Anda di halaman 1dari 23

Bismillah,

Kali ini saya akan memposting tutorial konfigurasi Web Server dengan CentOS
6.5 langsung aja simak dengan baik

Topology

Tujuan

1. Mengetahui cara konfigurasi Web Server dengan CentOS 6.5


2. Mengetahui apa itu HTTPS dan HTTP
Konsep Dasar

Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat
keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada
pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-
berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna
dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban
web. Penggunaan paling umum server web adalah untuk
menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya
diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan
sejumlah aplikasi kelas bisnis. Web Server ada 2 Jenis ;

1. HTTP HTTP adalah dasar komunikasi data untuk World Wide


Web (WWW). Setiap kali kita membuka website / halaman web
kita akan menggunakan protokol ini. Sisi client meminta sisi
server untuk membuka komunikasi pada port 80, port terbuka
sisi server 80 dan di sisi client port acak terbuka
2. HTTPS HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol
komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape
Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi
dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi
elektris. HTTPS adalah kombinasi dari Hyper Text Transfer
Protocol dan Secure Socket Layer protokol (SSL) / Transport
Layer Security (TLS) untuk menyediakan komunikasi terenkripsi
antara web server dan klien. Biasanya HTTPS digunakan untuk
internet banking, transaksi pembayaran, halaman login, dll
HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL
(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer
Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan
yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the
middle attacks. Protokol ini menggunakan port 443 untuk
komunikasi. Website yang sudah menggunakan protokol ini
GMail.com, dan juga situs-situs lain seperti PayPal, Amazon, dll.
Langkah Langkah

Konfigurasi DNS Server

1. Buka file /etcnamed.conf lalu tambahkan IP Address dan IP Network seperti


gambar dibawah

2. Tambahkan script seperti dibawah untuk forward dan reverse

3. Buka file /var/named/forward.(namadomain)


4. Masukan script seperti ini

5. Buka file /var/named/reverse.(namadomain)

6. Masukan script seperti ini


7. Buka file /etc/resolv.conf lalu tambahkan IP server yang kita pakai untuk
membuat DNS dan DNS google agar bisa ping google

8. Jalankan fitur DNS nya dengan perintah seperti dibawah ini

9. Matikan firewall dengan perintah seperti berikut

10. Test ping ke DNS yang tadi sudah dibuat


11. Cek DNS dengan NSLOOKUP

Konfigurasi Apache
1. Install apache dengan perintah seperti dibawah

2. Buka file /etc/httpd/conf/httpd.conf lalu edit seperti gambar dibawah


3. Aktifkan HTTP dengan perintah
service httpd start
chkconfig httpd on

4. Atur IP dan DNS pada client untuk mengecek web yang kita buat
5. Test Ping ke domain dengan CMD

6. Cek pada browser dengan mengetikkan "www.(nama domain),


contoh http://www.cahyo.net
Maka akan menampilkan tampilan web server secara default, karena
belum di konfigurasi tampilannya
7. Untuk mengedit tampilan Web server buat file index.html di dalam
direktori /var/www/html (directory default web server).

8. Edit sesuai dengan keinginan anda contoh seperti dibawah ini


9. Restart httpd nya

10. Cek kembali pada browser client

Konfigurasi PHP Mysql

1. Install php terlebih dahulu dengan perintah seperti dibawah ini

2. Buka file /etc/httpd/conf/httpd.conf lalu edit yang ditandain pada gambar


dibawah ini
3. Buka file /etc/php.ini lalu tambahkan timezone sesuai dengan anda tempat
tinggal anda

4. Edit html dengan membuka file /var/www/html/index.php dan tambahkan


syntax print date

5. Restart httpd nya


6. Cek pada browser client dan liat hasilnya

Konfigurasi Wordpress

1. Install PHP yang digunakan untuk gambar dan plugin dengan perintah seperti
dibawah

2. Install Mysql Server untuk database wordpress

3.Aktifkan fitur mysqld dengan perintah

service mysqld start

4. Buat password untuk admin mysql


5. Test masuk ke mysql dengan root

6. Ketik "exit" untuk keluar dari Mysql

7. Download wordpress dengan perintah seperti dibawah ini

8. Unzip file wordpress yang didownload ke direktori /var/www/html (letak


default directory web server)

9. Ubah permission filenya

10. Buat direktori /uploads dan atur kepemilikan direktori tersebut agar
apache bisa membuat file di dalam direktori tersebut

11. Masuk ke mysql


12. Buat database untuk wordpress

13. Buat user dan password untuk database wordpress


wordpress = nama database
wpuser = nama user
cahyo123 = password
abdullah = hostname

13. Keluar mysql dengan perintah

14. Masuk ke direktori /var/www/html/wordpress

15.ubah nama file wp-config-sample.php menjadi wp-config.php

16. Buka file wp-config.php lalu edit. Ubah nama database, username, password,
dan hostname sesuai dengan saat membuat database wordpress tadi
17.Restart fitur httpd dan mysqld

18. Cek pada browser dan tambahkan "/wordpress" pada domain


contoh:"www.cahyo.net/wordpress" lalu Isi site title, username, password, email
sesuai dengan yang sudah kita konfigurasikan. Klik Install Wordpress

19. Wordpress berhasil dibuat klik Login


20. Masukkan username dan password yang telah dibuat. Klik login

21. Berikut adalah tampilan wordpress pada web browser


Konfigurasi Web Server HTTPS

1. Masuk ke direktori /etc/pki/tls/certs/

2. Buat certificate SSL dengan cara seperti berikut

3. Install SSL untuk penggunaan https pada web server dengan cara seperti
berikut

4. Edit file /etc/httpd/conf.d/ssl.conf. Hilangkan tanda pagar pada document root


dan server name.
Untuk document root disini saya membuat letak sendiri agar tampilan http
dengan https bisa dibedakan atau tidak sama.

5. Pada SSLCertificate ganti localhost.crt dan localhost.key dengan SSL


certificate yang tadi dibuat.

6. Buat directory yang akan digunakan sebagai lokasi/tempat web server


https
7. Restart http dan mysqld nya

8. Cek https pada browser dengan mengetikkan "https://(namadomain)"

9. Klik "I Understand the Risk" lalu Klik "Add Exception"

10. Klik Get certificate lalu klik confirm security exception


11. Tampilan https masih seperti pada saat baru menginstall apache

12. Buat file index.html di dalam directory yang sudah dibuat tadi yaitu
/var/www/cahyo
13. Tampilan web server https setelah dikonfigurasi bedanya adalah pada nama
domain menjadi https bukan http dan https lebih secure dibandingkan dengan
http

Konfigurasi Piwigo

1. Masuk ke mysql terlebih dahulu


2. Download piwigo terlebih dahulu

3. Extract piwigo kedalam direktori https

4. Ubah kepemilikan direktori

5. Restart httpd dan mysql

6. Cek pada browser dengan menambahkan "/piwigo" setelah nama


domain. Contoh : https://www.cahyo.net/piwigo,lalu isi form sesuai
dengan database yang dibuat
7. Lagin dengan username dan password yang sudah dibuat

8. Klik start the tour

9. Berikut adalah tampilan piwigo pada web server


Jika ada yang kurang dipahami bisa ditanyakan di kolom komentar
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat^^

Anda mungkin juga menyukai