0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
85 tayangan2 halaman
Gelalith (Galalith) adalah bahan plastik sintetis yang dihasilkan dari reaksi antara kasein dan formaldehida. Kasein merupakan protein utama dalam susu yang terdiri atas kompleks senyawa protein dan garam-garam mineral. Kasein dapat diendapkan dan membentuk partikel besar melalui proses koagulasi oleh asam atau enzim.
Gelalith (Galalith) adalah bahan plastik sintetis yang dihasilkan dari reaksi antara kasein dan formaldehida. Kasein merupakan protein utama dalam susu yang terdiri atas kompleks senyawa protein dan garam-garam mineral. Kasein dapat diendapkan dan membentuk partikel besar melalui proses koagulasi oleh asam atau enzim.
Gelalith (Galalith) adalah bahan plastik sintetis yang dihasilkan dari reaksi antara kasein dan formaldehida. Kasein merupakan protein utama dalam susu yang terdiri atas kompleks senyawa protein dan garam-garam mineral. Kasein dapat diendapkan dan membentuk partikel besar melalui proses koagulasi oleh asam atau enzim.
Pada zaman Sekarang kebanyakan plastik yang kita jumpai pada
kehidupan sehari hari terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Tapi pada awalnya plastik dibuat dari bahan-bahan alami seperti karet, getah serangga, dan susu. Gelalith (Galalith) merupakan bahan plastik sintetis yang dihasilkan dari reaksi antara kasein dan formaldehida. Gelalith berasal dari bahasa Yunani Gala yang berarti susu dan Lithos yang berarti batu. Sifat dari gelalith sendiri adalah tidak berbau, tidak larut dalam pelarut seperti air, hampir tidak bisa terbakar, tahan terhadap asam, biodegradable, antiallergenic, dan antistatic. Gelalith bereaksi terhadap air, terutama dengan tingkat kelembaban tertentu. Produksinya butuh waktu pengeringan yang lama.
Susu memiliki komposisi dari lemak, protein, mineral, air, dan
karbohidrat. Protein dalam susu terdiri atas kasein (80%), laktalbumin (18%), dan laktoglobulin (0,05 - 0,07%). Kasein adalah bahan utama pembuatan plastik susu (galalith). Pada awalnya, molekul-molekul kasein tersebar dan larut dalam air pada susu. Molekul-molekul ini tidak menyatu dengan zat lainnya. Karena bagian yang dapat mengikat tersembunyi dalam lipatan molekul. Saat susu dipanaskan dan ditetesi cuka, suhu dan pH susu berubah. Akibatnya, molekul-molekul kasein membuka dan saling bergabung satu dengan lainnya. Inilah yang kita lihat sebagai gumpalan-gumpalan pada susu. Plastik susu juga dikenal sebagai plastik kasein.
Kasein merupakan komplek senyawa protein dengan garam Ca, P dan
sejumlah kecil Mg dan sitrat sebagai agregat makromolekul yang disebut kalsium fosfo kaseinat atau misel kasein. Kasein termasuk jenis phospor protein, terdiri dari beberapa unit asam amino yang terikat dengan ikatan peptida. Kasein didalam susu merupakan partikel yang besar. Didalamnya tidak hanya terdiri dari zat-zat organik, melainkan mengandung zat-zat anorganik seperti kalsium,phosphor,dan magnesium, Dalam keadaan murni, kasein berwarna putih seperti salju, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa yang khas. Kasein dapat diendapkan oleh asam, enzimerenner dan alkohol. Oleh karena itu kasein dalam susu dapat dikoagulasikan atau digumpalkan oleh asam yang terbentuk di dalam susu sebagai aktivitas dari mikroba.