Genangi dengan

Periksamenggunakan
Bersihkan
Setelah
Genangi
sediaan Ambil
Panaska
Keringkan
Bilas
Letakan
Masukan
Letakan sediaan
di
Genangi
Letakan obyek
dengan
sputum
mikroskop
sediaan
dengan
Bilas
Bilas kembaliglass,
kembali
lidi kering
diudara
sedian
dengan menggunakan
sebesar
dengan
air
dengan beri
dengan
yang difiksasi
biji
etiket
dengan
mengalir
sediaan
dengan
sediaan
terbuka
telah
air
air api
larutanperbesaran
methylen dan
blue
larutan
dengan
bebaskan
0,3%
spirtus
100 kacang
alkohol
cara
menggunakan
x hingga
dengan hijau
lewatkan
lemak
asam dengan
keluar (HCl
dengan
diatas
menggunakan
larutan alkohol
lididan
uap cara
api
karbol
digunakan
sampai
posisi
diatas
pada
hingga
benar-benar
menghadap
rak
rakkedalam
cat
mengalirpengecatan
pengecatan
mengalir bebas larutan
kering
keatas
sampai menutupilewatkan
seluruh
3%)
lampu
oleskan
hingga
diatas
spritus
warna
padaapi
2 obyek
-lampu
warna
3 kaliglass
spritus
karbol
dan
diamkan
oil
fuksin
diatas
tidak imersi.
selama
0,3%
menghilang.
disinfektan
rak
terkena hingga
5sinar
pengecatan.menit.
permukaan diamkan selama dengan
sediaan
10
fuksin
gerakan
siaphilang.
diwarnai
spiral dan
menutupi seluruh
-20 detik matahari langsung
merata dari tengah hingga
permukaan
pinggir dengan ukuran sediaan.2x3 cm.

PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman : 1/3
HJ.SABANG
PUSKESMAS LAMBAI
NIP.19700415 198912 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan BTA adalah serangkaian proses yang dilakukan guna

mengetahui ada tidaknya basil tahan asam pada sampel sputum atau
dahak.
2. Tujuan Untuk mengetahui adanya bakteri tahan asam pada sampel sputum
atau dahak.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: ../KAPUS/PKM-LBI/../2016
tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Lambai.
4. Referensi Standar prosedur operasional pemeriksaan mikroskopis TB,
KEMENKES .2012
5. Langkah-langkah 1. Petugas menerima sampel dahak dari pelanggan
2. Petugas memeriksa identitas sampel dahak yang tertera pada cup
sampel dahak.
3. Petugas mengambil obyek glass, beri etiket sesuai dengan
identitas sempel dahak.
4. Petugas membebaskan lemak dari obyek glass dengan cara
lewatkan diatas api lampu spritus.
5. Petugas mengambil sputum sebesar biji kacang hijau dengan lidi
oleskan pada obyek glass dengan gerakan spiral dan merata dari
tengah hingga pinggir dengan ukuran 2x3 cm.
6. Petugas mengeringkan sediaan diudara terbuka sampai benar-
benar kering tidak terkena sinar matahari langsung.
7. Petugas memasukan lidi yang telah digunakan kedalam larutan
disinfektan
8. Petugas memfiksasi sediaan yang sudah kering dengan cara
melewatkan diatas api lampu spritus 2 - 3 kali sediaan siap
diwarnai
9. Petugas meletakan sedian dengan posisi menghadap keatas diatas
rak pengecatan.
10. Petugas menggenangi sediaan dengan menggunakan larutan
karbol fuksin 0,3% hingga menutupi seluruh permukaan sediaan.
11. Petugas memanaskan sediaan dengan api spirtus hingga keluar
uap dan diamkan selama 5 menit.
12. Petugas membilas dengan air mengalir hingga cat bebas
menghilang.
13. Petugas meratakan kembali sediaan diatas rak pengecatan
14. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan alkohol asam
(HCl alkohol 3%) hingga warna warna karbol fuksin hilang.
15. Petugas membilas dengan air mengalir
16. Petugas meletakan kembali sediaan pada rak pengecatan
17. Petugas menggenangi dengan menggunakan larutan methylen
blue 0,3% sampai menutupi seluruh permukaan diamkan selama
10 -20 detik.
6. Bagan Alir
Petugas menerima sampel Petugas memeriksa identitas
dahak dari pelanggan sampel dahak yang tertera pada
cup sampel dahak

Petugas membebaskan lemak Petugas mengambil obyek

dari obyek glass dengan cara glass, beri etiket sesuai dengan
identitas sempel dahak

Petugas mengambil sputum

sebesar biji kacang hijau
Petugas mengeringkan sediaan
dengan lidi oleskan pada
diudara terbuka sampai benar-
obyek glass dengan gerakan
benar kering tidak terkena sinar
spiral dan merata dari tengah
matahari langsung
hingga pinggir dengan ukuran
2x3 cm

Petugas memfiksasi sediaan

yang sudah kering dengan Petugas memasukan lidi yang
cara melewatkan diatas api telah digunakan kedalam
lampu spritus 2 - 3 kali larutan disinfektan
sediaan siap diwarnai

Petugas meletakan sedian Petugas menggenangi sediaan

dengan posisi menghadap dengan menggunakan larutan
keatas diatas rak pengecatan karbol fuksin 0,3% hingga
menutupi seluruh permukaan
sediaan

Petugas memanaskan sediaan

Petugas membilas dengan air
dengan api spirtus hingga
mengalir hingga cat bebas
keluar uap dan diamkan selama
menghilang
5 menit

Petugas menggenangi dengan

Petugas meratakan kembali menggunakan larutan alkohol
sediaan diatas rak pengecatan asam (HCl alkohol 3%) hingga
warna warna karbol fuksin
hilang

Petugas menggenangi dengan

Petugas membilas dengan air
menggunakan larutan methylen
mengalir
blue 0,3% sampai menutupi
seluruh permukaan diamkan
selama 10 -20 detik

Petugas meletakan kembali

sediaan pada rak pengecatan
7. Unit Terkait 1. Laboratorium
2. Poli umum
3. Poli KIA
4. UGD