OLEH :
DIDA DELANI PUTRI
133140507111002
Di dalam dunia kerja kita selalu mendengar istilah pelatihan kerja (training). Pelatihan
kerja banyak digunakan perusahaan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
Memiliki karyawan yang berpotensi tidak menjamin bahwa karyawan tersebut dapat berhasil
tugasnya dengan baik sesuai dengan keinginan perusahaan sehingga tujuan perusahaan
tercapai. Guna meningkatkan potensi kerja karyawan maka perusahaan memerlukan suatu
Pelatihan kerja yang biasa dikenal dengan pelatihan menurut PP 31 Tahun 2006
tentang Sistem Pelatihan kerja Nasional adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang
dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Bermacam-macam metode pelatihan yang dapat
digunakan oleh perusahaan. Salah satu metode yang paling popular sejak lama adalah
Vokasi ini diharapkan para mahasiswa memiliki sikap kerja yang positif menuju prestasi serta
memiliki gambaran atau pengetahuan dan jenis pelatihan kerja pada setiap perusahaan yang
akan dijalankan selama melaksanakan kegiatan On The Job Training yang nanti pada
akhirnya mahasiswa itu sendiri dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, rekan kerja
melaksanakan pelatihan OJT selama 8 bulan atau 2 semester, saya sendiri melaksanakan OJT
di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam Pelaksanaan OJT saya yang berstatus sebagai
mahasiswa bertindak sebagai pelaksana yang tentunya mempersiapkan diri dari segi
hubungan teori dan penerapan sehingga dapat membantu mahasiswa saat terjun di
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tentang proses, teknik dan mekanisme seorang Admin Jurusan di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang dalam
kegiatan yang dilakukan oleh Admin Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Program Ilmu Sosial Universitas Brawijaya Malang didirikan pada tanggal 13 November
2003 dengan SK Dirjen Dikti Depdiknas Nomor 3545D/T/2003 prihal ijin penyelenggaraan
program-program Studi baru pada Universitas Brawijaya jenjang Program Sarjana (S1)
Program Studi Sosiologi dan Program Studi Ilmu Komunikasi. Selanjutnya Profram Ilmu
Sosial dibentuk dibentuk pada tanggal 3 Februari 2004 melalui SK Rektor Nomor:
002A/SK/2004 sebagai wadah kedua program studi tersebut dan sebagai embrio berdirinya
Fakultas Ilmu Sosial di Universitas Brawijaya, kemudian kedua program studi tersebut
3227/D/T/2006 untuk Program Studi Sosiologi sedangkan Program studi Ilmu Komunikasi
dan SK Dikti No. 1621/D/T/2007 tertanggal 6 Juli 2007. Program Studi Psikologi dan
Hubungan Internasional telah dibuka di Program Ilmu Sosial. Selama 4 tahun terakhir,
Program Ilmu Sosial telah berubah statusnya menjadi Fakultas Ilmu Sosial yang telah
ditetapkan dengan SK Dikti pada tanggal 29 Februari 2008 denga SK Nomor: 536/D/T/2008,
tentang usul pembukaan Fakultas Ilmu Sosial pada Universitas Brawijaya dan ditetapakan
dengan SK Rektor tertanggal 8 April 2008 nomor: 090/SK/2008 tentang pendirian Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Brawijaya dengan 2 jurusan dan 4 program studi yaitu:
1. Jurusan Sosiologi:
A. Program Studi Sosiologi
2. Jurusan Ilmu Komunikasi:
B. Program Studi Ilmu Komunikasi,
C. Program Studi Ilmu Psikologi,
D. Program Studi Hubungan Internasional.
tanggal 6 Februari 2006 dengan SK Dikti Nomor: 141/D/T2009 Fakultas Ilmu Sosial telah
membuka program baru yaitu Program Studi Ilmu Politik. Telah lengkapnya program studi
yang ada di Fakultas Ilmu Sosial ini, maka pada tanggal 8 April 2009 telah ditetapkan hari
bersejarah bagi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya dikarenakan pada tanggal tersebut
FIS telah berubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah
1.4 VISI DAN MISI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)
Visi
sosial dan politik yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses
perkembangan teknologi dan Ilmu berbasis komitmen moral dan berjiwa entrepreneur.
4. Mewujudkan pelayanan prima pada stakeholders melalui pengembangan kegiatan
Malang. Pendirian Program Studi Sosiologi bermula dari pengajuan proposal studi kelayakan
pendirian. Proposal studi kelayakan pendirian dirumuskan dengan berdasar pada Surat Tugas
kelayakan Program Studi Sosiologi ini dapat diselesaikan pada 31 Agustus 2002.
Proposal studi kelayakan yang telah disusun selanjutnya ditindaklanjuti dengan Surat
Rektor tentang pengajuan pendirian Program Studi Sosiologi. Pengajuan ini didasarkan pada
proposal studi kelayakan ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi di Jakarta. Proposal ini
kemudian memperoleh balasan resmi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Surat
Keputusan tersebut memuat pernyataan bahwa usulan pendirian Program Studi Sosiologi di
Universitas Brawijaya layak untuk diselenggarakan. Kelayakan ini disahkan dengan Surat
pada keputusan DIKTI. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut Ketua Program Ilmu Sosial
penyusunan proposal perubahan Program Studi menjadi Jurusan dengan SK Ketua Program.
No.0038/J10/AK/2008 tanggal 05 Januari 2008. Surat ini kemudian memperoleh balasan dari
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dengan surat No. 1713/D/T/2008 perihal Pembukaan
Status Prodi Sosiologi Menjadi Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya. Dalam surat
tertanggal 09 Juni 2008 tersebut menyatakan tidak berkeberatan dengan usulan Pembukaan
Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya. Selain itu dijelaskan pula mengenai keputusan
Perpanjangan Ijin Program Studi Sosiologi yang kedua dilakukan pada tahun 2010.
memberikan ijin bagi Jurusan Sosiologi untuk perpanjangan ulang ijin penyelenggaraan
MALANG
Menjadi jurusan unggul yang berperan aktif bagi pengembangan masyarakat melalui
proses pendidikan, penelitian dan pengabdian serta menjadi pusat informasi ilmiah di
sebagai berikut:
suatu proses bagi upaya menuju world class university, sejalan dengan misi
menggarahkan bagi pencapaian standar nasional dan secara bertahap menuju standar
internasional
2. Mewujudkan fungsi dan tata kelola jurusan dalam menghasilkan lulusan yang
kompeten, mandiri dan berdaya saing di bidang Sosiologi. Dalam proses tata
kelola dan fungsi organisasi jurusan, maka diarahkan untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten, mandiri dan berdaya saing sehingga mampu berkompetisi di pasar
yang adaptif dan sensitif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi berbasis
merupakan core business dari Jurusan Sosiologi, oleh karenanya dalam pelaksanaan
pembangunan masyarakat.
penelitian dan penngabdian masyarakat selaras dan sinergi dalam upaya mendukung
profesional.
6. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar;
Administrasi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Brawijaya Malang yang bertempat di Jalan Veteran Malang, 65145
Indonesia.
Email: fisip@ub.ac.id
Februari sampai dengan 6 November 2015. Jam kerja peserta OJT disesuaikan dengan
jam kerja pada bagian Administrasi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP), yaitu 5 hari kerja dalam satu minggu, mulai dari hari Senin sampai
Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu libur. Jam kerja untuk hari Senin sampai Kamis
dimulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 WIB,
sedangkan pada hari Jumat jam kerja dimulai pukul 08.00-16.30 dengan waktu
2.2 Kegiatan OJT di bagian Administrasi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang. Seperti tempat
dimana saya melaksanakan kegiatan OJT, yaitu Ruang Administrasi Jurusan Sosiologi
disana terdapat beberapa kegiatan yang betujuan untuk membantu mahasiswa didalam
perkuliahan. Ada beberapa kegiatan rutin yang setiap harinya pasti dilakuakan karena
kegiatan tersebut sudah menjadi tugas seorang admin jurusan dan ada juga yang
surat ijin PKN/KKN, surat tugas untuk dosen penguji skripsi dan PKN/KKN dan
1. Menyiapkan konsumsi untuk ujian skripsi yang biasa dilakukan setiap minggu ke
3.
2. Menyiapkan konsumsi dan membuat daftar hadir rapat apabila diadakan rapat
jurusan.
3. Mengantar undangan ke ruang dosen.
4. Mengantar nilai ujian skripsi dan PKN/KKN pada bagian akademik.
5. Merekap hasil evaluasi kinerja dosen setiap pergantian semester.
6. Membuat dan menempel pengumuman untuk pengajuan dosen pembimbing
skripsi.
On The Job Training (OJT) adalah aktivitas akademik di luar kampus yang sudah
terancang dalam program pendidikan di Perguruan Tinggi yang mendapat bimbingan dari
dosen untuk melaksanakan kuliah keahlian pada suatu perusahaan atau instansi yang sesuai
dengan bidang keahlian untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dapat
Kegiatan tersebut diperlukan mahasiswa karena dapat melatih langsung mahasiswa untuk
terjun langsung di dunia kerja, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, rekan dan
pekerjaan yang dilakukan selain itu juga dapat memperoleh ilmu baru mengenai kegiatan
administrasi jurusan disebuah fakultas serta memahami setiap proses kegiatan yang dilakukan
di instansi tersebut.
Kegiatan yang dilakukan selama melakukan On The Job Training (OJT) di Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) meliputi kegiatan surat-menyurat, pengarsipan, administrasi
perkantoran, praktik komputer, praktik kesekretariatan dan praktik komputer adapun kegiatan
tambahan yang di dapat meliputi menyajikan konsumsi untuk ujian, mengantar undangan dan
3.2 Saran
Dari hasil kegiatan On The Job Training (OJT) yang telah dilaksanakan di Fakultas
A. Bagi Vokasi:
1. Lebih mempersiapkan pelaksanaan OJT,
2. Lebih memperjelas prosedur pelaksanaan kegiatan OJT.
B. Bagi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP):
1. Ada baiknya dilaksanakan rolling bagian untuk melaksanakan kegiatan OJT tidak