Anda di halaman 1dari 4

Dinamika adalah cabang mekanika yang mempelajari gerak suatu partikel dengan meninjau

penyebab geraknya. Gerak dari suatu partikel dipengaruhi oleh sifat-sifat dan susunan benda lain
yang ada disekitarnya.

A. Gaya dan Hukum Gaya


Dalam fisika gaya dapat kita artika sebagai tarikan atau dorongan. Gaya termasuk salah
satu dari besaran vector kerena selain mempunyai nilai gaya juga mempunyai arah. Ada
alat yang dapat mengukur gaya dalam SI yaitu Newton (N). Gaya tidak dapat dilihat,
namum kita dapat rasakan pengaruh dari gaya. Semakin besar gaya, sekamin besar juga
tenanga yang diperlukan.

2.1 Hukum Newton I

Hukum newton menyatakan bahwa apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan nol atau tudak ada gaya yang bekerja pada benda, benda akan bergerak terus
dengan kelajuan tetap pada lintasan kurus (GLB) atau tetap diam. Secara matematis hukum 1
newton dituliskan dengan persamaan :

2.2 Hukum Newton II

Hukum newton II menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa
benda. Secara matematis hukum newton II dinyatakan dengan :

2.3 Hukum Newton III

Hukum newton III menyatakan bahwa jika benda pertama mengerjakan gaya pada
benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang sama besar, tetapi
berlawanan arah. Hukum tersebut dapat diartikan bahwa gaya aksi reaksi hanya terjadi jika
sedikitnya ada dua benda yang saling berinteraksi.

B. Gaya
Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan perubahan
sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
3) bentuk dan ukuran benda berubah
4) arah gerak benda berubah

MACAM-MACAM GAYA
2. GAYA NORMAL
Ketika kita meletakan sebuah kotak di atas meja, berat kotak tersebut menekan meja ke
bawah dan sebaliknya meja membalas dengan memberikan gaya ke atas. Gaya yang
diberikan oleh meja bisa disebut gaya kontak, karena gaya tersebut terjadi karena adanya
sentuhan antara kotak dan meja. Sebuah gaya kontak yang tegak lurus terhadap permukaan
kontak disebut Gaya Normal (normal berarti tegak lurus), dan mempunyai Lambang FN atau
bisa ditulis N.Gaya Normal (N) bekerja pada bidang sentuh antara dua benda yang saling
bersentuhan dan arahnya selalu tegak lurus pada bidang sentuh.

Berdasarkan Sentuhannya dengan benda, gaya dibagi menjadi 2, yaitu:


a. Gaya Sentuh
Gaya Sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Artinya Suatu gaya akan
menghasilkan efek apabila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut,
apabila tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan bekerja pada benda.
Contohnya, ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh meja
tersebut kemudian mendorongnya ke tempat tujuan, pada kasus ini terjadi sentuhan antara
manusia sebagai sumber gaya, dan meja sebagai target yang henda diberikan gaya. Apabila
tidak terjadi sentuhan antara keduanya maka meja tidak akan berpindah sesuai keinginan.

b. Gaya Tak Sentuh


Gaya Tak Sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Artinya Efek
dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap dapat dirasakan oleh benda walaupun
mereka tidak bersentuhan.
Contohnya adalah Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi, pada gaya magnet, ketika kita
meletakkan besi di dekat magnet (tanpa bersentuhan), maka besi tersebut akan tertarik ke
arah magnet karena merasakan efek dari gaya yang dikeluarkan oleh magnet tersebut.
Berdasarkan Jenis Gaya

3. Gaya Gesek :
Gaya Gesek adalah gaya yang timbul karena terjadinya persentuhan langsung antara dua
permukaan benda. Gaya Gesek merupakan gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan arah
gerak benda atau arah gaya luar. Gaya gesek termasuk ke dalam kelompok gaya sentuh.
Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin
halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang timbul sehingga gaya yang
dibutuhkan untuk membuat benda tersebut bergerak semakin kecil juga. Contohnya apabila
batu yang sama dengan jumlah gaya luar yang sama di gerakan pada 2 permukaan , satu di
lantai keramik (Halus), satu lagi di lantai semen (kasar), maka pergerakan batu di lantai
keramik akan lebih cepat da mudah dibandingkan pergerakan batu pada lantai semen.

Gaya Gesek terbagi menjadi 2, yaitu :


A.Gaya Gesek Statis,
yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda diam. Gaya gesek statis terjadi apabila gaya
luar yang diberikan kepada benda nilainya sama dengan gaya gesekan yang terjadi
sehingga benda tersebut akan diam tidak bergerak karena resultan (penjumlahan) gaya
yang terjadi padanya sama dengan nol. Contohnya, ketika ada sebuah benda diletakan
pada bidang miring dan benda tersebut kita tahan dengan tangan, maka benda itu tidak
akan bergerak (tetap diam) karena resultan gaya dari tangan kita sama dengan resultan
gaya gesek yang terjadi, namun apabila kita melepaskannya, maka benda tersebut akan
kembali bergerak.
B.Gaya Gesek Kinetik,
yaitu gaya gesek yang terjadi ketika benda dalam keadaan bergerak. Gaya Gesek Kinetik
terjadi ketika nilai gaya gesek selalu lebih kecil dibandingkan gaya luar yang bekerja
padanya, sehingga gaya luar menang dan membuat benda tersebut bergerak. Contohnya
adalah gaya gesek antara permukaan mobil dengan aspal ketika mobil bergerak, gaya
gesek yang terjadi lebih kecil, dari gaya mesin sehingga mobil mampu bergerak.
5. Gaya Gravitasi Bumi (Gaya Berat)
Gaya Gravitasi Bumi adalah Gaya tarik bumi terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat
pada permukaannya. Sahabat pasti sudah mengetahui bahwa dengan adanya gravitasi bumi,
maka kita dapat berdiri tanpa masalah dipermukaannya, apabila tidak terdapat gaya gravitasi
bumi, maka setiap benda akan melayang seperti halnya di luar angkasa.

Konsep massa

massa merupakan ukuran inersia/kelembaman suatu benda (kemampuan


mempertahankan keadaan suatu gerak). Makin besar massa suatu benda, makin sulit mengubah
keadaan gerak benda tersebut. Semakin besar massa benda, semakin sulit menggerakannya dari
keadaan diam, atau menghentikannya ketika sedang bergerak atau merubah gerakannya keluar
dari lintasannya yang lurus.

Anda mungkin juga menyukai