Anda di halaman 1dari 5

Refraktometer

Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/


konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb. Prinsip kerja dari
refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya.
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German
pada permulaan abad 20.
Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan
kecepatan cahaya dalam zat tersebut. Indeks bias berfungsi untuk identifikasi zat
kemurnian, suhu pengukuran dilakukan pada suhu 20 oC dan suhu tersebut harus
benar-benar diatur dan dipertahankan karena sangat mempengaruhi indeks bias.
Harga indeks bias dinyatakan dalam farmakope Indonesia edisi empat
dinyatakan garis (D) cahaya natrium pada panjang gelombang 589,0 nm dan
589,6 nm. Umumnya alat dirancang untuk digunakan dengan cahaya putih. Alat
yang digunakan untuk mengukur indeks bias adalah refraktometer ABBE. Untuk
mencapai kestabilan, alat harus dikalibrasi dengan menggunakan plat glass
standard.
Refraktometer Abbe adalah refraktometer untuk mengukur indeks bias
cairan, padatan dalam cairan atau serbuk dengan indeks bias dari 1,300 sampai
1,700 dan persentase padatan 0 sampai 95%, alat untuk menentukan indeks bias
minyak, lemak, gelas optis, larutan gula, dan sebagainnya, indeks bias antara
1,300 dan 1,700 dapat dibaca langsung dengan ketelitian sampai 0,001 dan dapat
diperkirakan sampai 0,0002 dari gelas skala di dalam).
Pengukurannya didasarkan atas prinsip bahwa cahaya yang masuk
melalui prisma-cahaya hanya bisa melewati bidang batas antara cairan dan
prisma kerja dengan suatu sudut yang terletak dalam batas-batas tertentu yang
ditentukan oleh sudut batas antara cairan dan alas.
Faktor-faktor penting yang harus diperhitungkan pada semua pengukuran
refraksi ialah temperatur cairan dan jarak gelombang cahaya yang dipergunakan
untuk mengukur n. Pengaruh temperatur terhadap indeks bias gelas adalah
sangat kecil, tetapi cukup besar terhadap cairan dan terhadap kebanyakan bahan
plastik yang perlu diketahui indeksnya. Karena pada suhu tinggi kerapatan optik
suatu zat itu berkurang, indeks biasnya akan berkurang. Perubahan per oC
berkisar antara 5.10-5 sampai 5.10-4. Pengukuran yang seksama sampai desimal
yang ke-4 hanya berarti apabila suhu diketahui dengan seksama pula.
Indeks refraksi larutan gula tergantung jumlah zat-zat yang terlarut, dan
densitas suatu zat cair, meskipun demikian dapat digunakan untuk mengukur
kandungan gula. Cara ini valid untuk pengukuran gula murni, karena adanya zat
selain gula mempengaruhi refraksi terhadap sukrosa. Oleh sebab itu, pengukuran
indeks refraksi dapat digunakan untuk memperkirakan penentuan kandungan
zat kering larutan terutama sukrosa.
Refraksi
Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah
memanfaatkan refraksi cahaya. Refraksi mata adalah pembiasan sinar-sinar di
dalam mata, dimana mata dalam keadaaan istirahat. Pembiasan atau perubahan
arah sinar terjadi karena sinar-sinar berjalan dari medium yang satu melewati
medium lain yang kepadatannya berbeda-beda.
Media refraksi semuanya bersifat transparan dan terdiri dari kornea,
kamera okuli anterior, lensa, kamera okuli posterior, badan kaca dan retina. Yang
berperan paling besar adalah kornea dan lensa.
Mata dapat dianggap sebagai kamera potret, dimana sistem refraksinya
menghasilkan bayangan kecil yang terbalik di retina. Rangsangan ini diterima
oleh batang dan kerucut di retina, yang diteruskan melalui saraf optik (N.II) ke
kortex serebri pusat penglihatan, yang kemudian tampak sebagai bayangan
tegak.
Pada orang normal susunan pembiasan oleh media penglihatan dan
panjangnya bola mata demikian seimbang sehingga bayangan benda setelah
melalui media penglihatan dibiaskan tepat di daerah makula lutea. Mata yang
normal disebut sebagai mata emetropia dan akan menempatkan bayangan benda
tepat di retinanya pada keadaan mata tidak melakukan akomodasi.
Dikenal beberapa titik di dalam bidang refraksi, seperti Pungtum Prosksimum
merupakan titik terdekat dengan akomodasi maksimum bayangan masih bisa
dibias pasa retina. Pungtum Remotum adalah titik terjauh tanpa akomodasi,
dimana bayangan masih dibias pada retina.

Prinsip Kerja Refraktometer


1. Terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan Papan Skala.
Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan
sample.
2. Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka
sudut refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari
prisma dan sample besar.
3. Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka
sudut refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan
sample kecil.
Dari penjelasan di atas jelas bahwa konsentrasi larutan akan berpengaruh
secara proporsional terhadap sudut refraksi. Pada prakteknya Refractometer
akan ditera pada skala sesuai dengan penggunaannya. Sebagai contoh
Refractometer yang dipakai untuk mengukur konsentrasi larutan gula akan
ditera pada skala gula. Begitu juga dengan refractometer untuk larutan garam,
protein dll.
Konsentrasi bahan terlarut sering dinyatakan dalam satuan Brix(%) yaitu
merupakan pronsentasi dari bahan terlarut dalam sample (larutan air). Kadar
bahan terlarut merupakan total dari semua bahan dalam air, termasuk gula,
garam, protein, asam dsb. Pada dasarnya Brix(%) dinyatakan sebagai jumlah
gram dari cane sugar yang terdapat dalam larutan 100g cane sugar. Jadi pada
saat mengukur larutan gula, Brix(%) harus benar-benar tepat sesuai dengan
konsentrasinya.

Bagian-bagian Refraktometer
Alat ini sangat mudah dalam penggunaan dan perawatannya. Bagian-
bagian dari refraktometer:
1. Day Light Plate
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari goresan akibat
debu, benda asing, atau untuk mencegah agar sampel yang diteteskan
pada prisma tidak menetes atau jatuh.
2. Prisma (biru)
Prisma merupakan bagian yang paling sensitif terhadap goresan.
Prisma berfungsi untuk pembacaan skala dari zat terlarut dan
mengubah cahaya polikromatis (cahaya lampu/matahari) menjadi
monokromatis.
3. Knop Pengatur Skala
Knop pengatur skala berfungsi untuk mengkalibrasi skala
menggunakan aquades. Cara kerjanya ialah knop diputar searah atau
berlawanan arah jarum jam hinggan didapatkan skala paling kecil
(0.00 untuk refraktometer salinitas, 1.000 untuk refraktometer urine).
4. Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahay yang monokromatis.
5. Handle
Handle berfungsi untuk memegang alat refraktometer dan menjaga
suhu agar stabil.
6. Biomaterial Strip
Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat) dan
berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 28 OC. Jika saat
pengukuran suhunya mencapai kurang dari 18 OC atau melebihi 28 OC
maka secara otomatis refraktometer akan mengatur suhunya agar
sesuai dengan range yaitu 18 28 OC.
7. Lensa Pembesar
Sesuai dengan namanya, lensa pembesar berfungsi untuk
memperbesar skala yang terlihat pada eye piece.
8. Eye Piece
Eye piece merupakan tempat untuk melihat skala yang ditunjukkan
oleh refraktometer.
9. Skala
Skala berguna untuk melihat , konsentrasi, dan massa jenis suatu
larutan.

Cara Penggunaan
Cara penggunaan dari alat refraktometer adalah:
1. Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah
bawah.
2. Refraktometer ditetesi dengan aquadest atau larutan NaCl 5% pada
bagian prisma dan day light plate.
3. Refraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa aquadest atau
NaCl yang tertinggal.
4. Sampel cairan diteteskan pada prisma 1 3 tetes.
5. Skala kemudian dilihat ditempat yang bercahaya dan dibaca skalanya.
6. Kaca dan prisma dibilas dengan aquades / NaCl 5% serta dikeringkan
dengan tisu.
7. Refraktometer disimpan di tempat kering

Cara Pembersihan
1. Day light plate pada refraktometer dibuka.
2. Bersihkan sampel pada bidang prisma dengan menggunakan tissu
kering dengan cara diusapkan ke sampel secara perlahan-lahan dan
hati-hati.
3. Refraktometr setelah dibersihkan dengan tissue lalu dibersihlkan
refraktometer menggunakan kertas lensa.
4. Penutup prisma ditutup secara perlahan-lahan dan disimpan.

http://tugasinstrumen.blogspot.com/2012/10/refraktometer.html
http://instrumentanalis.blogspot.com/2012/10/refraktometer.html
http://refraktometer.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai