengan ketebalan 12.08 meter, kedalaman 66.58 meter

sampai 65.03 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.55 meter,

kedalaman 65.03 meter sampai 48.42 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 16.61 meter, kedalaman 48.42 meter sampai

47.34 meter terdapat seam B dengan ketebalan 1.08 meter,

kedalaman 47.34 meter sampai 22.79 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.55 meter, kedalaman 22.79 meter sampai 20.74 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.05 meter, kedalaman

20.74 meter sampai 2.19 meter terdapat IB3 (batas kedalaman

pemboran) dengan ketebalan 18.55 meter.

Titik bor WP-23 untuk kedalaman 84.73 meter sampai 73.50 meter

terdapat OB dengan ketebalan 11.23 meter, kedalaman 73.50 meter

sampai 71.96 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.54 meter,

kedalaman 71.96 meter sampai 53.60 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 18.36 meter, kedalaman 53.60 meter sampai 52.35 meter

terdapat seam B dengan ketebalan 1.25 meter, kedalaman

52.35 meter sampai 27.88 meter terdapat IB3 dengan ketebalan

24.47 meter.

138
Titik bor WP-20 untuk kedalaman 95.78 meter sampai 61.23 meter

terdapat IB2 dengan ketebalan 34.55 meter, kedalaman 61.23 meter

sampai 58.81 terdapat seam C dengan ketebalan 2.42 meter,

kedalaman 58.81 meter sampai 41.33 meter terdapat IB3 dengan

ketebalan 17 meter, kedalaman 58.25 meter sampai 56.90 met.48

meter.

Tabel V.16. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-36, WP-23, WP-22, dan WP-20.
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 448710.97 9928409.00 78.66 78.66-66.58 OB 12.08


36
66.58-65.03 Seam A 1.55

65.03-48.42 IB1 16.61

48.42-47.34 Seam B 1.08

47.34-22.79 IB2 24.55

22.79-20.74 Seam C 2.05

20.74-2.19 IB3 18.55

WP- 448569.70 9928520.14 84.73 84.73-73.50 OB 11.23


23
73.50-71.96 Seam A 1.54

71-96-53.60 IB1 18.36

53.60-52.35 Seam B 1.25

52.35-27.88 IB3 24.47

WP- 448461.53 9928592.29 95.78 95.78-61.23 IB2 34.55


20
61.23-58.81 Seam C 2.42
139
58.81-41.33 IB3 17.48
Q. Penampang Korelasi X17

Penampang korelasi titik bor X17 merupakan penampang dari X17

pada peta penyebaran titik bor dengan arah selatan ke barat laut blok Perian

Barat. Jumlah titik bor yang ada pada penampang X17 sebanyak tiga titik bor,

yaitu WP-44, WP-02, dan WP-15.

PENAMPANG KORELASI TITIK BOR X17


Selatan Barat laut

WP-02
WP-44 WP-15

Keterangan:
= Overburden 10 meter = IB2 24 meter
l l
= Seam A 1.50 meter = Seam C 2.00 meter
l
= IB1 18 meter = IB3 15 meter
= Seam B 1.0 meter
l

Gambar V.33. Penampang Korelasi Titik Bor X17 desain Penampang


X17 pada Titik Bor WP-44, WP-02, dan WP-15 dari selatan ke barat laut.
Pada penampang X17 nampak seam A menerus dari titik bor WP-44

ke titik bor WP-02 dengan elevasi lebih tinggi dan ketebalan yang lebih besar,

kemudian terputus ke titik bor WP-15. Seam B hanya terdapat pada titik bor

WP-315. Seam C dari titik bor WP-02 menerus ke titik bor WP-15, dengan

elevasi yang lebih rendah dan ketebalan yang lebih besar.

140
MODEL 3D PENAMPANG X17

Gambar V.34. Model 3D Penampang X17 pada Titik Bor WP-44, WP-02, dan
WP-15 dari selatan ke barat laut.

Berdasarkan model endapan batubara yang dihasilkan, terlihat bahwa:

Titik bor WP-44 untuk kedalaman 97.11 meter sampai 86.96 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.15 meter, kedalaman 86.96 meter

sampai 85.38 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 85.38 meter sampai 24.66 meter terdapat IB1 dengan

ketebalan 60.72 meter.

Titik bor WP-02 untuk kedalaman 112.79 meter sampai 102.79 meter

terdapat OB dengan ketebalan 10.00 meter, kedalaman 102.79 meter

sampai 101.21 meter terdapat seam A dengan ketebalan 1.58 meter,

kedalaman 101.21 meter sampai 91.29 meter terdapat IB1 dengan

141
ketebalan 9.92 meter, kedalaman 91.29 meter sampai 68.04 meter

terdapat Seam IB2 dengan ketebalan 23.25 meter, kedalaman

68.04 meter sampai 65.58 meter terdapat seam C dengan ketebalan

2.36 meter, kedalaman 65.58 meter sampai 52.34 terdapat IB3

dengan ketebalan 13.34 meter.

Titik bor WP-15 untuk kedalaman 107.41 meter sampai 96.17 meter

terdapat IB1 dengan ketebalan 11.24 meter, kedalaman 96.17 meter

sampai 94.95 meter terdapat Seam B dengan ketebalan 1.22 meter,

kedalaman 94.95 meter sampai 70.43 meter terdapat IB2 dengan

ketebalan 24.52 meter, kedalaman 70.43 meter sampai 68.09 meter

terdapat seam C dengan ketebalan 2.34 meter, dan pada kedalaman

68.09 meter sampai 50.47 meter terdapat IB3 dengan ketebalan

17.62 meter.

Tabel V.17. Data kedalaman, lithologi dan tebal pada titik bor
WP-44, WP-02, dan WP-15.

142
Bor Koordinat Elev. Kedalaman Lithologi Tebal
Hole
(meter) (meter) (m)
Easting Norting
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

WP- 449630.27 9928366.84 97.11 97.11-86.96 OB 10.15


44
86.96-85.38 A 1.58

85.38-24.66 IB1 60.72

WP- 448657.15 9928713.27 112.79 112.79-102.79 OB 10.00


02
102.79-101.21 A 1.58

101.21-91.29 IB1 9.92

91.29-68.04 IB2 23.25

68.04-65.68 C 2.36

65.68-52.34 IB3 13.34

WP- 448427.87 9929071.25 107.41 107.41-96.17 IB1 11.24


15
96.17-94.95 B 1.22

94.95-70.43 IB2 24.52

70.43-68.09 C 2.34

68.09-50.47 IB3 17.62

143
V.4.1.2. Model Endapan Batubara Tiga Dimensi

` Setelah dibuat penampang korelasi endapan batubara pada Blok

Perian Barat yang terdiri dari 17 penampang, maka dihasilkan model

endapan batubara tiga dimensi seperti yang terlihat di bawah ini.

MODEL ENDAPAN BATUBARA 3 DIMENSI

Gambar V.35. Model Endapan Batubara 3 Dimensi Blok Perian Barat, Desa
Perian Barat, Kecamatan Muaramuntai, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur.

144

Anda mungkin juga menyukai