Ada apa dengan #saveRonny ?

Bukannya tidak peduli, bukannya tidak menghargai. Tapi terbayangkah teman-

teman bila satu kampus saja bisa bersatu begitu padu hingga membentuk
kekuatan demi membela salah satu sahabat aktivis dari UNJ tersebut, tidakkah
itu hal yang luar biasa? Di saat SETIAP HARI rakyat menjerit akibat KEBIADABAN
KEBIJAKAN yang justru menekan rakyat lewat berbagai hal, membodohi generasi
dengan tontonan senonoh murahan, dan pada akhirnya rakyat Indonesia
merupakan rakyat yang harus mampu mempertahankan dirinya di alam rimba
ini, entah dia mampu atau tidak, ya harus mampu. ibarat sebuah kamera yang
memiliki kemampuan auto focus, hal itu bukan berarti kemudian gambar blur
yang ada di belakangnya menjadi tidak terlihat layaknya sengaja
dicrop/dihilangkan. Sementara dalam pandangan, berbagai aksi-aksi yang
dilakukan kawan-kawan aktivis lainnya dianggap hanya sebagai angin lalu,
penyebab kemacetan, atau malah tidak ada niat sedikitpun untuk melirik "ada
apa sebenarnya ini?"

Saya memang sama-sama masih seumur jagung dalam belajar. Ilmu jauh dari
kata dangkal. Namun satu pesan, mulai sekarang tentukan dimana diri kita akan
ditempatkan. Sebagai manusia "latah" yang mendadak menjadi aktivis karbitan,
atau yah...setidaknya menjadi manusia memikirkan kok bisa ya masyarakat kita
nasibnya begini-gini aja tanpa ada perubahan? Perubahan ada, namun ke arah
yang kian buruk dari berbagai sisi kehidupan. Salam mahasiswa.