Suatu kecamatan ingin membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK dengan data
teknis sebagai berikut :
1
Dari data Jumlah Penduduk Wilayah Perencanaan diatas dicari jumlah penduduk
Dimana :
Dimana :
Ka = Tingkat pertumbuhan penduduk rata rata (Jiwa)
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa)
2
Po = Jumlah Penduduk pada awal tahun perencanaan (jiwa)
n = Rentang tahun antara Pn dan Po
Jumlah Penduduk Pn Po Ka
Wilayah
Po (2008) Pn (2012) (Jiwa) (Jiwa)
Desa 1 ( A ) 2000 2910 910 182
3
Perhitungan Ratio Pertumbuhan Penduduk (r)
Dari data Jumlah Penduduk Wilayah Perencanaan diatas dicari Ratio
Pertumbuhan Penduduk masing masing wilayah (r) dengan cara :
Dimana :
r = Tingkat pertumbuhan penduduk rata rata (%)
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa)
Contoh Perhitungan :
Pada wilayah Desa 1 tahun 2008 2009 :
P(2008) = 2000 Jiwa
P(2009) = 2390 Jiwa
Sehingga:
r r r r
Wilayah (2008- (2009- (2010- (2011- rmean
2009) 2010) 2011) 2012)
Desa 1 ( A ) 19.5% 6.90% 8.6% 4.8% 9.9%
Desa 2 ( B ) 4,2% 2% 4.8% 1.4% 3,1%
Desa 3 ( C ) 0.6% 3.1% 3.3% 3% 2,5%
Desa 4 ( D ) 1.8% 2,8% 2,7% 2.7% 2,5%
Desa 5 ( E ) 6.1% 9% 6.8% 5.9% 7%
Desa 6 ( F ) 5.7% 7.4% 3,6% 1% 4.4%
Desa 7 ( G ) 1.9% 11% 3.6% 6.6% 5.8%
Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk
Untuk menentukan proyeksi jumlah penduduk di masa mendatang dapat
digunakan tiga buah pendekatan matematis yaitu :
1. Metode Aritmatika
Metode ini dianggap baik untuk kurun waktu yang pendek sama
dengan kurun waktu perolehan data. Persamaan yang digunakan :
Pn = Po + Ka (tn t0)
4
Dari perhitungan sebelumnya dapatkan nilai nilai Sebagai Berikut :
Yi Ymean
Wilayah Ymean
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2556 -456 -374 -192 -10 172
5
(S)
Desa 1 ( A ) 207936 139876 36864 100 29584 414360 287.87
2. Metode Geometrik
Metode ini menganggap bahwa perkembangan atau jumlah penduduk
akan secara otomatis bertambah dengan sendirinya dan tidak
memperhatikan penurunan jumlah penduduk. Persamaan yang
digunakan :
Pn = Po ( 1+r )n
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa
Po = Jumlah Penduduk pada awal tahun perencanaan (jiwa)
r = Tingkat pertumbuhan penduduk rata rata (%)
6
Dari perhitungan sebelumnya dapatkan nilai nilai sebagai berikut :
Yi Ymean
Wilayah Ymean
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2556 -456 -247 -16 237 515
7
Standar Deviasi dapat dicari menggunakan Rumus :
A = Ymean (B . Tmean)
8
Tahun T P T2 PxT
1 2100 1 2100
2008
2 2350 4 4700
2009
3 2600 9 7800
2010
4 2780 16 11120
2011
5 2950 25 14750
2012
Jumlah 15 12780 55 40470
Y = 1917 + (213 . X)
9
o Desa 2 (B)
Tahun T P T2 PxT
Y = 1601,5 + (55,5 . X)
10
o Desa 3 (C)
Tahun T P T2 PxT
2008 1 1820 1 1820
2009 2 1830 4 3660
2010 3 1880 9 5640
2011 4 1920 16 7680
2012 5 1980 25 9900
Jumlah 15 9430 55 28700
Rata - Rata 3 1888
Y = 1763 + (41 . X)
11
o Desa 4 (D)
Tahun T P T2 PxT
Y = 2105 + (55 . X)
o Desa 5 (E)
Tahun T P T2 PxT
12
Rata - Rata 3 1982
Y = 1584 + (134 . X)
o Desa 6 (F)
Tahun T P T2 PxT
Y = 1970 + (90 . X)
o Desa 7 (G)
13
Tahun T P T2 PxT
Y = 1844 + (128 . X)
14
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 1917 2130 2343 2556 2769
Yi Ymean
Wilayah Ymean
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2556 -639 -426 -213 0 213
15
Standar Deviasi dapat dicari menggunakan Rumus :
16
4. Perbandingan Standar deviasi masing masing metode
Standar deviasi masing masing metode di atas ditampilkan dalam
tabel berikut :
Standar Deviasi
Wilayah Aritmatika Geometrik Least Square
Desa 1 ( A ) 287.875 343.6782 368.9268
17
18
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk
Proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk tiap tahun selama periode perencanaan dengan menggunakan persamaan yang telah dipilih,
ditampilkan dalam tabel berikut :
1 Desa 1 (A) 2100 2182 2364 2546 2728 2910 3092 3274 3456 3638
2 Desa 2 (B) 1650 1695 1740 1785 1830 1875 1920 1965 2010 2055
3 Desa 3 (C) 1810 1847 1884 1921 1958 1995 2032 2069 2106 2143
4 Desa 4 (D) 2170 2215 2260 2305 2350 2395 2440 2485 2530 2575
5 Desa 5 (E) 1720 1826.2 1932.4 2038.6 2144.8 2251 2357.2 2463.4 2569.6 2675.8
6 Desa 6 (F) 2010 2085.6 2161.2 2236.8 2312.4 2388 2463.6 2539.2 2614.8 2690.4
7 Desa 7 (G) 1980 2079 2178 2277 2376 2475 2574 2673 2772 2871
Jumlah 13930 14520 15109 15699 16289 16879 17469 18058 18648
19
Jumlah Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi (Pn)
Penduduk
No Wilayah
Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
2008 (Po)
Pedesaan
1 Desa 1 (A) 2100 3820 4002 4184 4366 4548 4730 4912 5094 5276 5458
2 Desa 2 (B) 1650 2100 2145 2190 2235 2280 2325 2370 2415 2460 2505
3 Desa 3 (C) 1810 2180 2217 2254 2291 2328 2365 2402 2439 2476 2513
4 Desa 4 (D) 2170 2620 2665 2710 2755 2800 2845 2890 2935 2980 3025
5 Desa 5 (E) 1720 2782 2888.2 2994.4 3100.6 3206.8 3313 3419.2 3525.4 3631.6 3737.8
6 Desa 6 (F) 2010 2766 2841.6 2917.2 2992.8 3068.4 3144 3219.6 3295.2 3370.8 3446.4
7 Desa 7 (G) 1980 2970 3069 3168 3267 3366 3465 3564 3663 3762 3861
Jumlah 19238 19828 20418 21007 21597 22187 22777 23367 23956 24546
20
Penentuan Besar Kapasitas Kebutuhan Air Minum
Tahun
No. Uraian Keterangan satuan
2012 2017 2022 2027
Jumlah Penduduk
tahun Ke-n
A
Pedesaan Jiwa 15699 18648 21597 24546
Kapasitas Kebutuhan
K L=H+J L / dtk 15.70 18.65 21.460 24.55
Air Rata - rata
Faktor Hari
L 1,2 1,2 1,2 1,2
Maksimum
21
Kebutuhan Air pada
M M = 1,2 x K L / dtk 18.88 22.38 25.92 29.46
Hari Maksimum
N Faktor Jam puncak 1,2 1,2 1,2 1,2
Didapat volume reservoir total adalah 5,82744 L/dtk. Dalam tugas ini terdapat 2 reservoir
sehingga total reservoir tersebut dibagi dengan daerah yang memerlukan dalam hal ini
reservoir pertama ada 4 desa dan reservoir kedua ada 3 desa.
22