Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA

Tn.A DENGAN ARTRITIS REUMATOID

A. Karakteristik Demografi
1. Identitas diri klien
Nama lengkap : Tn. Amirudin Pendidikan terakhir: SD
Tempat/thn lahir : Lintau/ 1946 Diagnosa media: Reumatoid Artritis
Jenis kelamin : Laki-Laki Alamat: Lintau
Agama : Islam
Suku bangsa : Mandaling
Umur :70
2. Keluarga atau orang lain yang penting/ dekat yang dapat dihubungi
Nama : Malizar
Alamat : Lintau
No.Telp :-
Hub.dengan klien : Tetangga
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Tidak ada
Pekerjaan sebelumnya : Tani
Sumber pendapatan :-
Kecukupan pendapatan : Cukup
4. Aktifitas rekreasi
Hobi : Makan
Berpergiaan/wisata : tidak ada
Keanggotaan organisasi : tidak ada
Lain-lain :-
5. Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/ perempuan meninggal
: Klien
6. : Menikah
: Tinggal serumah
+ : meninggal

B. Pola kebiasaan sehari-hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3x / sehari
Nafsu makan : ada
Jenis makanan : makanan biasa
Kebiasaan sebelum makan : minum air putih
Makanan yang tak disukai : Makanan yang bergulai
Alergi terhadap makanan : ikan padang
Pantangan makanan : Ikan padang
Keluhan yang berhubungan dengan makanan : alergi jika makan
makanan ikan padang

2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi dan waktu : > 10x
Kebiasaan BAK pada malam hari : 5x
Keluhan yang berhubungan dengan BAK : Tidak ada
b. BAB
Frekuensi dan waktu : 1x/hari
Konsistensi : lunak
Keluhan yang berhubungan dengan BAB : Tidak ada
Pengalaman memakai laxantif/pencahar : tidak ada
3. Personal hygiene
a. Mandi
Frekuensi dan waktu mandi : 1x/hari
Pemakaina sabun : ya
Keluhan : Klien mengatakan jarang mandi
b. Oral hygiene
Frekuensi dan waktu mandi : 1x/hari
Menggunakan pasta gigi : ya
c. Cuci rambut
Frekuensi: 1x/sehari
Penggunaan shampoo: ya
d. Kuku dan tangan
Frekuensi gunting kuku: 1x/minggu
Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun: kadang-kadang
4. Istirahat dan tidur
Lama tidur malam: 8 jam
Lama tidur siang: 30 menit
Keluhan yang berhubungan dengan tidur: tidak ada

5. Kebiasaan mengisi waktu luang


a. Olahraga: Senam
b. Nonton tv: kadang-kadang
c. Berkebun/memasak: tidak pernah
d. Lain-lain:-
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan (jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)
a. Merokok : ya (waktu masih muda)
b. Minuman keras: tidak
c. Ketergantungan terhadap obat: tidak

C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan ini
Keluhan utama dalam satu tahun terakhir: Klien mengatakan bahwa
merasakan sakit di sendi lutut dan pergelangan kaki, sulit untuk menggerakkan
kaki bahkan untuk berjalan, dan sering merasa kaku pada kaki. Klien juga
mengaluh sering terasa panas pada sendi lutut, terasa nyeri terasa seperti
ditusuk tusuk, nyeri bertambah saat bergerak terutama pada saat pagi hari.
Gejala yang dirasakan: Klien mengatakan sendi-sendi sering kaki terasa
sakit,nyeri.
Faktor keluhan : Usia
Waktu mulai timbulnya keluhan : bertahap
Upaya mengatasi: pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktek
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Penyakit yang pernah diderita: Demam dan flu
Riwayat alergi: alergi makan ikan laut
Riwayat kecelakaan: tidak ada
Riwayat di rawat di RS: -
Riwayat pemakaian obat: -
3. Pengkajian/pemeriksaan fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan
palpasi)
Keadaan umum : sedang
TTV: TD: 120/90 mmHg N: 78 x/i P: 22 x/i S: 36,2 oC
BB: 40 kg TB: 160 cm
Rambut:
I: rambut putih
P:mudah di cabut
Mata:
I: konjungtiva ananemis
P: tidak ada edema pada palpebra
Telinga :
I: Cerumen (-), presbikusis (-)
Mulut, gigi, dan bibir:
I: stomatitis (-), gigi bersih dan banyak yang tanggal.
Dada:
I: retraksi dinding dada (-), dada simetris
P: krepitasi (-) nyeri tekan (-)
P: sonor
A: vesikuler, S1 S2 reguler
Abdomen
I: Nyeri tekan (-)
A: BU: 10x/i
P: Tympani
P: nyeri tekan (-)
Kulit:
I:kulit keringdan keriput
P: edema(-)
Ekstremitas atas:
I: Parises (-)
P: Edema (-) Nyeri tekan (-)
Ekstremitas bawah:
I: Parises (-)
P: Edema (-) Nyeri tekan (+)
Pengkajian nyeri

P: inflamasi pada sendi


Q: seperti di tusuk-tusuk
R: sendi lutut dan pergelangan kaki
S: 4-5
T: hilang timbul ( 1 menit)

D. Hasil pengkajian khusus


1. Masalah kesehatan kronis

No Keluhan kesehatan/gejala yang dirasakan klien Selalu Sering Jarang Tdk


dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan dengan (3) (2) (1) Pernah
fungsi-fungsi (0)
A FUNGSI PENGLIHATAN
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair
3. Nyeri pada mata
B FUNGSI PENDENGARAN
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga berdenging
C FUNGSI PARU
6. Batuk lama disertai keringat malam
7. Sesak nafas
8. Berdahak/ sputum
D FUNGSI JANTUNG
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
E FUNGSI PENCERNAAN
12. Mual/muntah
13. Nyeri hulu hati
14. Makan dan minum berlebihan
15. Perubahan kebiasaan BAB
F FUNGSI PERGERAKAN
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri penggang atau tulang belakang
18. Nyeri persendihan/ bengkak
G FUNGSI PERSYARAFAN
19. Lumpuh / kelemahan pada kaki
20. Kehilangan rasa
21. Gemetar / Tremor
22. Nyeri / pegal pada daerah tengkuk
H FUNGSI SALURAN KEMIH
23. BAK banyak
24. Sering BAK pada malam hari
25. Tidak mampu mengotrol pengeluaran
air kemih
Total 29

Analisi Hasil
25 : tidak ada masalah kesehatan kronis
26 50 : masalah kesehatan kronis sedang
51 : masalah kesehatan kronis berat

2. Fungsi Koognitif

No Item Pertanyaan Benar (1) Salah (0)


1 Jam berapa sekarang ?
2 Tahun berapa sekarang ?
3 Kapan bapak/ibu lahir?
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang?
5 Dimana alamat bapak/ibu sekarang?
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama
bapak/ibu?
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama
bapak/ibu sekarang?
8 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia?
9 Siapa nama presiden republic Indonesia sekarang?
10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1
Total 7
Analisis Hasil
Skore Benar : 8-10 tidak ada gangguan
Skore Benar : 0-7 ada gangguan
3. Status fungsional

No Aktifitas Mandiri Tergantung


(Nilai 1) (Nilai 0)
1 Mandiri di kamar mandi (menggososk,
membersihkan dan mengeringkan baan)
2 Menyiapkana pakaian, membuka dan
mengenakannya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan
4 Memlelihara kebersihan diri untuk penampilan diri
(menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok
gigi, mencukur kumis)
5 BAB di WC (membersihkan dan dan mengiringkan
daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran fases (tinja)
7 BAK di kamar mandi (membersihkan dan
mengeringkan daerah kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih
9 Berjalan dilingkungan tempat tinggal atau keluar
ruangan tanpa alat bantu seperti tongkat
10 Menjalankan ibaah sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing
11 Melakukan mengerjakan rumah, seperti merapikan
tempat tidur, mencuci pakaian, memasak dan
membersihkan ruangan
12 Berbelanja untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri
atau kebutuhan keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan
menggunakan uang sendiri)
14 Menggunakan sarana transportasi umum untuk
bepergian
15 Menyiapkan obat an meminum obat sesuai dengan
aturan
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
aktifitas social yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktifitas di waktu luang
Jumlah poin mandiri 13

Analisis Hasil
Point : 13-17 mandiri
Point : 0-12 ketergantungan

4. Status psikologi

No Apakah bapak/ibu dalam 1 minggu terakhir : Ya Tidak


(1) (0)
1 Merasa puas menjalani hidup dalam 1 minggu terakhir?
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda?
3 Merasa bahwa kehidupan mereka hampa?
4 Sering merasa bosan?
5 Penuh pengharapan akan masa depan?
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu?
7 Di ganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat diungkapkan?
8 Merasa bahagia disebagian besar waktu?
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda?
10 Seringkali merasa tidak berdaya?
11 Sering merasa gelisah dan gugup?
12 Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu yang
bermanfaat?
13 Seringkali merasa kuatir akan masa depan?
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan aya ingat
dibandingkan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang?
16 Seringkali merasa merana?
17 Merasa kurang bahagia?
18 Sangat khawatir mengenai masa lalu?
19 Merasa hidup ini sangat mengairahkan?
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru?
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat?
22 Berpikir bahwa kehidupan anda tidak ada harapan?
23 Berpikir bahwa banyak orang lain yang lebih baik daripada anda?
24 Seringkali merasa kesal dengan hal yang sepele?
25 Seringkali merasa ingin menangis?
26 Merasa sulit untik berkonsentrasi?
27 Menikmati tidur?
28 Memilih menghindar dari kehidupan social?
29 Mudah mengambil keputusan?
30 Mempunyai pikiran yang jernih?
Jumlah item yang terganggu 15

Analisis Hasil
Terganggu : Nilai 1
Nomal : Nilai 0
Nilai : 6-15 depresi ringan sedang
Nilai : 16-30 depresi berat
Nilai : 0-5 Normal

5. Dukungan keluarga

Klien mengatakan bahwa keluarganya jarang datang untuk menjenguk, klien juga
mengatakan sejak diantar ke PSTW Kasih Sayang Ibu klien jarang bertemu dengan
keluarganya, itupun dibesuk hanya 1 kali sejak diantar. Klien mengatakan hidup
sendiri.

A. Lingkungan Tempat Tinggal


1. Kebersihan dan kerapihan ruangan : Cukup rapi dan bersih
2. Penerangan : Penerangan cukup, Ventilasi (+)
3. Sirkulasi udara : Ventilasi dan jendela ada
4. Keadaan kamar mandi dan WC : Cukup bersih
5. Pembuangan air kotor : Bersih
6. Sumber air minum : Bersih
7. Pembuangan sampah : Bersih
8. Sumber pencemaran : Tidak ada
9. Penataan halaman : Baik
10. Privasi : Cukup
11. Resiko injuri : Tinggi
B. Data Fokus

DS :
Tn.A mengatakan bahwa merasakan sakit di sendi lutut dan pergelangan kaki
Tn.A sering merasa kaku pada kaki
Tn.A juga mengaluh sering terasa panas pada sendi lutut
Tn.A mengatakan nyeri terasa seperti ditusuk tusuk
Tn.A mengatakan nyeri bertambah saat bergerak
Tn.A mengatakan sulit untuk mandi, maupun berdandan
Tn.A mengatakan mandi 1x/hari

DO:

P: inflamasi pada sendi


Q: seperti di tusuk-tusuk
R: sendi lutut dan pergelangan kaki
S: 4-5
T: hilang timbul ( 1 menit)
Tn.A tampak meringis sesekali
TD: 120/90 mmHg
N: 78 x/i
P: 22 x/i
S: 36,2 0C
Penampilan tampak tidak rapi
Tercium bau badan klien

C. Analisa Data

No Masalah Keperawatan
Data
1 DS : Gangguan rasa nyaman:
Tn. A mengatakan bahwa nyeri kronis b.d agen
merasakan sakit di sendi cidera biologis (inflamasi
lutut dan pergelangan kaki pada sendi)
Tn.A sering merasa kaku
pada kaki
Tn.A juga mengaluh sering
terasa panas pada sendi lutut
Tn.A mengatakan nyeri
terasa seperti ditusuk tusuk
Tn.A mengatakan nyeri
bertambah saat bergerak

DS:
P: inflamasi pada sendi
Q: seperti di tusuk-tusuk
R: sendi lutut dan pergelangan
kaki
S: 4-5
T: hilang timbul ( 1 menit)
Ny. S tampak meringis sesekali
TD: 120/90 mmHg
N: 78 x/i
P: 22 x/i
S: 36,2 0C

DS:
Tn.A mengeluh kaki terasa kaku
2.
Tn.A mengatakan sakit
Hambatan mobilitas fisik
bertambah jika bergerak
b.d gangguan
DO: muskuloskletal dan nyeri
Tn.A tampak berhati-hati
saat bergerak
Kaki Tn.A bergetar saat
mencoba berdiri

DS:
Tn.A mengatakan sulit
untuk mandi, maupun
3. berdandan Defisit perawatan diri b.d
Ny.S mengatakan mandi nyeri
1x/hari
DO:
Penampilan tampak tidak
rapi
Tercium bau badan klien
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

DIAGNOSA TUJUAN NIC NOC


1. Gangguan rasa Setelah dilakukan Pain management:
nyaman: nyeri tindakan keperawatan 1. Lakukan Tingkat kenyamanan: tingkat persepsi positif
kronis b.d agen 3x24 jam diharapkan pengkajian nyeri terhadap kemudahan fisik psikologis
cidera biologis tidak ada keluhan nyeri, secara Pengendalian nyeri: tindakan individu untuk
(inflamasi pada dengan kriteria hasil: komperhensif mengendaikan nyeri
sendi) Menunjukkan nyeri 2. Observasi isyarat Tingkat nyeri: keparahan nyeri yang dapat
hilang/ terkontrol nonverbal dari diamati atau dilaporkan berkurang
Terlihat rileks, dapat ketidaknyamanan
tidur/beristirahat 3. Berikan informasi
dan berpartisipasi tentang nyeri.
4. Ajarkan tehnik
dalam aktivitas
nonfarmakologi:
sesuai kemampuan. - Lakukan
Mengikuti program
massase
non farmakologis - Lakukan
yang diajarkan tehnik
relaksasi
- Lakukan
kompres
hangat
s

1. Kaji kemampuan
gerak pasien
2. Ajarkan pasien
2. Hambatan mobilitas Setelah dilakukan tentang dan pantau Ambulasi; kemampuan untuk berjalan dari satu
fisik b.d gangguan tindakan keperawatan penggunaan alat tempat ketempat lain secara mandiri atau dengan
muskuloskletal dan 3x24 jam diharapkan bantu mobilitas alat bantu
nyeri tidak ada keluhan nyeri, 3. Ajarkan dan bantu Keseimbangan; kemampuan untuk
dengan kriteria hasil: pasien dalam proses mempertahankan keseimbangkan postur tubuh
Mempertahankan berpindah Gerakan terkoordinasi; kemampuan otot untuk
fungsi posisi dengan 4. Berikan penguatan bekerjasama secara volunteer dalam
tidak hadirnya/ positif selama menghasilkan suatu gerakan yang terarah
pembatasan aktivitas Mobilitas; kemampuan untuk bergerak secara
kontraktur. 5. Bantu pasien untuk terarah dalam lingkungan sendiri dengan atau
Mempertahankan menggunakan alas tanpa alat bantu
ataupun kaki antiselip yang
meningkatkan mendukung untuk
kekuatan dan fungsi berjalan
dari dan/ atau
kompensasi bagian
tubuh
Mendemonstrasikan
tehnik/ perilaku
yang memungkinkan
1. Kaji kemampuan
melakukan aktivitas
untuk menggunakan
alat bantu
2. Kaji membrane
Setelah dilakukan mukosa oral dan
3. Defisit perawatan
tindakan keperawatan kebersihan tubuh
diri b.d nyeri
3x24 jam diharapkan Klien terbebas dari bau badan
setiap hari
tidak ada keluhan nyeri, 3. Kaji kondisi kulit Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan
dengan kriteria hasil: saat mandi untuk melakukan ADLs
Melaksanakan 4. Beri Bantuan
aktivitas perawatan perawatan diri
diri pada tingkat
yang konsisten
dengan kemampuan
individual
Mendemonstrasikan
perubahan teknik/
gaya hidup untuk
memenuhi
kebutuhan
perawatan diri.
Mengidentifikasi
sumber-sumber
pribadi/ komunitas
yang dapat
memenuhi
kebutuhan
perawatan diri.

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

TT/Tgl/Waktu Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Reno/Kamis/18-5- Gangguan rasa nyaman: nyeri 1. Mengkaji nyeri secara S:
2017/09.00 kronis b.d agen cidera komperhensif (meliputi:faktor Tn. A mengatakan bahwa
biologis (inflamasi pada presipitasi, kualitas, lokasi, skala sakit di sendi lutut dan
sendi) dan durasi) pergelangan kaki sudah
2. Observasi isyarat nonverbal dari mulai berkurang
ketidaknyamanan dg menggunakan Tn.A mengatakan rasa
wong baker scale panas pada sendi lutut
3. Berikan informasi tentang nyeri, sudah mulai berkurang
seperti penyebab, berapa lama akan Tn.A mengatakan nyeri
berlangsung, dan antisipasi masih terasa seperti ditusuk
ketidaknyamanan selam prosedur tusuk bila muncul
4. Ajarkan tehnik nonfarmakologi: O:
- Melakukan massase pada sendi P: inflamasi pada sendi
menggunakan minyak Q: seperti di tusuk-tusuk
- Melakukan tehnik relaksasi
R: sendi lutut dan
nafas dalam
pergelangan kaki
S: 3
T: hilang timbul ( 1 menit)
Tn. A tampak meringis sesekali
TD: 130/90 mmHg
N: 80 x/i
P: 22 x/i
S: 36,7 0C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,3,4

Reno/Kamis/18-5- Hambatan mobilitas fisik b.d 1. Mengkaji kemampuan gerak pasien S:


2017/09.30 gangguan muskuloskletal dan (Mengkaji kekuatan otot) Tn.A mengeluh kaki masih
nyeri 2. Mengajarkan pasien tentang dan terasa kaku
pantau penggunaan alat bantu Tn.A mengatakan sakit sudah
mobilitas (penggunaan Walker) mulai berkurang
3. Mengajarkandan bantu pasien dalam O:
proses berpindah Tn.A tampak berhati-hati
4. Memberikan reinforcement positive saat bergerak
setiap upaya gerak yang dilakukan Kaki Tn.A bergetar saat
mencoba berdiri
5. Membantu pasien untuk A:
menggunakan alas kaki antiselip Masalah belum teratasi
yang mendukung untuk berjalan P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,4,5
Reno/Kamis/18-5- Defisit perawatan diri b.d 1. Mengkaji kemampuan untuk S:
2017/08.00 nyeri menggunakan alat bantu Tn.A mengatakan sulit
2. Mengkaji kondisi membrane mukosa untuk mandi atau
oral dan kebersihan tubuh setiap hari berdandan
3. Mengkaji kondisi kulit saat mandi Tn.A mengatakan mandi
1x/hari
4. Memberikan bantuan perawatan diri:
O:
mandi/hygiene, pantau kebersihan
Penampilan sudah mulai
kuku, dan oral hygiene sesuai
rapu rapi
kemampuan perawatan diri pasien
Bau badan tidak ada
Klien menggunakan
diapers
A:
Intervensi dilanjutkan
P:
Intervensi dilanjutkan
2,3,4

TT/Tgl/Waktu Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi


Reno/Jumat/19-5- Gangguan rasa nyaman: nyeri 1. Mengkaji nyeri secara S:
2017/09.00 kronis b.d agen cidera komperhensif (meliputi:faktor Tn. A mengatakan bahwa
biologis (inflamasi pada presipitasi, kualitas, lokasi, skala sakit di sendi lutut dan
sendi) dan durasi) pergelangan kaki sudah
2. Observasi isyarat nonverbal dari mulai berkurang
ketidaknyamanan dg Tn.A mengatakan rasa
menggunakan wong baker scale panas pada sendi lutut
3. Berikan informasi tentang nyeri, sudah mulai berkurang
seperti penyebab, berapa lama Tn.A mengatakan nyeri
akan berlangsung, dan antisipasi masih terasa seperti ditusuk
ketidaknyamanan selam tusuk bila muncul
prosedur O:
4. Ajarkan tehnik nonfarmakologi: P: inflamasi pada sendi
5. Melakukan massase pada sendi
Q: seperti di tusuk-tusuk
menggunakan minyak
6. Melakukan tehnik relaksasi R: sendi lutut dan
pergelangan kaki
nafas dalam dan melakukan
tehnik kompres air hangat S: 2-3
T: hilang timbul ( 1 menit)
Tn. A tampak meringis sesekali
TD: 130/90 mmHg
N: 78 x/i
P: 20 x/i
S: 36,1 0C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,3,4

Reno/Jumat/19-5- Hambatan mobilitas fisik b.d 1. Mengkaji kemampuan gerak S:


2017/09.30 gangguan muskuloskletal dan pasien (Mengkaji kekuatan otot) Tn.A mengeluh kaki masih
nyeri 2. Mengajarkan pasien tentang dan terasa kaku
pantau penggunaan alat bantu Tn.A mengatakan sakit sudah
mobilitas (penggunaan Walker) mualia berkurang
3. Mengajarkandan bantu pasien
dalam proses berpindah O:
4. Memberikan reinforcement Tn.A tampak berhati-hati
positive setiap upaya gerak yang saat bergerak
dilakukan Kaki Tn.A bergetar saat
5. Membantu pasien untuk mencoba berdiri
menggunakan alas kaki antiselip A:
yang mendukung untuk berjalan Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,4,5
Reno/Jumat/19-5- Defisit perawatan diri b.d 1. Mengkaji kemampuan untuk S:
2017/08.00 nyeri menggunakan alat bantu Tn.A mengatakan sulit
2. Mengkaji kondisi membrane untuk mandi atau
mukosa oral dan kebersihan berdandan
tubuh setiap hari Tn.A mengatakan mandi
3. Mengkaji kondisi kulit saat 1x/hari
mandi
O:
4. Memberikan bantuan perawatan Penampilan sudah mulai
diri: mandi/hygiene, pantau rapu rapi
kebersihan kuku, dan oral Rambut sudah mulai rapi
hygiene sesuai kemampuan Bau badan tidak ada
perawatan diri pasien Klien menggunakan
diapers
A:
Intervensi dilanjutkan
P:
Intervensi dilanjutkan
2,3,4
TT/Tgl/Waktu Diagnosa keperawatan Implementasi Evaluasi
Reno/Sabtu/20-5- Gangguan rasa nyaman: nyeri 1. Mengkaji nyeri secara S:
2017/09.00 kronis b.d agen cidera komperhensif (meliputi:faktor Tn. A mengatakan bahwa
biologis (inflamasi pada presipitasi, kualitas, lokasi, skala sakit di sendi lutut dan
sendi) dan durasi) pergelangan kaki sudah
2. Observasi isyarat nonverbal dari mulai berkurang
ketidaknyamanan dg Tn.A mengatakan rasa
menggunakan wong baker scale panas pada sendi lutut
3. Berikan informasi tentang nyeri, sudah mulai berkurang
seperti penyebab, berapa lama O:
akan berlangsung, dan antisipasi P: inflamasi pada sendi
ketidaknyamanan selam Q: seperti di tusuk-tusuk
prosedur R: sendi lutut dan
4. Ajarkan tehnik nonfarmakologi: pergelangan kaki
Melakukan kompres air hangat
S: 2-3
T: hilang timbul ( 1 menit)
Tn. A tampak meringis sesekali
TD: 120/90 mmHg
N: 78 x/i
P: 20 x/i
S: 36,1 0C
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,3,4
Reno/Sabtu/20-5- Hambatan mobilitas fisik b.d 1. Mengkaji kemampuan gerak S:
2017/09.30 gangguan muskuloskletal dan pasien (Mengkaji kekuatan Tn.A mengeluh kaki masih
nyeri otot) terasa kaku
2. Mengajarkan pasien tentang Tn.A mengatakan sakit sudah
dan pantau penggunaan alat mualia berkurang
bantu mobilitas (penggunaan O:
Walker) Tn.A tampak berhati-hati
3. Mengajarkandan bantu pasien saat bergerak
dalam proses berpindah A:
4. Memberikan reinforcement Masalah belum teratasi
positive setiap upaya gerak P:
yang dilakukan Intervensi dilanjutkan
5. Membantu pasien untuk 1,2,3,4,5
menggunakan alas kaki
antiselip yang mendukung
untuk berjalan

Reno/Sabtu/19-5- Defisit perawatan diri b.d 1. Mengkaji kemampuan untuk S:


2017/08.00 nyeri menggunakan alat bantu Tn.A mengatakan sulit
2. Mengkaji kondisi membrane untuk mandi atau
mukosa oral dan kebersihan berdandan
tubuh setiap hari Tn.A mengatakan mandi
3. Mengkaji kondisi kulit saat 1x/hari
mandi
O:
4. Memberikan bantuan perawatan Penampilan sudah mulai
diri: mandi/hygiene, pantau rapu rapi
kebersihan kuku, dan oral Rambut sudah mulai rapi
hygiene sesuai kemampuan Bau badan tidak ada
perawatan diri pasien Klien menggunakan
diapers
A:
Intervensi dilanjutkan
P:
Intervensi dilanjutkan
2,3,4
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN Tn.A

Tanggal 17 Mei 2017

I. Latar Belakang
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah wisma Pepaya. Maka
ditetapkan untuk membina salah seorang Lansia yang ada di PSTW Kasih Sayang Ibu
Batusangkar, yaitu Tn.A dengan masalah kesehatan Reumatoid Artritis.
Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai oleh
gagalnya seorang untuk mempertahankan kesetimbangan kesehatan dan kondisi stres fisiologis
nya. Lansia juga berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup dan kepekaan secara
individual.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian
sebagai awal dari pemberian asuhan keperawatan untuk mengidentifikasi data-data yang ada
pada lansia. Sebelum melakukan pengkajian pada keluarga Ny.S, terlebih dahulu perawat
membina hubungan saling percaya dengan Ny.S untuk memudahkan perawat dalam
mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun yang maladaptive sehingga dengan
hasil pendataan yang akurat mampu memudahkan perawat dalam menentukan masalah yang ada
dalam diri klien.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari pertemuan pertama ini yaitu untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada pada Lansia.

A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut

Karakteristik Demografi
1. Identitas diri klien
Nama lengkap : Tn. Amirudin Pendidikan terakhir: SD
Tempat/thn lahir : Lintau/ 1946 Diagnosa media: Reumatoid Artritis
Jenis kelamin : Laki-Laki Alamat: Lintau
Agama : Islam
Suku bangsa : Mandaling
Umur :70
2. Keluarga atau orang lain yang penting/ dekat yang dapat dihubungi
Nama : Malizar
Alamat : Lintau
No.Telp :-
Hub.dengan klien : Tetangga
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : Tidak ada
Pekerjaan sebelumnya : Tani
Sumber pendapatan :-
Kecukupan pendapatan : Cukup
4. Aktifitas rekreasi
Hobi : Makan
Berpergiaan/wisata : tidak ada
Keanggotaan organisasi : tidak ada
Lain-lain :-
5. Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: laki-laki/ perempuan meninggal
: Klien
6. : Menikah
: Tinggal serumah
+ : meninggal
1. Waktu dan tempat yang disepakati untuk pertemuan-pertemuan berikutnya:
Wisma Pepaya

2. Masalah kesehatan yang dialami setiap anggota keluarga:


Tn.A dengan Artritis Reumatoid

B. Masalah Keperawatan

Belum ada

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan
Belum ada
b. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan keluarga selama 30 menit
diharapkan klien dapat membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa secara
terapeutik
c. Tujuan Khusus
Klien diharapkan dapat membina saling percaya dengan cara:

1. Mampu menyebutkan nama klien sendiri.


2. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa.
3. Menerima jabat tangan mahasiswa.
4. Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang dialami klien.
5. Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan menatap mata
mahasiswa dan menunjukkan respon menerima mahasiswa secara verbal dan non verbal.
6. Mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan berikutnya.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

a. Metode
Wawancara/Tanya jawab
Observasi
Diskusi
b. Media dan Alat
Belum ada

IV. Kriteria Evaluasi

a. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan lansia berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
yaitu 15-30 menit
b. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Keluarga menunjukkan sikap terbuka dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan oleh mahasiswa.
c. Kriteria hasil

- Mahasiswa dan lansia dapat saling mengenal dan sudah terbina hubungan saling
percaya
- Dengan kesepakatan bersama dapat menentukan pertemuan selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.A

Tanggal 20 Mei 2017

1. Latar Belakang

Setelah melakukan pertemuan sebelumnya, telah didapatkan data pengkajian keluarga Tn.A
yaitu : Tn.A mengeluh kaki terasa sakit dan panas pada sendi lutut dan pergelangan kaki, kaki
merasa kaku, dan sulit untuk berjalan.
Pada kesempatan pertemuan ini mahasiswa akan mengenalkan dan menjelaskan masalah
rheumatoid artritis tersebut kepada klien kemudian bersama-sama dengan klien memprioritaskan
masalah kesehatan yang ada dan disepakati bahwa klien memerlukan demonstrasi cara untuk
mengatasi nyeri sendi yang dialami. Sehingga perawat pada tanggal 18 Mei 2017 ,
merencanakan akan memberikan informasi tentang nyeri sendi serta demonstrasi cara
mengurangi nyeri, latihan mobilisasi, serta memberikan bantuan ADL (personal hygiene).

A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut

Status Kesehatan
1. Status kesehatan ini
Keluhan utama dalam satu tahun terakhir: Klien mengatakan bahwa merasakan
sakit di sendi lutut dan pergelangan kaki, sulit untuk menggerakkan kaki bahkan
untuk berjalan, dan sering merasa kaku pada kaki. Klien juga mengaluh sering
terasa panas pada sendi lutut, terasa nyeri terasa seperti ditusuk tusuk.
Gejala yang dirasakan: Klien mengatakan sendi-sendi sering kaki terasa sakit,
panas, dan kaku
Faktor keluhan : Usia
Waktu mulai timbulnya keluhan : bertahap
Upaya mengatasi: pergi ke RS/klinik pengobatan/dokter praktek
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Penyakit yang pernah diderita: Demam dan Flu
Riwayat alergi: alergi makan ikan laut
Riwayat kecelakaan: tidak ada
Riwayat di rawat di RS: -
Riwayat pemakaian obat: -
3. Pengkajian/pemeriksaan fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan palpasi)
Keadaan umum : sedang
TTV: TD: 120/90 mmHg N: 78 x/i P: 22 x/i S: 36,2 oC
BB: 40 kg TB: 160 cm
Rambut:
I: rambut putih
P:mudah di cabut
Mata:
I: konjungtiva ananemis
P: tidak ada edema pada palpebra
Telinga :
I: Cerumen (-), presbikusis (+)
Mulut, gigi, dan bibir:
I: stomatitis (-), gigi bersih dan banyak yang tanggal.
Dada:
I: retraksi dinding dada (-), dada simetris
P: krepitasi (-) nyeri tekan (-)
P: sonor
A: vesikuler, S1 S2 reguler
Abdomen
I: Nyeri tekan (-)
A: BU: 10x/i
P: Tympani
P: nyeri tekan (-)
Kulit:
I:kulit keringdan keriput
P: edema(-)
Ekstremitas atas:
I: Parises (-)
P: Edema (-) Nyeri tekan (-)
Ekstremitas bawah:
I: Parises (-)
P: Edema (-) Nyeri tekan (+)
Pengkajian nyeri

P: inflamasi pada sendi


Q: seperti di tusuk-tusuk
R: sendi lutut dan pergelangan kaki
S: 4-5
T: hilang timbul ( 1 menit)

B. Masalah Keperawatan Keluarga:


Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d agen cidera biologis (inflamasi pada sendi)
Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal dan nyeri
Defisit perawatan diri b.d nyeri

II. Proses Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman: nyeri b.d agen cidera biologis (inflamasi pada sendi)
Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan muskuloskeletal dan nyeri
Defisit perawatan diri b.d nyeri
b. Tujuan
Tujuan Umum
Setelah melakukan intervensi selama 30 menit diharapkan klien mampu
mengetahui cara mengatasi nyeri sendi.

Tujuan Khusus
Klien mampu mengenal :
Cara mengatasi nyeri sendi secara nonfarmakologi, mampu melatih gerak yang
terbatas, dan dapat memenuhi ADL (personal hygiene)

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

Observasi
Demosntrasi (kompres air jahe hangat)
Menjelaskan
IV. Kriteria Evaluasi

a. Kriteria struktur
- Interaksi mahasiswa dan klien berlangsung sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan yaitu 45 menit

b. Kriteria proses
- Selama interaksi tidak ada penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan
- Klien menunjukkan sikap terbuka dalam menyimak penjelasan dari mahasiswa serta
mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.

c. Kriteria hasil
- Klien mampu menjawab pertanyaan dari mahasiswa sekitar 80%
- Klien mampu meningkatkan pemahaman tentang penyakit rheumatoid artritis
Hari/Tanggal :
Ruangan : Wisma Pepaya
Pasien : Tn. A
Perawat : Reno Ruliansyah, S.Kep

Interaksi dengan Tn.A dengan Rheumotoid Artrhitis interaksi dan melakukan teknik yang
ke II tentang kompres air hangat. Pertemuan ke II dengan Tn.A mengurangi nyeri dengan tarik
nafas dalam, Tn.A sudah bisa melakukanya secara mandiri.

Penjelasan kompres air hangat dengan Rheumotoid Artrhitis

1. Pengertian
Kompres air hangat suatu metode dalam penggunaan suhu hangat setempat yang
dapat menimbulkan beberapa efek fisiologi kompres hangat merupakan tindakan
keperawatan dengan memberikan kompres hangat yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan rasa nyaman.
2. Tujuan
Pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan jaringan.
Tujuan khususnya yaitu :
a) Memperlancar sirkulasi darah
b) Mengurangi rasa sakit
c) Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
3. Indikasi
a) Klien dengan penyakit peradangan, seperti radang persendian
b) Spasme otot
4. Alat dan bahan
a) Wash lap atau handuk 1
b) Air hangat
c) Waskam atau ember
5. Kontra Indikasi
a) Gangguan sensibitas
b) Gangguan peredaran darah arteri perifer
6. Prosedur
a) Tempelkan kebagian tubuh yang nyeri handuk yg telah dicelupkan kedalam air
hangat dengan temperatur 40-50c
b) Peras kain yang digunakan untuk mengkompres jangan terlalu basah
c) Lama kompres sekitar 5-10 menit dan dapat diperpanjang
d) Sebaiknya diikuti dengan latihan penggerakan atau pemijitan
e) Menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri dan memperlancar aliran darah

Hari/Tanggal :
Ruangan : Wisma Pepaya
Pasien : Tn. A
Perawat : Reno Ruliansyah, S.Kep

Penjelasan Relaksasi Teknik Napas Dalam


A. Pengertian
Nyeri adalah suatu perasaan tidak menyenangkan yang bersifat individu serta
tidak dapat dibagi keorang lain, sering kali merupakan tanda suatu yang secara fisiologis
terganggu.
B. Tujuan
Untuk mengatasi atau mengurangi rasa nyeri.
C. Cara melakukan
Anjurkan klien tarik nafas biasa beberapa kali, kemudian tarik nafas panjang dari
hidung kemudian tahan 3 detik lalu hembuskan nafas melalui mulut perlahan
lahan.
D. Mamfaat
a) Membuat lebih mampu menghindari stres
b) Mengurangi bahkan mengatasi masalah yang berhubungan dengan stres seperti
sakit kepala, pusing, sulit tidur, hipertensi, mual, muntah, nyeri sendi, dan nyeri
lainya.
c) Menurunkan dan mengatasi kecemasan.
d) Membantu menyembuhkan penyakit tertentu seperti darah tinggi
e) Membantu menyembuhkan penyakit tertentu saat nyeri.
f) Meningkatkan penampilan kerja dan sosial.

Hari/Tanggal :
Ruangan : Wisma Pepaya
Pasien : Tn. A
Perawat : Reno Ruliansyah, S.Kep

Penjelasan Relaksasi Teknik Napas Dalam


E. Pengertian
Nyeri adalah suatu perasaan tidak menyenangkan yang bersifat individu serta
tidak dapat dibagi keorang lain, sering kali merupakan tanda suatu yang secara fisiologis
terganggu.
F. Tujuan
Untuk mengatasi atau mengurangi rasa nyeri.
G. Cara melakukan
a) Anjurkan klien tarik nafas dalam melalui hidung dengan bibir tertutup.
b) Kemudian anjurkan pasien untuk menahan nafas sekitar 1-3 detik dan disusul
dengan menghembuskan nafas melalui bibir dengan bentuk mulut seperti orang
menutup.
c) Lakukan 4-5 kali latihan lakukan minimal 3x sehari
H. Mamfaat
g) Membuat lebih mampu menghindari stres
h) Mengurangi bahkan mengatasi masalah yang berhubungan dengan stres seperti
sakit kepala, pusing, sulit tidur, hipertensi, mual, muntah, nyeri sendi, dan nyeri
lainya.
i) Menurunkan dan mengatasi kecemasan.
j) Membantu menyembuhkan penyakit tertentu seperti darah tinggi
k) Membantu menyembuhkan penyakit tertentu saat nyeri.
l) Meningkatkan penampilan kerja dan sosial.

Anda mungkin juga menyukai