3. SASARAN
Remaja usia ( 17- 20 tahun )
4. MATERI ( TERLAMPIR)
Terlampir
1
5. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya Jawab
6. MEDIA
1. Materi SAOP
2. Leaflet
3. LCD
7. KEGIATAN PENYULUHAN
2
responden untuk bertanya
-Memberikan kesempatan kepada
responden untuk menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
-Memberikan pujian atas keberhasilan
responden dalam menjelaskan
pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
4. 5 menit Penutup:
-Menyimpulkan materi yang Menjawab Salam
telah disampaikan
-Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan kepada peserta
-Mengucapkan salam
8. EVALUASI
Metode Evaluasi : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal
Soal :
1. Apa pengertian seks bebas?
2. Apa bahaya seks bebas?
DAFTAR PUSTAKA
3
1. Dr.H.Boyke Dian Nugraha, SpOG,MARS. Ginekologi dan Konsultan.
Jakarta, 2000.
2. Wijayanto, Iip. Cinta Antara Realita Seks Pra-Nikah. Jogjakarta, 2008.
http://workshopsalamaa.wordpress.com/2007/04/11/seks-bebas-remaja-indonesia-
merajalela
http://ruuappri.blogsome.com/2006/05/23/mengatasi-perilaku-seks-bebas-2/
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=19232
http://www.healthac.org/shortguides/shortguides_indonesian.html
LAMPIRAN MATERI
4
A. Pengertian Seks Bebas
Seks bebas adalah hubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah.
Dalam islam seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.
Seks bebas dapat diartikan sebagai hubungan kelamin yang dilakukan secara
bebas (berganti-ganti pasangan) yang tidak sesuai dengan norma-norma yang
ada di masyarakat.
B. Faktor Penyebab Seks Bebas
Sebagian kecil yang melakukan hubungan seks diluar nikah disebabkan
karena ada beberapa tahapan yang biasanya dilakukan sebelum seseorang berani
melakukan hubungan seks yaitu:
Pegangan tangan
Ciuman sebatas ciuman di pipi dan kening
Ciuman bibir (kiss franc)
Pelukan
Petting (mulai berani melepas pakaian bagian atas)
Meraba kebagian-bagian yang sensitif (mulai berani buka-bukaan)
Melakukan hubungan seks
Ironisnya hubungan seks itu dilakukan di rumah sendiri, rumah tempat mereka
berlindung, hubungan seks pada umumnya dilakukan atas dasar suka sama suka,
dan bahkan ada yang berganti-ganti pasangan. Sebagian besar mereka
menggunakan alat kontrasepsi yang dijual bebas dan menggunakan metode coitus
interuptus.
5
pelarian di jalan-jalan serta di tempat-tempat yang tidak mendidik mereka. Anak
akan dibesarkan di lingkungan yang tidak sehat bagi pertumbuhan jiwanya. Anak
akan tumbuh di lingkungan pergaulan bebas.
2. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat yang kurang mendukung, seperti masyarakat yang
didominasi oleh pelacur, preman, pemabuk dll, sehingga dapat mempengaruhi
remaja di lingkungan tersebut.
3. Lingkungan pergaulan
Dalam lingkungan pergaulan remaja ABG, ada istilah yang kesannya lebih
mengarah kepada hal negatif ketimbang hal yang positif, yaitu istilah Anak
Gaul. Istilah ini menjadi sebuah ikon bagi dunia remaja masa kini yang ditandai
dengan nongkrong di kafe, mondar-mandir di mal, memahami istilah bokul, gaya
fun, berpakaian serba sempit dan ketat kemudian memamerkan lekuk tubuh, dan
mempertontonkan bagian tubuhnya yang seksi.
Sebaliknya mereka yang tidak mengetahui dan tidak tertarik dengan hal
yang disebutkan tadi, akan dinilai sebagai remaja yang tidak gaul dan kampungan.
Akibatnya, remaja anak gaul inilah yang biasanya menjadi korban dari pergaulan
bebas, di antaranya terjebak dalam perilaku seks bebas.
4. Kurangnya pendidikan agama dari keluarga
Kurangnya pendidikan agama yang tidak diperoleh sejak dini dari
keluarga, terutama orangtuanya, sehinga mereka dapat dengan mudah terjerumus
ke dalam hal-hal yang negative.
6
7. Tayangan televis (telenovela dan film-film lainnya)
Faktor penyebab remaja melakukan perilaku seks bebas salah satu di
antaranya adalah akibat atau pengaruh mengonsumsi berbagai tontonan. Apa yang
ABG tonton, berkorelasi secara positif dan signifikan dalam membentuk perilaku
mereka, terutama tayangan film dan sinetron, baik film yang ditonton di layar
kaca maupun film yang ditonton di layar lebar.
Disyukuri memang karena ada kecenderungan dunia perfilman Indonesia mulai
bangkit kembali, yang ditandai dengan munculnya beberapa film Indonesia yang
laris di pasaran. Sebutlah misalnya, film Ada Apa Dengan Cinta, Eiffel Im in
Love, 30 Hari Mencari Cinta, serta Virgin. Tetapi rasa syukur itu seketika sirna
seiring dengan munculnya dampak yang ditimbulkan dari film tersebut. Terutama
terhadap penonton usia remaja.
Film-film yang disebutkan tadi laris di pasaran bukan karena mutu
pembuatan filmnya akan tetapi lebih karena film tersebut menjual kehidupan
remaja, bahkan sangat mengeksploitasi kehidupan remaja. Film tersebut diminati
oleh banyak remaja ABG bukan karena mutu cinematografinya, melainkan karena
alur cerita film tersebut mengangkat sisi kehidupan percintaan remaja masa kini.
Film tersebut diminati remaja ABG, karena banyak mempertontonkan adegan-
adegan syur dengan membawa pesan-pesan gaya pacaran yang sangat berani,
dan secara terang-terangan melanggar norma sosial kemasyarakatan, apalagi
norma agama
8. Narkoba
Seks bebas dan narkoba sangat erat kaitannya. Dimana orang-orang yang
telah terjerumus kedalam pengaruh napza, sebagian besar dari mereka dapat
dipastikan telah melakukan seks bebas. Baik hubungan diluar nikah maupun
dengan berganti-ganti pasangan.
9. Pengaruh kebudayaan barat
Kebersamaan nyaris sirna dalam kasih sayang, kejujuran, moral dan etika
kini semakin memudar dalam kehidupan kita di tengah arus globalisasi, bahkan
dengan bangga mereka mengadopsi budaya barat dan sadar atau tidak sadar
menjadi agen budaya asing.
7
Dengan mencontoh gaya hidup barat yang liberal pergaulan anak-anak
muda/remaja kita terutama di kota-kota besar kian semakin mengkhawatirkan
orang tua. Orang tua jadi pusing tujuh keliling. Mereka tidak mampu lagi
membendung pola tingkah anak muda sekarang.
10. Media cetak
Makin banyaknya majalah dan buku-buku porno yang juga memuat
gambar-gambar porno, sehingga membuat anak-anak remaja sekarang banyak
terjerumus dalam pergaulan bebas dan melakukan seks bebas
11. Gaya hidup
Gaya hidup remaja sekarang yang selalu diikuti dengan dunia gemerlap
malam, seperti dugem, clubbing, minum-minuman keras, merokok, nongkrong di
kafe dan lain sebagainya.
12. Kemajuan tekhnologi (internet)
Dengan menggunakan internet, orang dapat mencari banyak situs
terlarang, seperti halnya situs yang memperlihatkan banyak pose orang telanjang
khususnya wanita atau situs seks.
Situs-situs itu tidak berguna dan tidak cocok untuk dilihat. Situs itu akan
mengurangi keimanan kepada Tuhan dan cenderung membawa mereka untuk
melakukan sesuatu yang salah. Tetapi banyak orang tidak tahu atau tidak
memikirkan tentang itu. Mereka terlalu bernafsu untuk melihat gambar-gambar itu
semua.
13. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi, seperti kemiskinan adalah salah satu penyebab terjadinya
seks bebas.
14. Kondom yang terjual bebas
Kondom yang terjual bebas di apotik-apotik adalah salah satu penyebab
seks bebas karena kita tahu kalau kondom dapat mencegah kehamilan, sehingga
dapat melakukan seks bebas kapanpun.
8
Sebenarnya untuk menjauhkan remaja dari pergaulan seks bebas dapat
dilakukan dengan cara:
1. bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah
2. Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik
anak-anaknya dengan bimbingan agama yang kuat.
3. Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah
penting, antara lain orang tua harus bisa menjadi sahabat anaknya
4. Menjalin hubungan baik antara orangtua dengan anak yaitu dengan
komunikasi yang baik
5. Pemerintah juga harus menegakkan hukum setegak-tegaknya.
Misalnya memberantas pelaku perdangan anak yang menjadi salah satu
sumber terjadinya perbudakan seks.
6. Menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis
7. Pengembangan harga diri anak
8. Mengembangkan ketrampilan dan kemandirian anak
9. Tidak berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.
9
Pacaran yang bebas, akan membuka kemungkinan terjadinya kegiatan seks
bebas yang berujung pada kehamilan. Jika, terjadi kehamilan, maka yang
bersangkutan harus siap untuk menjadi orang tua. Menjadi orang tua, tentu
membewa banyak konsekuensi seperti harus kehilangan kesempatan
menyelesaikan studi, mencarikan nafkah untuk keluarga, kesiapan psikis untuk
menjadi kepala keluarga, kesiapan untuk membangun keluarga, kesiapan untuk
berhadapan dengan orang tua (menjelaskan tentang kehamilan tersebut), kesiapan
psikis untuk berhadapan dengan berbagai pertanyaan dari masyarakat sekitar dan
kelurga dan lain-lain.
Jika harus menjadi orang tua di usia muda, maka sudahkah kita memiliki
bayangan, kira-kira pekerjaan apa yang paling mungkin kita kerjakan untuk
membiayai keluarga kita? Sementara pada sisi yang lain, bekal untuk
berkompetinsi mencari pekerjaan yang layak, mungkin belum kita miliki. Jika,
setelah kita analisis ternyata kita belum siap untuk menjadi orang tua di usia
muda, maka lebih baik tidak usah pacaran terlebih dahulu. Maka, bahwa di usia
muda lebih baik kita menghindari pacaran terlebih dahulu agar waktu yang kita
miliki dapat betul-betul kita maksimalkan untuk mempersiapkan masa depan kita.
4. Pengguguran kandungan (aborsi)
Kehamilan di luar nikah dapat menyebabkan pasangan tersebut
memutuskan untuk menggugurkan kandungannya karena takut jika diketahui
orang tua, pasangannya belum siap untuk menikah dan lain-lain.
Remaja wanita yang berusaha menggugurkan kandungannya pada tenaga
non medis (dukun, tenaga tradisional) sering mengalami kematian strategis. Perlu
diketahui bahwa aborsi dapat dilakukan dengan dua macam tindakan yaitu:
Aborsi dilakukan sendiri
Aborsi yang dilakukan sendiri misalnya dengan cara meminum obat0obatan yang
membahayakan janin, atau dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dengan
sengaja menggugurkan janin.
Aborsi dilakukan orang lain
Orang lain disini bisa seorang dokter, bidan atau dukun beranak. Cara-cara yang
digunakan juga beragam.
Aborsi yang dilakukan seorang dokter atau bidan pada umumnya dilakukan dalm
10
5 tahapan, yaitu:
1. Bayi dibunuh dengan cara ditusuk atau diremukkan didalam kandungan
2. Bayi dipotong-potong tubuhnya agar mudah dikeluarkan
3. Potongan bayidikeluarkan satu persatu dari kandungan
4. Potongan-potongan disusun kembali untuk memastikan lengkap dan
tidak tersisa
5. Potongan-potongan bayi kemudian dibuang ke tempat sampah/sungai, di
kubur di tanah kosong, atau di bakar di tungku
Sedangkan seorang dukun beranak biasanya melakukan aborsi dengan cara
memberi ramuan obat pada calon ibu dan menguurut perut calon ibu untuk
mengeluarkan secara paksa janin dalam kandungannya. Hal ini sangat berbahaya,
sebab pengurutan belum tentu membuahkan hasil yang diinginkan dan
kemungkinan dapat membawa cacat bagi janin dan trauma hebat bagi calon ibu.
Tindakan aborsi memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun
keselamatan seorang wanita.
Resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi adalah:
11
anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
k. Menjadi mandul atau tidak mampu memiliki keturunan
l. Infeksi rongga panggul
m. Infeksi pada lapisan rahim
12
Herpes
- Disebabkan oleh virus, dapat diobati, tetapi tidak dapat disembuhkan
- Gejala timbul antara 3-10 hari setelah berhubungan intim dengan
penderita penyakit ini
- Gejala awal muncul, seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi
lubang kecil dan berair
- Dalam 5-10 hari gejala hilang
- Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi suatu saat
Infeksi Jamur
- Disebabkan oleh jamur
- Menyebabkan kegiatan berwarna merah dibawah kulit pria yang tidak
disunat
Syphilis
- disebabkan oleh bakteri. Lesi muncul 3 minggu-3 bulan setelah
berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
- luka terlihat seperti berlubang pada kulit dengan tepi yang lebih
tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
- luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap
padfa tubuhdan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada
seluruh tubuh. Lecet-lecet ini akan hilang juga dan virus akan
menyerang bagian tubuh lain
- shypilis dapat disembuhkan pada tiap tahapabn dengan penicillin
HIV/AIDS
- AIDS bisa membuat kehidupan kita tidak berguna, dan merusak
hidup kita meskipun kita menghindarinya dengan kondom ketika kita
berhubungan seks, ia masih tidak bisa dihindari. Setiap orang bisa
terkena jika kita tidak mencoba menghindarinya.
- AIDS merupakan kumpulan gejala akibat rusaknya sistem
kekebalan tubuh. Diakibatkan oleh serangan virus HIV
- Timbul karena sering berganti pasangan seksual. Juga dapat
melalui transfusi darah, jarum suntik, luka, maupun penularan dari ibu
ke bayi.
13
14