Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Afrika Selatan merupakan salah satu negara termaju di benua Afrika, dengan
sistem keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, dan infrastruktur yang sudah maju
dan modern. Ekonominya pun berada di peringkat ke-25 terbesar di dunia. Namun
demikian, Afrika Selatan harus tetap dan selalu mengembangkan diri agar tetap menjadi
negara maju dan tidak kalah bersaingan dengan negala lain yang ada di dunia. Oleh
karena itu, perkembangan ICT sangat diperlukan untuk menunjang berbagai sektor seperti
ekonomi dan pemerintahan.
B. Perumusan Masalah
ICT atau TIK adalah sebuah media atau alat bantu dalam memperoleh
pengetahuan antara seseorang kepada orang lain (Annata Sannai).
Terdapat dua aspek dalam pengertian ICT/TIK, yaitu Teknologi Informasi dan
Teknologi Komunikasi. Pengertian dari Teknologi Informasi meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan dan pengelolaan
informasi. Teknologi Komunikasi mempunyai pengertiasn segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat
yang satu ke perangkat yung lainnya.
Afrika Selatan adalah sebuah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan
sederhana. Negara ini kaya dengan bahan tambang, terutamanya bahan tambang yang
bernilai tinggi seperti emas, platinum dan berlian. Afrika Selatan juga mempunyai sistem
keuangan, perundangan, telekomunikasi, energi, dan infrastruktur yang sudah maju dan
modern. Sektor industri Afrika Selatan sangatlah maju, dan juga merupakan ekonomi ke-
25 terbesar di dunia. Dengan hanya 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan
Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga produk dan jasa di Afrika, dan
hampir 40 % pengeluaran industri di Afrika. Bahan komoditas yang diekspornya antara
lain alat-alat mesin, makanan dan peralatan, bahan kimia, produk petroliam dan peralatan
ilmiah. Ini merupakan salah satu alasan mengapa perkembangan pendidikan ICT sangat
diperlukan untuk menunjang kemajuan di berbagai sektor usaha dan pemerintahan di
Afrika Selatan.
Ditambah lagi di era globalisasi seperti sekarang ini, setiap negara akan
dihadapkan pada perubahan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, demikian
juga halnya dengan kebudayaan juga akan berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi. Menghadapi keadaan ini masyarakat tentunya perlu diarahkan pada sikap
"sadar teknologi" atau melek teknologi.
Oleh karena itu langkah yang paling baik adalah teknologi perlu diperkenalkan
secara dini melalui pendidikan formal. Sehingga sangat relevan jika Pendidikan
Teknologi Dasar diperkenalkan di sekolah khususnya tingkat menengah, karena para
siswa-siswi adalah aset sumber daya manusia di masa yang akan datang. Melalui kegiatan
Pendidikan Teknologi Dasar para tamatannya dapat lebih menyadari masalah teknologi
seperti mampu menangani produk teknologi, mampu membuat produk teknologi
sederhana serta dapat menyadari bahwa produk teknologi sangat erat kaitannya dengan
masyarakat. Selain itu para siswa-siswi memiliki motivasi yang kuat untuk mempelajari
teknologi lebih lanjut, misal sampai perguruan tinggi.
Kekurang relevanan isi dan aplikasi masih menjadi masalah utama di Afrika Selatan.
Penggabungan ICT kedalam pendidikan telah dihambat dengan kekurang relevan informasi
dan infrastruktur. Beberapa program yang sesuai secara lokal tidak dilanjutkan dengan
melakukan penstrukturan ulang pada industri penyiaran. Untuk mengatasi ini Afrika Selatan
telah membuat sebuah proyek yang memfokuskan pada ketetapan dari isi untuk disiarkan
melalui TV dan radio dengan bahasa lokal. Proyek ini akan juga meyakinkan akan adanya
partisipasi yang luas dari komunitas dalam bentuk dan menjaga informasi dan layanan yang
memuaskan.
Guru dari Afrika Selatan pun mengikuti proyek eLearning innovative: Di Microsoft
Pan-African Innovative Teacher Forum, dimana guru-guru dari seluruh Afrika punya
kesempatan untuk menyajikan materi mereka dan juga ambil bagian dalam workshop
pengembangan keahlian yang bervariasi. Seluruhnya, acara itu diikuti oleh 37 guru yang
mengerjakan proyek yang sangat menarik dengan menggunakan teknologi di kelas mereka,
seluruh finalis dalam kompetisi di atur oleh Microsoft. Para partisipan merupakan perwakilan
dari negara-negara di Afrika termasuk Burkina Faso, Gabon, Ghana, Kenya, Madagascar,
Mozambique, Namibia, Nigeria, Senegal, Urganda, dan yang pasti Afrika Selatan.
Forum ini juga bertujuan memberikan para guru kesempatan untuk berjaringan dan
saling berbagi ide dan juga mengizinkan mereka untuk berteman dengan rekan-rekan di
negara lain, dimana mereka bisa bekerjasama untuk proyek-proyek di masa depan adalah
tujuan utama dari Microsoft Pan-African Innovative Teacher Forum yang diadakan oleh Kofi
Annan Center di Acra paralel dengan eLearning Africa 2008.
Pemerintah juga membuat sebuah proyek, dimana proyek itu akan merespon pada
kebutuhan yang diungkapkan oleh anggota pemerintahan dan guru untuk mendapat informasi
lebih tentang situasi saat ini berkenaan dengan komputer di sekolah dasar dan menengah di
Afrika Selatan. Ini akan meninjau pendidikan ICT di sekolah-sekolah dan peran bagian
politik, sektor swasta dan sektor donor pada pendidikan ICT. Ini juga akan dilakukan dengan
cara mempertunjukan audit yang menyeluruh pada seluruh sekolah di Afrika Selatan dan
survei sampel di 3 provinsi untuk informasi kualitatif yang lebih mendalam.
Di dalam sekolah, peneliti akan melihat pada sumber-sumber yang lebih relefan,
pelatihan dan keahlian dari staf, keefektifan dari pendekatan pada pendidikan ICT,
penggunaan dan pengaruh internet, dan pembiayaan-pembiayaan pada sumber dan
manajemen. Mereka akan menyatukan informasi dengan cara menyurvei dengan e-mail dari
seluruh sekolah yang berjumlah 21.032 di negara tersebut dan sekitar 180 personal
mengunjungi sekolah-sekolah di tiga provinsi yang berbeda. Contoh dari penemuan-
penemuan tertentu dalam pendidika ICT akan diinventasi dan dipertunjukan. Penyelidikan
dalam peran di wilayah publik akan difokuskan pada pengadaan kebijakan terhadap
pendidikan ICT, perluasan dan petunjuk pembiayaan, pelatihan guru, dukungan manajemen
sumber ICT, dan dukungan pada infrastruktur. Perhatian-perhatian ini akan ditujukan dengan
kerjasama dari Departemen Pendidikan di provinsi, melalui wawancara dan mengunjungi
fasilitas-fasilitas. Investigasi atau penyelidikan dalam peran di sektor swasta dan donor dalam
pendidikan ICT akan fokus pada perluasan, petunjukan dan kecocokan dari relasi dan
dukungan, dan juga ke efektipaan dari seluruh industri ICT di perjanjian dengan pendidikan.
BAB III
PENUTUP
Afrika Selatan merupakan salah satu negara yang maju diantara negara-negara lain yang ada
di Benua Afrika. Oleh karena itu, pendidikan ICT sangat diperlukan untuk menunjang
kemajuan di berbagai sektor usaha dan pemerintahan di Afrika Selatan dan juga agar Afrika
Selatan tetap dan menjadi negara maju dan tidak kalah bersaingan dengan negala lain yang
ada di dunia.
1. Membuat kurikullum baru yang dinamakan Kurikulum Afrika Selatan Menuju Tahun
2005.
3. Menyiarkan melalui TV dan radio dengan menggunakan bahasa lokal agar masyarakat
dapat berpartisipasi;
5. Membuat sebuah proyek yang merespon pada kebutuhan yang diungkapkan oleh
anggota pemerintah dan guru mengenai situasi saat ini yang berkenaan dengan
komputer di sekolah dasar dan menengah.