Anda di halaman 1dari 2

Anggota

a. Nama Lengkap : Donna Oktavia


b. NIM : 26020114140101
c. Fakultas / Program Studi : Perikanan dan Ilmu Kelautan / Ilmu Kelautan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tembalang Baru IV No 46. dan -/
085716296641
f. Alamat email : donnatavia@gmail.com
g. Tanda Tangan :

(________________)

A. METODE PELAKSAAN PROGRAM

3.1 Tahapan Produksi


3.1.1 Preparasi Cumi-cumi
1. Cumi-cumi yang masih kotor dicuci hingga bersih.
2. Rendam rumput laut dengan menggunakan air tawar selama 30
menit, kemudian bilas dengan air bersih.
3. Taruh perasan jeruk nipis pada cumi-cumi, lalu diamkan selama 2-3
jam.

3.1.2 Pembuatan Isian


1. Cuci ikan ayam-ayam, wortel dan brokoli sampai bersih, kemudian
potong kecil-kecil.
2. Haluskan daging ikan menggunakan alat penggiling.
3. Haluskan bawang putih dan bawang merah menggunakan blender,
kemudian tumis sampai harum.
4. Campurkan garam, gula, lada dan bumbu yang telah ditumis pada
daging, sampai tercampur merata.
5. Campurkan tepung tapioka ke dalam adonan daging lumat sedikit
demi sedikit dan buat adonan yang homogen dengan menambahkan
air es sedikit demi sedikit sampai adonan terasa lembut.
6. Masukkan sayuran yang telah dipotong kecil-kecil, lalu aduk hingga
merata.
7. Rebus air secukupnya sampai panas atau mendidih.
8. Cetak adonan menjadi bulatan-bulatan dengan tangan dan sendok,
kemudian masukan ke dalam air rebusan.
9. Tunggu sampai bakso terapung ke permukaan air rebusan kemudian
angkat menggunakan serok.
10. Tiriskan dan diangin-anginkan sampai dingin.

3.1.3 Pembuatan Kuah Bakso


1. Haluskan bawang putih dan bawang merah menggunakan blender,
kemudian tumis sampai harum.
2. Iris tipis bawang merah, kemudian goreng sampai kecoklatan.
3. Rebus air secukupnya sampai mendidih.
4. Masukkan semua bumbu pada rebusan air.
5. Aduk sampai tercampur merata.
6. Tambahkan potongan rumput laut.

3.2 Pengemasan
Pengemasan yang dilakukan meliputi pengemasan primer dan pengemasan
sekunder. Kemasan primer digunakan untuk mengemas Cumi Bunting untuk
konsumsi ditempat pembelian yaitu dengan menggunakan mangkok kaca, sedangkan
kemasan sekunder digunakan untuk memudahkan pembeli membawa Cumi Bunting
dengan menggunakan cup plastik yang tahan terhadap suhu tinggi .
3.3 Pemasaran
Pemasaran Cumi Bunting dilakukan secara langsung, dan tidak langsung.
Pemasaran langsung yaitu langsung dipasarkan kepada konsumen, sedangkan
pemasaran tidak langsung, yaitu pemasaran menggunakan media sosial ataupun media
promosi, seperti facebook, twitter, path, instagram dan brosur. Selain itu, kami juga
menerima jasa pesan-antar.

Anda mungkin juga menyukai