Anda di halaman 1dari 2

PUSK.

PEMBINA Disusun Oleh :


KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-02 PEMERIKSAAN
Disahkan Oleh :
LEOPOLD

Halaman 1 dari 2
1/11/04 Rev : 00

1. Tujuan.
Menjelaskan cara pemeriksaan luar dengan perubahan perut ibu hamil menurut cara
Leopold.

2. Ruang Lingkup.
Meliputi tahap-tahap pemeriksaan luar kehamilan menurut Leopold.

3. Uraian Umum / Definisi


DRT : Deteksi Bumil Resiko Tinggi.
KI : Kunjungan Bumil yang pertama kali pada masa kehamilan Triwulan I
dengan tenaga kesehatan professional untuk mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar yang ditetapkan.
K4 : Kunjungan Bumil yang keempat kalinya pada masa kehamilan
triwulan III untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
yang ditetapkan.

4. Lamgkah-langkah.

4.1. Persiapan ruang, alat,obat dan dokumen terkait setiap hari di Poli KIA oleh bidan
atau perawat.
4.2. Setiap Bumil yang datang dilayani dengan ramah sopan dan bersahabat.
4.3. Petugas untuk pelayanan antenatal harus sesuai dengan kompetensinnya dan
bekerja secara Profesional.

4.4. Pemeriksaan Leopold.


4.4.1. Pemeriksaan berada di sebelah kanan dan menghadap muka Bumil yang
diperiksa.
4.4.2. Bumil yang diperiksa disuruh berbaring terlentang dan bahu dan kepala
sedikit lebih tinggi ( memakai bantal ).
4.4.3. Dengan kedua belah tanganya pemeriksa meraba didasar rahim.
4.4.4. Kemudian pemeriksa menentukan tinggi dasar rahim.
Caranya :
Ambil meteran kain lalu rentangkan di atas perut Bumil dengan skala 0
dibagian dasar rahim dan meteran kain direntangkan ke bawah sampai
ketepi atas tulang kemaluan. Lihat dan catat tinggi dasar rahim yang
ditunjukkan oleh skala ditepi atas tulang kemaluan.
4.4.5. Untuk menghitung umur kehamilan dapat ditentukan berdasarkan tinggi
dasar rahim seperti pada table berikut :

TFU ( cm ) Umur Bulan Umur Minggu Berat


12 3 bulan 12
16 4 bulan 16
20 5 bulan 20 500 gram
PUSK.PEMBINA Disusun Oleh :
KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-02 PEMERIKSAAN
Disahkan Oleh :
LEOPOLD

Halaman 2 dari 2
1/11/04 Rev : 00

24 6 bulan 24
28 7 bulan 28 1000 gram
32 8 bulan 32
36 9 bulan 36 2500 gram
40 10 bulan 40

4.4.6. Usia kehamilan disesuaikan pula dengan HPHT, bila tidak sesuai
dipikirkan kearah lain.

4.5. Pemeriksaan Leopold II.


4.5.1. Pemeriksaan Bumil yang diperiksa pada posisi yang sama seperti pada
pemeriksaan Leopold II.
4.5.2. Dengan kedua belah tangannya, pemeriksaan meraba samping rahim dan
merasakan di sebelah mana teraba punggung janin yang teraba seperti
tahanan terus teraba dari atas ke bawah.
4.5.3. Tangan dan kaki janin teraba sebagai bagian-bagian kecil .
4.5.4. Dapat pula teraba kepala janin sebagai bagian besar bulat, keras dan
melenting disebelah kanan atau kiri pada letak lintang.

4.6. Pemeriksaan Leopold III.


4.6.1. Pemeriksaan Bumil yang diperiksa pada posisi yang sama seperti pada
pemeriksaan Leopold.
4.6.2. Dengan sebelah tangan yang kanan, pemeriksa meraba bagian bawah
rahim.
4.6.3. Pada letak kepala :
Teraba bagian yang besar, bulat,keras dan melentang.
4.6.4. Pada letak sungsang :
Teraba bagian besar yang tidak bulat dan tidak rata serta tidak melenting.
4.6.5. Pada letak Lintang.
Tidak teraba bagian besar.

4.7. Pemeriksaan Leopold IV.


4.7.1. Pemeriksaan menghadap kearah kaki Bumil.
4.7.2. Dengan kedua belah tangan, pemeriksaan meraba bagian janin yang
berada dibawah rahim dan menentukan sampai dimana bagian terdepan
janin sudah masuk pintu atas panggul ( PAP )

Anda mungkin juga menyukai