Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRING SECARA

REAL TIME DATA BESARAN LISTRIK DI GEDUNG


BENGKEL LISTRIK POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
BERBASIS SCADA
Ainun Widi Cahyaningrum1, Juni Prasetyo2, Rizal Kurniawan3, Septy Wilda
Kusuma4, Syahid*), Juwarta*)
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275

Abstrak
Kurangnya alat untuk memonitoring pemakaian beban peralatan di gedung bengkel
listrik Politeknik Negeri Semarang menyebabkan tidak bisa melakukan pemantauan
terhadap pemakaian besaran listrik yang digunakan. Maka penulis membuat
penerapan teknologi telemetring besaran listrik secara Real time menggunakan Power
Meter DPM 680. Power meter merupakan alat yang digunakan untuk memonitoring
besaran-besaran listrik diantaranya tegangan, daya, frekuensi, arus dan faktor daya.
Keuntungan menggunakan power meter yaitu dapat memantau besaran listrik secara
real time, selain itu hasil pengukuran besaran listrik ini bisa dipantau melalui
komputer yang dipasang di ruang Kaprodi teknik listrik. Untuk membaca dan
mengolah data dibutuhkan software pendukung yaitu software DPM Master sebagai
pembaca pengukuran besaran listrik dari power meter, dan menggunakan software
Meter Monitoring yang digunakan untuk menyimpan data hasil pembacaan
pengukuran besaran listrik. Selain dapat melihat hasil pengukuran besaran listrik
melalui komputer, kita juga dapat melihat hasil pengukuran besaran listrik melalui
layar display yaitu running text yang akan dipasang di depan ruang kaprodi teknik
listrik. Hasil pengukuran pada DPM Master maupun Meter Monitoring dapat pula
dipantau melalui smart phone menggunakan software team viewer.
Kata kunci : Real Time Monitoring, Power Meter, Besaran listrik, DPM Master, Meter
Monitoring, Team Viewer.

Abstract

The lack of a tool for monitoring the use of load electrical equipment in the building
garage Semarang State Polytechnic cause can not monitor the use of the amount of
electricity used. The author makes the application of technology telemetring electrical
quantities in Real-time using the Power Meter DPM 680. Power meter is a tool used to
monitor electrical quantities include voltage, power, frequency, current and power
factor. The advantage of using a power meter that can monitor in real time the amount
of electricity, besides the results of measurement of electrical quantities can be
monitored through a computer that is installed in a room Kaprodi electrical
engineering. To read and process the data required supporting software that Master
DPM software as readers of measurement of electrical quantities of the power meter,
and use the Meter Monitoring software that is used to store data readout measurement
of electrical quantities. In addition to viewing the results of measurement of electrical
quantities through the computer, we can also see the results of measurement of
electrical quantities through the display screen is running text that will be installed in
the front of the room Kaprodi electrical engineering. The results of measurements on
the DPM and Master Meter Monitoring can also be monitored via smart phone using
the viewer software team.
Keywords : Real Time Monitoring, Power Meter, Electrical Quantities, DPM Master,
Meter Monitoring, Team Viewer.
fungsi dari Power Meter ini lebih komplek
I. PENDAHULUAN apabila dibandingkan dengan meter-meter
biasa pada umumnya. Selain ketepatan
Seiring dengan kemajuan teknologi pada
dalam pembacaan, juga terdapat pilihan-
saat ini, berkembang pula alat-alat
pilihan lain termasuk penghitungan
pengukuran listrik. Dunia listrik pun
konsumsi daya sehingga dapat
sangat berpengaruh terhadap kemajuan
memudahkan untuk melakukan
teknologi ini, dari alat ukur analog
penghematan energi listrik. Dengan
menjadi digital sehingga lebih mudah
menggunakan teknologi real time ini
dalam pembacaan dan penggunaannya.
diharapkan dapat memberikan manfaat
Kurangnya alat yang bisa memonitoring
yaitu dapat menampilkan data besaran
peralatan di Bengkel Listrik menyebabkan
listrik yang bersifat real time, mengolah
tidak bisanya melakukan pemantauan
data besaran listrik tersebut untuk
terhadap pemakaian besaran listrik yang
mendapatkan data yang akurat berkaitan
digunakan. Untuk mengatasi masalah
dengan kualitas dan kuantitas besaran
tersebut maka dibuatlah penerapan dari
listrik tersebut.
teknologi telemetring besaran listrik
secara Real Time. II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Parameter Listrik
Telemetring sendiri merupakan proses II.1.1 Arus Listrik
pengambilan besaran listrik yang terukur Arus merupakan perubahan kecepatan
pada Bengkel Listrik untuk dapat muatan terhadap waktu atau muatan yang
dimonitor di ruang Kaprodi Teknik Listrik. mengalir dalam satuan waktu dengan
Telemetring Besaran Listrik Secara Real simbol I dengan kata lain arus adalah
Time ini menggunakan alat berupa Power muatan yang bergerak.
Meter. Dalam pembuatan alat ini
digunakan Power Meter DPM 680 yang Simbol :
digunakan untuk mengukur data Besaran Q = muatan konstan
Listrik berupa Tegangan, Arus , Daya , q = muatan tergantung satuan waktu
Frekuensi dan Faktor Daya. Untuk dapat 1 elektron = -1,6021 x 10-19 coulomb
menampilkan hasil data besaran listrik 1 coulomb = -6,24 x 1018 elektron
yang terukur pada Power Meter dalam Secara matematis arus didefinisikan :
layar monitor komputer digunakan
software DPM Master. Sedangkan untuk dq
i=
menyimpan data hasil pengukuran dari dt
DPM Master digunakan software yang
berbeda yaitu software Meter Monitoring. II.1.2 Tegangan
Power Meter pada prinsipnya sama dengan Tegangan atau beda potensial adalah kerja
meter-meter yang terdapat pada sebuah yang dilakukan untuk menggerakkan satu
panel untuk mengukur arus, tegangan, muatan (sebesar satu coulomb) pada
daya, frekuensi, dan faktor daya. Namun, elemen atau komponen dari satu terminal /
kutub ke terminal / kutub lainnya, atau Daya semu adalah daya yang sebenarnya
pada kedua terminal/kutub akan disupply oleh PLN, merupakan resultan
mempunyai beda potensial jika kita daya antara daya aktif dan daya reaktif.
menggerakkan/memindahkan muatan Simbol : S
sebesar satu coulomb dari satu terminal Satuan : Volt Ampere (VA)
Dimana S= (P^2+ Q^2 )
keterminal lainnya.Keterkaitan antara kerja
yang dilakukan sebenarnya adalah energi II.1.4 Segitiga Daya
yang dikeluarkan,sehingga pengertian Segitiga daya merupakan segitiga yang
diatas dapat dipersingkat bahwa tegangan menggambarkan hubungan matematika
adalah energi per satuan muatan dengan antara tipe-tipe daya yang berbeda antar
satuan Volt. daya semu, daya aktif dan daya reaktif
berdasarkan prinsip trigonometri.
II.1.3 Daya Listrik
Daya adalah energi yang dikeluarkan
untuk melakukan usaha. Dalam sistem
tenaga listrik, daya merupakan jumlah
energi yang digunakan untuk melakukan
kerja atau usaha. Daya memiliki satuan
Watt, yang merupakan perkalian dari
tegangan dan arus. Daya dinyatakan dalam
P, tegangan dinyatakan dalam V dan arus Gambar 2.2 Segitiga Daya
dinyatakan dalam I, sehingga besarnya
daya dinyatakan : II.1.5 Faktor Daya
P = V. I. Cos Faktor daya dapat didefinisikan sebagai
rasio perbandingan antara daya aktif dan
a. Daya Aktif daya semu yang digunakan dalam listrik
Daya ini sebenarnya adalah daya yang arus bolak balik atau beda sudut fasa
dipakai oleh komponen pasif resistor yang antara V dan I yang biasanya dinyatakan
merupakan daya yang terpakai atau dalam Cos .
terserap.. Adapun persamaan dalam daya V . I . cos
Faktor daya
=cos
aktif sebagai berikut : V .I
P = 3. V. I.Cos

b. Daya Reaktif II.2 Power Meter DPM 680


Daya reaktif adalah daya yang muncul Power Meter adalah suatu alat ukur digital
diakibatkan oleh komponen pasif diluar dengan tingkat ketelitian tinggi dan akurat.
resistor yang merupakan daya rugi-rugi Selain itu, dapat juga difungsikan sebagai
atau daya yang tidak diinginkan. Adapun alat pengendali dengan menggunakan
persamaan dalam daya reaktif adalah software apabila tersambung dengan
sebagai berikut : komputer, dapat pula melakukakan
P = 3. V. I. Sin pembacaan ataupun metering melalui layar
monitor dengan tambahan peralatan
pendukung sebagai sistem jaringan data
kabel maupun nirkabel yang dapat
ditampilkan pada layar monitor dengan
c. Daya Semu
bantuan software.
II.3 DPM Master Software
DPM Master adalah perangkat lunak yang dirubah melalui PC, laptop dan juga
mudah digunakan untuk memonitoring remote. Bukan hanya itu saja, running text
suatu sistem aplikasi pengukuran. Dimana memiliki fasilitas untuk mengatur waktu
software ini merupakan perangkat lunak yang menggunakan Real Time Clock
sistem manajemen dan perangkat sehingga dapat menampilkan detik, menit,
konfigurasi dengan pengambilan data dari jam, hari, tanggal dan tahun.
suatu jaringan sistem pengukuran.
III. PERANCANGAN ALAT
II.4 Software Meter Monitoring III.1 Pembuatan Box Panel
Software meter monitoring merupakan Mendesain kerangka boxpanel merupakan
perangkat lunak yang berfungsi sebagai langkah awal dari pembuatan benda kerja
pelengkap dari software DPM master. yang harus dilakukan agar benda kerja
Perangkat lunak lain dapat mendukung dapat dibuat sesuai dengan tujuannya.
dalam proses kerjanya seperti MySQL Berikut adalah langkah- langkah dan
dimana perangkat lunak ini dapat gambar desain box panel :
digunakan untuk mengolah data yang
sudah diperoleh DPM master, sehingga
data yang telah diolah DPM master dapat
terbaca oleh Meter Monitoring.

II.5 Trafo Arus (Current


Transformer)
Trafo arus adalah suatu transformator yang
digunakan untuk membantu alat ukur
dalam pengukuran arus listrik yang tidak Gambar 3.1 Desain box Panel
dapat di ukur secara langsung karena besar Dimana ukuran box panel :
arusnya melebihi batas kemampuan alat P = 30 cm
ukur yang digunakan. L = 20 cm
T = 40 cm

Setelah bagian depan box panel dilubangi


sesuai dengan desain untuk penempatan
power meter, pasangkan power meter pada
pintu panel yang telahdilubangi sesuai
dengan desain yang dibuat sebelumnya.
Gambar dibawah ini menunjukkan
Gambar 2.10 Trafo Arus komponen power meter yang telah
dipasang.
II.6 Running Text
Pengertian dari Running text atau disebut
juga sebagai tulisan berjalan ini merupakan
salah satu media elektronik yang sangat
berguna untuk menyampaikan pesan dan
informasi yang dapat juga dapat digunakan
sebagai sarana iklan. Led running text ini
memiliki fasilitas komunikasi secara seri
yang mampu menampilkan pesan ataupun
tulisan bergerak dan berjalan yang dapat
DPM 680. Penggunaan penghantar
sebaiknya disesuaikan dengan arus kerja
alat. Gambar Wiring diagram Power Meter
DPM 680 yang harus dirangkaia seperti
dibawah ini :

Gambar 3.2 Bagian depan pintu box


panel power meter
Untuk melihat gambar pemasangan
komponen pada bagain dalam box panel
dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 3.5 Wiring diagram


pengawatan power meter 3 fasa , 3 kawat
, 3 CT

IV. PENGUJIAN ALAT


IV.1 Prinsip Kerja Alat
Prinsip kerja dengan menggunakan power
Gambar 3.3 Bagian dalam pintu box meter DPM 680 kita bisa membaca
panel power meter besaran listrik yang terpakai seperti
tegangan , arus , frekuensi , daya dan
III.2 Pengawatan Power Meter Pada Faktor Dayasecara real time di bengkel
Box Panel dan Pemasangan CT listrik Politeknik Negeri Semarang.
pada Panel SDP Dengan menggunakan Software DPM
Setelah box panel power meter selesai di master memudahkan kita untuk memantau
desain dan pemasangan komponen hasil pengukuran besaran listrik yang telah
komponen yang digunakan sudah dipasang di ukur oleh power meter dan bisa di
pada box panel perlu dilakukan monitoring di Ruang Kaprodi Teknik
pengawatan (pemasangan penghantar) di Listrik, Sedangkan untuk menyimpan hasil
dalam box panel pada power meter. Dalam pembacaan besaran listrik yang telah
merangkai rangkaian power meter harus diukur menggunakan Software Meter
sesuai dengan wiring diagram yang telah Monitoring yang dimana software ini bisa
disediakan, pada power meter mengconvert data Record dari software ke
menggunakan wiring diagram yang sudah microsoft exelmemonitoring hasil
diberikan saat membeli alat Power Meter pengukuran dari power meter. Agar power
meter dapat membaca arus dari panel SDP
maka diperlukan CT untuk menurunkan
arus yang besar menjadi kecil sehingga
dapat dibaca oleh power meter. Arus yang
mengalir menuju beban dilewatkan pada
kumparan primer CT, sehingga arus yang
keluar pada kumparan sekunder bisa
dibaca oleh power meter. Meskipun arus
yang masuk pada power meter telah
diturunkan , akan tetapi arus yang terbaca
merupakan arus nyata pada kumparan
primer CT, karena power meter telah di
desain khusus untuk membaca arus sesuai
dengan arus masukkan pada kumparan
primer yang telah sesuai dengan besarnya
perbandingan CT. Selain itu kita juga
memerlukan sebuah komputer untuk
memonitoring hasil pengukuran besaran
listrik yang dibaca oleh power meter yang
kemudian datanya dikirim ke komputer,
dan sebelumnya juga komputerharus
diinstal software DPM Master untuk
membaca hasil pengukuran besaran listrik
dan Software Meter Monitoring untuk
menyimpan hasil pengukuran . Setelah
hasil pengukuran besaran listrik dapat
dilihat di komputer kita juga dapat melihat Gambar 4.1 Blok Diagram
hasil pengukuran lewat layar display yaitu
Running Text yang dipasang di depan IV.2 Penggunaan Software DMP
rauangan Kaprodi Teknik Listrik, selain itu Master dan Meter Monitoring
Dalam penggunaan power meter DPM 680
kita juga dapat melihat hasil pengukuran
sebagai alat pegukuran besaran listrik di
lewat smart phone dengan menggunakan
Bengkel Listrik Politeknik Negeri
software Time viewer dan juga dapa
Semarang didukung oleh software DPM
mengontrol dari jarak jauh dengan
Master sebagai software pembacaan
menggunakan team viewer yang diinstal
besaran listrik dari power meter DPM 680
sebelumnya di hp smart phone dan juga
sehingga hasil pengukuran besaran listrik
komputer . selain hasil pengukuran dapat
dapat dimonitoring melalui komputer yang
dilihat melalui komputer dan running text
dipasang pada ruangan Kaprodi Listrik.
kita juga dapat melihat melalui web hasil
Selain software DPM Master dibutuhkan
pengukuran besaran listrik menggunakan
pula software Meter Monitoring dimana
jaringan internet secara real time.
software ini merupakan software
pelengkap dari DPM Master yang
digunakan sebagai penyimpan data besaran
listrik yang sudah dibaca oleh DPM Master
dan dapat disimpan dalam bentuk
micrososft exel. Dalam pemakaiannya 9,8+62,515+37,022
It=
kedua software ini tidak bisa digunakan 3
dalam keadaan bersamaan, oleh karena itu
pilihlah hanya salah satu software yang = 36,446 A
akan dioperasikan untuk menghindari error
log pada saat proses pembacaan besaran Cos = 0.783
listrik yang terukur. Sin = 0,622

IV.3 Analisis Data yang Diambil a. Pt = 3.Vt.It.Cos


Dari pengambilan data di Gedung Bengkel = 3.394,833 .36,446 .0,783
Listrik Politeknik Negeri Semarang, maka = 19515,771 Watt
diperlukan analisis untuk mengetahui hasil b. Qt = 3.Vt.It.Sin
perbandingan perhitungan antara =3.394,833 .36,446 .0,622
pembacaan menggunaan software dan =15502,949 VAR
c. St = 3.Vt.It
dengan menggunaan persamaan rumus.
= (3 ).394,833 .36,446
IV.3.1 Perbedaan perbandingan = 24924,356 VA
pembacaan dengan persamaan
rumus Melihat dari tabel pembacaan pengukuran
Dari pembacaan hasil pengukuran besaran besaran listrik di gedung bengkel
listrik pada power meter menggunakan Politeknik Negeri Semarang, secara teori
software DPM Master dan Meter dapat disimpulkan bahwa penggunaan
Monitoring maka hasil pembacaan akan daya yang digunakan pada gedung bengkel
lebih baik dibandingkan hasil pengukuran listrik Politeknik Negeri Semarang adalah
dengan persamaan / rumus . analisis beban Induktif. Hal ini dianalisis langsung
pembacaan rumus sebagai berikut :
dengan cara melihat besaran Cos dan
1. Sebagai contoh tanggal 16 Agustus hasil positif pada perhitungan daya reaktif.
2016 jam 10.00 Ini menunjukkan bahwa tegangan
Diketahui : mendahului arus atau arus tertinggal oleh
I L1 = 9,8 A tegangan. Gambar segitiga dayanya adalah
V12 = 393,3 V sebagai berikut:
I L2 = 62,515 A
V23 = 397,3 V
I L3 = 37,022 A
V13 = 393,9 V
Pf = 0,783
Ditanya :
a. Daya Aktif (W) ?
b. Daya Reaktif (VAR) ?
c. Daya Semu (VA) ?

Jawab :
393,3+397,3+393,9 Gambar 4.2 Segitiga daya beban induktif
Vt=
3 Pada tabel dibawah ini merupakan
perbandingan dari hasil perhitungan
= 394,833V dengan hasil dengan pengukuran yang
contohnya diambil setiap 30 menit. Dapat
terlihar perbandingan hasil pengukuran dan
perhitungan tidak jauh berbeda.

Tanggal 16 Agustus 2016

V. PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan proses pembuatan tugas
akhir dengan judul RANCANG
BANGUN SISTEM TELEMETRING
SECARA REAL TIME DATA
BESARAN LISTRIK DI GEDUNG
BENGKEL LISTRIK POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG BERBASIS
SCADA maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Dengan penggunaan alat ukur power
meter dapat mengukur besaran listrik
yang ada di gedung bengkel listrik
Politeknik Negeri Semarang hanya
dengan menggunkan satu alat saja
yaitu Power Meter dan dengan
menggunakan Power Meter ini dapat
Tanggal 17 Agustus 2016 memonitoring data besaran listrik
secara Real Time melalui Komputer
yang berada di ruangan Kaprodi
jurusan teknik listrik.
2. Penggunaan CT (Current
Transformer) yaitu untuk menurunkan
arus yang untuk keperluan pengukuran
power meter , sehingga arus yang
dibaca pada power meter merupakan
arus yang dipakai sebenarnya karena
power meter secara otomatis telah
mengalikan besarnya satuan ukur
sesuai dengan perbandingan CT
(Current Transformer) yang
digunakan, sehingga kita tidak perlu
mengalikan data hasil pengukuran
dengan faktor pengali dari CT
(Current Transformer) yang dipakai.
3. Power meter dapat membedakan
pemakaian beban yang dipakai pada
gedung Bengkel Listrik Politeknik
Negeri Semarang antara beban Resistif Pemasangan) dan juga
, kapasitif maupun induktif. Selama memperhatikan K3 (Kesehatan dan
proses pengambilan data, pada hasil Keselamatan Kerja).
pembacaan pengukuran pemakaian 6. Dalam penggunaan komponen
beban di gedung Bengkel Listrik komponen untuk pembuatan alat
Politeknik Negeri Semarang adalah haruslah sesuai dengan standart yang
beban Induktif , karena penggunaan ditentukan.
bebannya seperti lampu TL , dan motor
DAFTAR PUSTAKA
listrik.
4. Pembacaan data pengukuran besaran
______ . 2015.Pengertian dari Running
listrik di gedung Bengkel Listrik
Text.http://www.menitinfo.com /
Politeknik Negeri Semarang
2015/11/pengertian-dari-running-
menggunakan bantuan software DPM
text-dan.html, 21 juni 2016
Master, sedangkan untuk recording
data dibutuhkan software Meter _______. 2015.Mikro Power Meter DPM
Monitoring. 680 Instruction Manual.
5. Kekurangan dari penggunaan alat http://www.itmikro.com/Contents
power meter DPM 680 adalah tidak /view/17, 30 Mei 2016.
adanya data logger pada power meter ,
karena power meter DPM 680 ini data _______. 2015.Mikro Power Meter DPM
logger terdapat pada komputer 680 Modbus Communication
sehingga apabila komputer dalam Manual.
keadaan tidak dihidupkan maka data http://www.itmikro.com/Contents
pengukuran pada power meter tidak /view/17, 30 Mei 2016.
dapat tersimpan.
_______. 2015.Mikro Power Meter DPM
V.2 Saran 680 Product Catalogue.
1. Pada pengoperasian power meter http://www.itmikro.com/Contents
harus sesuai dengan petunjuk buku /view/17, 30 Mei 2016.
pemakaian dari power meter.
2. Pada penyetingan power meter dan Alfian, Hikmah.2015. Konsep Segitiga
software harus sama, agar tidak terjadi Daya.
eror pada saat pembacaan besaran http://www.alfianelectro.com/kon
listrik melalui komputer. sep-segitiga-daya/, 9 Juli 2016
3. Agar pembacaan arus menjadi tepat,
jangan lupa menyetting perbandingan Jamali. 2014. Analisis Perbaikan Faktor
CT pada power meter sesai dengan Daya di PT. Primer Indokencana
perbandingan CT yang dipasang pada Gorontalo. Laporan Penelitian.
panel SDP. Jurusan Teknik Elektro
4. Pada pemasangan CT harus sesuai Universitas Negeri Gorontalo.
dengan arah arusnya , apabila tidak
Pramusinta D.P, Setyantono E, Abidin Z.
sesuai arah arusnya maka yang terjadi
Monitoring arus beban Tiga
hasil pengukuran power meter akan
Fasa dengan Data Logger.
mejadi minus.
2012:Semarang
5. Pemasangan CT pada panel SDP
harus dalam keadaan padam, sesuai Purbalingga G. 2015. Jitbit Macro
dengan SOP (Standar Operasional Recorder.
http://gigapurbalingga.com/jitbit- Virzya. 2015. Cara Menggunakan
macro-recorder-full/, 31 Juli Software Power LED.
2016 https://blogvirzya.blogspot.co.id/
2015/07/cara-menggunakan-
Susanto B, Pranoto E, Latief N, dkk. software-power-led.html. 31 Juli
Rancang bangun power meter 2016
dengan data logger pada panel
laboratorium energi.2010: Yudiantonis. Rancang Bangun Modul
Semarang. Praktikum Pengukuran Besaran-
Besaran Listrik Berbasis Power
Taufan M. 2011. Current Transformer. Meter Circutor Tipe CVMK-L.
http://engineeringbuilding.blogsp Laporan Tugas Akhir. Jurusan
ot.co.id/2011/08/current- Teknik Elektro Politeknik Negeri
transformer-ct-atau-trafo- Bandung.
arus.html.21 Juni 2016

Anda mungkin juga menyukai