PEMIKIRAN PRIBADI
Postmodern bisa dimengerti sebagai filsafat, pola berpikir, pokok berpikir,
dasar berpikir, ide, gagasan, teori. Masing-masing menggelarkan pengertian
tersendiri tentang dan mengenai Postmodern, dan karena itu tidaklah mengherankan
bila ada yang mengatakan bahwa postmodern itu berarti `sehabis modern (modern
sudah usai); `setelah modern (modern masih berlanjut tapi tidak lagi populer dan
dominan); atau yang mengartikan sebagai `kelanjutan modern (modern masih
berlangsung terus, tetapi dengan melakukan penyesuaian/adaptasi dengan
perkembangan dan pembaruan yang terjadi di masa kini).
Di dalam dunia arsitektur, Post Modern menunjuk pada suatu proses atau
kegiatan dan dapat dianggap sebagai sebuah langgam, yakni langgam Postmodern.
Dalam kenyataan hasil karya arsitekturnya, langgam ini muncul dalam tiga versi/sub-
langgam yakni Neo Vernakular, Dekonstruksi, dan Neo Modern.
1. Neo Vernakular
Bentuk-bentuk menerapkan unsur budaya, lingkungan termasuk iklim
setempat diungkapkan dalam bentuk fisik arsitektural (tata letak denah, detail,
struktur dan ornamen)
Tidak hanya elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga
elemen nonfisik yaitu budaya pola pikir, kepercayaan, tata letak yang
mengacu pada makro kosmos dan lainnya menjadi konsep dan kriteria
perancangan.
Produk pada bangunan ini tidak murni menerapkan prinsip-prinsip bangunan
vernakular melainkan karya baru (mengutamakan penampilan visualnya).
Tokohnya antara lain: I M Pei, Hassan Fathy, Sir Edwin Lutyens, Y B
Mangunwijaya.
2. Dekonstruksi
Geometri juga dominan dalam tampilan tapi yang digunakan adalah geometri
3-D bukan dari hasil proyeksi 2-D sehingga muncul kesan miring dan
semrawut.
Tokohnya antara lain: Peter Eisenman, Bernard Tschumi, Zaha Hadid, Frank
OGehry.
Menggunakan warna sebagai aksen dalam komposisi sedangkan tekstur
kurang berperan.
3. Neo Modern
Dahulu diberi nama Late Modern oleh Charles Jencks, sehingga
pengertiannya tetap tidak berubah.
Pokok-pokok pikiran yang dipakai arsitek Post Modern yang tampak dari ciri-ciri di
atas berbeda dengan Modern. Di sini akan disebutkan tiga perbedaan penting
dengan yang modern itu.
Arsitektur posmo mendefinisikan arsitektur sebagai sebuah bahasa dan oleh karena
itu arsitektur tidak mewadahi melainkan mengkomunikasikan.
2. Fungsi ( bukan sebagai aktivitas atau apa yang dikerjakan oleh manusia
terhadap arsitektur)
Yang dimaksud dengan `fungsi di sini bukanlah `aktivitas, bukan pula `apa yang
dikerjakan/dilakukan oleh manusia tehadap arsitektur (keduanya diangkat sebagai
pengertian tentang `fungsi yang lazim digunakan dalam arsitektur modern). Dalam
arsitektur posmo yang dimaksud fungsi adalah peran adan kemampuan arsitektur
untuk mempengaruhi dan melayani manusia, yang disebut manusia bukan hanya
pengertian manusia sebagai mahluk yang berpikir, bekerja melakukan kegiatan,
tetapi manusia sebagai makhluk yang berpikir, bekerja, memiliki perasaan dan
emosi, makhluk yang punya mimpi dan ambisi, memiliki nostalgia dan
memori. Manusia bukan manusia sebagai makhluk biologis tetapi manusia sebagai
pribadi.
Fungsi = apa yang dilakukan arsitektur, bukan apa yang dilakukan manusia; dan
dengan demikian, FUNGSI bukan AKTIVITAS
3. Bentuk dan Ruang, didalam posmo, bentuk dan ruang adalah komponen
dasar yang tidak harus berhubungan satu menyebabkan yang lain (sebab
akibat), keduanya menjadi 2 komponen yang mandiri, sendiri-2, merdeka,
sehingga bisa dihubungkan atau tidak.
Yang jelas bentuk memang berbeda secara substansial, mendasar dari ruang.
Robert Venturi
Robert Venturi yaitu seorang arsitek sekaligus
teoritisi awal konsep arsitektur post modern, dalam
bukunya Complexity and Contradiction in Architecture
(1966), memaparkan bahwa arsitektur post modern
adalah konsepsi teoritis arsitektur yang memiliki beberapa
karakter. Arsitektur postmodern lebih mengutamakan
elemen gaya hibrida (ketimbang yang murni), komposisi
paduan (ketimbang yang bersih), bentuk distorsif
(ketimbang yang utuh), ambigu (ketimbang yang tunggal),
inkonsisten (ketimbang yang konsisten), serta kode
ekuivokal (ketimbang yang monovokal). Berikut adalah daftar karya-karyanya yang
penting dalam sejarah arsitektur:
Selain sebagai seorang arsitek, Robert Venturi juga dikenal sebagai seorang
penulis, guru, seniman, dan filsuf. Ia mempunyai beberapa karya tulis berupa buku.
Charles Jenks
Charles Jenks yang diakui sebagai mahaguru
arsitektur post modern, dalam bukunya The
Language of Postmodern Architecture (1977),
mengungkapkan post modern adalah suatu
konsep bersistem yang menjadi azas pendapat
untuk memberikan arah dan tujuan, jadi
ideological adalah konsep yang memberikan
arah agar pemahaman arsitektur postmodern
bias lebih terarah dan sistematis.
Venturi merancang Vanna Venturi House di saat yang sama bahwa ia menulis
anti-modernis nya polemik Kompleksitas dan Kontradiksi dalam Arsitektur di mana ia
dijelaskan ide sendiri arsitektur. Selama menulis ia mendesain ulang rumah
setidaknya lima kali dalam versi penuh bekerja-out. Sebuah deskripsi rumah
disertakan dalam buku dan rumah dipandang sebagai perwujudan ide-ide dalam
buku ini. Dia menyatakan:
Arsitek tidak bisa lagi mampu untuk diintimidasi oleh bahasa puritanically
moral arsitektur modern ortodoks. Saya suka elemen yang hybrid daripada "murni,"
mengorbankan bukannya "jelas," terdistorsi ketimbang "langsung." ... Saya untuk
vitalitas berantakan atas kesatuan yang jelas.Saya termasuk non sequitur dan
menyatakan dualitas.
Pada satu tingkat, ia pergi tempat dan aneh, di tingkat lain, itu seperti sebuah
tangga dinding dari mana untuk mencuci jendela tinggi dan cat clerestory
tersebut. Perubahan skala tangga di lantai ini lebih lanjut kontras dengan perubahan
skala dalam arah lain di bagian bawah.
Rumah itu dibangun dengan sengaja resmi arsitektur, kontradiksi sejarah dan
estetika. Venturi telah dibandingkan fasad depan ikon untuk "gambar anak dari
sebuah rumah." Namun, ia juga menulis, "mengakui bangunan ini kompleksitas dan
kontradiksi: itu adalah kompleks dan sederhana, terbuka dan tertutup, besar dan
kecil, beberapa dari unsur-unsurnya yang baik pada satu tingkat dan buruk pada
urutan lain yang mengakomodasi unsur-unsur generik dan rumah pada umumnya,
dan unsur-unsur mendalam dari sebuah rumah pada khususnya ".
Bangunan adalah sebuah kebudayaan seni yang terdiri dalam pengulangan dari
jumlah tipe-tipe yang terbatas dan dalam penyesuaiannya terhadap iklim lokal,
material dan adat istiadat. (Leon Krier).
Neo berasal dari bahasa yunani dan digunakan sebagai fonim yang berarti baru.
Jadi neo-vernacular berarti bahasa setempat yang di ucapkan dengan cara baru,
arsitektur neo-vernacular adalah suatu penerapan elemen arsitektur yang telah ada,
baik fisik (bentuk, konstruksi) maupun non fisik (konsep, filosopi, tata ruang) dengan
tujuan melestarikan unsur-unsur lokal yang telah terbentuk secara empiris oleh
sebuah tradisi yang kemudian sedikit atau banyaknya mangalami pembaruan
menuju suatu karya yang lebih modern atau maju tanpa mengesampingkan nilai-nilai
tradisi setempat.
3. Berkonteks urban.
9. Bersifat plural.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa arsitektur post modern dan aliran-
alirannya merupakan arsitektur yang menggabungkan antara tradisional dengan non
tradisinal, modern dengan setengah nonmodern, perpaduan yang lama dengan yang
baru. Dalam timeline arsitektur modern, vernakular berada pada posisi arsitektur
modern awal dan berkembang menjadi Neo Vernakular pada masa modern akhir
setelah terjadi eklektisme dan kritikan-kritikan terhadap arsitektur modern.
2. Tidak hanya elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi
juga elemen nonfisik yaitu budaya pola pikir, kepercayaan, tata letak yang
mengacu pada makro kosmos dan lainnya menjadi konsep dan kriteria
perancangan.
Kesatuan antara interior yang terbuka melalui elemen yang modern dengan
ruang terbuka di luar bangunan.
Ciri-ciri :
b) Tidak hanya elemen fisik yang diterapkan dalam bentuk modern, tetapi juga
elemen non-fisik yaitu budaya , pola pikir, kepercayaan, tata letak yang mengacu
pada makro kosmos, religi dan lainnya menjadi konsep dan kriteria perancangan.
Karakteristik
1. Underfloor (stumps)
2. R. Utama
3. Roof (atap)
Untuk bahan penutup atap bahan yang biasa di pakai cukup bervariasi mulai
dari atap keramik, batu, tapi bahan khas yang sering di pakai adalah lembaran
logam bergelombang (seng).
Aliran Neo-Modern muncul pada masa antara tahun 1980 seiring dengan
perkembangan jaman sejak dinyatakannya kematian arsitektur modern (1975) dan
kemudian ditandai munculnya bangunan-bangunan baru postmodern. Neo-Modern
juga berkembang bersamaan dengan aliran Dekonstruksi dimana arsitek-arsitek
besar pada masa itu seperti Frank Gehry, Peter Eisenman, Rem Koolhaas, Bernard
Tschumi, Zaha Hadid, Fumihiko Maki, Kazuo Shinoara dan lain-lain yang
menghasilkan karya-karya Neo Modern dan Dekonstruksi. Karya-karya Arsitektur
Neo-Modern sangat bertentangan dengan sifat klasik (clasissism).
Ciri-ciri diatas merupakan ciri-ciri umum yang dapat terlihat secara visual dari
bangunan Neomodern. Untuk mengungkapkannya, para arsitek Neomodern
memanfaatkan bentuk, penggunaan material dan warna serta struktur dan teknologi
yang membuat Neomodern berkembang juga menjadi beberapa aliran
seperti Plastism, Suprematism, High-techdan lain-lain.
Dengan konsep awal sebuah layar seperti konsep dari bangunan Sydney Opera
House, bangunan Aurora Place dirancang dengan strategi pendekatan secara
perspektif diantara bangunan-bangunan pencakar langit disekitarnya. Bangunan ini
memberikan kesan tersendiri baik dalam ide, keindahan secara detail maupun
keserasian dengan lingkungannya. Bangunan juga dirancang dengan pertimbangan
yang sangat mendalam untuk skala tubuh manusia, pemanfaatan sains untuk
kenyamanan dan struktur yang inovatif. Arsitek perancangnya, Renzo
Piano berpendapat bahwa arsitektur bukan hanya menggabungkan, memotong,
menambah atau mengubah bentukan-bentukan menjadi satu bentuk baru, tetapi
arsitektur sebaiknya memberikan kontribusi khusus dalam jiwa sebuah bangunan
khususnya dan secara umum terhadap lingkungan di sekitarnya.
http://artsytechture.wordpress.com/2012/04/18/robert-venturi-arsitektur-
postmodern/
http://onsuperrandom2.blogspot.com/2010/11/review-post-modern-1900-
kini.html
http://translate.google.co.id/translate?
hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Vanna_Venturi_House&prev=/search
%3Fq%3Dvanna%2Bventuri%26hl%3Did%26biw%3D1024%26bih
%3D667%26prmd
%3Dimvnso&sa=X&ei=g2ebULmMBYzQrQe15ICYBA&ved=0CC4Q7gEwBA
http://arsitektuvernakular.blogspot.com/
http://1301313y.wordpress.com/2009/02/01/pengertian-arsitektur-
modernpostmoderndekonstruksi/
http://daukhan-arsitek.com/2009/02/arsitektur-neo-modern/
http://www.anneahira.com/arsitektur-dekonstruksi.htm
http://eryco-milanisti.blogspot.com/2009/12/arsitektur-dekonstruksi-definisi.html