Anda di halaman 1dari 7

ILUSTRASI KASUS

Telah dirawat pasien pria usia 31 tahun di bangsal penyakit dalam RSUP dr. M. Djamil
Padang, sejak tanggal 31 Maret 2017 dengan :

Keluhan utama saat masuk : (autoanamnesis)


Nyeri pada perut kanan atas yang meningkat sejak 2 minggu sebelum masuk
rumah sakit.

Riwayat Penyakit Sekarang :


- Nyeri perut kanan atas yang meningkat sejak 2 minggu sebelum masuk rumah
sakit, nyeri perut dirasakan hilang timbul, tidak menjalar, tidak dipengaruhi
makanan, bertambah dengan pergerakan terutama saat menarik nafas dalam dan
berkurang dengan posisi membungkuk.
- Mata kuning disadari sejak 4 minggu sebelum masuk rumah sakit.
- Kedua kaki sembab sejak 4 minggu sebelum masuk rumah sakit.
- Buang air kecil seperti teh pekat sejak 4 minggu sebelum masuk rumah sakit.
- Lemah, letih, dan lesu sejak 4 minggu sebelum masuk rumah sakit.
- Pucat dirasakan sejak 4 minggu sebelum masuk rumah sakit.
- Demam sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, demam tidak tinggi, hilang
timbul, tidak menggigil, tidak berkeringat banyak.
- Nafsu makan menurun sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien makan
hanya 2-3 sendok sekali makan, frekuensi 3 kali sehari
- Mual dan muntah tidak ada.
- Buang air besar encer tidak ada.
- Batuk tidak ada.
- Nyeri dada tidak ada.
- Sesak napas tidak ada.
- BAB dempul tidak ada.
- BAB berdarah tidak ada.
- Gatal-gatal pada kulit tidak ada.
- Penurunan berat badan tidak ada.
- Pasien sedang hamil 5 bulan anak keempat. Pasien kontrol rutin ke spesialis
kebidanan di Muara Bungo.
- Pasien dirawat di RS Muara Bungo selama 1 hari dengan keluhan nyeri perut
kanan atas. Pasien diberitahu menderita infeksi pada hatinya. Pasien kemudian
dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan kemungkinan diagnosis abses
hepar.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Riwayat trauma pada perut tidak ada.
- Riwayat transfusi darah sebelumnya tidak ada.

Riwayat Penyakit Keluarga


- Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan seperti pasien.

Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi, Status Perkawinan dan Kebiasaan


- Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga.
- Pasien memiliki seorang suami dan 1 orang anak.
- Pasien sekarang sedang hamil anak ke-4. Ketiga persalinan sebelumnya normal.
o Anak pertama lahir tahun 2004. Namun meninggal pada tahun 2009
karena digigit ular.
o Anak kedua, laki-laki, lahir tahun 2007. Namun meninggal pada tahun
2010 karena kecelakaan.
o Anak ketiga, perempuan, lahir tahun 2010.
- Riwayat minum alkohol tidak ada.
- Riwayat makan sayuran mentah tidak ada.
- Sumber air minum pasien berasal dari PAM yang dimasak.
Pemeriksaan Umum
Kesadaraan : Compos Mentis Cooperative
Keadaan Umum : lemah
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Frekuensi Nadi : 92 x/menit, teratur, pengisian cukup
Frekuensi Nafas : 20 x/menit
Suhu : 37,8 0C
BB : 70 kg
TB : 160 cm
BMI : 27,34 kg/m2
BBI : 54 kg
BBR : 129,6%
Ikterus : (+)
Edema : (+)
Anemia : (+)
Sianosis : (-)
VAS Score :4
Kulit : Turgor baik
Kelenjar Getah Bening: Tidak ada pembesaran KGB pada leher, axilla,
sternokleidomastoideus,
supraklavikula, infraklavikula, dan inguinal
Kepala : Normocephal, tidak ada benjolan
Rambut : Tidak mudah dicabut, alopesia (-)
Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (+/+), pupil isokor,
reflex
cahaya (+/+)
Telinga : Nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan mastoid (-)
Hidung : Deviasi septum (-), hipertrofi konka (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, tidak hiperemis
Gigi dan Mulut : Caries (+), hipertropi gingiva (-), atrofi papil (-)
Leher : JVP 5-2 cmH20
Kelenjar tiroid tidak membesar

Dinding Dada
Spider nevi (-)

Paru
Paru Depan
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor, batas pekak hepar setinggi RIC V
Auskultasi : Vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-)

Paru Belakang
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, statis dan dinamis
Palpasi : Fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Sonor, peranjakan paru 2 jari
Auskultasi : Vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-)

Jantung
Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC V, luas 1 jari tidak melebar,
tidak kuat angkat
Perkusi : Batas Jantung kanan : LSD, Atas : RIC II,
Batas Jantung kiri 1 jari medial LMCS RIC V
Auskultasi : Irama teratur, frekuensi 92 kali/menit, M1 > M2, P2 < A2, Bising
(-)

Abdomen
Inspeksi : Tampak membuncit sesuai usia kehamilan, vena kolateral (-),
venektasi
(-)
Palpasi : Hepar teraba 4 jari bawah arcus costarum, 4 jari bawah processus
xiphoideus, pinggir tumpul, permukaan rata, konsistensi kenyal,
fluktuasi (+), nyeri tekan (+), lien tidak teraba, murphys sign (-),
defans muskular (-), fundus uteri teraba 2 jari bawah pusar.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Punggung : Nyeri tekan dan nyeri ketok CVA (-/-)


Alat kelamin : Tidak ada kelainan
Anus : Hemoroid eksterna (+)
Rectal Toucher : Tampak hemoroid eksterna, sfingter normal, mukosa licin,
ampula
normal
Anggota Gerak : Reflek fisiologis (+/+), reflek patologis (-/-), edema (+/+),
lateralisasi (-),
palmar eritem (-)

Laboratorium
Hemoglobin : 6,4 gr/dl
Leukosit : 14.100/mm3
Hematokrit : 20 %
Trombosit : 448.000/mm3
Diffcount : 0/0/3/78/17/2
LED : 45 mm/jam
Gambaran darah tepi :
Eritrosit: anisositosis, hipokrom
Leukosit: jumlah meningkat dengan neutrofilia shift to the right, morfologi
normal
Trombosit: jumlah dan morfologi dalam batas normal
Kesan: anemia, leukositosis, neutrofilia shift to the right, peningkatan LED
Urinalisis:

Makroskopis Mikroskopis
Protein :- Leukosit : 1-2/LPB
Glukosa :- Eritrosit : 0-1/LPB
Bilirubin :- Silinder : -
Urobilinogen : + Kristal :-
Epitel : + Gepeng
Kesan: dalam batas normal

Feses rutin :
Makroskopis : Mikroskopis:
Warna : kuning Leukosit : 0-1/LPB
Konsistensi : lunak Eritrosit : 1-2/LPB
Darah :-
Lendir :-
Kesan: eritrosit (+)

Daftar Masalah
Hepatomegali
Anemia
Ikterus
Leukositosis
Hemoroid eksterna

Diagnosis Kerja :
Abses hepar amebik
Anemia sedang mikrositik hipokrom ec penyakit kronis
G4P3A0H1 gravid 19-20 minggu, janin hidup tunggal intrauterin
Hemoroid eksterna
Diagnosis Banding :
Abses hepar piogenik
Anemia sedang mikrositik hipokrom ec defisiensi besi

Terapi :
Istirahat/ Diet hepar II 1900 kkal (karbohidrat 1140 kkal, protein 95 gr, lemak 42
gr)
IVFD Aminofusin hepar : Triofusin 1 : 2 8 jam/kolf
Paracetamol 3x500mg
Pemeriksaan anjuran
Faal hepar (albumin, globulin, SGOT, SGPT, bilirubin)
Darah perifer lengkap (MCV, MHC, MCHC, retikulosit)
Serologi anti amuba
USG abdomen
USG fetomaternal

Anda mungkin juga menyukai