TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Tanah
2.1.1 Pengertian Tanah
esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, Cl); dan
zat aditif bagi tanaman; yang ketiganya (fisik, kimiawi, dan biologi)
akan mudah bagi kita untuk mempelajari dan memahami sifat dan
ciri setiap jenis tanah (sifat morfologi, fisika, kimia dan mineralogi
yang diperlukannya.
2.1.2 Sifat Fisik Tanah
a. Warna Tanah
1979).
matrik, warna karatan atau kohesi dan humus. Warna tanah penting
kimiawi.
atas.
b. Tekstur
al, 1986).
perbandingan relatif suatu fraksi liat, debu dan pasir. Tekstur dapat
kasar.
c. Struktur
agregat satu dengan yang lainnya yang dibatasi oleh bidang belah
d. Kadar Air
tanah adalah 2,65 g/cc. Metode penentuan bulk density yang paling
berat.
f. Permeabilitas
rongga udara.
meloloskan air. Struktur dan tekstur serta unsur organik lainnya ikut
Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula
2. 2. Air Tanah
Air tanah merupakan salah satu bagian penyusun tanah. Air tanah
hampir seluruhnya berasal dari udara dan atau atmosfer terutama didaerah
tropis air hujan itu dapat merembes ke dalam tanah yang disebut infiltrasi.
tanah (run of). Air infiltrasi tadi bila dalam jumlah banyak dan terus
yang kedap air yang kemudian terkumpul disitu menjadi air tanah atau
sering disebut ground water. Mengetahui banyaknya air di dalam tanah yang
tersedia bagi tanaman adalah penting sekali terutama dalam hal penentuan
pemberian air pada tanaman atau pengairan tanaman agar supaya tidak
maksimal yang dapat ditampung oleh tanah setelah hujan turun dengan
sangat lebat atau besar. Semua pori-pori tanah baik makro maupun mikro,
dalam keadaan terisi oleh angin sehingga tanah menjadi jenuh dengan air.
Jika terjadi penambahan air lebih lanjut, maka akan terjadi penurunan air
gravitasi yang bergerak lurus terus kebawah. Pada keadaan ini air tanah
ditahan oleh tanah dengan kandunga atau kekuatan Pf=0 atau 0 atm
(Tejowiyono;1999)
diperluakn suatu keadaan taat air yang baik dan seimbang sehingga akar
tanaman dengan mudah akan menyerap unsure hara. Tata air dan udara
yang baik ini adalah jika pori terisi air minimum 10% dan pori terisi udara
minimal 10% atau lebih. Air tanah merupakan salah satu bagian penyusun
pada tanaman. Air tanah hampir seluruhnya berada pada udara atau
Ali;2007).