Anda di halaman 1dari 3

PUSK.

PEMBINA Dibuat Oleh :


KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-03 Sriyati Mardiana
PELAYANAN Disahkan Oleh :
IMUNISASI

Halaman 1 dari 2
1/11/04 Rev : 00 dr. Linda Lidya

1. Tujuan.
Menjelaskan mengenai pelaksanaan pelayanan imunisasi untuk anak di Poli KIA
Puskesmas Pembina Kembangan.

2. Ruang Lingkup.
Meliputi proses pelayanan imunisasi.

3. Uraian Umum / definisi

BCG : Bacillus Calmette Guerin.


DPT : Diphteriae Pertussis Tetanus.
DT : Diphteriae Tetanus.
TT : Toksoid Tetanus.
HB : Hepatitis B.
Pol : Polio

4. Langkah-langkah
4.1. Bersikap ramah, sopan dan bersahabat pada setiap kunjungan.
4.2. Pada kunjungan Pertama :
4.2.1. Lakukan Anamnesis identitas anak : nama, jenis kelamin, tanggal
lahir, alamat, nama orang tua, usia orang tua, pendidikan dan
pekerjaan orang tua.
4.2.2. Anamnesis riwayat kelahiran: berat badan lahir , Cara kelahiran,
proses kelahiran, Penolong kelahiran, tempat kelahiran.
4.2.3. Catat hasil anamnesis pada waktu anak dan KMS anak dengan
lengkap.

4.3. Pada setiap kunjungan.


4.3.1. Petugas harus cuci tangan setiap sebelum dan sesudah imunisasi.
4.3.2. Melakukan penimbangan berat badan ( BB ) dan pengukuran panjang
badan ( PB ) anak.
4.3.3. Melakukan pemeriksaan fisik anak : keadaan umum, Pernafasan.
4.3.4. Menanyakan apakah anaknya dalam keadaan sehat atau sakit.
4.3.5. Bila anak sehat, berikan imunisasi sesuai dengan status Imunisasi.
4.3.6. Bila anak sakit maka anak diobati sesuai penyakitnya dan orang tuanya
dianjurkan untuk membawa anaknya pada pelayanan imunisasi
berikutnya jika anak sudah sehat.
4.3.7. Beri jadwal imunisasi selanjutnya dan motivasi orang tuanya untuk
dating membawa anaknya pada pelayanan imunisasi selanjutnya.
4.3.8. Catat semua hasil anamnesis, pemeriksaan dan pelayanan imunisasi pada
kartu anak dan KMS anak.
PUSK.PEMBINA Dibuat Oleh :
KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-03 Sriyati Mardiana
PELAYANAN Disahkan Oleh :
IMUNISASI

Halaman 2 dari 2
1/11/04 Rev : 00 dr. Linda Lidya

4.4. Penyuluhan.
Hal-hal yang perlu disampaikan pada penyuluhan adalah :
4.4.1. Perawatan dan pendidikan kesehatan anak.
4.4.2. Manfaat Imunisasi.

4.4.2.1. BCG Untuk imunisasi terhadap penyakit Tuberculosa.


4.4.2.2. Folio untuk imunisasi terhadap penyakit Folio.
4.4.2.3. DPT untuk imunisasi terhadap penyakit Difteri, Pertusis
( batuk rejan ) dan Tetanus.
4.4.2.4. Campak untuk imunisasi terhadap penyakit campak.
4.4.2.5. Hepatitis B untuk Imunisasi terhadap penyakit Hepatitis B.
4.4.2.6. DT Untuk imunisasi terhadap penyakit Difteri dan Tetanus.
4.4.2.7. TT Untuk imunisasi terhadap penyakit Tetanus.

4.4.3. Reaksi samping imunisasi dan cara atau tindakan untuk mengatasinya.
4.4.3.1. BCG :
Imunisasi BCG tidak menyebabkan reaksi yang bersifat umum
seperti demam 1 hingga 2 minggu kemudian timbul indurasi
dan eritema di tempat suntikan yang berubah menjadi pustula
kemudian pecah menjadi ulkus , luka ini tidak memerlukan
pengobatan, akan sembuh secara spontan dan meninggalkan
tanda parut.
Kadang-kadang terjadi pembesaran kelenjar regional diketiak
atau dileher yang terasa padat, tidak sakit & menimbulkan
demam.
Reaksi ini normal dan tidak memerlukan pengobatan dan akan
menghilang dengan sendirinya.
Sekalipun sangat jarang, karena dosis berlebihan atau suntikan
terlalu dalam ( subkutan ) pada bayi < 1 tahun kadang-kadang
dapat terjadi Limfa Denitis Supurativa .
Proses ini bersifat tenang dan akan sembuh sekalipun tanpa
pengobatan.

4.4.3.2. POLIO :
Vaksin Polio oral ini adalah salah satu vaksin yang paling aman.
Kemungkinan untuk terjadinya paralysis ( kelumpuhan )
kurang dari 0, 17 : 1.000.000 ( Bull, Wtto,66: 1988 ).

4.4.3.3. DPT :
Biasanya hanya gejala-gejala ringan saja seperti demam,
kemerahan atau pembengkakan yang agak nyeri pada tempat
suntikan, yang akan hilang dengan sendirinya dalam waktu
beberapa hari dapat juga diberikan obat antipiretik analgetik
untuk mengurangi gejala.
PUSK.PEMBINA Dibuat Oleh :
KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-03 Sriyati Mardiana
PELAYANAN Disahkan Oleh :
IMUNISASI

Halaman 3 dari 2
1/11/04 Rev : 00 dr. Linda Lidya

Apabila sudah pemberian DPT- 1 terjadi reaksi yang


berlebihan, suntikan imunisasi dilanjutkan dengan DT.

4.4.3.4. CAMPAK :
Bisa timbul diare ,rash conjungtivis, gejala-gejala kataral, walaupun jarang
terjadi bisa timbul :Ferbile Convulsion ( kejang demam )
Ensefalitis dan Ensefalopati.

4.4.3.5. HEPATITIS B.
Tepat terjadi reaksi locat seperti eritema (Kemerahan di kulit ) bengkak,
panas atau keluhan-keluahan sistemik seperti demam, malaise
letih sakit kepala, pusing nyeri otot, dan mual tetapi akan
hilang kembali dalam beberapa hari.

4.4.3.6. D T :
Biasanya hanya gejala ringan saja seperti demam, kemerahan dan
pembengkakan yang akan nyeri pada tempat suntikan yang
akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari .
4.4.3.7. TT :
Biasanya hanya gejala ringan saja seperti demam, kemerahan dan
pembengkakan yang akan nyeri pada tempat suntikan, yang
akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.

Anda mungkin juga menyukai