Geologistruktur 1 Prinsipdasar
Geologistruktur 1 Prinsipdasar
PRINSIP DASAR
1.1 Pendahuluan
Geologi struktur telah berkembang mulai dari ilmu yang sangat diskriptif
menjadi yang lebih kuantitatif dengan memakai prinsip continuum
mechanics untuk mempelajari proses deformasi dan pembentukan
struktur geologi (Twiss dan Moore, 1992). Dalam mempelajari semua
ilmu yang ada di dalam geologi struktur akan sangat tergantung pada
observasi batuan yang terdeformasi di lapangan. Observasi ini dapat
dilakukan pada berbagai skala, mulai dari skala singkapan yang besar
kilometer, meter, centimeter, hingga millimeter, dan bahkan sampai
mikroskopik. Pengertian akan struktur geologi akan lebih meningkat
apabila dalam penelitiannya dapat mengintegrasikan di semua skala
yang ada dibumi kita ini. Tetapi hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
Untuk lebih mempertajam arti dan interpretasi, struktur geologi
moderen banyak melakukan percobaan laboratorium maupun simulasi
matematika (Davis dan Reynolds, 1996; Twiss dan Moore, 1992 dan
Suppe,1985).
Prinsip Dasar - 1
PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR
E u r a s ia n
60 60
P la te
N o rth
A m e ric a n A r a b ia n
Juan de
P la te P la te
F u c a P la te
C a r ib b e a n
30 P la te 30
Cocos
P la te P h ilip p in e
A f r ic a n P la te
0 0
P la te
P a c if ic In d ia n -
P la te N azca
P la te A u s t r a lia n
30 P la te 30
S o u th
A m e r ic a n
P la te
60 60
A n t a r c t ic
P la te
Secara umum dalam geologi ada tiga jenis struktur yaitu: bidang
kontak, stuktur primer dan struktur sekunder.
Prinsip 2
Dasar -
PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR
bedding, riple marks dan curent riples pada batupasir. Struktur kekar
kolom, ropy dan vesicular (gas vesicle) pada lava (Gambar 1.2 A, B, C).
Catatan : Struktur primer dalam batuan sedimen akan mengikuti
hukum-hukum dasar sedimentologi, misalnya superposisi ndan
kesinambungan lateral.
Joint dan shear fractures (kekar gerus) dicirikan dengen bidang yang
planar dan licin yang memotong batuan. Joint terbentuk oleh gaya
regangan diakibatkan oleh stress tektonik dan temperatur. Pada
umumnya dialam joint ditemukan berkelompok dengan spasi (jarak
antar joint) yang teratur dan konsisten. (Gambar 1.4a)
Sesar adalah suatu bidang yang diskrit atau merupakan suatu zona
dimana batuan bergerak (Gambar 1.5a). Pergerakan sesar
menghasilkan berbagai produk termasuk gouge, cermin sesar dan
gores-garis. Dewasa ini banyak study sesar dilakukan terutama
dikonsentrasikan pada sesar aktif untuk mencoba memprediksi bencana
gempa bumi.
Prinsip 3
Dasar -
PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR
Prinsip 4
Dasar -
PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR
Bidang belah (cleavage), foliasi dan lineasi adal struktur produk dari
deformation tempature dan atau tekanan tinggi. Foliasi adalah bidang-
bidang planar yang rapat yang terdiri dari mineral-mineral seperti mika,
bidang geser dan pengarahan fragmen kwarsa. Kelompok khusus dari
foliasi adalah bidang belah atau cleavage yang mempunyai karakter
khusus yaitu kalau pecah akan mengikuti bidang belahnya. Bidang
belah terbentuk sebagai respon terhadap deformasi (flattening dan
shortening) yang biasanya berasosiasi dengan perlipatan. Lineasi
adalah pengarahan umum dari mineral-mineral pipih seperti
hornblenda, agregat mineral, lipatan-lipatan micro dan gores-garis.
Prinsip 5
Dasar -
PRINSIP DASAR GEOLOGI STRUKTUR
Prinsip 6
Dasar -