Oleh :
KELOMPOK I
2. Fungsi Kontrol
Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul kecenderungan dalam diri
individu untuk melanggar norma, nilai, atau peraturan lain yang berlaku dalam
masyarakat. Bila individu tadi mengingat peranan dan status yang dimilikinya dalam
struktur sosial, kemungkinan individu tersebut akan mengurungkan niatnya melanggar
aturan. Pelanggaran aturan akan berpotensi menibulkan konsekuensi yang pahit.
3. Fungsi Pembelajaran
Individu belajar dari struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya. Hal ini
dimungkinkan mengingat masyarakat merupakan salah satu tempat berinteraksi. Banyak
hal yang bisa dipelajari dari sebuah struktur sosial masyarakat, mulai dari sikap,
kebiasaan, kepercayaan dan kedisplinan.
D. Bentuk Struktur Sosial
Bentuk struktur sosial terdiri dari stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial.
Masing-masing punya ciri tersendiri.
1.kelompok Sosial
kehidupan kelompok adalah sebuah naluri manusia sejak ia dilahirkan. Naluri
ini yang mendorongnya untuk selalu menyatukan hidupnya dengan orang lain dalam
kelompok. Naluri itu juga yang mendorong manusia untuk menyatukan dirinya dengan
dalam kelompok yang lebih besar dalam kehidupan manusia lain di sekelilingnya
bahkan mendorong manusia menyatu dengan alam fisiknya. Untuk memenuhi naluri
ini, maka setiap manusia saat melakukan proses keterlibatannya engan orang dan
lingkungannya, proses ini dinamakan adaptasi. Adaptasi dengan kedua lingkungan tadi;
manusia lain dan alam sekitarnya itu, melahirkan struktur sosial baru yang disebut
dengan kelompok social.
Kelompok social adalah kehdupan bersama manusia dalam himpunan atau
kesatuan-kesatuan manusia yang umumnya secara fisik relative kecil yang hidup secara
guyub. Ada juga beberapa kelompok social yang dibentuk secara formal dan memiliki
aturan-aturan yang jelas. Berdasarkan struktur kelompok dan proses sosialnya, maka
kelompok social dapat dibagi menjadi beberapa karakter yang penting. Ada empat
kelompok social yang dapat dibagi berdasarkan struktur masing-masing kelompok.
Struktur sosial budaya dimaksudkan sebagai jalinan unsur- unsur sosial budaya yang
pokok dalam masyarakat. Ia merupakan cara bertingkah laku yang menandai adanya
kelompok sosial. Struktur sosial melekat kedalam institusi sosial yang dibentuk secara
historis. Dasar hubungan dalam struktur sosial adalah hubungan antar manusia
berdasarkan status dan peranan yang saling berkaitan sehingga hubungan itu menjadi
terpolakan.
Perubahan sosial disebabkan oleh faktor fisis geografis, faktor biologis, faktor
teknologis, dan faktor kultural.
Perubahan sosial di Indonesia, sesudah PD II bersifat radikal dalam kehidupan politik,
ekonomi, struktur sosial, dan struktur nilai. Unsur kebudayaan dari luar masuk ke
Indonesia menimbulkan proses akulturasi, asimilasi dalam kehidupan masyarakat.
Susunan masyarakat juga mengalami perubahan.
Alam S& Henry H, 2008, Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMK dan MAK Kelas XI,
Jakarta: Erlangga
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat, Kencana Prenada Media, Jakarta, 2007.
Zulkarimein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, Universitas Terbuka, Jakarta,
2003.
http://jari-jarikuberbicara.blogspot.co.id/2013/01/struktur-sosial-budaya-indonesia.html