A. Indikator
1. Mendeskripsikan prinsip penelitian biologi menggunakan desain observasi, pelaksanaan,
beserta pelaporannya dalam bentuk penelitian bivariat secara sensus.
2. Mendeskripsikan prinsip penelitian biologi menggunakan desain observasi, pelaksanaan,
beserta pelaporannya dalam bentuk penelitian bivariat secara sampling.
B. Isi
Penelitian bivariat adalah penelitian yang memiliki dua macam variabel, yang satu
berkedudukan sebagai variabel bebas dan yang kedua berkedudukan sebagai variabel
tergayut.
Penelitian secara observasi adalah penelitian dengan cara mendeskripsikan fenomena-
fenomena kehidupan makhluk hidup di alam.
Penelitian observasi secara bivariat adalah penelitian yang mendeskripsikan fenomena-
fenomena kehidupn di alam dengan menetapkan satu variabel bebas dan satu variabel
tergayut.
Analisis Bivariat adalah analisis secara simultan dari dua variabel. Hal ini biasanya
dilakukan untuk melihat apakah satu variabel, seperti ketinggian tempat, adalah terkait
dengan variabel lain, mungkin jenis vegetasinya.
Analisis Bivariat yaitu hipotesisi yang diuji biasanya kelompok yang berbeda dalam ciri
khas tertentu.
Penelitian bivariat berdasarkan tujuannya dapat dibedakan menjadi:
Penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan respon yang
terjadi pada variabel tergayut akibat adanya pengaruh variabel bebas.
Penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui pola hubungan atau respon
antara variabel tergayut dengan variabel bebasnya. Dalam hal ini variabel bebas
maupun variabek tergayut merupakan variabel kuantitatif dan variabel bebas
sebagai variabel prediktor.
Pada penelitian bivariat digunakan 2 teknik yaitu deskriptif dan inferensial
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen (katagorik)
dengan variabel independen (katagorik) dapat digunakan Uji Kai Kuadrat aatau Chi
Square.
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel independen (numerik) dengan
variabel dependen (katagorik) dapat digunakan uji T atau Uji Mann-Whitney U.
Syarat penelitian Bivariat
1. Mempunyai 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergayut
2. Pengambilan data bisa dilakukan dengan teknik sensus dan sampling
3. Data berskala interval, rasio, nominal, dan ordinal
4. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak dan non acak
Contoh penggunaan analisis bivariat misalnya: performansi morfologi rumput teki di
bawah di bawah tegakan Acacia dan di tempat terbuka. Dalam hal ini, rasional yang
dijadikan dasar berpijak bahwa ada pengaruh variabel bebas, yakni keberadaan tegakan
dan performansi morfologi rumput teki.
Macam penelitian observasi bivariat berdasarkan tujuan dibedakan menjadi:
1. Penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan respons yang
terjadi pada variabel tergayut akibat adanya pengaruh variabel bebas.
Contoh: penelitian tentang keragaman jarak antar daun terdekat pada pohon jambu
berdasarkan letak ranting pada batang. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya
adalah letak cabang pada pohon yang terdiri atas 3 kategori yakni letak ranting pada
cabang bawah, cabang tengah, dan cabang atas. Variabel tergayut berupa jarak antar
daun terdekat pada ranting.
2. Penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui pola hubungan atau pola
respons antara variabel tergayut dengan variabel bebasnya.
Contoh: penelitian untuk menyelidiki perubahan ukuran buah mangga harumanis
berdasarkan ketinggian tempat, maka peneliti akan mendata baik ukuran tinggi
tempat di mana pohon mangga harumanis tumbuh dan besarnya ukuran buah
mangga. Misalnya, pada setiap ketinggian tertentu dan dijumpai sejumlah pohon
mangga harumanis. Data diperoleh dengan mengukur tinggi tempat yang
bersangkutan dari permukaan laut dan mengukur berat masing-masing sebuah
mangga terbesar yang dipetik dari 5 pohon.