Pelayanan Kontrasepsi Dan Pelayanan
Pelayanan Kontrasepsi Dan Pelayanan
PENDAHULUAN
B. Tujuan
1. Terwujudnya suatu jaringan pelayanan MKET yang terpadu disetiap tingkat
wilayah, sehingga setiap unit pelayanan memberikan pelayanan secara
berhasil guna dan berdaya guna maksimal, sesuai dengan tingkat
kemampuannya masingmasing
2. Peningkatan dukungan terhadap arah dan pendekatan gerakan KB Nasional
dalam hal perluasan jangkauan dan pembinaan peserta KB dengan
pelayanan yang makin bemutu tinggi serta pengayoman penuh kepada
masyarakat.
C. Jenis Rujukan
Rujukan MKET dapat dibedakan atas tiga jenis yaitu sebagai berikut:
1. Pelimpahan Kasus
a. Pelimpahan kasus dari unit pelayanan MKET yang lebih sederhana ke
unit pelayanan MKET yang lebih mampu dengan maksud memperoleh
pelayanan yang lebih baik dan sempurna
b. Pelimpahan kasus dari unit pelayanan MKET yang lebih mampu ke unit
pelayanan yang lebih sederhana dengan maksud memberikan pelayanan
selanjutnya atas kasus tersebut
c. Pelimpahan kasus ke unit pelayanan MKET dengan tingkat kemampuan
sama dengan pertimbangan geografis, ekonomi dan efisiensi kerja.
2. Pelimpahan pengetahuan dan keterampilan Pelimpahan pengetahuan dan
keterampilan ini dapat dilakukan dengan :
a. Pelimpahan tenaga dari unit pelayanan MKET yang lebih mampu ke unit
pelayanan MKET yang lebih sederhana dengan maksud memberikan
latihan praktis
b. Pelimpahan tenaga dari unit pelayanan MKET yang lebih sederhana ke
unit pelayanan MKET yang lebih mampu dengan maksud memberikan
latihan praktis
c. Pelimpahan tenaga ke unit pelayanan MKET dengan tingkat kemampuan
sama dengan maksud tukarmenukar pengalaman
3. Pelimpahan bahanbahan penunjang diagnostic
a. Pelimpahan bahan-bahan penunjang diagnostik dari unit pelayanan
MKET yang lebih sederhana ke unit pelayanan MKET yang lebih
mampu dengn maksud menegakkan diagnose yang lebih tepat
b. Pelimpahan bahanbahan penunjang diagnostic dari unit pelayanan MKET
yang lebih sederhana dengan maksud untuk dicobakan atau sebagai
informasi
c. Pelimpahan bahanbahan penunjang diagnostic ke unit pelayanan dengan
tingkat kemampuan sama dengan maksud sebagai informasi atau untuk
dicobakan.
D. Sasaran Rujukan MKET
1. Sasaran obyektif
a. PUS yang akan memperoleh pelayanan MKET
b. Peserta KB yang akan ganti cara ke MKET
c. Peserta KB MKET untuk mendapatkan pengamatan lanjutan
d. Peserta KB yang mengalami komplikasi atau kegagalan pemakaian
MKET
e. Pengetahuan dan keterampilan MKET
f. Bahan-bahan penunjang diagnostic
2. Sasaran subyektif
Petugas-petugas pelayanan MKET disemua tingkat wilayah.