Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Rekam medis menurut Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/MenKes/Per/III/2008 adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (KepMenkes, 2008).
Petugas rekam medis bertanggung jawab atas pengelolaan rekam
medis. Rekam medis harus berisi tentang informasi kesehatan yang ditulis
secara konsisten, termasuk dalam penggunaan bahasa medis oleh dokter
dan tenaga keperawatan maupun kebidanan yang pada akhirnya menjadi
salah satu sarana komunikasi antar tenaga kesehatan, penunjang medis dan
tenaga lain yang bekerja di bidang pelayanan kesehatan (Depkes, 2006).
Istilah medis umumnya berasal dari greek (yunani) dan latin.
Beberapa di antaranya diadopsi dari bahasa modern, terutama bahasa
jerman dan perancis. Penggunaan berbagai istilah bisa saja mencampurkan
berbagai asal dari tele (greek: meulis); atau istilah clasutrophobia yang
rootnya berasal dari claustrum
2. Tujuan
1. Untuk mengetahui termonologi medis
2. Untuk mengetahui Analisis Istilah Medis
3. Untuk mengetahui Istilah Istilah Dalam Teminologi Medis

BAB II

PEMBAHASAN

1 | kelompok 7
2.1 Termonologi medis

Terminologi medis adalah bahasa professional yang digunakan oleh orang-


orang yang secara langsung atau tidak langsung yang berkerja di dunia
kesehatan. Penggunaan pertama kali bisa terasa membingungkan bagi
umumnya tenaga kesehatan kerumitannya bisa menuntut konsentrasi penuh.

Penggunaan terminologi medis tujuannya adalah untuk keseragaman,


universalitas, serta istilah yang dituliskan dokter di suatu negara tetap dapat
dipahami oleh dokter manapun di seluruh dunia. Dengan adanya
perkembangan zaman, telah terjadi adaptasi, dan perubahan dalam penulisan
diagnosis pasien karena adanya pengaruh bahasa lokal menyebabkan petugas
coding kesulitan dalam menentukan kode diagnosis pasien, sehingga
diperlukan keseragaman penulisan diagnosis berdasarkan terminologi medis
yang sesuai dengan ICDY10 untuk memudahkan petugas coding dalam
menentukan kode diagnosis pasien.

Kondisi utama adalah suatu diagnosis atau kondisi kesehatan yang


menyebabkan pasien memperoleh perawatan atau pemeriksaan, yang
ditegakkan pada akhir episode pelayanan dan bertanggung jawab atas
kebutuhan sumber daya pengobatannya. Diagnosis sekunder adalah diagnosis
yang menyertai diagnosis utama pada saat pasien masuk atau yang terjadi
selama episode pelayanan. Komorbiditas adalah penyakit yang menyertai
diagnosis utama atau kondisi pasien saat masuk dan membutuhkan
pelayanan atau asuhan khusus setelah masuk dan selama dirawat. Komplikasi
adalah penyakit yang timbul dalam masa pengobatan dan memerlukan
pelayanan tambahan sewaktu episode pelayanan baik yang disebabkan oleh
kondisi yang ada atau muncul sebagai akibat dari pelayanan yang diberikan
kepada pasien (Hatta, 2010).

Terminologi Medis adalah ilmu peristilahan medis (istilah medis), yang


merupakan Bahasa khusus antar Profesi Medis atau Kesehatan baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan Sarana Komunikasi antara mereka yang

2 | kelompok 7
berkecimpung langsung atau tidak langsung di bidang Asuhan atau Pelayanan
Medis atau Kesehatan Sumber data pengolahan dan penyajian dari diagnosis
dan tindakan medis atau operasi, khususnya di bidang aplikasi ICD, ICOPIM,
ICHI yang memerlukan akurasi dan presisi tinggi yang merupakan data dasar
otentik bagi Statistik Morbiditas dan Mortalitas.

Titik berat materi terminologi medis bertumpu pada bidang pelayanan:


Diagnosis Medis (Medical Diagnostic) Tindakan Bedah atau Operasi
(Surgical) Tindakan Medis lainnya di bidang pelayanan medis (Other
Procedure in Medicine) gangguan kesehatan atau sakit Hal lain yang terkait
pada istilah Anatomi tubuh yang terkena gangguan kesehatan atau sakit atau
menerima pelayanan tindakana asuhan dan pelayanan medis atau kesehatan,
dan pelayanan penunjang lainnya.

2.2 Analisis Istilah Medis

Untuk dapat menganalis Istilah medis, adalah sebagai berikut: Kenali


suffixnya dulu, kemudian temukan root dibagian tengan, kemudian bisa ada
atau tidak ada unsur kata prefix di bagian terdepan istilah terkait Tentukan
arti istilah dengan menentukan terlebih dahulu kata prefixnya. bila
diantaranya ada tambahan unsur kata, umumnya adalah root

Berikut adalah unsur terminologi medis:

1. Prefix
Prefix adalah satu atau lebih dari satu suku kata yang di letakkan dibagian
depan sebelum suatu kata yang mengubah artinya. Suku kata ini sering
berupa preposisi dan adverbs. suku kata prefixes adalah: Kata preposition
(kata depan).

prefix term analisis Definisi


Ab dari Abductor Ab = jauh dari Yang menjauhkan dari
Doctor = yang menarik
jauh dari pusat
Abnormal Normal = aturan
Jauh dari aturan
Abruption Rupture = robek
Robek dan lepasnya

3 | kelompok 7
placentae Placenta = kue datar plasenta dari perlekatannya
di Rahim
A,an Anesthesia An : tanpa Hilangnya sensasi rasa
Aesthesis : perasaan
tanpa tidak
apnea a A : tanpa Nafas berhenti sementara
Pnoe : nafas
asthenia Sthenos : kekuatan Lemah, hilang kekuatan
atresia Tresis : lobang
tidak ada atau
Menutupnya lubang atau
saluran yang biasanya ada
Ad Adductor Ad : ke arah Yang menarik kea rah
Doctor : yang menarik
perlekatan, pusat bersama
Adrenal Ad : dekat
Kelenjar buntu dekat
meningkat Ren : ginjal
Adhesion ginjal
Ad : melakukan
, dekat, ke
Haerere : menempel
adnexa perlekatan abnormal
arah Nectere : meningkat
permukaan satu sama lain
bagian tambahan,
misalnya adnexa uteri
Ante - Anteflexio Ante : ke depan Pergeseran organ ke depan,
Flectere : membengkok
sebelum n misalnya ulterus
Natus : lahir
sebelum lahir
Partum : melahirkan
Antenatal sebelum proses melahirkan
antepartum

2. Adverbs
Tidak semua istilah medis mengandung atau mempunyai unsur
kata prefix, namun satu istilah bisa memiliki lebih dari satu prefix. Prefix
bias menunjukkan : warna, ruang, tempat, letak, arah, jumlah, ukuran
besaran, bilangan, dan keadaan.
3. Root
Root wordroot (akar kata adalah suatu istilah berasal dari bahasa
sumber seperti yunani atau latin dan bisaanya menggambarkan anggota
tubuh. Bisanya terletak ditengah diantara prefix dan suffix (pseudosuffix)
pada istilah yang terkait tidak jarang root terletak dibagian terdepan dari
istilah, jika istilah medis terkait tidak mengandung prefix; root bias juga
diikuti root lain sebelum suffix atau pseudosuffix; root bias terletak

4 | kelompok 7
dibagian paling belakang jika tidak mengandung suffix atau pseudosuffix;
maka satu istilah bias mengandung satu root, dua root bergandengan atau
satu root bergandengan dengan root. Setiap istilah harus mempunyai root.
Fungsi root adalah sebagai dasar atau inti dari istilah medis terkait.

Root Term Analisis Definisi


Aden- Adenectomy Aden = kelenjar Sayatan kelenjar
kelenjar Ektome = sayatan
Adenoma Oma = tumor Tumor kelenjar
Adenocarcinom Karkinos = kanker Tumor ganas epitel
a kelenjar
Aer- Aerated Aer = udara Diisi udara hidup
udara Aerobic Bios = kehidupan
butuh udara
aeroneurosis Neuron = syaraf
Osis = keadaan sakit gangguan syaraf
waktu terbang .
Angio- Anglotomy Angelon = pembuluh Memotong
pembulu Angitis/angiitis Tome = pemotongan
pembuluh
Itis = radang
h
Radang pembuluh
Arth- Arthralgia Arthron = sendih Nyeri sendi
sendi Arthritis Algos = nyeri Radang sendi
arthrology Logos = ilmu Ilmu tentang sendi
Blephar- Blepharedema Blepharon =kelopak Sembab kelopak
Kelopak Mata
mata Blepharoplasty Oldema = sembab Operasi plastic
blepharoptosis Plassein = membentuk
kelopak
Ptosis = jatuh
Kelopak jatuh

4. Suffix
Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu): merupakan unsur
kata yang terletak dibagian paling belakang dari istilah terkait; selalu
mengikuti root, memodifikasi arti root seperti kondisi, proses (penyakit)
atau prosedur. Suffix berfungsi sebagai kata akhiran ; pseudosuffix
berfungsi sebagai unsur kata suffix.
Suffix pada umumnya merupakan adjective (kata sifat) atau noun
(kata benda), bias membuat kata majemuk bersama root. Selain berupa
kata, suffix bias membuat kata majemuk bersama root. Selain berupa
kata, suffix bias juga berupa pseudosuffix yaitu susunan huruf saja (kata

5 | kelompok 7
akhiran semu). Tidak semua istilah mengandung suffix; istilah yang
mengandung suffix biasanya tidak mengandung pseudosuffix. Contoh
pseudosuffix adalah -al, Yic,Yia,Yion,Yism,Yist. (Nuryati, 2011)

Suffix Term Analisis Definisi


-cele Cystocele Kystis = bladder Hernia kandungan kemih
Hernia Gastrocele Gaster = lambung Hernia lambung
tumor Hydrocele Hydro = air Tumor serosa testis
penonjolan Myelocele Myelos = sumsum Penonjolan korda spinalis
keluar
omphalocele Omphal = pusat
Penonjolan pusat
-emia Hypergiycem Hyper = berlebihan Gula darah tinggi
darah Ia Glykys = manis,gula
Hyperglycose Haima = darah
Mia Polys = banyak, Kadar sel darah merah
polycythemia
berlebihan dan hemoglobin
Kythos = sel
berlebihan di darah
-itis Carditis Kardia = jantung Radang jantung
peradangan Iritis Iris =pelangi,iris Radang iris
Poliomyelitis Polios = abu-abu Radang sumsum abu-abu
Radang telinga
otitis Ot = telinga
-oma Adenoma Aden = kelenjar Tumor kelenjar
tumor Oma = tumor
Carcinoma Karkinos = kanker Tumor ganas jaringan
epitel
sarcoma Sark= jaringan lunak
Tumor ganas jaringan
penyambung
-pathy Adenopathy Pathos = penyakit Penyakit kelenjar
penyakit Myopathy Mys = otot Penyakit otot
myelopathy Myelos = sumsum Penyakit sumsum (korda
spinalis)

2.3 Istilah Istilah Dalam Teminologi Medis

Beberapa contoh istilah medis yang digunakan pada Lembaran Masuk dan
Keluar antara lain:

Penulisan Istilah Medis yang digunakan pada Lembaran Masuk dan Keluar

6 | kelompok 7
N TM Arti
o
1 Abdominocentesis Tindakan penusukan pada perut
2 Cerdiocentesis Tindakan penusukan pada jantung
3 Appendicitis Radang pada usus buntu
4 Hysterctomi Tindakan pengankatan rahim
5 Gastritis Radang atau peradangan pada lambung
6 Laparoscopy Pemeriksaan paru bagian dalam
7 Leukemia Penyakit dengan sel darah putih sangat
Banyak atau berlebihan
Sumber: Nuryati, 2011.

2.4 Singkatan Dalam Terminologi Medis

Beberapa contoh singkatan yang digunakan pada Lembaran Masuk dan


Keluar antara lain:

Penulisan Singkatan yang digunakan pada Lembaran Masuk dan Keluar

N Singkatan TM Arti
o
1 GE Gastro Enteritis Peradangan
lambung dan usus
2 DM Diabetes Mellitus Kencing manis
3 BPH Benign Prostatic Hipertropy Kondisi dimana
prostat membesar
tapi jinak
4 FAM Fibro Adenoma Mamae Tumor jinak di
payudara yang
berisi banyak
jaringan ikat
5 CHF Congestive Heart Failure Gagal jantung
Congestive
Sumber: Medical Abbreviations Glossary, 2009

7 | kelompok 7
Bentuk kombinasi

Bentuk kombinasi arti Kata terkait


Aden/o Kelenjar Adenoma
Angl/o Pembuluh Anglogram
Append/o, appendlc/c Appendlx Appendectomy
Cerebr/o, enchepal/o Otak Enchepalltls
Cutane/o, derm/a, dermato/o Kulit Dermatologlst
Mamm/o, masto/o Breast Mammography
Neur/o Syaraf Neurology
Ophthalm/o, optlc Mata Ophthalmology
Ot/o Telinga Otltis
Tonslll/o Tonsll Tonsllltls
Vas/o Pembuluh,vas vascular
deferens

8 | kelompok 7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Terminologi medis adalah bahasa professional yang digunakan oleh orang-
orang yang secara langsung atau tidak langsung yang berkerja di dunia
kesehatan. Penggunaan pertama kali bisa terasa membingungkan bagi
umumnya tenaga kesehatan kerumitannya bisa menuntut konsentrasi penuh.
Terminologi Medis adalah ilmu peristilahan medis (istilah medis), yang
merupakan Bahasa khusus antar Profesi Medis atau Kesehatan baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan Sarana Komunikasi antara mereka yang
berkecimpung langsung atau tidak langsung di bidang Asuhan atau Pelayanan
Medis atau Kesehatan Sumber data pengolahan dan penyajian dari diagnosis
dan tindakan medis atau operasi, khususnya di bidang aplikasi ICD, ICOPIM,
ICHI yang memerlukan akurasi dan presisi tinggi yang merupakan data dasar
otentik bagi Statistik Morbiditas dan Mortalitas.

9 | kelompok 7

Anda mungkin juga menyukai