BAB - Dua Skripsi PDF
BAB - Dua Skripsi PDF
LANDASAN TEORI
6
7
2.2 Sensor
Sensor Cahaya
Sensor Panas ( Suhu )
Sensor Tahanan
Sensor Suara
Data-data yang didapat dari sensor tersebut tidak dapat langsung kita
pergunakan atau kita pakai untuk dapat mengetahui suatu kondisi atau keadaan
yang ingin kita peroleh, tetapi data - data tersebut harus diolah / diubah kedalam
data - data yang dapat kita mengerti, karena data - data yang dihasilkan oleh
sensor masih dalam bentuk data atau sinyal analog yang terdiri dari beberapa
macam kuantitas elektrik seperti arus, tegangan atau daya.
Untuk mendeteksi suhu digunakan sebuah sensor suhu LM35 yang dapat
dikalibrasikan langsung dalam C (celcius), LM35 ini difungsikan sebagai basic
temperature sensor seperti pada gambar 1.
Range +2 C 150 C.
9
LED dapat memancarkan sejumlah kecil dari cahaya ketika arus mengalir
pada bias maju. LED dapat dirancang untuk memancarkan cahaya merah, biru,
kuning, hijau dan cahaya inframerah.
Cahaya inframerah merupakan cahaya yang tidak tampak. Dengan
menggunakan spektroskop cahaya, radiasi inframerah akan tampak pada
spectrum electromagnet dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang
cahaya infra merah. Dengan panjang gelombang ini, maka cahaya infra merah ini
akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkan masih terasa
atau dideteksi. LED inframerah merupakan salah satu LED yang paling efisien
sebagai pembangkit cahaya. Dalam aplikasinya, sensor ini ideal sebagai
pendeteksi keamanan
Transistor foto adalah suatu transistor dimana arus kolektor dan arus
emitter berhubungan langsung dengan cahaya yang terjadi pada daerah basis dari
transistor tersebut. Meskipun beberapa transistor memiliki kepekaan terhadap
cahaya, namun suatu transistor foto memiliki beberapa keunggulan yang
menyebabkan suatu transistor foto lebih peka terhadap panjang gelombang suatu
cahaya.
Pada saat basis dari suatu transistor foto disinari cahaya dengan panjang
gelombang cahaya yang tepat, maka pasangan elektron lubang akan terbentuk
sehingga menyebabkan terjadinya arus basis, dimana arus tersebut berhubungan
langsung dengan tingkat kecerahan cahaya. Daerah utama terbentuknya suatu
10
C
C
Ip Ic
B
B
Ie
E
E
V+
V+
RL
Output
RL
c. Pin 10 17 : P3.0 P3.7, port I/O 8 bit dua arah, selain itu port 3
juga memiliki alternative fungsi sebagai :
RXD (Pin 10) port komunikasi input serial
TXD (Pin 11) port komunikasi output serial
INT 0 ( Pin 12) saluran interupsi external 0
INT 1 (Pin 13) saluran interupsi external 1
T0 (Pin 14) input timer 0
T1 (Pin 15) input timer 1
WR (Pin 16) berfungsi sebagai sinyal kendali tulis,
saat prosesor akan menulis data ke memori I/O luar
RD (Pin 17) berfungasi sebagai sinyal kendali baca,
saat prosesor akan membaca data dari ke memori
I/O luar
d. Pin 18 : X2, input untuk rangkaian osilator internal, koneksi Quartz
Crystal atau tidak dikoneksikan apabila digunakan
eksternal osilator
e. Pin 19 : X1, input untuk rangkaian osilator internal. Sumber
osilator eksternal atau Quartz Crystal dapat digunakan
f. Pin 20 : GND, input catu daya 0 Volt DC
g. Pin 29 : PSEN (Program Store Enable), Sinyal pengontrol yang
berfungsi untuk membaca program dari memori eksternal
h. Pin 30 : ALE (Address Latch Enable), berfungsi menahan
sementara alamat byte rendah pada proses pengalamatan
ke memori eksternal
i. Pin 31 : EA, pin untuk pilihan program menggunakan program
internal atau eksternal. Bila 0, maka digunakan program
eksternal
j. Pin 32-39 : P0.0 P0.7, port I/O 8 bit dua arah dan dapat berfungsi
sebagai data bus alamat bila mikrokontroller menggunakan
memori luar ( eksternal )
k. Pin 40 : Vcc, input catu daya +5 Volt DC
14
Seven segment tidak lain adalah sebuah penampil berisi desimal yang
berisi delapan buah LED yang tersusun membentuk angka delapan. Setiap LED
yang menyusunnya diberikan lebel dari a sampai h dengan salah satu terminal
LED dihubungkan menjadi satu sebagai kaki common.
Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki anoda
LED dalam seven segment. Common anoda diberi tegangan Vcc dan seven
segment dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau
sering disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi
yang menetukan nyala LED.
Sedangkan common katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua
kaki katoda LED dalam seven segment. Common katoda akan digroundkan
sehingga seven segment dengan common katoda akan aktif apabila diberi logika
tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebgai pin
aktifasi yang menentukan nyala LED.
Seven segment display memiliki dua type yaitu common anoda dan
common katoda. Di bawah ini ditunjukkan skematik internal segment display
common anoda dan common katoda.
Ground
a
b
g
Ground
d e c g f b a
(a) (b)
18
Andaikan ingin ditampilkan angka satu (1) pada seven segment, maka led
dengan label b dan c diaktifkan. Maka jika digunakan seven segment
common katoda, kondisi logika pada terminal a=0, b=1, c=1, d=0, e=0, f=0, g=0
dan h=0, sedangkan terminal common dihubungkan ke ground. Kondisi logika
terminal a sampai h untuk seven segment common anoda adalah komplemen
dari common katoda dan terminal common dihubungkan ke Vcc.
2.6 Buzzer
Buzzer adalah suatu alat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi sinyal
suara. Pada umumnya buzzer digunakan untuk alarm, karena penggunaannya
cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan input maka buzzer akan
mengeluarkan bunyi. Frekuensi suara yang di keluarkan oleh buzzer yaitu antara
1-5 KHz.
keperluan tertentu. Setiap jenis IC didesain untuk keperluan khusus sehingga pada
rangakaian IC tersebut memiliki rangkaian internal yang beragam.
Regulator tegangan ( IC 7804T) digunakan untuk menghasilkan tegangan
yang konstan sebesar 5 volt dengan arus maksimum 1,5 ampere.
Regulator tegangan dapat memiliki perlindungan terhadap sirkuit pendek
serta peredam panas yang melindungi IC dari panas yang berlebihan. Pada gambar
2.9 (a) merupakan Diagram Blok Regulator Tegangan (IC 7805T)
2.8 IC LM 324
IC ( Integrated Circuit ) LM324 merupakan sebuah IC Op-Amp (
Operational Amplifier ) yang berfungsi sebagai penguat sinyal. Amplifier
(penguat) LM324 memiliki fungsi yang sama dengan IC Op-Amp jenis 741. IC
741 memiliki pin yang yang berjumlah 8 pin dan terdapat dua buah input
(masukan) dimana masing-masing input berbeda yaitu satu buah input inverting (
membalik ) dan satu buah input non-inverting ( tak membalik ) dan satu buah
output (keluaran) pada amplifier tersebut.
Keuntungan menggunakan IC LM324 yaitu jika pada rangkaian yang kita
buat membutuhkan lebih dari satu penguat, karena IC LM324 memiliki 4 buah
penguat didalam satu buah IC dengan keseluruhan pin berjumlah 14. Penguat
yang terdapat didalam IC tersebut dapat digunakan dengan cara dihubungkan
secara pararel jika kita menggunakan banyak input dan output pada rangakaian
yang kita buat.
1. Keluaran
2. Masukan Inverting 1
3. Masukan Non-Inverting 1
4. +V
5. Masukan Non-Inverting 2
6. Masukan Inverting 2
7. Keluaran 2
8. Keluaran 3
9. Masukan Inverting 3
10. Masukan Non-Inverting 3
11. Ground
12. Masukan Inverting 2
13. Masukan Non-Inverting 4
14. Keluaran 4