Anda di halaman 1dari 59

Latihan Membuat teks

Cara membedakan teks kata dan teks paragraf adalah dapat dilihat dari proses pembuatan teks
tersebut, untuk teks kata dibuat dengan cara memilih teks tool lalu mengklik 1x pada area
canvas/gambar kemudian mengetik sebuah kata/kalimat singkat setelah kursor terlihat berkedip.

Klik satu kali, maka tool akan berkedip


Teks Tool hanya muncul 3, yaitu: Left, Center, dan Right

Sedangkan untuk teks kalimat dibuat dengan cara mengklik lalu drag membentuk sebuah kotak
area teks, teks yang akan dibuat selanjutnya tidak akan keluar dari kotak tersebut.
Drag untuk membentuk Area Teks

Copy paste atau ketik teks yang Anda inginkan

Dapat dilihat bahwa teks kalimat di atas berbentuk paragraf dengan center, banyak pengguna
photoshop tidak mengetahui cara untuk membuat perataan justify seperti layaknya pengaturan
pada program office karena pada bagian option bar photoshop hanya terdapat tiga opsi
pengaturan paragraf yaitu left, center dan right.
Untuk pengaturan teks paragraf pada program photoshop dapat dilakukan melalui palet
paragraph, palet ini dapat dimunculkan melalui menu window kemudian klik paragraph. Block
seluruh teks paragraf lalu klik justify last left atau sesuai kebutuhan pada palet paragraph.

Memunculkan Pallet Pragraph

Block Teks untuk mengatur paragraf

Block semua teks lalu klik justify atau sesuai kebutuhan, misalkan pada gambar di atas
menggunakan format justify last left untuk membuat rata kiri rata kanan dan kalimat berakhir
pada rata kiri, atau jika kamu klik justify all, maka akan terlihat seperti pada gambar berikut:
Teks yang telah diatur dengan tool justify

Teks paragraf ini biasanya sering dimanfaatkan dalam pembuatan desain brosur ataupun katalog
agar isinya terlihat lebih rapih. Demikian sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat.

Selamat Berkreasi

Teknik Cropping dalam Photoshop CS5

Memotong gambar (cropping), biasanya dilakukan untuk keperluan memanipulasi foto atau
istilah kerennya Rekayasa Digital. Untuk keperluan yang membutuhkan ketelitian ini,
penguasaan teknik memang sangat dianjurkan. Resep yang paling jitu untuk menguasai teknik
ini ada 3, yaitu latihan, latihan dan latihan :).

Tool yang biasa digunakan untuk memotong ini diantaranya Lasso Tool, Polygonal Lasso Tool,
Magnetic Lasso Tool, Crop Tool dan Pen Tool. Namun, tutorial kali ini hanya akan membahas
teknik crop dengan menggunakan Pen Tool. Alasannya, selain tool ini sangat luwes, juga
hasilnya cukup memuaskan. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

Pertamakali, sebagai contoh bukalah sebuah gambar apel dan jeruk. Kita akan meng-crop
gambar apel dan menjadikannya sebagai objek tersendiri.
Perbesar tampilan gambar apel dengan menggunakan Zoom Tool atau tekan Z di
keyboard.

Klik Pen Tool di Toolbox, kemudian klik Paths di Option Bar.


Klik Pen Tool di beberapa tempat di sekeliling area gambar apel.
Klik Add Anchor Point Tool.

Klik sekali kemudian lepas di salah satu area path yang tadi kita bentuk.

Tarik (drag) pointer mengikuti lekuk gambar apel.


Lakukan hal yang sama di beberapa tempat lainnya sehingga membentuk gambar apel.

Klik Tab Path.


Klik Work Path sambil menekan Ctrl di keyboard.

Hasilnya, gambar apel akan otomatis terseleksi.

Tekan Ctrl+C kemudian Ctrl+N. Dalam kotak dialog New, isi Background Contents
dengan Transparent. Klik OK.
Setelah itu tekan Ctrl+V untuk menempatkan gambar apel ke dalam canvas baru.

Terakhir lakukan Save untuk menyimpan gambar apel yang telah anda cropping.

Selamat mencoba.
Langkah 1.

Siapkan foto narsismu atau foto terbarumu yang ingin kamu ubah menjadi foto jadoel seperti
dijaman nenekmu. Hehehe kali ini saya menggunakan foto adik saya yang cantik, Cicilia Dewi
Ayu Rengganis.

Lalu, duplikat layer background dengan menekan CTRL + J.


Langkah 2.

Klik Layer > New Adjusment Layer > Curves


Akan keluar kotak dialog seperti ini, lalu klik OK.

Setelah kamu klik OK, maka akan keluar lagi kotak seperti dibawah ini. Kemudian ubah kotak
Chanel menjadi Blue, dan atur garis diagonal biru seperti pada panah merah di bawah ini:
Langkah 3.

Ulangi langkah kedua, kemudian ubah kotak Chanel menjadi Green dan atur garis diagonal,
seperti di bawah ini:
Langkah 4.

Ulangi langkah kedua, kemudian ubah kotak Chanel menjadi Red dan atur garis diagonal,
seperti di bawah ini:
Langkah 5.

Pilih Layer 1 hasil Duplikat Layer Background tadi. Klik Filter > Noise > Add Noise
Setelah itu akan keluar kotak dialog seperti di bawah ini, lalu atur kotak Amount menjadi 5%
dan pilih Distribution menjadi Uniform.
Langkah 6.

Sekarang kita gunakan Efek Vignette atau membuat gelap di semua sisi foto, Filter > Distort >
Lens Corrections.
Lalu, atur Amount menjadi -94 dan Midpoint menjadi +47. Vignette Amount dan Midpoint bisa
disesuaikan dengan keinginan kamu.
Langkah 7.

Pilih Rectangular Marque Tool atau tekan M, ubah Feather menjadi 20px, lalu buat layer baru
dan lakukan seleksi. Klik kanan dan pilih Stroke.
Pada kotak dialog berikutnya, maka kamu harus mengubah Width menjadi 20px, dan Color
menjadi White.
Hasilnya:
Langkah 8.

Jika hasilnya ingin terlihat seperti Foto Polaroid, maka kamu bisa kreasikan lagi dengan
menggunakan efek dari plugin yang kamu download sendiri. Plugin yang saya gunakan adalah
Nick Color Efect (Color Efex Pro 3.0). Pilih Layer 1, lalu klik Filter, jika kamu sudah
menginstal plugin (tambahan aplikasi untuk efek-efek gambar), maka akan terlihat seperti pada
gambar berikut:
Selanjut akan keluar kotak plugin, yang saya gunakan adalah Color Efex Pro 3.0, seperti pada
gambar berikut:
Pada kotak yang bertanda merah, bisa disesuaikan dengan resolusi foto, atau sesuai dengan
keinginan sendiri. Hasil Nick Color Efect (Color Efex Pro 3.0):
Selamat berkreasi dan Tetap Sem

Pilih fotomu atau foto siapapun yang akan kamu gunakan untuk bereksperimen dan berkreasi
dalam membuat gambar kartun. Kali ini saya menggunakan foto salah satu peserta Kursus
Design Grafis di Color Bali. Karena menurut saya foto ini adalah salah satu yang terbaik secara
kualitas, maupun dari wajahnya yang memang unik dan cocok untuk dibuatkan gambar kartun
(Barbie face. Hehehhe). Karena itu, gunakan foto terbaikmu dalam berkreasi kali ini.

Buka foto yang mau dibuat kartun.. lalu tekan ctrl + J untuk menduplikat foto.
Seleksi objek nya dengan Pen Tool

Perbaiki jika ada yang kurang pas pada setiap lekukan dengan menggunakan Direct Selection
Tool
Klik kanan di gambar > Make selection

Klik Select > Inverse, tekan Delete. Efeknya Background akan hilang.
Duplikasi layer background lagi dengan menekan ctrl + j di layer background, lalu pindahkan
layer hasil copy ke paling atas. klik layer background lagi.. tekan ctrl + Backspace.
(sebelumnya setting foreground dan background color jadi default: hitam putih , atau tekan
tombol D). Layer Background copy dimatikan terlebih dahulu, lalu Layer Background jadi
berwarna putih.
Duplikat Layer 1 atau layer foto yang sudah gak ada background nya.. lalu setting Brightness
Contrast-nya.

Klik Filter > Sketch > Stamp


Saya menyeting angka Light/Dark Balance sebesar 22 & Smoothness sebesar 1. Kamu bisa
setting angkanya sendiri, disesuaikan dengan keinginanmu sendiri dan ini juga tergantung dari
kualitas foto-nya.

Duplikat lagi layer yang sudah menggunakan efek stamp lalu klik Ctrl + Klik pada layernya.
Kemudian tekan lagi dengan CTRL + Backspace untuk membuat gambar menjadi putih.

Sekarang tukar posisi layer 1 copy 2 dengan layer di bawahnya.


Saat layer foto bayangan putih masih dalam keadaan terseleksi Klik Create New Fill di layer
palette > Solid Color. Warna pada Solid Layer: #eed5a4
Klik 2 kali di warna Layer Color Fill, lalu ubah warnanya menjadi warna kulit. Layer Color Fill
ini bisa diubah lagi nanti sesuai dengan keinginan atau kecocokan dari hasil atau resolusi foto.

Klik layer Outline, ubah layer efek nya menjadi Multiply

Sekarang kita buat Highlight atau garis-garis agar wajahnya dapat terlihat lebih real. Ubah
posisi layer 1 atau layer foto transparan menjadi di atas.
Klik Filter > Blur > Gaussian Blur

Klik Filter > Artistic > Cutout


Ubah layer efek nya menjadi Multiply dan Opacity menjadi 50%, atau disesuaikan dengan
keinginan.

Hasilnya:
Highlight-nya terlihat bukan? Hasil foto ini akan terlihat pula bintik-bintik. Tapi jangan takut
tidak bagus, bintik-bintik ini bisa kamu hilangkan dengan Eraser Tool.
Warnai mata dan bibir.

Buat layer baru di atas layer warna atau dibawah layer outline. Lalu lihat Foreground-nya,
apakah sudah berwarna putih atau belum, jika belum ubah terlebih dahulu menjadi warna putih.
Untuk mewarnai mata gunakan Pencil Tool gengan warna putih dan lakukan secara perlahan
agar hasil lebih baik.
Gunakan Brush Tool atau juga bisa menggunakan Pencil Tool untuk pewarnaan, warnai bibir
dengan warna merah. Ubah Foreground menjadi warna merah. Dengan cara yang sama, warnai
bibir dengan warna merah atau sesuai dengan keinginan.
Hasilnya:

Untuk menghasil gambar seperti di bawah ini, kamu bisa merubah warna Layer Background,
atau bross seperti gambar ini dapat kamu ubah sesuaikan dengan selera.
Salam Kreasi & Tetap Semangat

Dengan teknik yang simpel dan mudah ini kita akan mengolah foto
biasa menjadi sebuah karya yang memukau. Masking sangat berguna karena tidak bersifat
merusak/merubah foto asli. Dibandingkan dengan Eraser Tool, akan lebih bijak kalau kamu
menggunakan teknik Masking. Foto asli tidak akan terganggu dan kita dapat menghapus efek
masking dengan mudah (jika suatu saat akan ada perubahan/revisi).
Untuk memulai tutorial ini kamu bisa gunakan gambar dengan tekstur kertas dan watercolor
brush serta watercolor brush 2 yang akan kita pakai. Stok foto dengan tekstur kertas download
disini, brush watercolor 1 disini, dan brush watercolor 2 disini.

Jika sudah siap semua, mari kita mulai!

Langkah 1

Buka foto di Photoshop CS3.

Lalu ubah layer Background yang terkunci menjadi layer 0 dengan cara Dobel Klik pada
layer Background tersebut.
Langkah 2

Ini merupakan inti dari tutorial ini. Ubah nama layer 0 menjadi foto.

Buat layer baru (layer 1) di bawah layer foto lalu Klik Kanan pada layer foto dan pilih
Create Clipping Mask.
Foto akan hilang.

Langkah 3

Saatnya bereksperimen! Klik layer 1, dan mulailah menggunakan brush yang sudah kamu unduh
tadi. Dengan mengaplikasikan brush pada layer 1 maka foto akan mulai kelihatan (ini bisa
dinamakan UnMask).
Jangan lupa untuk mengganti nama layer 1 menjadi brush.

Langkah 4

Gunakan tekstur kertas sebagai background pada karya. Ini merupakan pilihan personal, kamu
bisa menggunakan tekstur dan background yang lain sesuai selera kamu sendiri.
Ya, sampai disini kita sudah selesai! Cepat dan mudah

Fitur yang akan digunakan dalam sketsa pensil ini adalah:

1. Layer

2. Blending Mode

3. Pen tool (Jika tidak ingin menggunakan background foto)

4. Image Adjustment Layers

5. Filters

Sudah siapkah kamu? Hyukzkita mulai.

Pertama kamu siapkan foto terbaikmu, akan lebih baik hasilnya jika resolusi fotonya cukup
besar. Boleh pakai foto narsis, boleh pakai foto artis, kekasih pujaan hati atau siapapun.

Ini adalah foto yang saya gunakan untuk bereksperimen membuat sketsa pensil (sedikit narsis ga
apa-apa yach :))
Langkah pertama, agar foto aslinya tidak hilang tekan Ctrl + J untuk menduplikat foto.
Jika kamu hanya ingin mengambil objeknya saja tanpa background, maka kamu gunakan Pen
Tool (tekan huruf P) untuk menyeleksi objek yang kamu inginkan.
Masih pada Pen Tool klik kanan mouse kamu, pilih Make Selection. Selanjutnya tentukan
Feather Radius: 0 lalu klik OK.
Setelah itu untuk meng-copy objek yang telah diseleksi, tekan Ctrl + C dan Ctrl + V. Lalu
matikan mata yang ada pada background layer, maka background akan tidak terlihat dan yang
terlihat hanyalah objek Layer 1.

Langkah di atas sebenarnya hanya disesuaikan dengan selera, jadi tanpa tahap di ataspun kamu
bisa langsung melakukan tahap inti dari tutorial ini. Tahap selanjutnya adalah tahap inti
mengkonversi foto menjadi sketsa pensil.

Foto asli harus diubah menjadi hitam putih, untuk itu klik Image > Adjusment > Desaturate atau
cukup tekan Ctrl + Shift + U.
Gambar akan terlihat seperti ini:
Tahap selanjut, duplikat Layer 1 dengan klik kanan pada layer 1 > Duplicate Layer.
Setelah menduplikat Layer 1, kita perlu membalikkan warna lapisan pada Layer 1 Copy dengan
meng-klik Image > Adjustment > Invert (Ctrl + I).
Langkah selanjutnya ubah Blending Mode dari Normal menjadi Color Dodge, maka Layer 1
Copy berubah menjadi putih.

Langkah selanjutnya adalah mengubah gambar menjadi Blur (Gaussian), yaitu dengan klik
Filter > Blur > Gaussian Blur. Kemudian atur Radius-nya. Radius ini tentunya disesuaikan
dengan resolusi gambar, 5px 40px akan baik hasil akan tetapi harus disesuaikan resolusi
gambarnya. Namun, idealnya kamu dapat mengaturnya dari 15px hingga 25px.
Saya sendiri menggunakan 25px, maka hasilnya:
Selamat Berkreasi & Tetap Semangat

Anda mungkin juga menyukai