klo kita mau perhatian , tiap hari ada aja koin yg naik lebih dari 30%
perharinya
itu misalnya kita beli koin yg kemungkinan upnya bisa di atas 30%
Ingat selalu bahwa Tidak Ada Analisis Teknikal Yang 100% Benar.
DigiBot:
0%: 0.00000354
23.6%: 0.00000368
38.2%: 0.00000376
61.8%: 0.00000390
100.0%: 0.00000412
Setelah membeli di harga 1.70 pd jam 9:55am. Sebelumnya lihat tanda volume pembukaan
di 9:30 di gambar atas. Setelah memperhatikan harga naik sedikit tetapi konsisten untuk ~
25 menit, aku membelinya.
Dalam perjalanan aku memeriksa dan melihat harga turun ke 1,10. Saya mengatakan: Sial,
ini hanya turunan kecil dan akan berbalik terus naik. Seperti itu. Dan kemudian naik sampai
5.0, 5.3, 5.5. Aku merasa puas karena saya baru saja untung tiga kali lipat dari modal saya,
benar?
Dasar rakus/tamak aku menunggu untuk melihat apakah itu akan terus naik. Ketika harga di
5,5 harusnya sudah untung $ 5.000 tapi tidak, karena saya pikir posisi akan naik lagi. Saat
itulah harga mulai turun (jam 11:30).
Saya pikir harus sell-off dan tampaknya hal itu akan terjadi. Setelah seperti itu sering
kembali turun sekitar 30-50%. Saya menunggu untuk melihat apakah volume akan ke atas
menendang kembali dan sialnya tidak. Saya yakin itu akan berlanjut sepanjang sisa hari itu,
jadi aku terpaksa stop loss di 2.2 dan keluar.
Dan nasib mengejek saya ternyata harga kembali up. Aku tidak pernah melihat yg seperti ini
karena ini adalah turunan kedua ketika harga sampai di 2.2 dan lanjut ke 2,6. Dan kamu
tahu, bahkan lebih parah lagi harga naik sampai 400%. Aku hanya bisa melongo saja
melihatnya.
Bagian tersulit adalah saya sudah tahu bahwa pasar bergerak dalam pola seperti ini. Namun
aku terlalu takut, dan terlalu serakah untuk tidak mengambil 200% keuntungan ketika bisa.
Saya harusnya profit 200-400% tapi tidak. Mudah-mudahan saya tidak pernah membuat
kesalahan ini lagi.
Pelajaran
1. 30-50% turunan setelah naik 100% adalah normal. Abaikan itu kecuali turunan lebih dari
50%. Idealnya mengambil keuntungan saat jenuh (lihat pukul 11.15), langsung profit taking
dan tunggu utk lanjut. Jangan menjadi pecundang dengan kehilangan profit-mu.
Arief Loekman joined group via invite link
Indeks Kekuatan Relatif atau lebih dikenal dengan nama Relative Strength Index (RSI) adalah
suatu osilator yang digunakan dalam analisis teknis untuk menunjukkan kekuatan harga
dengan cara membandingkan pergerakan kenaikan dan penurunan harga.
Metode RSI ini diperkenalkan oleh J. Welles Wilder dan diterbitkan pada majalah
Commodities Magazine yang sekarang bernama Future Magazine pada bulan Juni 1978 serta
dalam bukunya yang berjudul New Concepts in Technical Trading Systems [1], RSI ini
menjadi populer penggunaannya oleh karena secara relatif mudah diinterpretasikan.
Istilah "kekuatan relatif" atau relative strength ini juga merujuk pada kekuatan dari suatu
saham dalam kaitannya dengan pasar secara keseluruhan atau terhadap sektor usaha
saham tersebut. [2] Untuk menghindari kebingungan maka kadang-kadang disebut juga
"pembanding kekuatan relatif" (relative strength comparative) yang tidak berhubungan
dengan RSI dalam artikel ini.
Oni ~ Soekamto
> Baiknya tmpilan grafik yg 5',15',30',4 jam ,1 day om?
metode saya= 1 TimeFrame= 1 Validation
jadi semua time frame bagus, tapi jangka waktu yg bisa di prediksi dari time frame tsb
adalah sejauh time frame itu sendiri
kita gak mungkin bikin prediksi 1 tahun ke depan dari time frame 1 jam
Sideways= pergerakan naikturun yg nilai rata2nya dihitung dari awal sampai akhir sama
atau hampir sama
FIBO :
Dibawah 23,6% hati2 utk beli, karena kemungkinan turun terus sangat besar
Diatas 61,8% hati2 utk beli, karena kemungkinan utk berbalik turun sangat besar
seperti saya bilang klo saya milih yg mantul pd garis 30, karena
Tali biru sama tali putih apa bedanya om