BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Pembukaan UUD 1945 salah satu tujuan Negara adalah untuk
mewujudkan kesejahteraan umum. Berdasarkan pemikiran diatas, maksud
dan tujuan di bidang kesehatan dituangkan dalam Sistem Kesehatan
Nasional (SKN).
1.2Tujuan Kegiatan
.3 Prosedur Kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dari uraian diatas, jelas bahwa Puskesmas adalah satu organisasi yang
diberikan kewenangan kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan di
wilayah Kecamatan.
Adapun pengertian batasan Puskesmas dengan kewenangan
kemandirian
yang dimaksud adalah Puskesmas yang mempunyai kewenangan sebagai
berikut:
a. Kewenangan menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan sesuai dengan
situasi kondisi, kultur budaya dan potensi setempat.
b. Kewenangan mencari, menggali dan mengelola sumber pembiayaan
yang berasal dari pemerintahan, masyarakat, swasta dan sumber lain
dengan diketahui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
2.7.1Kedudukan Puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan
Sistem Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem
Pemerintah Daerah:
1. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah
sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang
bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang
kesehatan di tingkat kecamatan.
3. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan
kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan
swasta seperti praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan,
poliklinik dan balai kesehatan masyarakat. Kedudukan Puskesmas di
antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah
sebagai mitra. Di wilayah kerja Puskesmas terdapat pula berbagai
bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat
seperti Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa dan Pos UKK. Kedudukan
2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas
disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing unit
Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut
3. Azas Keterpaduan
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya harus melakukan kerja sama dengan berbagai
pihak, bermitra dengan BPKM/BPP dan organisasi masyarakat
lainnya, berkoordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program agar
terjadi perpaduan kegiatan di lapangan sehingga lebih berhasil guna
dan berdaya guna.
a. Keterpaduan lintas program
Keterpaduan lintas program adalah upaya memadukan
penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan yang menjadi tanggung
jawab puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program antara lain:
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) berupa keterpaduan
KIA dengan P2M, Gizi, Promosi Kesehatan, Pengobatan.
Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) berupa keterpaduan
kesehatan lingkungan dengan promosi kesehatan, pengobatan,
kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan kesehatan
jiwa.
Puskesmas keliling berupa keterpaduan pengobatan dengan
KIA/KB, gizi, promosi kesehatan, kesehatan gigi.
Posyandu berupa keterpaduan KIA dengan KB, gizi P2M,
kesehatan jiwa, promosi kesehatan.
b. Keterpaduan lintas sektor
Keterpaduan lintas sektor adalah upaya memadukan
penyelenggaraan upaya puskesmas (wajib, pengembangan dan
inovasi) dengan berbagai program dari sektor terkait tingkat
kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha.
Contoh keterpaduan lintas sektor antara lain:
4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang
bila tidak mengatasi masalah karena berbagai keterbatasan, bisa
melakukan rujukan baik secara vertikal ke tingkat yang lebih tinggi
atau secara horizontal ke puskesmas lainnya.
Ada 2 macam rujukan di Puskesmas yaitu:
a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus
penyakit. Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi
satu kasus penyakit tertentu, maka puskesmas tersebut wajib
merujuknya ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih mampu
(baik horizontal maupun vertikal). Sebaliknya pasien paska rawat
BAB III
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS BATANG KUIS
3.3 Demografi
Kecamatan Batang Kuis terdiri dari 11 desa dengan jumlah penduduk x
jiwa dengan x kepala keluarga yang menempati area seluas 40,34 hektar.
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Luas Wilayah
Di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Batang Kuis
Tahun 2014
N Desa Jumlah Luas (Ha) Jumlah
o Penduduk (Jiwa) Dusun
1 Batang Kuis Pekan 0.75
2 Baru 4.32
3 Paya Gambar 3.03
4 Mesjid 2.67
5 Tumpatan Nibung 3.70
6 Sidodadi 9.50
7 Sena 6.40
8 Tanjung Sari 7.34
9 Sugiharjo 1.53
10 Bakaran Batu 0.45
11 Bintang Meriah 0.65
Jumlah 40,34
Sumber : SP2TP Puskesmas Batang Kuis 2014
Keterangan :
Jumlah penduduk yang besar bukan hanya merupakan modal tetapi juga
merupakan beban di dalam pembangunan, karenanya pembangunan
diarahkan pada peningkatan kualitas SDM seiring dengan laju
pertumbuhan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
penduduk. Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis berdasarkan
data yang dimiliki Puskesmas Batang Kuis untuk tahun 2014 berjumlah x
jiwa dengan x susun dalam 11 Desa yang termasuk dalam wilayah kerja
Puskesmas Batang Kuis.
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Seks Ratio
Di Wilayah Kerja Batang Kuis
No. Desa Jenis Kelamin Jumlah
Keterangan :
Seks ratio adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jenis
kelamin. Ratio ini merupakan perbandingan antara banyaknya penduduk laki -
laki dan perempuan di suatu daerah tertentu. Perkembangan penduduk
menurut seks ratio tahun 2014 berdasarkan data yang dimiliki Puskesmas
Batang Kuis untuk Tahun 2014 adalah jumlah penduduk x lebih tinggi
dibandingkan dengan penduduk x.
Tabel 3.3
Data GSI di Wilayah Kerja Puskesmas Batang Kuis
Kecamatan Batang Kuis
Tahun 2014
No Kriteria Jumlah
1 Bayi
2 Balita
3 Bumil
4 Bulin
5 Bufas
6 Buteki
Sumber : SP2TP Puskesmas Batang Kuis 2014
Keterangan :
Dari tabel di atas diketahui sasaran kesehatan di Puskesmas Batang Kuis
Kecamatan adalah mayoritas x dengan jumlah x jiwa.
6 Megawati Simatupang, S.Kep 19691212 199303 2 006 III D Pet. TB, Kusta,
Prambusia
7 Yuni Erpida Lubis, AM.Keb 19700622 199103 2 009 III D Pet IVA
15 Mastiur Linda Sitorus, AM. 19730109 199003 2 002 III C Pet. PSM,IVA
Keb
17 Zuraidah Marpaung, AM. Keb 19750127 199503 2 002 III C Pet. Anak/Bend.
BOK
22 Desy Hardianti, AM. Keb 19740312 200701 2 024 III B Pet.Poli Umum,
ISPA, Diare
31 Renti Sihotang SpK 19610521 198303 2 015 III D Pustu Bt. Kuis
Pekan
36 Asnah Elinda, Am.Keb 19660629 198903 2 013 III B Pustu Desa Baru
37 Parulian Saragih, Amd. Keb 19720410 199203 2 015 III B Pustu Desa Baru
38 Raisah Batubara, Akbid 19601118 198303 2 012 III D Pustu Desa Sena
39 Melda LJ. Naibaho, S.Kep 19800105 200502 2 012 III C Pustu Desa Sena
40 Juliati Sintoria, Amd.Keb 19740725 199303 2 002 III A Poskesdes Tj. Sari
Pekan
KEPALA PUSKESMAS
TATA USAHA :
Beresta Ginting
Perencanaan :
Keuangan : Marisi C.
Inventaris Barang :Susi
Umum/Kepegawaiana:Mardiana
UNIT I UNIT II
UPAYA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN MASYARAKAT
JARINGAN PELAYANAN
PUSKESMAS
PUSKESMAS PEMBANTU
1. PUSTU CandiRejo
2. PUSTU Sidodadi
3. PUSTU Penen
POSKESDES
1. Sidomulyo : Saniem
2. Selamat : Jenita
3. Mbarui : Persandata
4. Kutomulyo : Erlina Tarigan
5. TanjungSena :F. Mawarni G
6. Rumah Gerak : Risnawati M
7. Peria-ria : Sulinda Barus
8. Sarilaba Jahe :Rika Ardayanti
9. Mardinding : Debora Sinuhaji
10. Kuala Dekah : Santi Barus
Bidan Desa
Ajibaho : Windayani
Namo Suro Baru : Febriyani
Namo Tualang : Sri Ngenana
Penen : Rika Juniati
Kartu berobat.
Buku catatan.
Kartu pelaporan.
Lemari/rak buku.
Meja/kursi.
Komputer.
Stempel.
Arsip.
Hekter.
Tong Sampah.
Kursi Plastik.
3.10.Fasilitas Imunisasi
Fasilitas imunisasi yang dimiliki Puskesmas Biru-Biru antara lain:
1. Lemari es kecil.
2. Alat-alat imunnisasi.
3. Vaksin, seperti BCG, DPT, Polio, Campak, Hepatitis.
4. Fuling Kabinet
5. Meja Biro
6. Lemari Besi
7. Kursi Bursa
8. Tong Sampah
Kursi Bursa.
Kursi Lipat.
Meja Kayu.
Bantal.
Tong Sampah.
Tabung Oksigen.
3.12.Fasilitas Obat-Obatan
Puskesmas Biru - Biru dalam rangka menjalankan tugas-tugas pokoknya
memulihkan kesehatan dan pengobatan penyakit didukung oleh
perlengkapan obat-obatan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
BAB IV
PROGRAM KERJA PUSKESMAS
Kegiatan
1. Mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan pribadi, kesehatan
lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, posyandu, dan sebagainya
bertempat di:
Balai Kelurahan dan Kecamatan.
Sekolah SD, SMP, SMA.
Rumah Ibadah.
Posyandu.
2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamflet,
dan brosur.
3. Pembinaan generasi muda untuk hidup di dalam kegiatan antara lain
berupa gotong royong dan olah raga.
4. Kegiatan yang dilakukan oleh pihak puskesmas maupun di lapangan
yaitu mewujudkan peran serta masyarakat posyandu dan bakti husada
yang memberikan keterangan penyuluhan terhadap:
a. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
b. Higiene dan sanitasi lingkungan.
c. Perbaikan gizi.
d. Kesehatan dan kunjungan ke rumah-rumah.
e. Tanaman obat keluarga.
5. Mewujudkan peran serta masyarakat melalui posyandu, kesehatan dan
Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita, dan angka
kelahiran.
6. kunjungan ke rumah-rumah serta tanaman obat-obatan keluarga
(Toga). Cara-cara yang dilakukan dengan mengadakan penyuluhan
perorangan, perkelompok, dan massal.
Metode yang dilaksanakan yaitu, bimbingan dan konseling, ceramah,
diskusi kelompok, demonstrasi dan lain-lain.
4.2.1.1 Posyandu
Posyandu merupakan sebagai forum komunikasi alih teknologi dan
pelayanan kesehatan masyarakat dari, oleh dan untuk masyarakat, yang
menpunyai nilai strategis untuk mengembangkan sumberdaya manusia sejak
dini.
Tujuan
a. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk menurunkan
IMR.
b. Mempercepat diterimanya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera).
1 Flamboyan 6
2 Nusa Indah 7
3 Anggrek 8
4 Melur 9
5 Melati 10
DESA KUTOMULYO
1 Melati 15
2 Melur 18
3 Mawar 20
DESA BIRU-BIRU
1 Melati 21
2 Cempaka 22
DESA SIDODADI
1 Sedap Malam 15
2 Melur 18
3 Anggrek 20
4 Mawar 24
5 Dahlia 28
DESA SELAMAT
1 Flamboyan 12
2 Cendrawasi 14
3 Melati 16
4 Anggrek 18
DESA SIDOMULYO
1 Sedap Malam 12
2 Kenanga 14
3 Mawar 16
4 Melati 18
1 Melati I 11
2 Melati II 12
DESA AJIBAHO
1 Vermalik 6
2 Melati 15
3 Dahlia 17
4 Mawar 20
DESA MBARUAI
1 Melati 20
2 Mawar 23
1 Mawar 12
2 Anggrek 20
DESA PERIA-RIA
1 Anggrek 15
2 Kenanga 17
DESA PENEN
1 Dahlia 16
1 Melati 18
2 Melur 19
3 Mawar 21
4 Anggrek 22
1 Mawar 1
2 Melati 9
3 Dahlia 16
1 Dahlia 12
2 Melati 14
1 Melati 5
2 Mawar 6
DESA MARDINDING
1 Melur 15
Sasaran:
1. Daerah yang rawan air bersih.
2. Daerah yang rawan penyakit menular.
3. Daerah perkotaan dan pemungkiman baru.
4. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah,
sekolah dan lain-lain.
Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.
Kegiatan
Kegiatan:
1. Penggunaan sumber air bersih dan pembuangan WC yang memenuhi
syarat kesehatan.
2. Hygiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup:
Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban
keluarga
Mendata sarana air minum
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a) Meningkatkan status gizi balita dimana sasaran melalui kegiatan
posyandu, pelayanan di puskesmas pembantu maupun pos
kesehatan.
b) Meningkatkan peran serta PKK agar ikut mendukung peran serta
aktif dari ibu-ibu kader posyandu maupum dari tokoh masyarakat
dalam pelaksanaan posyandu.
c) Meningkatkan kerja sama dengan lintas sektoral maupun lintas
program.
2. Tujuan Khusus
a) Menurunkan kadar KEP dan Gaki.
b) Menurunkan penderita anemia gizi terbaru pada ibu hamil.
c) Menurunkan penderita kekurangan vitamnin A.
3. Sasaran
a) Balita.
b) Ibu menyusui.
c) Ibu hamil.
d) Penderita dari Balai Pengobatan.
4. Kegiatan Gizi
a) Dalam Gedung
1 Pojok Gizi.
2 Pelayanan Gizi rawat inap
Penyuluhan dan konsultasi gizi.
Penyediaan makan.
b) Luar Gedung
1 Luar Gedung.
2 Pemberian paket pertolongan gizi.
3 Penyuluhan kelompok.
4 Pemantauan status gizi.
N Kegiatan J U M LAH
O
Ja Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
n
1. Jumlah kunjungan K1 ibu
65 56 70 65 51 58 61 89 82
hamil
2. Jumlah kunjungan K4 ibu
51 50 48 57 51 51 53 91 82
hamil
3. Jumlah kunjungan ibu 3 4 3 4 4 2 7 3 2
hamil dengan faktor resiko
(umur <20 tahun atau 35
tahun,paritas >4, jarak
kehamilan >2tahun,LILA
<23,5 cm dan tinggi
,<145cm
4. Jumlah bumil resiko tinggi
(perdarahan,infeksi,abortus
,keracunan - - - - - - - - -
kehamilan,partus lama)
yang dirujuk ke RS
5. Jumlah bumil resiko tinggi
12 10 13 10 14 8 22 12 15
yang ditangani
6. Jumlah persalinan oleh
61 57 44 67 62 63 56 75 54
tenaga kesehatan
7. Jumlah bayi lahir hidup
1 - - - - 1 - 3 -
dengan BBLR <2500 gram
8. Jumlah bayi lahir mati - - - - - - 1 - -
9. Jumlah kunjungan
64 47 44 69 62 66 55 75 56
neonatus
10. Jumlah neonatus risti
(asfiksia, trauma lahir,
3 6 - 2 - 3 1 3 -
tetanus neonatorum) di
rujuk ke RS
11. Jumlah kematian neonatus
di laporkan ( bayi berusia - - - - - 1 - - -
<28 hari)
12. Jumlah kematin maternal
di laporkan
(bumil,bulin,bufas)
13. Jumlah bayi yang
dideteksi/stimulasi tumbuh 68 79 95 113 133 130 138 139 161
kembang (kontak pertama)
14. Jumlah balita dan
prasekolah dideteksi 28
297 280 281 286 272 287 267 247
tumbuh kembang (kontak 9
pertama)
N Keterangan/Da J U M LAH
O ta dari
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt
kecamatan
1. Jumlah pos
penimbangan 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
yang ada
2. Jumlah pos
penimbangan 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
yang melapor
3. Jumlah kader
235 235 235 245 245 245 245 245 245 245
yang ada
4. Jumlah kader
235 235 235 181 181 181 181 181 181 181
yang aktif
5. Jumlah balita
yang ada di pos
3232 3209 3198 3733 4416 4416 4416 4416 4416 4416
penimbangan
bulan ini
6. Jumlah balita
yang terdaftar
dan 3198 3180 3167 3624 4207 4272 4271 4027 4017 4115
mempunyai
KMS bulan ini
7. Jumlah balita
yang naik berat 2659 2649 2699 2860 3420 3419 3419 3438 3438 3579
badan bulan ini
8. Jumlah balita
yang tidak naik
83 96 83 73 75 85 85 75 75 67
berat badannya
bulan ini
9. Jumlah balita 85 102 63 100 120 125 125 107 107 105
yang ditimbang
bulan ini tetapi
tidak
ditimbang
bulan lalu
10. Jumlah balita
yang pertama
kali hadir di 66 61 50 64 64 64 64 70 70 51
penimbangan
bulan ini
11. Jumlah balita
yang ditimbang 2884 2961 2926 3098 3087 3693 3693 3690 3690 3803
bulan ini
12. Jumlah balita
yang ditimbang
bulan ini 94 93 158 214 204 185 185 201 208 161
mencapai umur
36 bulan
13. Jumlah balita
yang mencapai
umur 36 bulan
pada bulan ini 89 84 165 156 150 145 145 142 178 103
dengan berat
badan 11,5 kg
atau lebih
14. Jumlah balita
yang tidak 613
hadir di 313 219 231 567 673 723 723 337 337
penimbangan
bulan ini
15. Jumlah balita
yang ada
dibawah garis
titik-titik dan 15 13 22 14 15 18 21 11 11 9
diatas garis
merah bulan
ini
16. Jumlah balita 22 23 24 29 23 17 26 19 45 15
yang ada di
bawah garis
merah bulan
ini
17 Jumlah bayi (6-
11 bulan) yang
menerima - 395 - 385 387 255 319 327 347 277
vitamin A
bulan ini
18 Jumlah balita
(1-5 tahun)
yang menerima - 2482 - 2551 1567 1619 2001 1117 2375 1334
vitamin A
bulan ini
19. Jumlah ibu
nifas yang
menerima 66 50 49 60 67 95 51 65 73 52
kapsul vitamin
A bulan ini.
20. Jumlah ibu
hamil yang
menerima 103 63 60 73 79 66 75 81 90 67
tablet tambah
darah bulan ini
Sumber : SP2TP Puskesmas Biru-Biru, 2014
Sasaran:
Seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan:
Mencegah terjadinya penyakit.
Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.
No Penyakit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep
Tidak
Menular L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1. Hipertensi 6 5 3 2 2 3 1 - - - - 3 3 - 3 - 3 3
2. PJK 3 5 4 5 3 4 2 - 2 6 - 2 2 2 4 2 1 -
3. Stroke - - 6 5 - - 2 2 - - - - - - - - - -
4. DM - - 4 4 3 3 4 3 - 4 - 3 - 3 3 - - -
5. Kanker - 4 - 5 - 4 - - - - - - - 2 - 2 - 1
Leher
Rahim
6. Kanker - 4 - 4 - 4 - - - - - 2 - 3 - 3 - -
Payudara
7. PPOK 2 5 5 6 1 3 - 3 - 1 - - 3 - 2 2 - -
8. ASMA 4 6 5 3 1 1 1 2 - 1 - - - 1 2 - - -
9. Osteoporosis 5 5 8 8 4 2 2 4 - 1 1 3 3 4 - 2 - -
10. Gagal Ginjal 2 5 3 4 3 3 2 2 - - - - - - - 1 1 1
Kronik
11. Kecelakaan 2 5 4 5 1 1 3 3 - - - - - - - - - -
Lalu Lintas
Sumber : SP2TP Puskesmas Biru-Biru 2014
Program Imunisasi
Pengertian
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh
terhadap penyakit infeksi tertentu dengan memasukkan suatu zat ke dalam tubuh.
Sasaran
Bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan pasangan usia subur.
Tujuan:
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian dan angka kecacatan bayi dan balita.
2. Tujuan Khusus
Tercapainya UCI (Universal Child Immunization).
Tercapainya imunisasi TT = 80%.
Tercapainya eradikasi polio = 90%.
Macam-macam Imunisasi :
1 BCG
Cara pemberian :
Diberikan satu kali waktu bayi lahir atau sedini mungkin dengan dosis
0.05cc secara intrakutan pada lengan kanan atas.
2 DPT
Gunanya : Mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus.
Cara pemberian :
Diberikan 3 kali dengan interval 4 minggu pada bayi berusia 2-11 bulan
dengan dosis 0,5cc secara IM pada paha bagian luar.
3 Polio
Gunanya : Memberikan kekebalan secara aktif terhadap penyakit polio.
Cara pemberian :
Diberikan 4 kali usia 0-4 bulan dengan dosis 2 tetes secara oral.
4 Campak
Gunanya :Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Cara pemberian :
Diberikan satu kali pada usia 9 bulan dengan dosis 0.5cc secara SC/IM
pada lengan kiri.
5 Hepatitis- B
Gunanya : Mencegah penyakit Hepatitis.
Cara pemberian :
Diberikan 3 kali dengan dosis 0.5 cc IM pada usia 0-11 bulan pada paha
sebelah kanan.
Target Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Oct
BCG 97% 50 58 58 77 - - - - 61 46
Hepatitis B 97% 62 55 46 77 58 62 57 55 67 55
DPT HB-1 97% 58 58 49 78 52 - 81 52 52 74
DPT HB-2 90% 45 65 49 74 51 62 62 65 67 50
DPT HB-3 90% 50 65 56 74 55 82 55 53 55 53
POLIO 1 97% 53 59 48 74 54 79 73 73 58 46
POLIO 2 90% 57 62 54 79 52 75 62 62 55 79
POLIO 3 90% 43 61 60 77 54 79 58 58 65 52
POLIO 4 85% 46 63 54 73 58 80 60 58 51 81
CAMPAK 90% 56 64 66 58 51 60 55 55 61 61
Sumber : SP2TP Puskesmas Biru-Biru, 2014
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang
atau hewan sakit dan reservoir ataupun benda-benda yang mengandung bibit
penyakit lainnya ke manusia sehat.
Sasaran:
Seluruh lapisan masyarakat
Tujuan:
Mencegah terjangkitnya penyakit.
Untuk meningkatan kesehatan yang optimal.
Menurunkan angka kematian dan kesakitan.
Keterangan Tabel :
Dari tabel diatas dapat diketahui :
Masih dijumpainya penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Biru-Biru
Tabel . 4.8
Jumlah Rata Rata Penyakit Terbesar Di Puskesmas Biru - Biru
Kecamatan Biru Biru
Januari Oktober 2014
No Nama Penyakit Jumlah Rata Rata
1 INFEKSI SALURAN PERNAPASAN 299
2 RHEUMATIK 258
3 HIPERTENSI 185
4 TUKAK LAMBUNG 178
5 ASHMA BRONCHIALE 77
6 PENYAKIT KULIT KARENA JAMUR 137
7 ANEMIA 163
8 PENYAKIT USUS KARENA JAMUR 153
9 PENYAKIT ALERGI 122
10 BRONCHITIS 135
Sumber : SP2TP Puskesmas Biru-Biru 2014
Sasaran
Para pekerja dan keluarganya.
Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan tiap pekerja agar dapat menjalankan
fungsinya seoptimal mungkin di wilayah Puskesmas Terjun.Untuk itu perlu
diadakan pendataan dan penyuluhan bagi pekerja.
BAB V
LAPORAN KEGIATAN
No Hari/Tanggal Jenis kegiatan
1. Senin Perkenalan dengan Kepala Puskesmas,Kepala Tata Usaha
10 November & Staff Puskesmas Biru-Biru.
2014 Memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Biru-Biru
Mengumpulkan data-data di Puskesmas Biru-Biru
2. Selasa Mengenal data-data program pokok Puskesmas Biru-Biru
11 November 2014 Membantu memberikan pelayanan kesehatan terhadap
pasien di Puskesmas
Perkenlan dan pengarahan dari dr.Isnawati
Mengumpulkan data-data di Puskesmas Biru-Biru
3. Rabu Membantu memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
12 November Membantu memberikan pelayanan kesehatan dan
2014 penyuluhan di PusTu CandiRejo.
Mengumpulkan data-data di Puskesmas Biru-Biru
4. Kamis Membantu memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
13 November Perkenalan dan pengarahan dari dr.Julenda
2014
Mengumpulkan data-data di Puskesmas Biru-Biru
5. Jumat Membantu memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
14 November Perkenalan dan pengarahan dari dr.Caroline
2014
Mengumpulkan data-data di Puskesmas Biru-Biru
6. Sabtu Membantu memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
15 November Mengumpulkan data-data di Puskesmas Biru-Biru
2014
Perkenalan dan pengarahan dari dr.Hendrik
Memberikan pelayanan kesehatan dan penyuluhan di
Posyandu Sidodadi
7. Senin Memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
17 November Mengadakan mini survey di Desa Kutomulyo
2014
8. Selasa Membantu memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas
18 November