Anda di halaman 1dari 1

Cementing adalah salah satu operasi terpenting dalam pengembangan sumur geothermal.

Umur sumur dan kemampuan produksi suatu reservoir sangat bergantung pada kualitas
cementing dan casing. Biaya cementing dan casing biasanya sangat kecil dibandingkan total
biaya pengembangan sumur, tapi banyak hal-hal yang bergantung dari keberhasilan
penyemenan. Keuntungan dari besarnya biaya peralatan pemboran sumur sangat bergantung
pada penyemenan yang baik terhadap casing. Tanpanya, sumur tidak dapat diproduksi, dan
potensi dari keuntungan sumur tersebut tidak bisa direalisasikan. Semen harus tahan sesuai
dengan lama produksi sumur, yaitu 20-30 tahun.

Cementing sumur geothermal sangat berbeda dari cementing sumur minyak dan gas. Sumur-
sumur hydrotermal mempunyai 3 masalah yang berbeda dari sumur minyak dan gas, yaitu :

1. Suhu dasar sumur yang dapat mencapai 400F (204C) sampai 750F (400C)
2. Uap garam
3. Lost circulation pada formasi yang merekah

Tahapan penyemenan sumur geothermal :

1. Setelah casing dipasang di float shoe dan float collar, dinginkan casing dan lubang bor
sampai 240F (116C) dengan mensirkulasikan anulus. Suhu batuan pada kedalaman 11.000
ft adalah sekitar 440F (227C).

2. Pasang pipa pemboran pada float collar.

3. Semen 100-500 ft.

4. Lalu sirkulasikan pada kedalaman 10.500 ft untuk lebih mendinginkan lubang sumur.

5. Semen casing pada kedalaman 10.500-9500 ft dengan semen portland tipe G atau H.

6. Lalu angkat pipa 10-15 ft, sirkulasikan dari drill pipe dan anulus untuk mendinginkan
semen.

7. Lalu jalankan cement bond log untuk melihat baik tidaknya penyemenan.

Anda mungkin juga menyukai