Anda di halaman 1dari 2

GALALITH

Nama : Rakha Zahra Raihan


NPM : 240310150034

Pada zaman Sekarang kebanyakan plastik yang kita jumpai pada


kehidupan sehari hari terbuat dari minyak bumi atau gas alam. Tapi pada
awalnya plastik dibuat dari bahan-bahan alami seperti karet, getah serangga, dan
susu.
Gelalith (Galalith) merupakan bahan plastik sintetis yang dihasilkan dari
reaksi antara kasein dan formaldehida. Gelalith berasal dari bahasa Yunani Gala
yang berarti susu dan Lithos yang berarti batu. Sifat dari gelalith sendiri adalah
tidak berbau, tidak larut dalam pelarut seperti air, hampir tidak bisa terbakar, tahan
terhadap asam, biodegradable, antiallergenic, dan antistatic. Gelalith bereaksi
terhadap air, terutama dengan tingkat kelembaban tertentu. Produksinya butuh
waktu pengeringan yang lama.

Susu memiliki komposisi dari lemak, protein, mineral, air, dan


karbohidrat. Protein dalam susu terdiri atas kasein (80%), laktalbumin (18%), dan
laktoglobulin (0,05 - 0,07%). Kasein adalah bahan utama pembuatan plastik susu
(galalith). Pada awalnya, molekul-molekul kasein tersebar dan larut dalam air
pada susu. Molekul-molekul ini tidak menyatu dengan zat lainnya. Karena bagian
yang dapat mengikat tersembunyi dalam lipatan molekul. Saat susu dipanaskan
dan ditetesi cuka, suhu dan pH susu berubah. Akibatnya, molekul-molekul kasein
membuka dan saling bergabung satu dengan lainnya. Inilah yang kita lihat sebagai
gumpalan-gumpalan pada susu. Plastik susu juga dikenal sebagai plastik kasein.

Kasein merupakan komplek senyawa protein dengan garam Ca, P dan


sejumlah kecil Mg dan sitrat sebagai agregat makromolekul yang disebut kalsium
fosfo kaseinat atau misel kasein. Kasein termasuk jenis phospor protein, terdiri
dari beberapa unit asam amino yang terikat dengan ikatan peptida. Kasein didalam
susu merupakan partikel yang besar. Didalamnya tidak hanya terdiri dari zat-zat
organik, melainkan mengandung zat-zat anorganik seperti kalsium,phosphor,dan
magnesium, Dalam keadaan murni, kasein berwarna putih seperti salju, tidak
berbau dan tidak mempunyai rasa yang khas. Kasein dapat diendapkan oleh asam,
enzimerenner dan alkohol. Oleh karena itu kasein dalam susu dapat
dikoagulasikan atau digumpalkan oleh asam yang terbentuk di dalam susu sebagai
aktivitas dari mikroba.

Anda mungkin juga menyukai