Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

Data Data Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum :

Suatu kecamatan ingin membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK dengan data
teknis sebagai berikut :

Potensi Sumber Air : 250

Sumber Air : Mata Air


Wilayah Pelayanan : 7 Daerah Pedesaan Perdesaan Type I
Unit Air baku : Sumber mata air, Bronkaptering dan
transmisi
Unit Produksi : Reservoir I dan Reservoir II
Pipa Transmisi : PVC PN 10
Pipa Distribusi : PVC PN 8
Sistem Pengaliran Pipa Transmisi : gravitasi
Sistem Pengaliran Distribusi : gravitasi
Jaringan Distribusi (pilihan) : Tipe I
Bangunan Penunjang : BPT dan Jembatan Pipa
Panjang Jembatan Pipa : 15 m
Konsumsi Air Rumah Tangga Pedesaan : 60 ltr/or/hari
Periode Perencanaan : 15 Tahun
Data Jumlah Penduduk wilayah Perencanaan:

Jumlah Penduduk (jiwa)


Wilayah
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2000 2390 2555 2775 2910
Desa 2 ( B ) 1650 1720 1755 1840 1865
Desa 3 ( C ) 1810 1820 1876 1937 1995
Desa 4 ( D ) 2170 2210 2272 2333 2395
Desa 5 ( E ) 1720 1825 1990 2125 2251
Desa 6 ( F ) 2010 2125 2282 2365 2388
Desa 7 ( G ) 1980 2018 2240 2321 2475

1. Perhitungan Proyeksi Kebutuhan Air Minum di Wilayah Perencanaan


Perhitungan Jumlah Penduduk Rata Rata

1
Dari data Jumlah Penduduk Wilayah Perencanaan diatas dicari jumlah penduduk

rata rata masing masing wilayah ( ) dengan cara :

Dimana :

= Jumlah penduduk rata rata (Jiwa)


Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa)
n = Rentang tahun antara Pn dan Po

Dengan menggunakan jumlah penduduk wilayah perencanaan pada data di atas


didapatkan tabel sebagai berikut :
n = (2012 2008) + 1 = 5 tahun

Jumlah Penduduk ( Jiwa ) Jumlah Rata Rata


Wilayah Penduduk Jumlah
2008 2009 2010 2011 2012
Total (jiwa) Penduduk
Desa 1 ( A ) 2000 2390 2555 2775 2910 12630 2526

Desa 2 ( B ) 1650 1720 1755 1840 1865 8830 1766

Desa 3 ( C ) 1810 1820 1876 1937 1995 9438 1888

Desa 4 ( D ) 2170 2210 2272 2333 2395 11380 2276

Desa 5 ( E ) 1720 1825 1990 2125 2251 9911 1982

Desa 6 ( F ) 2010 2125 2282 2365 2388 11170 2234

Desa 7 ( G ) 1980 2018 2240 2321 2475 11034 2207

Perhitungan Pertumbuhan Penduduk rata rata (Ka)


Dari data Jumlah Penduduk Wilayah Perencanaan diatas dicari jumlah rata
rata pertumbuhan penduduk masing masing wilayah (Ka) dengan cara :

Dimana :
Ka = Tingkat pertumbuhan penduduk rata rata (Jiwa)
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa)

2
Po = Jumlah Penduduk pada awal tahun perencanaan (jiwa)
n = Rentang tahun antara Pn dan Po

Dengan menggunakan jumlah penduduk wilayah perencanaan pada data diatas


didapatkan tabel sebagai berikut :
n = (2012 2008) + 1 = 5 tahun

Jumlah Penduduk Pn Po Ka
Wilayah
Po (2008) Pn (2012) (Jiwa) (Jiwa)
Desa 1 ( A ) 2000 2910 910 182

Desa 2 ( B ) 1650 1865 215 43

Desa 3 ( C ) 1810 1995 185 37

Desa 4 ( D ) 2170 2395 225 45

Desa 5 ( E ) 1720 2251 531 106.2

Desa 6 ( F ) 2010 2388 378 75.6

Desa 7 ( G ) 1980 2475 495 99

3
Perhitungan Ratio Pertumbuhan Penduduk (r)
Dari data Jumlah Penduduk Wilayah Perencanaan diatas dicari Ratio
Pertumbuhan Penduduk masing masing wilayah (r) dengan cara :

Dimana :
r = Tingkat pertumbuhan penduduk rata rata (%)
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa)

Contoh Perhitungan :
Pada wilayah Desa 1 tahun 2008 2009 :
P(2008) = 2000 Jiwa
P(2009) = 2390 Jiwa
Sehingga:

Dengan menggunakan perhitungan seperti contoh di atas, didapatkan tabel


sebagai berikut :

r r r r
Wilayah (2008- (2009- (2010- (2011- rmean
2009) 2010) 2011) 2012)
Desa 1 ( A ) 19.5% 6.90% 8.6% 4.8% 9.9%
Desa 2 ( B ) 4,2% 2% 4.8% 1.4% 3,1%
Desa 3 ( C ) 0.6% 3.1% 3.3% 3% 2,5%
Desa 4 ( D ) 1.8% 2,8% 2,7% 2.7% 2,5%
Desa 5 ( E ) 6.1% 9% 6.8% 5.9% 7%
Desa 6 ( F ) 5.7% 7.4% 3,6% 1% 4.4%
Desa 7 ( G ) 1.9% 11% 3.6% 6.6% 5.8%
Perhitungan Proyeksi Jumlah Penduduk
Untuk menentukan proyeksi jumlah penduduk di masa mendatang dapat
digunakan tiga buah pendekatan matematis yaitu :
1. Metode Aritmatika
Metode ini dianggap baik untuk kurun waktu yang pendek sama
dengan kurun waktu perolehan data. Persamaan yang digunakan :
Pn = Po + Ka (tn t0)

4
Dari perhitungan sebelumnya dapatkan nilai nilai Sebagai Berikut :

Jumlah Penduduk pada Tahun Rencana


Wilayah Po Ka
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2000 182 2100 2182 2364 2546 2728

Desa 2 ( B ) 1650 43 1650 1693 1736 1779 1822

Desa 3 ( C ) 1810 37 1810 1847 1884 1921 1958

Desa 4 ( D ) 2170 45 2170 2215 2260 2305 2350

Desa 5 ( E ) 1720 106.2 1750 1826 1932 2039 2145

Desa 6 ( F ) 2010 75.6 2010 2086 2161 2237 2312

Desa 7 ( G ) 1980 99 1980 2079 2178 2277 2376

Menghitung nilai Standar Deviasi :


Ta
Standar Deviasi dapat dicari menggunakan rumus :

Yi Ymean
Wilayah Ymean
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2556 -456 -374 -192 -10 172

Desa 2 ( B ) 1766 -116 -73 -30 13 56

Desa 3 ( C ) 1887.6 -77.6 -40.6 -3.6 33.4 70.4

Desa 4 ( D ) 2276 -106 -61 -16 29 74

Desa 5 ( E ) 1982.2 -262.2 -156 -49.8 56.4 162.6

Desa 6 ( F ) 2234 -224 -148.4 -72.8 2.8 78.4

Desa 7 ( G ) 2206.8 -226.8 -127.8 -28.8 70.2 169.2

Tabel perhitungan Standar Deviasi ( S)

Wilayah (Yi Ymean )2 Standar


2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah Deviasi

5
(S)
Desa 1 ( A ) 207936 139876 36864 100 29584 414360 287.87

Desa 2 ( B ) 13456 5329 900 169 3136 22990 67.81

Desa 3 ( C ) 6021.76 1648.36 12.96 1115.56 4956.16 13754.8 52.45

Desa 4 ( D ) 11236 3721 256 841 5476 21530 65.62

Desa 5 ( E ) 68748.84 24336 2480.96 3130.96 26438.76 125184.6 158.23

Desa 6 ( F ) 50176 22022.56 5299.84 7.84 6146.56 83652.8 129.34

Desa 7 ( G ) 51438.24 16332.84 829.44 4928.04 28628.64 102157.2 142.94

2. Metode Geometrik
Metode ini menganggap bahwa perkembangan atau jumlah penduduk
akan secara otomatis bertambah dengan sendirinya dan tidak
memperhatikan penurunan jumlah penduduk. Persamaan yang
digunakan :
Pn = Po ( 1+r )n
Dimana :
Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke-n (jiwa
Po = Jumlah Penduduk pada awal tahun perencanaan (jiwa)
r = Tingkat pertumbuhan penduduk rata rata (%)

6
Dari perhitungan sebelumnya dapatkan nilai nilai sebagai berikut :

Jumlah Penduduk pada Tahun Rencana


Wilayah Po r
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2000 9.9% 2100 2309 2540 2793 3071

Desa 2 ( B ) 1650 3,1% 1650 1701 1755 1809 1866

Desa 3 ( C ) 1810 2,5% 1810 1855 1900 1947 1995

Desa 4 ( D ) 2170 2,5% 2170 2224 2280 2337 2395

Desa 5 ( E ) 1720 7% 1720 1840 1968 2105 2252

Desa 6 ( F ) 2010 4.4% 2010 2099 2192 2289 2391

Desa 7 ( G ) 1980 5.8% 1980 2095 2216 2344 2480

Menghitung nilai standar deviasi :


Tabel Yi Ymean

Yi Ymean
Wilayah Ymean
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2556 -456 -247 -16 237 515

Desa 2 ( B ) 1766 -116 -65 -11 -43 100

Desa 3 ( C ) 1888 -78 -33 13 60 108

Desa 4 ( D ) 2276 -106 -52 4 61 119

Desa 5 ( E ) 1982 -262 -142 -14 123 269

Desa 6 ( F ) 2234 -224 -135 -42 55 157

Desa 7 ( G ) 2207 -227 -112 9 138 273

7
Standar Deviasi dapat dicari menggunakan Rumus :

Tabel perhitungan Standar Deviasi ( S)

(Yi Ymean )2 Standar


Wilayah
2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah Deviasi (S)
Desa 1 ( A ) 207936 60828 268.8 56074 265467 5990574 343.68

Desa 2 ( B ) 13456 4143 131 1875 9949 29574 76.91

Desa 3 ( C ) 6022 1083 166 3575 11636 22483 67.06

Desa 4 ( D ) 11236 2683 14 3685 14177 3685 79.75

Desa 5 ( E ) 166954 74202 18550 0 18550 278257 235.91

Desa 6 ( F ) 50176 18214 1762 3039 24502 97693 139.78

Desa 7 ( G ) 51438 12567 85 18937 74758 157786 177.64

3. Metode least square


Metode ini merupakan metode regresi untuk mendapatkan hubungan
antara sumbu Y dan sumbu X dimana Y adalah jumlah penduduk dan
X adalah tahunnya dengan cara menarik garis linier antara data data
tersebut dan meminimumkan jumlah pangkat dua dari masing
masing penyimpangan jarak data data dengan garis yang dibuat.

Persamaan yang digunakan :


Y = A + B.X
Dengan nilai a dan b adalah konstanta yaitu :

A = Ymean (B . Tmean)

Sehingga proyeksi penduduk masing masing wilayah :


o Desa 1 (A)
Tabel :

8
Tahun T P T2 PxT
1 2100 1 2100
2008
2 2350 4 4700
2009
3 2600 9 7800
2010
4 2780 16 11120
2011
5 2950 25 14750
2012
Jumlah 15 12780 55 40470

Rata Rata 3 2556

A = Ymean (B . Tmean) = 2556 (213 . 3) = 1917

Sehingga untuk desa 1 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 1917 + (213 . X)

9
o Desa 2 (B)

Tahun T P T2 PxT

2008 1 1650 1 1650

2009 2 1720 4 3440

2010 3 1755 9 5265

2011 4 1840 16 7360

2012 5 1865 25 9325

Jumlah 15 8830 55 27040

Rata - Rata 3 1766

A = Ymean (B . Tmean) = 1768 (55,5 . 3) = 1601,5

Sehingga untuk Desa 2 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 1601,5 + (55,5 . X)

10
o Desa 3 (C)

Tahun T P T2 PxT
2008 1 1820 1 1820
2009 2 1830 4 3660
2010 3 1880 9 5640
2011 4 1920 16 7680
2012 5 1980 25 9900
Jumlah 15 9430 55 28700
Rata - Rata 3 1888

A = Ymean (B . Tmean) = 1886 - (41 . 3) = 1763

Sehingga untuk Desa 3 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 1763 + (41 . X)

11
o Desa 4 (D)

Tahun T P T2 PxT

2008 2170 1 2170


1
2009 2210 4 4420
2
2010 2272 9 6816
3
2011 2333 16 9332
4
2012 2395 25 11975
5
Jumlah 11380 55 34713
15
Rata - Rata 3 2276

A = Ymean (B . Tmean) = 2270 (55 . 3) = 2105

Sehingga untuk Desa 4 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 2105 + (55 . X)

o Desa 5 (E)

Tahun T P T2 PxT

2008 1720 1720


1 1
2009 1825 3650
2 4
2010 1990 5970
3 9
2011 2125 8500
4 16
2012 2251 11255
5 25
Jumlah 9911 31095
15 55

12
Rata - Rata 3 1982

A = Ymean (B . Tmean) = 1986 (134 . 3) = 1584

Sehingga untuk Desa 5 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 1584 + (134 . X)

o Desa 6 (F)

Tahun T P T2 PxT

2008 2010 2010


1 1
2009 2125 4250
2 4
2010 2282 6846
3 9
2011 2365 9460
4 16
2012 2388 11940
5 25
Jumlah 11170 34506
15 55
Rata - Rata 3 2234

A = Ymean (B . Tmean) = 2240 (90 . 3) = 1970

Sehingga untuk Desa 6 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 1970 + (90 . X)

o Desa 7 (G)

13
Tahun T P T2 PxT

2008 1980 1980


1 1
2009 2018 4036
2 4
2010 2240 6720
3 9
2011 2321 9284
4 16
2012 2475 12375
5 25
Jumlah 11034 34395
15 55
Rata - Rata 3 2207

A = Ymean (B . Tmean) = 2228 (128 . 3) = 1844

Sehingga untuk Desa 7 didapatkan pendekatan proyeksi


pertumbuhan penduduk dengan persamaan :

Y = 1844 + (128 . X)

Setelah persamaan pendekatan proyeksi pertumbuhan untuk masing


masing wilayah di dapat maka jumlah penduduk masing masing
wilayah pada tahun tertentu dapat dicari, dan kemudian ditampilkan
dalam tabel berikut :

Wilayah Jumlah Penduduk ( Jiwa)

14
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 1917 2130 2343 2556 2769

Desa 2 ( B ) 1601 1656 1711 1766 1821

Desa 3 ( C ) 1742 1790 1839 1888 1936

Desa 4 ( D ) 2104 2161 2219 2276 2333

Desa 5 ( E ) 1574 1710 1846 1982 2118

Desa 6 ( F ) 1935 235 2134 2234 2334

Desa 7 ( G ) 1819 1948 2078 2207 2336

Menghitung nilai Standar Deviasi :


Tabel Yi Ymean

Yi Ymean
Wilayah Ymean
2008 2009 2010 2011 2012
Desa 1 ( A ) 2556 -639 -426 -213 0 213

Desa 2 ( B ) 1766 -165 -110 -55 0 55

Desa 3 ( C ) 1888 -146 -97 -49 0 49

Desa 4 ( D ) 2276 -172 -115 -57 0 57

Desa 5 ( E ) 1982 -409 -272 -136 0 136

Desa 6 ( F ) 2234 -299 -199 -100 0 100

Desa 7 ( G ) 2207 -388 -259 -129 0 129

15
Standar Deviasi dapat dicari menggunakan Rumus :

Tabel perhitungan Standar Deviasi ( S)

(Yi Ymean )2 Standar


Wilayah
2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah Deviasi (S)
Desa 1 ( A ) 408321 181476 45369 0 45369 680535 368.93

Desa 2 ( B ) 27725 12100 3025 0 3025 45375 95.26

Desa 3 ( C ) 21345 9487 2372 0 2372 35575 84.35

Desa 4 ( D ) 29550 13133 3283 0 3283 49249 99.25

Desa 5 ( E ) 166954 74202 18550 0 18550 278257 235.91

Desa 6 ( F ) 89281 39681 9920 0 9920 148802 172.51

Desa 7 ( G ) 150466 66874 16718 0 16718 250777 223.95

16
4. Perbandingan Standar deviasi masing masing metode
Standar deviasi masing masing metode di atas ditampilkan dalam
tabel berikut :

Standar Deviasi
Wilayah Aritmatika Geometrik Least Square
Desa 1 ( A ) 287.875 343.6782 368.9268

Desa 2 ( B ) 67.81 76.91 95.26

Desa 3 ( C ) 52.45 67.06 84.35

Desa 4 ( D ) 65.62 79.75 99.25

Desa 5 ( E ) 158.23 188.09 235.91

Desa 6 ( F ) 129.35 139.78 172.51

Desa 7 ( G ) 142.94 177.64 223.95

Persamaan pendekatan pertumbuhan jumlah penduduk yang digunakan


yaitu dipilih berdasarkan standar deviasi terkecil dari ketiga metode
tersebut, yaitu :

Desa 1 (A) Metode Aritmatika


Desa 2 (B) Metode Aritmatika
Desa 3 (C) Metode Aritmatika
Desa 4 (D) Metode Aritmatika
Desa 5 (E) Metode Aritmatika
Desa 6 (F) Metode Aritmatika
Desa 7 (G) Metode Aritmatika

17
18
Proyeksi Pertumbuhan Penduduk

Proyeksi pertumbuhan jumlah penduduk tiap tahun selama periode perencanaan dengan menggunakan persamaan yang telah dipilih,
ditampilkan dalam tabel berikut :

Jumlah Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi (Pn)


Penduduk
No Wilayah
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
(Po)
Pedesaan

1 Desa 1 (A) 2100 2182 2364 2546 2728 2910 3092 3274 3456 3638

2 Desa 2 (B) 1650 1695 1740 1785 1830 1875 1920 1965 2010 2055

3 Desa 3 (C) 1810 1847 1884 1921 1958 1995 2032 2069 2106 2143

4 Desa 4 (D) 2170 2215 2260 2305 2350 2395 2440 2485 2530 2575

5 Desa 5 (E) 1720 1826.2 1932.4 2038.6 2144.8 2251 2357.2 2463.4 2569.6 2675.8

6 Desa 6 (F) 2010 2085.6 2161.2 2236.8 2312.4 2388 2463.6 2539.2 2614.8 2690.4

7 Desa 7 (G) 1980 2079 2178 2277 2376 2475 2574 2673 2772 2871

Jumlah 13930 14520 15109 15699 16289 16879 17469 18058 18648

19
Jumlah Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi (Pn)
Penduduk
No Wilayah
Tahun 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027
2008 (Po)
Pedesaan
1 Desa 1 (A) 2100 3820 4002 4184 4366 4548 4730 4912 5094 5276 5458

2 Desa 2 (B) 1650 2100 2145 2190 2235 2280 2325 2370 2415 2460 2505

3 Desa 3 (C) 1810 2180 2217 2254 2291 2328 2365 2402 2439 2476 2513

4 Desa 4 (D) 2170 2620 2665 2710 2755 2800 2845 2890 2935 2980 3025

5 Desa 5 (E) 1720 2782 2888.2 2994.4 3100.6 3206.8 3313 3419.2 3525.4 3631.6 3737.8

6 Desa 6 (F) 2010 2766 2841.6 2917.2 2992.8 3068.4 3144 3219.6 3295.2 3370.8 3446.4

7 Desa 7 (G) 1980 2970 3069 3168 3267 3366 3465 3564 3663 3762 3861

Jumlah 19238 19828 20418 21007 21597 22187 22777 23367 23956 24546

20
Penentuan Besar Kapasitas Kebutuhan Air Minum

Dengan menggunakan proyeksi jumlah penduduk pada perhitungan sebelumnya, besar


kapasitas kebutuhan suatu sistem pengembangan air minum dapat dihitung dengan
menggunakan tabel berikut :

Tabel Penentuan Besar Kapasitas Kebutuhan Air Minum

Tahun
No. Uraian Keterangan satuan
2012 2017 2022 2027
Jumlah Penduduk
tahun Ke-n
A
Pedesaan Jiwa 15699 18648 21597 24546

B Tingkat pelayanan 65% 75% 80% 90%


Jumlah Penduduk
C = Ax B
terlayani tahun Ke-n
C
Pedesaan Jiwa 10204 13986 17278 22092
Tingkat Konsumsi
Pelayanan Domestik
D
L / org /
Pedesaan 60 60 60 60
Hr
Jumlah Kebutuhan Air
Domestik
E
Pedesaan L / Hr 941952 1118892 1295832 1472772
Prosentase Kebutuhan
F 20% 20% 20% 20%
Non Domestik
Kebutuhan Air Non
G H=ExF L / Hr 188390 223778 259166 294554
Domestik
Total Kebutuhan Air 1130342 1342670 1554998 1767326
L / Hr
Domestik + Non
H Domestik I=E+G
L / dtk 13.13 15.5 17.9 20.3

I Tingkat Kebocoran 20% 20% 20% 20%

J Jumlah Kebocoran K=HxI L / dtk 2.62 3.11 3.60 4.09

Kapasitas Kebutuhan
K L=H+J L / dtk 15.70 18.65 21.460 24.55
Air Rata - rata
Faktor Hari
L 1,2 1,2 1,2 1,2
Maksimum

21
Kebutuhan Air pada
M M = 1,2 x K L / dtk 18.88 22.38 25.92 29.46
Hari Maksimum
N Faktor Jam puncak 1,2 1,2 1,2 1,2

O Kapasitas Jam Puncak O=MxN L / dtk 22.61 26.85 31.10 35.35

P Volume Reservoir Q = 20%xN L / dtk 3.77 4.48 5.18 5.89

Didapat volume reservoir total adalah 5,82744 L/dtk. Dalam tugas ini terdapat 2 reservoir
sehingga total reservoir tersebut dibagi dengan daerah yang memerlukan dalam hal ini
reservoir pertama ada 4 desa dan reservoir kedua ada 3 desa.

Perencanaan Kapasitas Reservoir I :


Volume reservoir I yang digunakan dalam perencanaan = 3,24024 L/dtk
= 279956.736 L/hr
= 279.96 m3/hr
Ditentukan tinggi reservoir = 3.5 m
Diasumsikan reservoir berbentuk balok
V = Luas alas x tinggi
279.96 = Luas alas x 3.5
Luas alas = 79.98 m2
Panjang sisi reservoir = = 8.94 m
Jadi ukuran reservoirnya = 8.94 m x 8.94 m x 3.5 m

Perencanaan Kapasitas Reservoir II :


Volume reservoir II yang digunakan dalam perencanaan = 2.650848 L/dtk
= 229033.2672 L/hr
= 229.033 m3/hr
Ditentukan tinggi reservoir = 3 m
Diasumsikan reservoir berbentuk balok
V = Luas alas x tinggi
229.033 = Luas alas x 3
Luas alas = 76.3 m2
Panjang sisi reservoir = = 8.74 m
Jadi ukuran reservoirnya = 8.74 m x 8.74 m x 3 m

22

Anda mungkin juga menyukai