Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KONSEP DAN INDIKATOR PERILAKU KESEHATAN

Dosen Pembimbing :

1. Husjain D,SKM,MKes
2. Dra. Warida, M.Kes
3. Rizana,MSi.Med

Disusun Oleh:

Larasati Kusumaningtyas

Novia Anggraeni

Rifa Aliya Tira

Sofi Hafidzah

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

D-IV ANALIS KESEHATAN

2016/2017

BAB 1
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk hidup) yang
bersangkutan. Jadi yang dimaksud perilaku manusia pada hakikatnya adalah tindakan
atau aktifitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan sangat luas antara
lain, berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca dan
sebagainya (Notoatmodjo, 2007).

Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat
dibedakan menjadi dua (Notoatmodjo, 2003) :

1. Perilaku tertutup (convert behavior)

Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk


terselubung atau tertutup (convert). Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih
terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang terjadi pada
orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh
orang lain.

2. Perilaku terbuka (overt behavior)

Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau


terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau
praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.

Dalam kesehatan hubungan perilaku sangatlah erat sekali. Banyak hal yang
tanpa kita sadari dari perilaku yang kecil dapat menimbulkan efek kesehatan yang
besar bagi seseorang. Salah satu contohnya adalah berupa pesan kesehatan yang
sedang maraknya digerakkan oleh promotor kesehatan tentang cuci tangan sebelum
melakukan aktifitas, kita semua tahu bahwa mencuci tangan merupakan hal yang
sederhana, tapi dari hal kecil tersebut kita bisa melakukan revolusi kesehatan ke arah
yang lebih baik. Sungguh besar efek perilaku tersebut bagi kesehatan, begitu pula
dengan kesehatan yang baik akan tercermin apabila seseorang tersebut melakukan
perilaku yang baik.

II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku kesehatan?


2. Apa saja perubahan perilaku kesehatan dan indicatornya?
3. Apa saja Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan?

III. TUJUAN

1. Mengetahui Apa yang dimaksud dengan perilaku kesehatan


2. Mengetahui Apa saja perubahan perilaku kesehatan dan indicatornya
3. Mengetahui Apa saja Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN
I. Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan menurut Notoatmodjo (2003) adalah suatu respon


seseorang (organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit
atau penyakit, sistim pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta
lingkungan.

Dari batasan ini, perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3


kelompok :

1. Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance)

Usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan
usaha untuk penyembuhan bilamana sakit. Perilaku pemeliharaan kesehatan
terdiri dari 3 aspek :

a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit, serta


pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari penyakit

b. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sakit.

c. Perilaku gizi (makanan dan minnuman)

2. Perilaku pencarian atau penggunaan sistem atau fasilitas kesehatan, atau sering
disebut perilaku pencairan pengobatan (health seeking behavior).

Perilaku ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat
menderita penyakit dan atau kecelakaan.

3. Perilaku kesehatan lingkungan

Adalah apabila seseorang merespon lingkungan, baik lingkungan fisik maupun


sosial budaya, dan sebagainya.
II. Perubahan Perilaku Kesehatan dan Indikatornya

Proses yang kompleks dan memerlukan waktu yang relative lama. Teori
perubahan ada 3 tahap :
1. Pengetahuan
Dikelompokan menjadi :
a. Pengetahuan tentang sakit dan penyakit
b. Pengetahuan tentang cara pemeliharaan kesehatan
c. Pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
2. Sikap
Dikelompokan menjadi :
a. Sikap terhadap sakit dan penyakit
b. Sikap cara pemeliharaan dan cara hidup sehat
c. Sikap terhadap kesehatan lingkungan
3. Praktek Dan Tindakan
Indikatornya yakni :
a. Tindakan (praktek) sehubungan dengan penyakit
b. Tindakan (praktek) pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
c. Tindakan (praktek) kesehatan lingkungan

III. Upaya Perubahan Perilaku Kesehatan

Hal yang penting di dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan


dan perubahan perilaku. Karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari
pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program
kesehatan lainnya. Perubahan yang dimaksud bukan hanya sekedar covert
behaviour tapi juga overt behaviour.
Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku bisa dikelompokkan
menjadi tiga bagian :

1. Menggunakan kekuatan / kekuasaan atau dorongan

Dalam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran sehingga ia mau
melakukan perilaku yang diharapkan. Misalnya dengan peraturan peraturan /
undang undang yang harus dipatuhi oleh masyarakat. Cara ini menyebabkan
perubahan yang cepat akan tetapi biasanya tidak berlangsung lama karena
perubahan terjadi bukan berdasarkan kesadaran sendiri. Sebagai contoh adanya
perubahan di masyarakat untuk menata rumahnya dengan membuat pagar rumah
pada saat akan ada lomba desa tetapi begitu lomba / penilaian selesai banyak pagar
yang kurang terawat.

2. Pemberian informasi

Adanya informasi tentang cara mencapai hidup sehat, pemeliharaan kesehatan,


cara menghindari penyakit dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat. Selanjutnya diharapkan pengetahuan tadi menimbulkan kesadaran
masyarakat yang pada akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai
pengetahuan yang dimilikinya. Perubahan semacam ini akan memakan waktu lama
tapi perubahan yang dicapai akan bersifat lebih langgeng.

3. Diskusi partisipatif

Cara ini merupakan pengembangan dari cara kedua dimana penyampaian


informasi kesehatan bukan hanya searah tetapi dilakukan secara partisipatif. Hal ini
berarti bahwa masyarakat bukan hanya penerima yang pasif tapi juga ikut aktif
berpartisipasi di dalam diskusi tentang informasi yang diterimanya. Cara ini
memakan waktu yang lebih lama dibanding cara kedua ataupun pertama akan
tetapi pengetahuan kesehatan sebagai dasar perilaku akan lebih mantap dan
mendalam sehingga perilaku mereka juga akan lebih mantap.

BAB III

PENUTUP
I. Simpulan

Perilaku merupakan perbuatan, tindakan dan perkataan seseorang yang


sifatnya dapat diamati dan dicacat oleh orang lain. Perilaku adalah semua kegiatan
atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat
diamati oleh pihak luar, ( Notoatmodjo, 2003). Perilaku tertutup adalah respon
seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup (convert).
Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan
nyata atau terbuka.

II. Saran

Berperilaku sehat bukan hanya menguntungkan untuk diri sendiri tetapi juga
orang lain, begitu pula efek negatifnya, juga berdampak bagi orang lain.
Contohnya ketika seseorang merokok, selain berbahaya untuk diri sendiri, asap
rokok juga dapat mengganggu orang yang berada disekitar perokok tersebut.
Bahkan efek yang ditimbulkan tak kalah berbahaya dari perokok aktif. Oleh karena
itu kita harus menerapkan perilaku sehat dalam kehidupan kita.

DAFTAR PUSTAKA
http://dbkarlina.blogspot.co.id/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo_21.html

http://syakira-blog.blogspot.co.id/2009/01/konsep-perilaku.html

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta.


PT Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai