IMUNISASI DASAR
OLEH :
1. FRANKI SAPUTRA
2. RISKIYANTI KADER
2017
LEMBAR PENGESAHAN
HARI : Rabu
DISETUJUI OLEH :
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dapat memahami tentang
pentingnya Imunisasi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan ibu-ibu mampu:
Menjelaskan pengertian imunisasi dan vaksin dengan benar.
Menjelaskan 2 jenis imunisasi dengan benar.
Menjelaskan 5 jenis imunisasi dasar pada bayi dan balita dengan benar.
Menjelaskan 3 tujuan pemberian imunisasi dengan benar
II. Materi
Terlampir
III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Dikusi
IV. Metode/Alat
Laeflet
V. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
.
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam - Menjawab 5 5 meni
2. Memperkenalkan diri salam t
3. Mengingatkan kontrak - Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
dan menjawab
- Mendengarkan
dan mencatat
-Mengucapkan
terima kasih dan
tersenyum
2 Isi a. Menjelaskan - Memperhatikan, 20 menit
pengertian Imunisasi bertanya, diskusi
b. Menjelaskan jenisImunisa - Memperhatikan,
si bertanya, diskusi
c. Menjelaskan jenis - Memperhatikan,
imunisasi dasar pada bayi bertanya, diskusi
dan balita. - Memperhatikan,
bertanya, diskusi
- Memperhatikan,
bertanya, diskusi
3 Penutupan a. Mengevaluasi perasaan - Mengungkapkan 5 menit
peserta setelah penyuluhan perasaan setalah
b. Mengajukan beberapa penyuluhan
pertanyaan - Bertanya tentang
materi penyuluhan
yang belum paham
VI. Evaluasi
Memberikan pertanyaan secara lisan sesuai materi penyuluhan yang disampaikan
dengan kriteria penyuluhan dinyatkan berhasil jika peserta penyuluhan mampu
menjawab 3 dari 5 pertnyaan yang diajukan antara lain:
1. Sebutkan definisi imunisasi
2. Sebutkan jenis imunisasi
3. Sebutkan jenis imunisasi dasar pada bayi dan balita.
LAMPIRAN MATERI
1. Definisi imunisasi :
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan kepada seseorang
secara aktif terhadap suatu antigen sehingga jika terpajan pada antigen serupa maka
tubuh akan menolak penyakit.
2. Imunisasi terbagi 2 :
a. Pasif yaitu kekebalan yang diperoleh dari luar tubuh, bukan dibuat oleh individu
itu sendiri.
b. Aktif yaitu kekebalan yang dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan / pemberian
antigen.
3. Jenis imunisasi dasar pada bayi dan balita :
a. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) untuk mencegah penyakit TBC
(tuberkulosis). Imunisasi ini diberikan pada bayi usia 1 bulan dan hanya diberikan
1 kali.
b. Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit
liver/kuning). Imunisasi ini diberikan sebanyak 3 kali dengan jarak waktu satu
bulan antara suntikan pertama dan ke-2, kemudian lima bulan antara suntikan ke-
2 dan ke-3. Suntikan pertama diberikan sekurang-kurangnya 12 jam setelah bayi
dilahirkan.
c. Imunisasi DPT (Difteri Pertusis Tetanus) untuk mencegah ke-3 penyakit tersebut.
Imunisasi DPT diberikan 5 kali; 3 kali di bawah usia satu tahun dan 2 kali
masing-masing di atas 1 dan 5 tahun.
d. Imunisasi Polio untuk mencegah penyakit polio. Imunisasi polio pertama kali
diberikan secara oral pada usia 0 bulan (lahir). Selanjutnya di usia 2, 4 dan 6
bulan. Lepas usia bayi, diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Jadi total
pemberian imunisasi polio adalah 6 kali.
e. Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak. Diberikan sebanyak 2 kali
yaitu pada usia 9 bulan dan 6 tahun.
4. Tujuan Imunisasi :
a. Untuk mencegah penyakit tertentu pada seseorang.
b. Menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok orang.
c. Menghilangkan penyakit tertentu di dunia.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan kepada seseorang secara aktif
terhadap suatu antigen sehingga jika terpajan pada antigen serupa maka tubuh akan menolak
penyakit. Imunisasi sangat penting diberika kepada balita karena pada umur tersebut mereka
masih sangat rentan terhadap penyakit.
Oleh karena itu orang tua harus lebih lebih memperhatikan jadwal imunisasi bagi anak-
anak mereka dan tau 5 jenis dasar imunisasi yang harus dilengkapi pada balita, serta efek
samping yang ditimbulkan setelah imunisasi, sehingga ibu-ibu tidak khawatir terhadap efek
samping yang ditimbulkan anak setelah di imunisasi dan mau mengikuti imunisasi
selanjutnya.
B. Saran
Setelah melihat uraian tentang pentingnya imunisasi maka penulis dapat memberikan
saran kepada pembaca yaitu agar semua ibu-ibu dapat mengetahui pentingnya imunisasi yang
harus diberikan pada balita. Dan berikan Imunisasi secara lengkap pada balita mereka untuk
memperkuat sistim kekebalan tubuh dari penyakit-penyakit tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, 1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rhineka CIpta,
Jakarta._________, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, PT. Rhineka
Cipta, Jakarta.
Dinkes, 2002, Buku Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta.
Hidayat, 2005, Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.
Huliana, A. Md.Keb, 2003, Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Puspa Swara, Jakarta.
Kurniasih, dkk, 2006, Panduan Imunisasi, PT. Gramedia, Jakarta.
Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rhineka Cipta, Jakarta.
__________, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Rhineka Cipta, Jakarta.
Nursalam, 2001, Metodologi Riset Keperawatan, Jakarta.
Wahyudin, dkk, 2005, Pengantar Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Unicef Org, 2006, Anak-Anak Yang Terabaikan, Terlupakan, dan Tak Terjangkau, Saran
Pers, Jakarta.
Info Sehat, 2006, Imunisasi, Jakarta.
Medicastore, 2006, Imunisasi, Jakarta.
DOKUMENTASI