Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FITRA TRI WIJAYA

KELAS : IX.3

1. BENCANA ALAM BANJIR

Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan tidak
diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir dapat
merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.

Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang derasnya air
yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan disuatu daerah.

Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah sembarangan ke
saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat
sebagai penyerap air dikala datangnya hujan

2. BENCANA ALAM TANAH LONGSOR

Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena
pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau
gumpalan besar tanah.

Secara umum longsor bisa terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor
pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material itu sendiri,
sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama
sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu.

Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau terseret. Ada juga
bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah yang kurang padat, curah hujan
yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.

3. BENCANA ALAM KEBAKARAN HUTAN LIAR

Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Jika kebakaran hutan sampai terjadi maka cukup sulit untuk memadamkannya, karena luasnya
daerah yang terbakar dan lokasinya yang jauh dari tempat penanggulangan bencana.

Bahaya yang timbul karena kebakaran hutan adalah asap yang dihasilkan dapat merusak
pernapasan.

Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika bencana tersebut
disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan karena petir yang menyambar. Jika ulah
manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan manusia dalam membuka lahan tanpa melihat
akibat yang ditimbulkan.

4. BENCANA ALAM GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan
energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi biasanya
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang bernama Seismometer. Moment Magnitudo
adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter
adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.

Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan bumi.
Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh karena itu gempa merupakan
bencana alam yang sangat berbahaya.

Ada berbagai cara untuk mengurangi kerugian akibat dampak gempa bumi, seperti membangun
bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan masih
banyak yang lain.

5. BENCANA ALAM TSUNAMI

Tsunami secara harfiah berarti ombak besar di pelabuhan adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan mendadak/tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah
laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.

Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang.
Bencana ini termasuk yang paling berbahaya karena tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan
sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna kecepatan tinggi.
6. BENCANA ALAM KEKERINGAN

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang amat
berkepanjangan (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun).

Biasanya bencana ini terjadi bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di
bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan
air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan manusia
yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai