Anda di halaman 1dari 5

fatur: METERING SYSTEM http://fatur-rohman-84.blogspot.co.id/2010/07/metering-system.

html

fatur
CILACAP, CENTRAL JAVA, Indonesia
Lihat profil lengkapku

Selasa, 20 Juli 2010

METERING SYSTEM
Metering sistem merupakan seperangkat alat ukur yang digunakan untuk
mengukur aliran fluida yang mengalir melalui pipa. Metering System. adalah
alat ukur custody transfer (transaksi) BBM.
Jenis meter prover yang saat ini banyak digunakan :
Meter Prover Unidirectional
Adalah meter prover yang dalam aplikasinya memanfaatkan aliran fluida
searah dalam pipa prover untuk dihitung volumenya dan dibandingkan

dengan volume standard yang telah dikalibrasi.


Meter Prover Bidirectional
Cari Blog Ini
Adalah meter prover yang dalam aplikasinya memanfaatkan aliran fluida
dalam dua arah yaitu bolak-balik dalam pipa prover yang sama untuk

dihitung volume totalnya dan selanjutnya dibandingkan dengan volume Arsip Blog

standard yang telah dikalibrasi. 2010 (1)


Juli (1)
METERING SYSTEM

Peralatan pada meter :

Pada kedua turbine meter masing-masing dilengkapi dengan :


a. Strainer (Saringan)
Alat ini berfungsi sebagai penyaring kotoran untuk mencegah kotoran
masuk ke dalam Turbine meter.
b. PDIS (Pressure Differential Indicator switch)
Alat ini memantau beda tekanan antara inlet dan outlet strainer, apabila
beda tekanan 0,8 bar maka ada indikator yang menunjukkan strainer
perlu dibersihkan.
c. Straightener (Penyearah)
Alat ini berfungsi mencegah aliran turbulen dan merubah menjadi searah
sebelum masuk ke turbine meter.
d. Turbine
Alat ini merubah gerak alir fluida menjadi putaran mekanis sudu-sudu
turbin, gerak putar sudu-sudu ini proporsional (sebanding) dengan
jumlah volume cairan yang melewati turbin meter.

e. Pick Off Coil (Pulse Generator)

Alat ini dengan bantuan putaran sudu-sudu turbine akan membangkitkan/


menghasilkan pulsa, kemudian pulsa ini akan ditransmisikan ke pulsa

1 of 5 12/01/2016 13.56
fatur: METERING SYSTEM http://fatur-rohman-84.blogspot.co.id/2010/07/metering-system.html

comparator untuk dibandingkan. Bila berbeda akan terjadi alarm parity


yang berarti ada kerusakan pada turbine meter.
Bila pulsa yang dibangkitkan sama, maka salah satu pulsa akan di
transmisikan ke flow computer.

Besar pulsa ini proposional dengan jumlah fluida yang melewati turbine
meter.
f. Pressure Indicator.
Alat ini untuk mengukur besarnya tekanan pada meter dan sebagai
pembanding dengan pressure yang tercatat pada CRT.
g. Temperature Indicator

Alat ini untuk mengukur besarnya temperature pada meter dan sebagai
pembanding dengan temperature yang tercatat pada CRT.
h. Pressure Transmiter
Alat ini berfungsi mentransmisikan tekanan terukur dalam meter ke
Elliot sebagai data perhitungan koreksi tekanan aliran pada pipa meter
ketekanan standard 0 kg/cm2 G (=CPLM).
i. Temperature Transmiter
Alat ini berfungsi mentransmisikan temperature terukur dalam meter ke

Elliot sebagai data perhitungan koreksi temperature aliran pada pipa


meter ketemperatur standard pada 15,0 C.
j. Flow Control Valve (FCV)

Alat ini berfingsi sebagai pengatur kecepatan aliran.


k. Tiga buah MOV (Motor Operated Valve)
Alat ini berfungsi mengarahkan aliran fluida, akan dilewatkan meter atau

prover.
Peralatan pada prover

Pada prover ini dilengkapi peralatan-peralatan, yaitu :

a. Pipa Prover
Merupakan bagian utama dari prover. Pipa ini berbentuk U dan memiliki
volume tertentu pada jarak antara dua switch ditektornya, yang telah
dikalibrasi terlebih dahulu. Volume ini merupakan volume konstan
sebagai pembanding.
b. Spere Displacer
Alat ini berungsi sebagai pemisah antara fluida yang ada didepan dan
belakang bola didalam prover dan memberikan signal ke switch detector
untuk memulai dan mengakhiri perhitungan pulsa.
c. Switch Detector
Kedua alat ini berfungsi memberikan signal ke PLC dan Elliott untuk

memulai dan menghentikan penghitungan pulsa pada saat tersentuh bola


ketika dilakukan proving.
d. HPU (Hydroulic Prover Unit)
Alat ini merupakan satu unit hydraulic yang berfungsi menggerakkan

2 of 5 12/01/2016 13.56
fatur: METERING SYSTEM http://fatur-rohman-84.blogspot.co.id/2010/07/metering-system.html

Seal Plug Assembly untuk mendorong bola ketempat peluncuran dan


berfungsi mencegah bocoran fluida dari intlet ke outlet prover pada saat
proving.
b. Switch of Differential Pressure

Alat ini berfungsi mendeteksi bocoran pada seal plug assembly. Bila
terjadi bocoran akan mengirim signal ke PLC untuk menggagalkan
proving.
e. Seal Plug Assembly
Alat ini berfungsi menahan bola pada saat tidak ada proving dan
mendorong bola serta mencegah terjadinya kebocoran fluida melalui alat

ini pada saat proving berlangsung.


f. Pressure Indicator
Alat ini berfungsi mengukur besarnya tekanan pada prover dan sebagai
pembanding dengan pressure yang terukur di Elliott.
f. Temperature Indicators
Alat ini berfungsi mengukur besarnya temperatur pada prover dan
pembanding dengan temperatur yang terukur di Elliott.
g. Pressure Transmitter

Alat ini berfungsi menstransmisikan tekanan terukur dalam prover ke


Elliot sebagai data perhitungan koreksi tekanan aliran dan tekanan prover
ke tekanan standard (CPLP dan CPSP).

h. Temperature Transmitter
Alat ini berfungsi mentransmisikan temperatur terukur dalam prover ke
Elliott sebagai data perhitungan koreksi temperatur aliran dan temperatur

prover ke temperatur standard (CTLP dan CTSP).

Peralatan pada Control Room

Di Control Room ini dilengkapi dengan beberapa instrumentasi untuk


memudahkan pengoperasian Metering System, yang terdiri dari :
1. Elliott Micro 4.000 ZX
Alat ini berfungsi untuk memasukkan data yang diperlukan pada saat
akan memulai kegiatan custody transfer (apabila terjadi kegagalan
komputer) dan mengolahnya bersama dengan data yang diperoleh dari
pipa meter dan prover, kemudian menghitung dan mengeluarkan hasil
perhitungan kedalam print out seperti : CPLP, CTLP, CTSP, CPSP,
CPLM, CTLM, Meter Factor, jenis comodity dll. Alat ini juga berfungsi
untuk mengendalikan dan memonitor jalannya proving.
2. Printer
Alat ini berfungsi untuk mencetak hasil proving Batch Report,

Certificate of Quantity, dan semua data yang dimasukkan melalui Elliott


serta data yang diperoleh dari pipa prover dan meter.
3. Controller
Alat ini berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran fluida

3 of 5 12/01/2016 13.56
fatur: METERING SYSTEM http://fatur-rohman-84.blogspot.co.id/2010/07/metering-system.html

4. Pulsa Comparator
Alat ini berfungsi membandingkan pulsa yang dihasilkan oleh kedua
pulsa generator, bila berbeda akan mengirim sinyal alarm ke Elliott
untuk menggagalkan proving.

5. Unit Alarm
Unit alarm ini akan memberikan informasi kepada operator bila terjadi
suatu kesalahan pada system yang sedang beroperasi.
6. Push Bottom Switch
Alat ini berfungsi untuk membuka/menutup MOV dari panel secara
manual.
7. Computer Set
Computer berfungsi untuk memudahkan pengoperasian metering system,
yaitu :
- Menjalankan dan memonitor proving
- Membuka/menutup motor operated valve (MOV)
- Memasukan data kedalam Elliott meter
- Memilih meter yang akan dioperasikan

Diposkan oleh fatur di 08.35

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

4 of 5 12/01/2016 13.56
fatur: METERING SYSTEM http://fatur-rohman-84.blogspot.co.id/2010/07/metering-system.html

Pengikut

with Google Friend Connect

There are no members yet.


Be the first!

Already a member? Sign in

5 of 5 12/01/2016 13.56

Anda mungkin juga menyukai