Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kandungan dalam Jeruk


Jeruk merupakan buah yang umum di jumpai di toko buah ataupun di pasar
pasar, buah yang ketika masih muda berwarna hijau dan akan berubah kuning ketika
sudah matang ini memiliki aroma khas yang segar dengan berbagai jenis dan ukuran.
Umumnya jeruk berasa manis keasaman, walaupun ada juga yang sangat manis
maupun asam. Buah ini sangat disukai oleh banyak orang karena cita rasanya yang
khas dan segar membuat orang menyukainya. Jeruk selain bisa di konsumsi langsung,
namun bisa juga di olah menjadi berbagai makanan dan minuman. Umumnya di buat
jus dan penambah cita rasa pada makanan dan kue. Akan tetapi aroma jeruk juga bisa
dijadikan sebagai pengharum ruangan dan beberapa produk sabun mandi dan sabun
cuci. Kandungan di dalam jeruk
a) Vitamin C
b) Karbohidrat
c) Potasium
d) Folat
e) Kalsium
f) Thiamin / Vitamin B1
g) Niacin atau Vitamin B3
h) Vitamin B6 / Pyridoxine
i) Fosfor
j) Magnesium
k) Tembaga
l) Riboflavin/ Vitamin B2
m) Asam pantotenat / Vitamin B5

Senyawa fitokimia Manfaat Buah Jeruk Karena merupakan sumber Vitamin C,


jeruk berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat mencegah penyakit flu,
mencegah infeksi telinga yang berulang-ulang, dan juga dapat menurunkan resiko
kanker usur besar karena membantu mengusir radikal bebas yang dapat menyebabkan
kerusakan DNA. Kaya Vitamin B6 yang dapat menjaga tekanan darah tetap normal
dan mendukung produksi hemoglobin dalam tubuh.
Mengandung antioksidan yang baik untuk kulit, karena dapat membantu
melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Jadi
dengan mengkonsumsi buah jeruk, dapat meremajakan kulit Anda.
Mengandung serat yang dapat digunakan untuk mencegah diabetes.
Kandungan serat yang terdapat dalam jeruk dapat menjaga kadar gula dalam darah
tetap stabil. Sari jeruk dapat membantu menyembuhkan demam, wasir yang
mengakibatkan gangguan pendarahan, membantu mengurangi asam berlebihan
dalam darah, memperlancar air seni, dll.
Jeruk dapat digunakan untuk mengobati penyakit bronchitis, asma, masuk angin, dan
gangguan pencernaan dengan membuat ramuan air jeruk manis, garam, madu, dan
sedikit lada.
Kulit jeruk manis dapat membantu melembutkan kulit serta menghilangkan
bintik hitam. Anda dapat membuat rebusan kulit jeruk manis dan meminumnya tiap
hari satu gelas secara rutin hingga tiga bulan.

3.2 Kandungan dalam Kulit Jeruk


Jeruk merupakan sejenis tumbuhan yang menyandang margacitrus dan
digolongkan ke dalam suku Rutaceae. Tanaman Jeruk berbentuk pohon dan memiliki
buah berbetuk bulat dengan kulit bertekstur. Pada saat masih muda, buah jeruk
memiliki rasa asam tetapi setelah ranum, rasa asam tersebut tertutupi rasa manis yang
khas. Buah jeruk sangat populer dan sering dijadikan sumber utama vitamin C. Buah
jeruk memang kaya manfaat. Tetapi jangan salah, sesungguhnya tak hanya buah saja
yang bisa dimanfaatkan dari tanaman jeruk. Sebab ternyata kandungan dalam kulit
jeruk juga sangat kompleks dan menjadikannya komponen yang juga bisa
dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Zat Pektin Kulit berbagai jenis jeruk
mengandung pektin dalam konsentrasi tinggi. Kandungan pektin pada kulit jeruk
berkisar antara 15% sampai 25 % dari berat kering. Zat pektin tersebut dapat
diekstraksi dengan cara sederhana, biaya yang tidak mahal, dan dapat diterapkan
dalam skala kecil. Jika dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya, kandungan pektin
paling banyak ditemukan di kulit jeruk bali. Pektin, seperti diketahui, merupakan
serat yang mudah larut dan biasanya terdapat pada sayuran dan buah. Pektin
termasuk kelompok polisakarida yang heterogen dengan berat molekul tinggi. Pektin
dapat mempengaruhi penyerapan lambung dan usus dengan mengikat asam empedu
shingga dapat menurunkan penyerapan lemak, mengontrol kadar kolesterol dan
dikeluarkan melalui feses atau kotoran.
Para peneliti sepakat bahwa dengan mengkonsumsi pektin jeruk, tiga kali
sehari, akan menurunkan tingkat kolsterol rata-rata 8%. Minyak Atsiri Selain pektik,
kandungan dalam kulit jeruk lainnya adalah minyak atsiri atau minyak eteris. Minyak
esensial ini merupakan komponen terbesar minyak nabati. Pada prinsipnya, minyak
atsiri memiliki wujud kental dan mudah menguap di suhu ruang sehingga
menebarkan aroma yang khas. Minyak atsiri sering dijadikan dasar wewangian dalam
industri parfum dan disebut sebagai bibit minyak wangi. Selain itu, minyak berbau
khas ini juga bisa diolah menjadi kosmetik, bahan farmasi serta penyedap kuliner.
Dalam bidang kesehatan, minyak atsiri memiliki beragam manfaat antara lain,
sebagai median relaksasi, mengolah stress, sebagai antibiotic konvensional yang
sangat aktif terhadap mikroba seperti bakteri, virus dan juga jamur. Dengan
menggunakan daun jeruk, khasiat minyak atsiri bisa Anda Limonen Pada Kulit Jeruk
Kandungan dalam kulit jeruk lainnya adalah senyawa limonen. Senyawa ini
sebenarnya merupakan turunan dari minyak atsiri. Limonen ternyata bisa menjadi
bahan untuk membuat untuk menggantikan styrofoam. Saat ini inovasi yang
dikembangkan para peneliti adalah memanfaatkan limbah kulit jeruk yang kurang
didayagunakan yang biasanya hanya dibuat untuk mainan anak, manisan, atau
langsung dibuang sehingga kurang bermanfaat dan kurang mempunyai nilai jual.
Kulit jeruk yang mengandung limonene akan diolah menjadi polimer plastik organik
sebagai bahan dasar kemasan produk yang aman dan mudah terurai.

3.3 Kulit Jeruk Sebagai Pengusir Nyamuk


Secara kimiawi, kulit jeruk mengandung atsiri yang terdiri dari berbagai
komponen seperti terpen, sesquiterpen, aldehida, ester dan sterol 3 .Rincian
komponen minyak kulit jeruk adalah sebagai berikut: limonen (94%), mirsen (2%),
llinalol (0,5%), oktanal (0,5%), dekanal (0,4%), sitronelal (0,1%), neral (0,1%),
geranial (0,1%), valensen (0,05%), -sinnsial (0,02%), dan -sinensial (0,01%).
Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan
terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/lipofil. Bahan aktif yang berperan
terutama senyawa limonen yang dikandung minyak atsiri kulit jeruk. Limonen
berfungsi melancarkan peredaran darah, meredakan radang tenggorokan dan batuk,
dan bahkan bisa menghambaat pertumbuhan sel kanker. Selain limonen, minyak atsiri
kulit jeruk juga mengandung lonalol, linalil dan terpinol yang berfungsi sebagai
penenang (sedative). Ada pula senyawa sitronela yang berfungsi sebagai penenang
dan dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.

3.4 Cara Menggunakan


Kulit jeruk dijemur di bawah terik matahari sampai kering. Kemudian taruh
dalam plastik yang telah dilubangi kecil-kecil dan gantungkan dalam jendela kamar
Anda. Atau bisa ditaruh dalam gelas dan letakkan di meja kamar. Selain itu dapat juga
digunakan dengan menggunakan alat pemanas obat nyamuk. Caranya dengan
memotong kulit jeruk sesuai dengan ukuran slot pemanas. Kemudian pemanas
disambungkan ke listrik di kamar. Setelah 45 menit, kulit jeruk akan menjadi kering
dan kisut, pada saat inilah potongan kulit jeruk harus diganti dengan potongan yang
baru.

Anda mungkin juga menyukai