Gamabar 2. Selenoid
b. Motor Stepper
1
0
Gambar 3. Motor Steper
c. Motor DC
Gambar 4. Motor DC
d. Motor Brushless DC
1
0
Gambar 5. Motor Brushless DC
Motor dc tanpa sikat atau disebut Brushless DC Motor. Brushless DC
Motor adalah suatu jenis motor-sinkron. Artinya medan magnet yang
dihasilkan oleh stator dan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor berputar
di frekuensi yang sama. BLDC motor tidak mengalami Slip, tidak seperti yang
terjadi pada motor induksi biasa. Motor jenis ini mempunyai permanen
magnet pada bagian "rotor" sedangkan elektro-magnet pada bagian "stator"-
nya. Setelah itu, dengan menggunakan sebuah rangkaian sederhana (simpel
computer system), maka kita dapat merubah arus di eletro-magnet ketika
bagian "rotor"-nya berputar.
Motor Brushless Direct Current( BLDC) adalah salah satu jenis motor
yang cepat populer. BLDC motor digunakan di dunia industri seperti
Permobilan, Atmosphere, Konsumen, Otomasi Medis, Industri dan Peralatan
Instrumentasi. Sesuai dengan namanya, BLDC motor tidak menggunakan
sikat atau Brush untuk pergantian medan magnet(komutasi), tetapi dilakukan
secara elektronis commutated.
e. Motor Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga
dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut
dari poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari
motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer.
Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat
putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer
1
0
dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu
batas posisi putaran poros motor servo.
Motor yang menggunakan sumber daya sinkron, juga bisa disebut sebagai
motor serempak. Disebut motor sinkron karena, putaran motor sama dengan
putaran fluk magnet, sesuai dengan persamaan :
Fe = nr.P / 120
Keterangan :
nr = kecepatan putar rotor = kecepatan medan magnet (rpm)
Fe = Frekuensi Listrik (50 Hz - 60Hz)
P = Jumlah kutub.
g. Relay
Gambar 9. Relay
Kelebihan:
- Fluida hidrolik bisa sebagai pelumas dan pendingin.
- Dengan ukuran kecil dapat menghasilkan gaya/torsi besar
- Mempunyai kecepatan tanggapan yang tinggi
- Dapat dioperasikan pada keadaan yang terputus-putus
- Kebocoran rendah
- Fleksibel dalam desain
Kekurangan:
1
0
- Daya hidrolika tidak siap tersedia dibanding dengan daya listrik
- Biaya sistem lebih mahal
- Bahaya api dan ledakan ada
- Sistem cenderung kotor
- Mempunyai karakteristik redaman yang rendah
BAB III
1
0
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1. Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakan atau mengontrol
sebuah mekanisme atau sIstem.
2. Aktuator dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah sinyal listrik
menjadi gerakan mekanis.
3. Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menja
di gerakan mekanik.
4. Aktuator hidrolik merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran fluida/oli
bertekanan menjadi gerakan mekanik
1
0