Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Mengingat terbatasnya kemampuan dan waktu yang tersedia serta luas ruang
lingkup kegiatan pemilihan supplier yang dilakukan oleh PT X dan juga waktu
yang disediakan untuk menyelesaikan tugas ini, maka penulis akan memberikan
pembatasan masalah yaitu berupa :
Sistematika penulisan laporan penelitian ini terdiri dari enam bab Aspek-
aspek dari laporan penelitian ini secara keseluruhan adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, pokok
permasalahan, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan
metodologi penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab kedua berisi pembahasan teori yang mendukung
pemahaman dan penyelesaian akan data-data yang telah
didapatkan lewat penelitian yang akan disajikan pada bab tiga.
LANDASAN TEORI
2.1 Procurement
memiliki kadar informasi yang rendah. Kondisi jangka panjang juga memiliki
usaha yang penting. Kondisi kompleks dimana saat pengambilan keputusan resiko
dan waktu memiliki peranan yang besar, komponen dan keterkaitannya sering
bersifat dinamis, berubah menurut waktu. Suatu keputusan dapat dikatakan baik
rasionalitasnya telah diikuti dengan baik dan proses perpindahan dari satu tahap
ke tahap lainnya telah berjalan dengan konsisten. Pada prinsipnya terdapat dua
keputusan.
yang sudah diolah dan disajikan dengan dukungan sistem penunjang keputusan.
Informasi tersebut terbentuk dari data yang merupakan bilangan dan terms
bermakna khusus yang disusun, diolah, dan disajikan dengan dukungan sistem
diharapkan dinamika proses dalam siklus dapat diikuti dan pemanfaatan sistem
dapat optimal.
dengan cara menyusun secara sistematis cara kerja umum sebelum mencari solusi
Ada tiga aspek yang berperan dalam analisa keputusan yaitu kecerdasan,
diharapkan, serta menjajaki prefensi terhadap waktu dan resiko, maka untuk
suatu keputusan.
yang diambil. Jika hal ini terjadi, maka akan kembali mengikuti ketiga tahap
Analytic Hierarchy Process atau yang biasa disebut AHP adalah suatu
yang logis.
multikriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Masalah yang kompleks dapat
di artikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang begitu banyak (multikriteria),
keputusan, pengambil keputusan lebih dari satu orang, serta ketidak akuratan data
representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks dalam suatu struktur multi
level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti level faktor, kriteria, sub
kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir dari alternatif. Dengan
permasalahan akan tampak lebih terstruktur dan sistematis. Metode ini adalah
bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada
pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan mensintesis berbagai
paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.
Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang
yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif
2. Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang
berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan memahami lebih dulu
apa saja perbedaan antar jenis TV yang beredar di pasaran. Saat ini, jenis
televisi terbagi menjadi 3 macam, yakni TV Plasma, LCD, dan LED. Masing-
masing jenis memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di antaranya adalah:
TV Plasma, merupakan jenis TV paling murah dari yang lain. Karena lebih
terjangkau, maka teknologi yang diusungnya pun sedikit tertinggal. Maksud
tertinggal disini adalah terdapat beberapa fitur baru yang belum dimiliki oleh
televisi jenis ini, tapi sudah dimuat oleh jenis televisi lain. Selain itu, ia
memiliki desain bodi yang jauh lebih tebal dibandingkan TV LCD maupun
LED. Meski begitu, tidak sedikit dari masyarakat yang tetap memilih TV
plasma sebagai teman santainya di rumah.
TV LCD dan LED, bisa dibilang seperti saudara kembar. Keduanya memiliki
teknologi yang sama, yaitu layar jenis LCD. Hanya saja, pada TV LCD ia
masih mengusung teknologi CCFL atau Cold Cathode Fluorescent Lamps
sebagai backlight-nya. CCFL terkenal dengan sifatnya yang boros energi.
Sehingga, tidak jarang pengguna TV jenis ini mengeluhkan tagihan listrik yang
selalu di atas rata-rata. Berbeda dengan TV LED. Televisi jenis ini telah
menggunakan LED Lamp yang jauh lebih hemat dalam konsumsi daya listrik.
Sehingga akan jauh lebih ekonomis untuk semua kalangan pengguna.
Lihat disini untuk penjelasan detail perbedaan TV Tabung, Plasma, LCD dan
LED
kontras cerah dan gelap dalam waktu bersamaan. Kemampuan tersebut biasa
diistilahkan sebagai Rasio Kontras. Secara umum, semakin tinggi rasio kontras
yang dimiliki sebuah TV, maka kualitas gambar yang mampu ditampilkannya
akan semakin tinggi pula. Pilihlah televisi yang menawarkan rasio kontras
cukup tinggi, sehingga akan memberi kepuasan yang besar bagi Anda.
3. Pertimbangkan Half Life
(paruh hidup). Istilah ini maksudnya menjelaskan rentang waktu dimana suatu
50% dari kemampuan yang dimiliki sebuah televisi baru. Pada umumnya,
masing-masing televisi memiliki half life yang berbeda. Semakin lama nilai
half life yang dimiliki suatu televisi, maka semakin tepat untuk dipilih.
Menjadi hal yang krusial bagi kita semua untuk memperhatikan masalah
konsumsi listrik pada sebuah televisi baru. Dari ketiga jenis televisi yang ada di
dimana nilai konsumsi listrik yang dibutuhkan hanya sekitar 40% dari
5. Pertimbangkan Harga
Beberapa tahun yang lalu, harga merupakan tolak ukur dalam membandingkan
kualitas dan mutu suatu produk. Namun berbeda dengan sekarang, dimana
tidak selalu barang yang harganya mahal jauh lebih baik dan berkualitas dari
barang sejenis yang lebih murah. Semua kembali pada penilikan terhadap
dan harganya lebih murah dari itu justru jauh lebih baik serta memuaskan.
6. Prioritaskan TV Bergaransi
Sudah menjadi etika belanja sejak dulu, bahwa barang yang memiliki garansi
jauh lebih utama dibandingkan barang sejenis yang dijual tanpa garansi. Selalu
berkaitan dengan fasilitas garansi yang tersedia. Jangan sampai pada kemasan
tertulis Bergaransi 1 Tahun, tapi tidak ada satu dokumen pun yang Anda bawa
Selain itu, usahakan garansi yang berlaku dari toko tempat pembelian TV
adalah garansi resmi dari sang vendor, bukan sekedar garansi dari pemilik
tokonya.
Setiap merk televisi memiliki kantor service center-nya masing-masing. Hal ini
yang memiliki garansi resmi serta tersedia kantor service center yang cukup
dekat dengan rumah Anda. Sehingga jika suatu hari TV Anda bermasalah,
Anda bisa membawanya ke toko tempat Anda membeli dan akan langsung
bukan.
BAB IV
Kriteria1 : Kualitas
Sub-Kriteria : 1. Spesifikasi
2. Fitur
Kriteria2 : Harga
Sub-Kriteria : 1. Cashback
2. <5 juta
Kriteria3 : Service
Sub-Kriteria : 1. Garansi
2. Service Center
Kriteria
Deskripsi
A B C
A lebih penting dari B 1 1 1
A sedikit lebih penting dari B 3 1 1/3
A secara signifikan lebih penting dari B 5 1 1/5
A jauh lebih penting dari B 7 1 1/7
A secara absolut lebih penting dari B 9 1 1/9
(Sumber : Pengolahan data)
Pohon klasifikasi pemilihan alternatif televisi
Bobot Nilai
Deskrips
i Kualitas Harga Service rata-rata
0.60240963 1.80722891 1.80722891
kualitas 9 6 6 1.40562249
0.19879518 0.60240963 0.30120481
harga 1 9 9 0.36746988
0.19879518 3.01204819 0.60240963 1.27108433
service 1 3 9 7
3.04417670
total 7
(Sumber : Pengolahan Data)
Perbandingan Sub-Kriteria
Perbandingan Sub-Harga
deskripsi cashback <5 juta
cashback 1 0.33
<5 juta 3 1
TOTAL 4 1.33
(Sumber : Pengolahan Data)
Perbandingan Alternatif
Perbandingan Alternatif
Deskripsi Toshiba 40" LG 42" SHARP 40"
Toshiba 40" 1 5 5
LG 42" 0.2 1 3
SHARP 40" 0.2 0.33 1
total 1.4 6.33 9
(Sumber : Pengolahan Data)
bobot nilai
Deskripsi Toshiba 40" LG 42" SHARP 40" rata-rata
Toshiba 40" 0.714285714 3.571428571 3.571428571 2.6190476
LG 42" 0.142857143 0.714285714 2.142857143 1
SHARP 40" 0.142857143 0.235714286 0.714285714 0.3642857
total 3.9833333
(Sumber : Pengolahan Data)
BAB V
point rating.